Anda di halaman 1dari 4

Hasil Diskusi Tumbuh Kembang Anak

Hari, tanggal

: Kamis, 30 Oktober 2014

Materi

: Cinta dan Kasih Sayang

Presentan

: Kelompok 6 (Lina Arinda sari dan Tiara Karmila Mahardikni)

Notulis

: Rizqa Rahmaniah Septiani

Kelompok

:9

1. Melliza Aprilia, kel. 14


Pertanyaan:
Mana yang lebih baik terhadap perkembangan anak: orang tua yang bercerai
baik-baik atau orang tua yang sering bertengkar tetapi tidak bercerai?
Jawaban:
Orang tua yang bercerai baik-baik memiliki sisi positif, yaitu anak tidak akan
melihat kekerasan di antara orang tuanya, sisi negatifnya adalah anak akan lebih
minder karena orang tuanya bercerai dan keluarganya tidak lengkap lagi.
Orang tua yang tidak bercerai tetapi sering bertengkar akan mempengaruhi
psikologis anak karena anak akan sering melihat kekerasan di antara orang
tuanya, anak akan merasa takut dan kemungkinan ada dendam kepada ayahnya
karena menyakiti ibunya. Memang bagus orang tua tidak bercerai sehingga anak
masih memiliki orang tua yang lengkap, tetapi jika sering bertengkar dan sudah
tidak harmonis sama sekali lebih baik pisah agar anak juga tidak melihat
kekerasan.
2. Medika Gusti Ramadhani, kel. 9
Pertanyaan:
Bagaimana cara membentuk watak anak yang tidak memiliki ayah?
Jawaban:
Sebenarnya, watak anak dapat terbentuk dari siapa saja, terutama dari orang
yang mengasuh anak tersebut. Namun, untuk anak yang tidak memiliki ayah,
dapat dilakukan dengan mendekatkan anak kepada keluarga yang bahagia dan
memiliki ayah, misalnya paman dari anak tersebut. Hal tersebut dilakukan agar
anak tetap mendapat figure seorang ayah meskipun bukan ayah kandungnya.

3. Hanna Claudia, kel. 3


Pertanyaan:
Bagaimana cara orang tua mengetahui batasan dalam memberi kasih saying
kepada anak agar tidak berlebihan, dan apa efek dari pemberian kasih sayng
yang berlebihan kepada anak?
Jawaban:
Efek dari pemberian kasih saying yang berlebihan kepada anak adalah anak
akan menjadi manja, keras kepala, sulit menghargai orang lain, ketergantungan
kepada orang lain (tidak mandiri).
Cara orang tua membatasi kasih saying yang diberikan adalah dengan
memantau perilaku anak, jika anak sudah mulai menunjukkan sifat manja
sebaiknya mulai membatasi kasih sayang yang berlebihan tersebut. Selain itu,
jika anak sudah mulai manja, orang tua dapat memberi arahan dan nasihat agar
anak tahu bahwa hal tersebut salah.
4. Ayu Kristiningrum, kel. 15
Pertanyaan:
Cinta dan kasih sayang itu didapat dari mana saja? Bagaimana solusi untuk
anak yang hanya mendapat kasih sayang dari neneknya (tidak mendapat kasih
sayang dari orang tuanya) karena ibunya TKW dan hanya mengiriminya barang
atau uang beberapa bulan sekali?
Jawaban:
Kasih sayang untuk anak bisa didapat dari kakek, nenek, dan sanak saudara.
Solusinya adalah anak harus diasuh oleh keluarga yang bahagia atau harmonis
(punya ayah dan ibu) agar anak mengetahui rasanya punya ayah dan ibu. Nenek
yang mengasuh juga harus memberikan kasih sayang kepada anak tersebut
secara penuh.
5. Putu Ditha Widyasari, kel. 2
Pertanyaan:
Orang tua yang anaknya banyak terkadang pilih kasih kepada anaknya.
Bagaimana efek dari pilih kasih tersebut kepada anak, dan bagaimana cara
mengatasi efek yang buruk?
Jawaban:
Orang tua pasti memiliki anak favorit karena sifat anak yang berbeda-beda.
Namun sebaiknya orang tua tidak membedakan kasih sayang yang diberikan
untuk anak-anaknya. Jangan sampai orang tua terlihat memiliki anak favorit.
Jika orang tua pilih kasih akan menyebabkan anak yang lain menjadi minder,
agresif dalam meminta perhatian orang lain dan menyebabkan anak yang paling
disayang itu menjadi manja dank eras kepala.

