2. Rektal
keuntungan:
Terbukti lebih dapat diandalkan bila suhu oral tidak
dapat diperoleh
Menunjukkan suhu inti
kerugian:
Tidak boleh dilakukan pada klien yang mengalami bedah
rektal, kelainan rektal, nyeri pada area rektal, atau
cenderung perdarahan.
Memerlukan perubahan posisi dan dapat merupakan
sumber rasa malu dan ansietas klien.
Risiko terpajan cairan tubuh
Memerlukan lubrikasi
Dikontradiksikan pada bayi baru lahir
instruksikan
klien
untuk
mengambil
napas
dalamselama
memaseukan termeter, jangan paksakan termometer
jika dirasakan ada tahanan.masukan 1/2 inchi (3,5 cm)
pada orang dewasa dan 2,5 cm pada anak - anak.
3. Oral
keuntungan:
Mudah dijangkau dan tidak membutuhkan perubahan
posisi
Nyaman bagi klien
Memberi pembacaan suhu permukaan yang akurat
kerugian:
Tidak boleh dilakukan pada klien yang bernapas lewat
mulut
3
3. Aksilla
keuntungan:
Aman dan non-invasif
Cara yang lebih disukai pada bayi baru lahir dank lien
yang tidak kooperatif.
kerugian:
Waktu pengukuran lama
Memerlukan bantuan perawat untuk mempertahankan
posisi klien
tubuh
menjadi
berbeda
pula.
Sebagaimana
disebutkan pada uraian sebelumnya, sangat terkait
dengan laju metabolisme.
Rangsangan saraf simpatis
Rangsangan
saraf
simpatis
dapat
menyebabkan
Disamping
itu,
rangsangan
saraf
simpatis
dapat
coklat
adalah
produksi
panas.
Umumnya,
pertumbuhan
menyebabkan
( growth
peningkatan
hormone )
kecepatan
dapat
metabolisme
menyebabkan
peningkatan
produksi
panas.
Pada
yang
cukup
lama
dapat
menurunkan
Aktifitas
Aktifitas
selain
merangsang
peningkatan
laju
mekanisme
pengaturan
suhu
tubuh
terganggu.
Lingkungan
Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan
lingkungan, artinya panas tubuh dapat hilang atau
berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Begitu
juga sebaliknya, lingkungan dapat mempengaruhi suhu
Radiasi
Radiasi adalah mekanisme kehilangan panas tubuh
dalam bentuk gelombang panas inframerah. Gelombang
inframerah yang dipancarkan dari tubuh memiliki
panjang gelombang 5 20 mikrometer. Tubuh manusia
memancarkan gelombang panas ke segala penjuru tubuh.
Radiasi merupakan mekanisme kehilangan panas paling
besar pada kulit (60%) atau 15% seluruh mekanisme
kehilangan panas. Panas adalah energi kinetic pada
gerakan molekul. Sebagian besar energi pada gerakan ini
dapat di pindahkan ke udara bila suhu udara lebih dingin
dari kulit. Sekali suhu udara bersentuhan dengan kulit,
suhu udara menjadi sama dan tidak terjadi lagi
pertukaran panas, yang terjadi hanya proses pergerakan
udara sehingga udara baru yang suhunya lebih dingin
dari suhu tubuh.
Konduksi
10
Biasanya
proses
kehilangan
panas
dengan
penguapan
air
dari
kulit
dapat
11
Sebelum
melakukan
pengukuran
harus
dijelaskan
13