Anda di halaman 1dari 11

JOURNAL READING

DUPILUMAB TREATMENT IN ADULT WITH MODERATE-SEVERE ATOPIC DERMATITIS

Oleh
Erwin Tanady

Dupilumab

Suatu monoklonal antibodi yang terbuat


dari protein manusia yang mana bekerja
menghambat interleukin-4 dan
interleukin-13

Metode yang digunakan randomized,


double-blind, placebo
Percobaan dibagi dalam 3 fase yaitu:
4 minggu monoterapi dibagi 2 bagian A
dan B
12 minggu monoterapi
4 minggu kombinasi


A.

B.

4 minggu monoterapi:
M4A 1:4 (placebo 6 pasien, dupilumab
75mg 8 pasien, 150mg 8 pasien, 300mg 8
pasien)
M4B 1:3 (placebo 10 pasien, 150mg 14
pasien, 300mg 13 pasien)
Kedua percobaan diatas dilakukan yang tidak
adekuat dengan pemberian obat topikal
Kedua percobaan diatas untuk menguji
keamanan dari penggunaan obat tersebut

12 minggu monotherapi
Objek studi: 109 pasien
Penggunaan 300mg dosis dupilumab dibagi
1:1
55 pasien dengan Dupilumab
54 pasien dengan Placebo.
Tujuan utama studi ini adalah untuk melihat
efikasi klinik dan kemudian melihat
tingkat keamanan

4 minggu terapi kombinasi:


Digunakan dupilimab 300mg dengan obat
topikal dan placebo dengan obat topikal
pada 31 pasien dibagi menjadi
A. Dupilimab + Topikal Glukokortikoid: 21
orang.
B. Placebo + Topikla Glukokortikoid : 10
orang.
Menilai insiden dan tingkat adverse effect

Hasil (Adverse event)


Variable

4-Wk monotherapy

12-Wk
monotherapy

Placebo
N=16

Dupiluma
b N=51

Placebo
N=54

Dupiluma
b
N=59

Any adverse event


no. of patients (%)

14(88)

44(86)

43(80)

42(76)

Mean no. of adverse


events per patient

2.50

2.14

2.94

2.96

Serious adverse event


no. of patients (%)

1 (6)

1 (2)

7 (13)

1 (2)

Study discontinuation
due to adverse
event no. of
patients (%)

1 (6)

3 (6)

1 (2)

Skin infection no.


of patients (%)

2 (12)

2 (4)

13 (24)

3 (5)

Adverse Event
Variable

4wk Combination

4wk Combination

Placebo and Topical


Glucocorticoids (N =
10)

Dupilumab and
Topical
Glucocorticoids (N =
21)

Any adverse event


no. of patients (%)

7 (70)

12 (57)

Mean no. of adverse


events per patient

1.40

1.95

Serious adverse event


no. of patients (%)

1 (10)

Study discontinuation
due to adverse
event no. of
patients (%)

1 (10)

Skin infection no.

1 (10)

1 (5)

Diskusi dan kesimpulan

Pengobatan dengan dupilumab sebagai


monoterapi atau juga sebagai terapi
kombinasi tidak hanya tentang perbaikan
lesi pada kulit tetapi juga sangat berguna
untuk mengurangi pruritus pada
dermatitis atopik itu sendiri sehingga
terjadi peningkatan kualitas hidup pada
pasien tersebut.

Secara keseluruhan , efek samping dan


kejadian tak terduga hampir sama dengan
placebo akan tetapi pada studi placebo
memiliki nilai studi yang terancam drop out
Pada placebo ditemukan infeksi kulit , dari
sini didaptkan hasil bahwa dupilumab dapat
meningkatkan fungsi pertahanan pada kulit.
Reaksi injeksi dilaporkan ringan pada
dupilumab
Terjadi nasofaringitis dan sakit kepala ringan
pada penggunaan dupilumab

Dupilumab juga dapat digunakan untuk


pasien dengan eosinofil tinggi dan asma
Dupilumab dapat berfungsi dalam
menurunkan insiden kebanormalitasan
epidermis pada dermatitis atopik
Dupilumab bekerja memblok interleukin 3
dan 13 yang mana bermanfaat sebagai
terapi baru pada asma dan atopik
sekunder

Anda mungkin juga menyukai