RMK Bab 2#zulkifli Fachri - 198906102012101001
RMK Bab 2#zulkifli Fachri - 198906102012101001
ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001
relevsn lainnya, dengan demikain dapat mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa sesuatu
hal terjadi
Perumusan teori
Usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga faktor-faktor yang
berkaitan dengan masalah ini dapat dikonseptualisasi dan diuji
Penyusunan hipotesis
Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi
teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan. Misalnya,
pada poin ini, seseorang mungkin menyusun hipotesis bahwa jika sejumlah item disimpan di rak-rak,
ketidakpuasan konsumen akan sangat berkurang. Hal tersebut merupakan sebuah hipotesis yang dapat
diuji untuk menentukan apakah pemyataan tersebut akan terbukti. Pengujian hipotesis disebut penelitian
deduktif (deductive). Terkadang, hipotesis yang tidak dirumuskan secara orisinil dihasilkan melalui proses
induksi (induction). Yaitu, setelah data diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul dan berdasarkan hal
tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian. Biasanya, dalam penelitian, pengujian
hipotesis melalui penelitian deduktif dan hipotesis yang dihasilkan dengan induksi keduanya adalah lazim..
Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut
Setelah menyusun hipotesis, data yang terkait dengan setiap variabel dalam hipotesis perlu dikumpulkan.
Dengan kata lain, pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah diperlukan untuk menguji hipotesis yang
dihasilkan dalam studi. Misalnya, untuk menguji hipotesis bahwa menyediakan item yang memadai akan
mengurangi ketidakpuasan konsumen, seseorang perlu mengukur tingkat kepuasan konsumen saat ini
dan mengumpulkan data lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan konsumen kapan pun sejumlah item
yang memadai disimpan dan tersedia bagi konsumen.
Analisis data
Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk melihat apakah
hipotesis terbukti. Misalnya, untuk melihat jika level persediaan memengaruhi kepuasan konsumen,
seseorang dapat menggunakan analisis korelasi dan menentukan hubungan antara dua faktor. Hampir
serupa, hipotesis lain dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat. Analisis kuantitatif dan kualitatif
terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan terbukti. Data kualitatif mengacu pada informasi
yang diperoleh dalam bentuk naratif melalui wawancara dan pengamatan
Deduksi
Proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data
ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001
ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001