6. Putri Wahyuningsih, kel. 2


Pertanyaan:
Kapan waktu yang tepat untuk mengatakan kepada anak bahwa orang tua sudah
bercerai jika orang tua bercerai di saat anak masih bayi?
Jawaban:
Anak dapat diberi tahu ketika ia sudah dapat menerima informasi dan emosi
sudah stabil yaitu pada usia 18 tahun. Sebaiknya orang tua juga jangan
berbohong kepada anak ketika masih kecil jika anak bertanya dimana ayah atau
ibunya dan juga jangan langsung memberi tahu jika orang tua sudah bercerai.
Lebih baik diberi tahu lokasi ayah dan ibunya berada.
7. Shinta Putri Sumanda, kel. 7
Pertanyaan:
a. Sejauh mana kasih sayang antar saudara mempengaruhi perkembangan
anak?
b. Kapan anak angkat perlu diberi tahu identitas aslinya, dan kapan waktu yang
tepat untuk memberi tahunya?
Jawaban:
a. Kasih sayang antar saudara tidak berpengaruh terlalu besar karena jika
saudaranya jahat, akan dijembatani oleh orang tua dan anak tersebut akan
tetap cukup mendapat kasih sayang.
b. Anak angkat perlu diberi tahu identitas aslinya. Sebaiknya anak diberitahu
identitas aslinya ketika anak tersebut akan menikah atau ketika ia sudah
memiliki teman hidup agar jika anak tersebut mengalami shock atau kecewa
dan tidak mau kembali ke keluarga tersebut, anak tersebut sudah memiliki
teman dan bisa mencurahkan semua isi hatinya kepada teman hidupnya
tersebut.
8. Lisa Dwi Pratiwi, kel. 4
Pertanyaan:
Orang tua yang bercerai ketika anak masih kecil lalu ibu menikah lagi dan anak
memiliki ayah tiri, apakah anak perlu diberi tahu identitas ayah kandungnya?
Jawaban:
Anak perlu dan harus diberi tahu identitas ayah kandungnya. Terutama jika
wanita beragama Islam karena dalam agama Islam, jika seorang wanita ingin
menikah harus diwalikan oleh ayah kandungnya. Selain itu, anak harus
diberitahu sejak kecil mengenai asal usul dirinya, dia keturunan dari siapa, dan
silsilah keluarganya.
9. Rosita, kel. 12
Pertanyaan:
Jika ada seorang anak yang permintaannya tidak dituruti oleh orang tuanya lalu
anak tersebut ngambek dan mendiamkan orang tuanya dalam jangka waktu

beberapa hari tetapi orang tua juga mendiamkan anaknya, apa efek dari hal
tersebut kepada anak?
Jawaban:
Anak akan merasa tidak disayang. Sebaiknya anak dan orang tua sama-sama
terbuka dan jangan sama-sama diam.

10. Ibu Santi


Pertanyaan:
a. Adakah kekurangan yang terjadi pada anak ketika ia dewasa jika ibunya
kurang mendapat kasih sayang terutama dari suaminya ketika hamil dan
setelah lahir, anak diasuh oleh kakek dan neneknya?
b. Apa yang terjadi pada anak tersebut jika ibu menikah lagi?
Jawaban:
a. Anak tidak akan mengalami kekurangan kasih sayang jika kakek dan
neneknya memberikan kasih sayang yang penuh kepada anak tersebut.
Namun si anak dikhawatirkan akan membenci ayahnya karena dulu tidak
memperhatikan ibunya ketika hamil. Anak dapat merasakan yang dialami
ibunya ketika masih di dalam kandungan. Selain itu, anak akan kehilangan
figure asli ibunya. Anak akan menjadikan kakek dan neneknya panutan,
bukan ibunya yang dijadikan panutan.
b. Jika ibu menikah lagi dan ayah tiri dominan dalam keluarga tersebut dan
anak meninggalkan kakek dan neneknya utuk tinggal bersama keluarga yang
baru, anak akan mengalami shock dan harus beradaptasi dengan keluarga
baru. Anak akan shock karena berpisah dengan kakek dan neneknya yang
biasa memberi kasih sayang kepada dirinya, terutama jika ayah tirinya tidak
terlalu memperhatikannya dan hanya memperhatikan ibunya.

Anda mungkin juga menyukai