Anda di halaman 1dari 21

MALARIA DALAM

KEHAMILAN

By Randilufti Santoso
121 0211 018

PENGERTIAN

Malaria adalah penyakit infeksi menular yang


disebabkan oleh parasit dari genus Plasmodium, yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles dengan
gambaran penyakit berupa demam yang sering
periodik, anemia, dan pembesaran limpa.

EPIDEMIOLOGI
50 juta ibu hamil menderita malaria per tahun
Malaria dalam kehamilan di daerah edemik

2-15%

anemia berat pada ibu


5-14% BBLR
3-5% kematian neonatal

Di Indonesia
Jawa

dan Bali

ETIOLOGI PLASMODIUM

Plasmodium vivax m. vivax


Plasmodium falcifarum m. falsifarum, m.
pernisiosa, m. black water fever

Plasmodium malariae malaria kuartana

Plasmodium ovale malaria ovale.

P. Falcifarum yang paling berbahaya

Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax


merupakan jenis yang paling sering dijumpai, namun
yang paling mematikan adalah jenis Plasmodium
falciparum.

Masa inkubasi malaria atau waktu antara


gigitan nyamuk dan munculnya gejala klinis
sekitar

7-14 hari untuk P. falciparum,


8-14 hari untuk P. vivax dan P. ovale,
dan 7-30 hari untuk P. malariae.

Masa inkubasi ini dapat memanjang antara 8-10


bulan terutama pada beberapa strain P. vivax di
daerah tropis.

PATOGENESIS
Nyamuk yang terinfeksi plasmodium menggigit
manusiasporozoitschizontsel hati akan
pecahmerozoit keluar dari sel hatimerozoit
merusak sel hati yang lainnya
Merozoit akan masuk ke aliran darah siklus
eritrositertrophozoit schizont merozoit
memasuki eritrosit barumakrogametosit &
mikrogametosit
Dihisap oleh myamuk darah penderita
makrogametosit membentuk zigot ookinet
ookinet menembus dinding lambung nyamuk
ookista sporozoit (untuk dipaparkan ke
manusia)

CARA INFEKSI
Sporozoit dari nyamuk yang ditularkan ke
manusia
Malaria yang didapat dari transfusi darah

KELOMPOK RISIKO TINGGI


Tidak punya kekebalan terhadap malaria datang
ke daerah edemik malaria
Anak-anak dan ibu hamil

GEJALA KLINIS
Badan terasa lemas dan pucat karena kekurangan
darah dan berkeringat
Nafsu makan menurun
Sakit kepala yang berat, terus menerus, khususnya
pada infeksi dengan plasmodium Falciparum
Demam yg mmiliki stadium khas

Stadium

menggigil
Puncak demam
Stadium berkeringat

Splenomegali khas pada malaria menahun


Anemia

Serangan malaria biasanya berlangsung selama 6-10 jam dan terdiri dari tiga tingkatan,
Stadium dingin
Gigi gemeretak
nadi cepat tetapi lemah
Bibir dan jari jemarinya pucat kebiru-biruan, kulit kering dan pucat
Stadium ini berlangsung antara 15 menit sampai 1 jam.
Stadium Demam
Muka merah,
kulit kering
terasa sangat panas seperti terbakar, suhu badan dapat meningkat sampai 41C
sakit kepala dan muntah sering terjadi,
nadi menjadi kuat lagi.
Biasanya penderita merasa sangat haus
Stadium ini berlangsung antara 2 sampai 4 jam.
Demam disebabkan oleh pecahnya skizon darah yang telah matang dan masuknya merozoit
darah ke dalam aliran darah.
Stadium Berkeringat
penderita berkeringat banyak sekali sampai-sampai tempat tidurnya basah. Suhu badan
menurun dengan cepat, kadang-kadang sampai dibawah suhu normal.
Pada saat bangun dari tidur merasa lemah tetapi tidak ada gejala lain,
stadium ini berlangsung antara 2 sampai 4 jam.
Hal ini disebabkan oleh adanya kecenderungan parasit (bentuk trofozoit dan skizon) untuk
berkumpul pada pembuluh darah organ tubuh seperti otak, hati dan ginjal sehingga
menyebabkan tersumbatnya pembuluh darah pada organ-organ tubuh tersebut.

Demam terjadi setiap dua hari untuk parasit tertiana (P. falciparum, P.
vivax, dan P. ovale) dan setiap tiga hari untuk parasit quartan

INFEKSI P. FALCIFARUM YANG


BERULANG -ULANG

Black water fever


hemoglobin

pada air seni yang menyebabkan warna


air seni menjadi merah tua atau hitam
ikterus dan muntah-muntah yang warnanya sama
dengan warna empedu

MANIFESTASI KLINIS

Malaria bisa memberikan manifestasi dari ringan


tanpa gejala sampai berat dengan komplikasi.
Perbedaan manifestasi tersebut dipengaruhi oleh:

Kekebalan
Beratnya infeksi
Jenis dan strain
Status gizi
Obat
Keadaan khusus
genetik

PENEGAKKAN DIAGNOSA (M. RINGAN)

Anamnesis
Berasal

dari daerah endemis


Rwyat prjalanan ke daerah endemis 2 mgg terakhir
Pernah mndptkan pengobatan malaria

Pemeriksaan fisik
Suhu

> 37,5 C.
Dapat ditemukan pembesaran limpa.
Dapat ditemukan anemi.
Gejala klasik malaria khas

