Dosen Pengasuh:
Dr. Somakim, M. Pd
Dr. Ratu Ilma Indra Putri, M. Si
Oleh:
Deka Zuhana (06122503049)
Mailinda (06122503050)
Widya Wahdini (06122503071)
b. Rumus-rumus apa saja yang digunakan dalam uji hipotesis dua rata-rata?
c.
Langkah-langkah apa sajakah yang digunakan dalam uji hipotesis dua rata-rata?
d. Bagaimana menyelesaikan permasalahan mengenai ada atau tidak adanya perbedaan antara dua
buah data dengan menggunakan uji hipotesis dua rata-rata?
1.3 Tujuan
a.
Dapat menjelaskan langkah-langkah yang digunakan dalam pengujian hipotesis dua rata-rata
d. Dapat menjelaskan ada atau tidak adanya perbedaan antara dua buah data dengan menggunakan
rumus-rumus uji hipotesis dua rata-rata
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Uji Hipotesis Dua Rata-Rata (Usman & Akbar, 2009)
Uji hipotesis dua rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan
(kesamaan) antara dua buah data. Salah satu teknik analisis statistik untuk menguji hipotesis dua
rata-rata ini ialah uji t (t test) karena rumus yang digunakan disebut rumus t. Rumus t sendiri
banyak ragamnya dan pemakaiannya disesuaikan dengan karakteristik kedua data yang akan
dibedakan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebelum uji t dilakukan.
Persyaratannya adalah:
a.
Keterangan:
b. Jika tidak diketahui dan populasi berhubungan: (Susetyo, STATISTIKA untuk Analisis Data
Penelitian, 2010)
Dimana:
D = pasangan skor X2 X1
c.
Jika diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus: (Usman & Akbar, 2009)
d. Jika tidak diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus: (Usman & Akbar, 2009)
atau
2.3 Langkah-Langkah Uji Kesamaan Dua Rata-Rata (Usman & Akbar, 2009)
1) Uji atau asumsikan bahwa data dipilih secara acak
2) Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal
3) Asumsikan bahwa kedua variansnya homogen
4) Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat
5) Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik
6) Cari thitung atau zhitung dengan rumus tertentu
7) Tentukan taraf signifikan ()
8) Cari ttabel dengan pengujian dua pihak dimana dk = n 1 + n2 2 dan dengan menggunakan tabel t
didapat nilai ttabel.
9) Tentukan kriteria pengujian, yaitu:
Jika ttabel thitung +ttabel, maka H0 diterima
Ada perbedaan kemampuan berbahasa asing antara lulusan SMU Plus Swasta (X 1) dengan
lulusan SMU Negeri (X2) di kota Bandung. Data sebanyak 30 siswa diambil secara acak, adapun
data seperti TABEL 1 sebagai berikut:
TABEL 1
Data Kemampuan Berbahasa Asing
Lulusan SMU Plus Swasta (X1) dengan lulusan SMU Negeri (X2)
KEMAMPUAN
N
BERBAHASA ASING
O
X1
X2
1
77
40
2
99
48
3
77
54
4
77
34
5
55
48
6
88
68
7
120
67
8
87
67
9
87
75
1
0
50
56
1
1
87
60
1
2
87
47
1
3
87
60
1
4
90
70
1
5
81
61
1
6
55
47
1
88
68
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
98
68
87
74
87
75
44
55
94
61
77
46
55
61
76
58
65
50
90
68
80
75
89
75
98
75
Langkah-langkah menjawab:
1) Hipotesis Ha dan H0 dalam uraian kalimat:
Ha
:
Terdapat perbedaan antara kemampuan berbahasa asing
lulusan SMU Plus Swasta dengan lulusan SMU Negeri di Kota Bandung.
H0 :
Tidak terdapat perbedaan antara kemampuan berbahasa
asing lulusan SMU Plus Swasta dengan lulusan SMU Negeri di Kota Bandung.
2) Hipotesis Ha dan H0 dalam model statistik:
Ha : 1 2
H0 : 1 = 2
3) Menghitung nilai rata-rata, standar deviasi, varians dan korelasi:
RATA-2
STDEV
81,06666
667
16,47554
789
60,36666
667
11,52653
111
VARIA
NS
KOREL
ASI
271,4436
782
0,442009
559
132,8609
195
(Susetyo, STATISTIKA untuk Analisis Data Penelitian, 2010) Seorang peneliti mengatakan
bahwa yang diajar dengan metode A memperoleh skor rata-rata IPS yang lebih tinggi
dibandingkan dengan metode B, berarti metode A lebih efektif dibandingkan metode B dalam
pembelajaran IPS. Bila hipotesis penelitian yang diajukan dirumuskan dalam hipotesis statistik
satu pihak menjadi:
H0 : A = B
Ha : A > B
Dari populasi A diambil sampel secara acak berjumlah 15 siswa dan populasi B berjumlah 16 siswa.
