A. PENDEKATAN TEKNIS
1. Latar Belakang
Teknis penyelenggaraan penyediaan air adalah rangkaian kegiatan pengaturan air
yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian,
pemantauan - evaluasi, serta koordinasi. Neraca air merupakan informasi awal
yang disusun pada tahapan perencanaan dalam rangkaian kegiatan
penyelenggaraan alokasi air. Rangkaian kegiatan tersebut membentuk suatu
2. Perencanaan
Pada tahap perencanaan dilakukan penyusunan rencana penyediaan air tahunan
dan rencana penyediaan air rinci dengan memperhatikan 2 (dua) kondisi, yaitu
ketersediaan air pada musim kemarau dan musim penghujan yang didasarkan
pada prinsip keterpaduan antara air permukaan dan air tanah dengan
mengutamakan air permukaan. Tahapan perencanaan yang dilakukan oleh
pengelola sumber daya air mengikuti urutan sebagai berikut:
4. Lokasi
Obyek kegiatan ini adalah Wilayah Sungai Omba, dimana terdapat penggunaan
air yang cukup besar dengan potensi konflik pemakaian air yang cukup besar.
5. Lingkup Pekerjaan
- Desk Study dan Study Literatur
- Survey Lapangan dan analisis
- Survey hidrologi (permukaan dan bawah permukaan)
- Survey hidrolika/hidrometri sungai
- Survey daerah layanan air
- Survey Kualitas Air
- Data curah hujan dan klimatologi
- Analisis hidrologi awal
- Analisis Data
- Perhitungan Neraca Air
- Laporan-laporan dan presentasi
B. METODOLOGI
1. Data
Data yang diperlukan untuk tahapan perencanaan, meliputi:
a) Data statis:
Peta dan luas daerah aliran sungai (DAS) dan wilayah sungai (WS)
Peta dan luas cekungan air tanah (CAT)
Skematisasi sistem sungai dan jaringan irigasi
Kapasitas pengaliran aktual sungai/saluran
Peta lokasi prasarana sumber daya air pengatur air
Peta Administrasi
Peta rencana tata ruang wilayah
b) Data dinamis
1. Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan yang meliputi:
a) Validasi data dengan melakukan pengecekan kembali akurasi, legalitas dan
kelengkapan data.
b) Pemilahan jenis penggunaan air (irigasi dan non irigasi), waktu dan jumlah
pemanfaatan air serta mengelompokkannya ke dalam setiap daerah layanan
c) Penghitungan kebutuhan air (irigasi dan non irigasi) pada setiap tempat
pengambilan dalam daerah layanan pada kurun waktu tertentu.
d) Penghitungan ketersediaan air pada tempat-tempat pengambilan dalam
daerah layanan yang didasarkan pada debit andalan tertentu dengan tingkat
resiko yang telah disepakati pada kurun waktu tertentu
c. Laporan
Isi laporan yang dibuat meliputi :
1) Rencana Mutu Kontrak ( RMK )
2) Laporan Pendahuluan
3) Laporan Interim
4) Laporan Akhir
5) Executive Summary
lapangan.
- Mengawasi pelaksanaan pekerjaan lapangan dan memonitor semua
kegiatan di lapangan.
- Mengidentifikasi dan evaluasi data, informasi, dan laporan yang ada.
- Memiliki Sertifikat keahlian dari asosiasi profesi yang telah diregistrasi LPJK.
- Bertanggung jawab kepada Team Leader dan membuat laporan sesuai
dengan bidang tugasnya.