Anda di halaman 1dari 4

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH


A. Definisi Penelitian Ilmiah
Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi langkah yang logis,
terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,mengumpulkan data, menganalisisnya dan menarik
kesimpulan yang valid dari hal tersebut.
B. Tujuan Penelitian Ilmiah
Penelitian ini tidak didasarkan pada firasat, pengalaman, dan intuisi
Memiliki tujuan yang terarah dan jelas
Memungkinkan semua orang yang tertarik dalam meneliti dan mengetahui tentang isu-isu yang sama atau
mirip untuk tampil dengan temuan yang sebanding atau dapat dibandingkan.
Hasil temuannya akurat dan dapat dipercaya.
Dapat diaplikasikan pada permasalahan yang serupa.
Lebih obyektif.
Mampu menyoroti hal-hal penting di tempat kerja yang membutuhkan perhatian khusus untuk
menyelesaikan atau meminimisasi masalah
Penelitian ilmiah dan pengambilan keputusan manajerial merupakan bagian integral dari pemecahan
masalah yang efektif.
Dapat diaplikasikan pada penelitian dasar dan terapan
C. Karakteristik Utama Penelitian Ilmiah
Tujuan Jelas
Manajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas.Fokusnya meningkatkan
komitmen karyawan terhadap organisasi, dalam bentuk berkurangnya pergantian, absensi, dan mungkin
menaikkan level kinerja yangkesemuanya tentu akan menguntungkan organisasi.
Tepat
Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan dan tingkat ketelitian dalam investigasi penelitian.
Hal ini harus didasari oleh teori dan metodologi yang sesuai dengan penelitian.
Dapat Diuji
Penelitian ilmiah menguji secara logis hipotesis yang telah disusun dengan metode statistik tertentu untuk
melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesisyang dibuat setelah studi yang mendalam
terhadap masalah.
Dapat Ditiru
Hasil penelitian dapat digunakan lagi jika keadaan yang sama berlaku

ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH

Ketelitian dan Keyakinan


Ketelitian dan keyakinan merupakan aspek penting yang dicapai melalui desain sampling ilmiah yang
tepat. Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan dengan realitas berdasarkan sebuah sampel.
Keyakinan mengacu pada probabilitasketepatan estimasi kita.
Objektivitas
Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus objektif, yaitu harus berdasarkan faktafakta dan temuan yang berasal dari data aktual, dan bukan nilai-nilai subjektif atau emosional kita.
Dapat Digeneralisasi
Mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam satu konteks organisasi ke konteks
organisasi lainnya. Semakin luas jangkauan penerapan solusi yang dihasilkan oleh penelitian, semakin
berguna penelitian tersebut bagi para pengguna.
Hemat
Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang muncul, dan dalam menghsilkan
solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian yang kompleks yang meliputi jumlah faktor
yang tidak dapat dikendalikan.
D. Rintangan Sains dalam Penelitian
Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotetis deduktif
Deduksi adalah proses dimana kita tiba pada suatu kesimpulan beralasan melalui generalisasi logis dari
sebuah fakta yang diketahui.
Induksi merupakan proses dimana kita mengamati fenomena tertentu dan berdasarkan hal tersebut tiba
pada kesimpulan. Dengan kata lain, dalam induksi, kita secara logis membuat sebuah proposisi umum
berdasarkan fakta yang diamati.
Teori yang berdasarkan deduksi dan induksi membantu kita memahami, menjelaskan, dan atau
memprediksi fenomena bisnis.
E. Metode Hipotesis Deduktif
Tujuh langkah yang termasuk dalam metode penelitian hipotetis-deduktif yaitu :
Pengamatan
Tahap pertama, dimana seseorang merasakan perubahan bahwa tertentu sedang terjadi, atau bahwa
beberapa perilaku, sikap dan perasaan baru sedang mengemuka dalam lingkungan seseorang
Pengumpulan informasi awal
Meliputi mencari informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati. Hal ini dapat dilakukan dengan
berbicara secara informal dengan beberapa orang dalam konteks kerja atau klien, atau kepada sumber
ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH

relevsn lainnya, dengan demikain dapat mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa sesuatu
hal terjadi
Perumusan teori
Usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis, sehingga faktor-faktor yang
berkaitan dengan masalah ini dapat dikonseptualisasi dan diuji
Penyusunan hipotesis
Penyusunan hipotesis adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi
teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji pun bisa dihasilkan. Misalnya,
pada poin ini, seseorang mungkin menyusun hipotesis bahwa jika sejumlah item disimpan di rak-rak,
ketidakpuasan konsumen akan sangat berkurang. Hal tersebut merupakan sebuah hipotesis yang dapat
diuji untuk menentukan apakah pemyataan tersebut akan terbukti. Pengujian hipotesis disebut penelitian
deduktif (deductive). Terkadang, hipotesis yang tidak dirumuskan secara orisinil dihasilkan melalui proses
induksi (induction). Yaitu, setelah data diperoleh, beberapa gagasan kreatif muncul dan berdasarkan hal
tersebut, hipotesis baru pun bisa dihasilkan untuk diuji kemudian. Biasanya, dalam penelitian, pengujian
hipotesis melalui penelitian deduktif dan hipotesis yang dihasilkan dengan induksi keduanya adalah lazim..
Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut
Setelah menyusun hipotesis, data yang terkait dengan setiap variabel dalam hipotesis perlu dikumpulkan.
Dengan kata lain, pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah diperlukan untuk menguji hipotesis yang
dihasilkan dalam studi. Misalnya, untuk menguji hipotesis bahwa menyediakan item yang memadai akan
mengurangi ketidakpuasan konsumen, seseorang perlu mengukur tingkat kepuasan konsumen saat ini
dan mengumpulkan data lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan konsumen kapan pun sejumlah item
yang memadai disimpan dan tersedia bagi konsumen.
Analisis data
Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk melihat apakah
hipotesis terbukti. Misalnya, untuk melihat jika level persediaan memengaruhi kepuasan konsumen,
seseorang dapat menggunakan analisis korelasi dan menentukan hubungan antara dua faktor. Hampir
serupa, hipotesis lain dapat diuji dengan analisis statistik yang tepat. Analisis kuantitatif dan kualitatif
terhadap data dapat dilakukan jika sejumlah perkiraan terbukti. Data kualitatif mengacu pada informasi
yang diperoleh dalam bentuk naratif melalui wawancara dan pengamatan
Deduksi
Proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari hasil analisis data

ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001

INVESTIGASI PENELITIAN ILMIAH

ZULKIFLI FACHRI
19890610 201210 1 001

Anda mungkin juga menyukai