Kedua sampel berdistribusi normal dan variansi populasinya sama besarnya atau homogen.
Adapaun data untuk masing-masing sampel seperti berikut:
TABEL 2
Metode dalam Pembelajaran IPS kelas V SD
METODE MENGAJAR
NO
A
B
1
6
6
2
7
3
3
8
5
4
8
8
5
8
4
6
7
5
7
9
3
8
5
7
9
6
4
10
9
5
11
9
4
12
9
3
13
7
6
14
7
4
15
7
4
16
3
Dari data di atas diperoleh:
RATA2
STDE
V
VARIA
NS
7,46666666
7
0,70710678
1
1,55238095
2
4,625
2,12132034
4
2,25
Seorang peneliti menguji pengaruh penggunaan media gambar animasi komputer untuk
mempelajari siklus air dalam pelajaran sains di SD. Sampel acak berjumlah 20 siswa diambil
dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen kedua variansinya. Sebelum pembelajaran
siswa diberi pre-tes dan setelah proses pembelajaran menggunakan media gambar animasi
komputer dilakukan pasca-tes. Dari hasil pre-tes dan pasca-tes diperoleh data sebagai berikut:
TABEL 3
Skor Pre-tes (X1) dan Pasca-tes (X2)
PREPASCANO
TES
TES
1
5,2
7,1
2
7
8,4
3
5,6
7,3
4
6,6
8
5
4,9
7,9
6
5
7,6
7
6,6
7,6
8
5
6,7
9
7,8
7,9
10
3,8
4,1
11
6,7
7
12
4
6,7
13
8,1
7,2
14
6,9
7,9
15
5,8
8,6
16
7,1
8,4
17
8,2
8,2
18
3,7
5,6
19
6,7
7
20
6,8
7,8
Peneliti mempunyai hipotesis yang menyatakan penggunaan media gambar animasi komputer
memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar siswa dalam sains di SD.
Langkah-langkah menjawab:
1) Hipotesis Ha dan H0 dalam uraian kalimat:
Ha :
Ada pengaruh menggunakan media gambar animasi
komputer siklus air pada mata pelajaran sains di SD.
H0
:
Tidak ada pengaruh menggunakan media gambar animasi
komputer siklus air pada mata pelajaran sains di SD.
2) Hipotesis Ha dan H0 dalam model statistik:
Ha : 1 2
H0 : 1 = 2
3) Menghitung D (X2-X1), rata-rata D, dan simpangan baku rata-rata D:
NO
PRE-TES
(X1)
PASCA-TES
(X2)
5,2
7,1
1,9
0,625
8,4
1,4
0,125
5,6
7,3
1,7
0,425
6,6
1,4
0,125
4,9
7,9
1,725
7,6
2,6
1,325
6,6
7,6
-0,275
6,7
1,7
0,425
7,8
7,9
0,1
-1,175
10
3,8
4,1
0,3
-0,975
11
6,7
0,3
-0,975
12
13
4
8,1
6,7
7,2
2,7
-
1,425
-2,175
( )2
0,3906
25
0,0156
25
0,1806
25
0,0156
25
2,9756
25
1,7556
25
0,0756
25
0,1806
25
1,3806
25
0,9506
25
0,9506
25
2,0306
25
4,7306
0,9
14
6,9
7,9
-0,275
15
5,8
8,6
2,8
1,525
16
7,1
8,4
1,3
0,025
17
8,2
8,2
-1,275
18
3,7
5,6
1,9
0,625
19
6,7
0,3
-0,975
20
JUML
AH
6,8
7,8
1
25
,5
-0,275
121,5
147
-0,1
25
0,0756
25
2,3256
25
0,0006
25
1,6256
25
0,3906
25
0,9506
25
0,0756
25
21,077
5
BAB III
KESIMPULAN
Uji kesamaan dua rata-rata atau uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan
(kesamaan) dua kelompok data. Agar uji kesamaan rata-rata dapat dilakukan, maka beberapa
persyaratannya haruslah dipenuhi terlebih dahulu yaitu masing-masing datanya dipilih secara
acak, berdistribusi normal, dan homogen. Uji t tersebut banyak sekali ragamnya, sehingga
penggunaannya disesuaikan dengan karakteristik datanya. Uji t tersebut terbatas untuk mencari
perbedaan dua kelompok data saja. Kelompok data yang dicari perbedaannya sebaiknya tidak
terlalu
besar
perbedaan
jumlah
anggota
sampelnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.slideshare.net/yositria/uji-hipotesis-1-2-rata-rata
Riduwan. (2009). DASAR-DASAR STATISTIKA. Bandung: Alfabeta.
Sunyoto, D. (2009). ANALISIS REGRESI DAN UJI HIPOTESIS. Yogyakarta: MedPress (Anggota
IKAPI).
Susetyo, B. (2010). STATISTIKA UNTUK ANALISIS DATA PENELITIAN . Bandung: PT Refika
Aditama.
