TUGAS 1

TEKNOLOGI PERALATAN TEGANGAN TINGGI

TRANSFORMATOR

Oleh:
Fauzi Ashari
23214126
Tanggal:
9 Maret, 2015
Dosen:
Prof. Dr. Ir. Ngapuli Irmea Sinisuka

Program Magister Teknik Elektro

Sekolah Teknik Elektro dan Informatika
Institut Teknologi Bandung
2015

SOAL DAN PENYELESAIAN

1) Suatu panel distribusi 20 kV dengan transformator daya 1.250 kVA

digunakan untuk melayani motor listrik 450 kW. Hitung operating current
transformator dan berapa operating current feeder motor jika power factor
motor 0,9; Efisiensi motor 0,9.
a. Operating current transformator daya
I=

S
U 3

1250
=36,08 A
20 3

b. Operating current feeder motor

I=

P
450
=
=16,03 A
U 3 cos 20 3 0.9 0.9

2) Pada suatu Gardu Induk dengan upstream power infinite, memiliki

transformator 150/20 kV dengan daya 30 MVA.
a) Jika tegangan hubung singkat transformator sebesar Usc = 10 % hitung
besar rated normal current (Ir) dan arus hubung singkat (Isc).
- Di sisi HV
Sr
30.000
Ir =
=
=115,47 A
3

3 150
no load
I sc=
-

I r 115,47
=
=1154,7 A
U sc
10

Di sisi LV
Sr
30.000
Ir =
=
=866,025 A
3 U no load 3 20
I sc=

I r 866,025
=
=8660,25 A
U sc
10

b) Apa yang disebut dengan rated normal current (Ir) dan nominal current
Rated normal current (Ir) adalah arus rms dari peralatan dimana
peralatan dapat bertahan pada rangkaian tertutup tanpa
mengakibatkan kenaikan suhu yang melebihi standar yang
diijinkan.

Nominal current adalah arus yang mengalir pada peralatan sesuai

perhitungan atau arus yang dikonsumsi oleh peralatan ketika
terhubung ke rangkaian.

c) Apa yang disebut dengan minimal dan maximal short circuit current (Isc)
I sc= ( kA ) rms

Arus hubung singkat minimal (Isc) merupakan arus minimal ketika

terjadi hubung singkat dan terjadi pada akhir dari jalur yang
dilindungi. Nilai ini digunakan untuk menentukan setting threshold
dari peralatan proteksi arus lebih dan fuse, khususnya ketika kabel
tinggi dan atau ketika sumber relatif impedan (generator, UPS).
Minimal short circuit current (Isc) juga merupakan arus hubung
singkat di ujung saluran, tidak hanya di belakang breaker saja.

I th = ( kA ) rms .1 s3 s

Maximal short circuit current (Ith) adalah merupakan arus hubung

singkat yang terjadi pada pangkal awal terminal dari peralatan
switching, diukur dalam kA selama 1 detik atau 3 detik, nilai ini
digunakan untuk menentukan ketahanan termal dari peralatan. Ith
juga merupakan arus hubung singkat tepat setelah breaker pada
sisi upstream.

3) Suatu motor asinkron 20 MVA disuplai oleh feeder 20 kV.

Jika reaktansi motor Xd = 20% Hitung besar arus normal (Normal Current) Ir
dan arus hubung singkat (short circuit current) Isc
Ir =

Sr

3 U

I sc=

20.000
=577,35 A
3 20

I r 577,35
=
=2886,7 A
X 'd
20

4) Suatu gardu induk 150/20 kV dengan Short Circuit power sumber sebesar
2000 MVA, mensuplai jaringan dengan dua feeder paralel transformator dan
motor sinkron.
Karakteristik peralatan:
- Transformator: Tegangan kerja 150/20 kV; apparent power 1 sampai 15
MVA dan 1 sampai 20 MVA; Short circuit voltage Usc = 10%
- Motor sinkron: Tegangan kerja 20 kV; Xd transient = 20% Xd sub
transient = 15%
Single line diagram:

Rangkaian ekivalen:

a) Short Circuit current Busbar

N
Component
o
1 Network
Ssc = 2000 MVA
U op. = 20 kV
2 15 MVA Transformer
Usc = 10%
U op. = 20 kV
3 20 MVA Transformer
Usc = 10%
U op. = 20 kV
4 Motor Sinkron 15 MVA
U op. = 20 kV

Calculation (Z = X
(ohms))
2
U
202
Zr =
=
=0,2 ohms
Ssc 2000
2

Z 15=

U
20
Usc=
10 =2,67 ohms
Sr
15

Z 20=

U2
202
Usc=
10 =2 ohms
Sr
20

Zs=

U2
Xsc
Sr

Transient State
(Xsc = 20 %)
Sub-transient State
(Xsc = 15%)

20
Z st =
20 =5,33 ohms
15
2

Z ss =
5

Busbars

Zr +(Z 15 / Z 20 )/ Zs=1,070 ohms

Zt =

Arus hubung singkat pada busbar:

U
20
I sc=
=
=10,79 kA
3 Z sc 3 1,070
b) Breaking capacity circuit breaker
D1 (Motor):
Zr +(Z 15 / Z 20 )=1,14 ohms
Z t =
I sc=

U
20
=
=8,61 kA
3 Z t 3 1,34

D2 (Transformator 15 MVA):

Z t =(Zr + Z20 )/ Z st =1,55 ohms

I sc=

U
20
=
=7,44 kA
3 Z t 3 1,55
D3 (Transformator 20 MVA):

Z t =(Zr + Z15 )/ Z st =1,87 ohms

I sc=

U
20
=
=6,17 kA
3 Z t 3 1,87

20
15 =4 ohms
15