Anda di halaman 1dari 1

Abstrak

Adharini, Wahyu Isnia.2015.

Asam nukleat merupakan polimer dan satuan pembentuknya adalah nukleotida


dimana setiap nukleotida terdiri dari gugus fosfat, gula dengan lima karbon, basa yang
mengandung nitrogen. Polimer ini memiliki kemampuan unik untuk memproduksi dirinya
sendiri secara langsung sehingga memungkinkan untuk membentuk duplikat dan
mentransmisikan ADN ke seluruh tubuh sel dari suatu generasi ke generasi berikutnya secara
tepat. Asam nukleat terdiri dari dua jenis yaitu asam deoksiribonukleat ( DNA ) dan asam
ribonukleat ( RNA ). DNA ( deoxyribonucleic acid ) merupakan tempat penyimpanan
informasi genetik yang dan DNA terdiri dari tiga macam molekul, yaitu gula pentosa, gugus
fosfat dan basa nitrogen. Gula pentosa memiliki 5 atom C dan pada DNA. Gugus fosfat
menyebabkan asam nukleat bermuatan negatif. Basa nitrogen yang menyusun asam nukleat
ada dua macam, yaitu basa purin yang terdiri dari adenin dan guanin dan basa pirimidin yang
terdiri dari timin dan sitosin. Basa purin atau pirimidin adalah basa nitrogen yang terikat
pada atom C nomor 1 suatu molekul gula melalui ikatan N-glukosidik. Ikatan tersebut
menghasilkan molekul yang disebut nukleosida. Nukleosida akan bergabung dengan fosfat
dan membentuk molekul yang disebut nukleotida. Identifikasi DNA meliputi beberapa uji
yaitu uji hidrolisa asam nukleat, uji fosfat, uji ribosa, uji deoksiribosa, dan uji basa purin.
Uji-uji tersebut bertujuan untuk mengerti cara-cara identifikasi senyawa penyusun asam
nukleat.

Keyword: deoksiribosa, fosfat, purin.

Anda mungkin juga menyukai