Usman, H., & Akbar, R. P. (2009). PENGANTAR STATISTIKA. Jakarta: PT Bumi Aksara.
(http://junaidichaniago.wordpress.com)
Irianto, A. (2009). STATISTIK: KONSEP DASAR & APLIKASINYA. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Arsip Blog
2013 (3)
o Juni (3)
Mengenai Saya
widya wahdini
Lihat profil lengkapku
Template Picture Window. Diberdayakan oleh Blogger.
Pondok Matematika
sarana buat ngulak ngulik segala hal tentang matematika.. enjoy it :)
Home
Tentang Saya
Pendidikan
Jika kedua data sampel dependen (berkorelasi), maka rumus yang digunakan adalah rumus uji
t Fishers dengan bentuk:
Dimana :(x_d ) =rata-rata perbedaan n dari pengamatan yang dipasangkan
Jika tidak diketahui dan sampelnya bebas dan kecil, maka perbedaan dua ratarata dihitung dengan rumus:
Jika kedua sampelnya dependen dalam onservasi yang berpasangan maka rumusnya
adalah;
Jika diketahui dan sampelnya besar, maka digunakan rumus;
yang masa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun. Diterima.
Sebaliknya H_a yang berbunyi terdapat perbedaan produktivitas kerja anatara
karyawan yang bermasa kerja kurang dari 5 tahun dengan yang lebih dari 5 tahun.
Ditolak.
Posted by Deta Puji Kesuma at 6:18 AM
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook
7 comments:
BagusMarley said...
ARIGATO GOZAIMASU :D
December 11, 2012 at 5:32 AM
oziozi tysa said...
blog yang imutt :)
i like it
penjelasannya mudah dipahami :)
terimakasih
December 18, 2012 at 9:38 AM
oziozi tysa said...
tapi aku cari yang uji hipotesis dua rata-rata data berpasangan, ga ada kah?
December 18, 2012 at 9:41 AM
Anonymous said...
sangat membantu ^^
February 14, 2013 at 8:36 PM
yulia sari said...
Bagus
Blog Archive
2012 (16)
o November (2)
o June (13)
The Proof: 1 + 1 = 0 ?
Tetrahedron Ajaib
Tebak Matematikawan
Anava 2 Arah
Volume Balok
o April (1)
2011 (11)
Labels
Matematika (5)
Total Pageviews
22872
About Me
Followers
Fish
Search This Blog
U-Math^^
Menu
Skip to content
Home
Universitas Sriwijaya
P4MRI Unsri
FKIP Unsri
About
Ilmu Pendidikan di Universitas A dan B, kecepatan mengerjakan soal antara mahasiswa kelas
regular dan bertaraf internasional, dsb.
Perumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut:
Langkah langkah untuk melakukan uji hipotesis dua rata-rata adalah sebagai berikut :
1. Uji atau asumsikan bahwa data dipilih secar acak
2. Uji atau asumsikan bahwa data berdistribusi normal
3. Asumsikan bahwa kedua variansnya homogen
4. Tulis Ha dan H0 dlam bentuk kalimat
5. Tulis Ha dan H0 dlam bentuk statistik
6. Cari thitung dengan rumus tertentu
7. Tetapkan taraf signifikansinya ()
1.
Untuk pengujian hipotesis beda dua rata-rata dengan sampel besar (n<30).uji statistiknya
menggunakan distribusi Z. prosedur pengujian hipotesisnya ialah sebagai berikut.
1)
Formulasi Hipotesis
2)
Mengambil nilai sesuai soal (kebijakan), kemudian menentukan nilai atau dari
3)
Kriteria pengujian
4)
Uji Statistik
tabel.
5)
Kesimpulan
Formulasi Hipotesis
2)
Mengambil nilai sesuai soal (kebijakan), kemudian menentukan nilai atau dari
3)
Kriteria pengujian
4)
Uji Statistik
tabel.
a)
5)
Kesimpulan
Share this:
Twitter2
Facebook5
Terkait
Soal OSN Pertamina Perguruan Tinggidalam "Mathematics"
RME nya Indonesiadalam "Mathematics"
Navigasi pos
Web Based Lesson : Luas Permukaan dan Volume Bola
RME nya Indonesia
Berikan Balasan
Kategori
Mathematics
Pojok Refresh
Uncategorized
Archives
sitimarfuah07
Tampilkan Profil Lengkap
VISITORS
Blog Stats
12,594 hits
Blogs I Follow
1. Proof { }
2. Sebel Matematika
3. CAMERA MATEMATIKA
4. Super SoulMath
5. Zulkardi's Weblog
6. Smart Statistik
7. A Dreamer (orirabowo)
8. JI Mat
9. YU_Math
10. Math Problem Cases
11. Math's Rainbow
12. xy - Math
13. X-Math
Follow U-Math^^
Get every new post delivered to your Inbox.
Buat situs dengan WordPress.com