ANALISIS JURNAL

1. 1.

Judul jurnal

Pengaruh Stress Psikologis Terhadap Pasien Psoriasis

1. 2.

Kata kunci

Psoriasis, psychological stressor, dermatitis eritrosquamose, norepinefrin.

1. 3.

Penulis Jurnal

dr.Dameria Sinaga
1. 4.

Latar belakang masalah

Latar belakang penulisan ini adalah adanya masalah psoriasis yang merupakan penyakit kulit
dimana penyebabnya belum diketahui dan diduga berhubungan dengan stres, infeksi, trauma
endokrin dari akibat penyakit ini. Psoriasis adalah salah satu penyebabnya stres dan diduga
sebagai penyebab yang bersifat kronik residif dan ditandai dengan adanya bercak-bercak eritema
berbatas tegas dengan skuama yang kasar berlapislapis transparan disertai fenomena tetesan
lilin dan auspitz. (Andrew,1990: 198-207).
Fenomena kobner (isomorfik), tanda ini tidak khas hanya kira-kira 47% yang positif dan
didapat pula pada penyakit lain misalnya liken planus dan veruka plana juvenilis. Stres adalah
suatu respon non spesifik tubuh terhadap setiap kebutuhan dan stimuli konsep yang lebih
bernuansa biologis karena perubahan temperatur mekanik. Stres fisik termasuk dalam konsep ini.
Pada penderita Psoriasis yang mendapat tekanan, akan menyebabkan stress psikologis, frustasi
dan kecemasan. Pada penderita Psoriasis kadang-kadang merasa nyeri, tidak nyaman,
keterbatasan gerak, gatal-gatal, kekeringan kulit, kulit mengelupas terutama yang terkena
kulitnya. Penyakit Psoriasis dapat mengganggu penderita Psoriasis dari segi penampilan fisik
secara psikologis yang dapat berdampak menurunkan hidup kualitas penderita. Penyakit ini tidak

menular,tidak menyebabkan kematian tapi dapat menyebabkan gangguan kosmetik karena

mempengaruhi penderita secara kejiwaan akibat perubahan kulit berupa sisik yang tebal.
(Assourence,2002:157).
Kelainan kulit pada penyakit ini disebabkan oleh waktu paruh regenerasi kulit yang
memendek, serta faktor imun. Hingga saat ini belum ditemukan pengobatan mutakhir yang
memuaskan penderita. Penderita Psoriasis sudah cukup banyak dari berbagai latar belakang,
sosial, usia dan jenis kelamin. (Juanda, 2007: 153-184)
1. 5.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini untuk mengetahui :

(1) Sejauhmana stress psikologis pada Pasien Psoriasis.
(2) Faktor stressor psikologis pada Pasien Psoriasis serta hubungannya dengan norepinefrin
sebagai hormon stress.
1. 6.

Metodelogi penelitian

1. Penelitian ini menggunakan sistem observasional case control study dengan penderita
diagnose
2. Psoriasis, dilakukan berdasarkan gambaran klinik, pemeriksaan klinik dan wawancara.

1. 7.

Hasil penelitian
1. Terdapat korelasi positif antara keparahan psoriasis dengan nor epineprin.
2. Terdapat hubungan faktor stres psikologis dengan norepinefrin sebagai hormon stress
yang berperan dalam psoriasis.
3. Dalam pengobatan penderita Psoriasis memerlukan pendekatan dan waktu yang lama
antara dokter dan pasien.
Hubungan antar variable

1. 8.

Kelemahan penelitian yang di dapat pada jurnal ini, yaitu :

1. Di dalam jurnal ini tidak dicantumkan lamanya waktu penelitian, dan lokasi.

2. Didalam jurnal ini tidak dicantumkan hasil rangkuman dari wawancara yang
dilakukan.
3. Metode yang dilakukan masih terdapat kekurangan seperti tidak dicantumkan
jumlah sample yang di ambil.
4. Daftar rujukannya masih menggunakan daftar rujukan di bawah 15 tahun terakhir.
5. Tidak adaanya lampiran pada jurnal ini.
1. 9.

Kelebihan penelitian yang di dapat pada jurnal ini, yaitu :

1. Penelitian sudah menjelaskan tentang penyaki psoriasis secara baik.
2. Penelitian ini sudah menggunakan metode system observasional case control
study dengan penderita psoriasis.
3. Dalam penelitian ini sudah di jelaskan hubungan antara aspek psikologis penderita
psoriasis.

1. 10. Manfaat penelitian yang di dapat pada jurnal ini bagi kesehatan, yaitu :
1.

Dapat menjadi sumber refrensi bagi para peneliti selanjutnya dlam melakukan

2.

penelitian.
Bagi seorang perawat jurnal ini dapat memberikan pemahaman bahwa perawat
tidak hanya memperhatikan pasien atau klien secara fiik tapi juga dari segi

3.

psikologisnya.
Perawat dapat memberikan asuhan keperawatan secara holistic.