DX MALARIA BERAT

Diagnosa berdasarkan gejala :

Gangguan kesadaran sampai koma (malaria serebral)


Anemi berat (Hb < 5 g%, Ht < 15 %)
Hipoglikemi (kadar gula darah < 40 mg%)
Udem paru / ARDS
Kolaps sirkulasi, syok, hipotensi (sistolik < 70 mmHg pada
dewasa dan < 50 mmHg pada anak-anak), algid malaria dan
septikemia.
Gagal ginjal akut (ARF)
Jaundice (bilirubin > 3 mg%)
Kejang umum berulang ( > 3 kali/24 jam)
Asidosis metabolic
Gangguan keseimbangan cairan, elektrolit dan asam-basa.
Perdarahan abnormal dan gangguan pembekuan darah.
Hemoglobinuri
Kelemahan yang sangat (severe prostration)
Hiperparasitemi
Hiperpireksi (suhu > 40 C)

DIAGNOSA LABORATORIUM

Pemeriksaan sediaan darah


Pewarnaan

Giemsa pada sediaan apusan darah untuk


melihat parasit.
Pewarnaan Acridin Orange untuk melihat eritrosit yang
terinfeksi.
Pemeriksaan Fluoresensi Quantitative Buffy Coat (QBC).
Tera radio immunologik (RIA)
Tera immuno enzimatik (ELISA)

DIAGNOSIS MALARIA DALAM


KEHAMILAN
Ditemukan parasit pada darah maternal dan
darah placenta
Gambaran klinis pada wanita hamil

Non

imun: ringan sapai berat


Imun : tidak timbul gejala tdk dpt didiagnosa
klinis

PENGARUHNYA PD JANIN
IUFD
Abortus
Prematur
BBLR
Malaria placenta
Malaria kongenital

Kemoprofilaksis Malaria
dalam Kehamilan
WHO merekomendasikan agar memberikan suatu dosis terapeutik anti
malaria untuk semua wanita hamil di daerah endemik malaria pada
kunjungan ANC yang pertama, kemudian diikuti kemoprofilaksis
teratur. Pengobatan malaria di Indonesia menghendaki hanya memakai
klorokuin untuk kemoprofilaksis pada kehamilan.
Perlindungan dari gigitan nyamuk, kontak antara ibu dengan vektor dapat
dicegah dengan:
Memakai kelambu yang telah dicelup insektisida (misal: permethrin).
Pemakaian celana panjang dan kemeja lengan panjang.
Pemakaian penolak nyamuk (repellent).
Pemakaian obat nyamuk (baik semprot, bakar dan obat nyamuk listrik)
Pemakaian kawat nyamuk pada pintu-pintu dan jendela-jendela.

Penatalaksanaan umum
1. Perbaiki keadaan umum penderita (pemberian cairan dan perawatan
umum).
2. Monitoring vital sign antara lain: keadaan umum, kesadaran,
pernafasan, tekanan darah, suhu, dan nadi setiap 30 menit (selalu
dicatat untuk mengetahui perkembangannya), kontraksi uterus dan
bunyi jantung janin juga harus dipantau.
3. Jaga jalan nafas untuk menghindari terjadinya asfiksia, bila perlu
beri oksigen.
Pemberian antipiretik untuk mencegah hipertermi:
1.Parasetamol 10 mg/kgBB/kali, dan dapat dilakukan kompres.
2.Jika kejang, beri antikonvulsan: diazepam 5-10 mg iv (secara
perlahan selama 2 menit) ulang 15 menit kemudian jika masih kejang;
maksimum 100 mg/24 jam. Bila tidak tersedia diazepam, dapat
dipakai fenobarbital 100 mg im/kali (dewasa) diberikan 2 kali sehari.

KOMPLIKASI
Anemia berat
Hipoglikemia
Abortus

REFERENSI
USU
At Glance

Anda mungkin juga menyukai

  • HMHMJHM
    HMHMJHM
    Dokumen78 halaman
    HMHMJHM
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Rinithis Vasomotor
    Rinithis Vasomotor
    Dokumen14 halaman
    Rinithis Vasomotor
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • HGJH
    HGJH
    Dokumen4 halaman
    HGJH
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • JHGJHGHJGH
    JHGJHGHJGH
    Dokumen3 halaman
    JHGJHGHJGH
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • GGGFHGFH
    GGGFHGFH
    Dokumen6 halaman
    GGGFHGFH
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Bahan Makalah OMA
    Bahan Makalah OMA
    Dokumen8 halaman
    Bahan Makalah OMA
    fieolive
    Belum ada peringkat
  • JHJHG
    JHJHG
    Dokumen41 halaman
    JHJHG
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • JHHJHJ
    JHHJHJ
    Dokumen1 halaman
    JHHJHJ
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • HJJHHJ
    HJJHHJ
    Dokumen3 halaman
    HJJHHJ
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Anatomi, Histologi, Dan Fisiologi Lambung
    Anatomi, Histologi, Dan Fisiologi Lambung
    Dokumen37 halaman
    Anatomi, Histologi, Dan Fisiologi Lambung
    anakagungtri
    0% (1)
  • HJJJJ
    HJJJJ
    Dokumen4 halaman
    HJJJJ
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • KHJH
    KHJH
    Dokumen1 halaman
    KHJH
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Multipel Mieloma
    Multipel Mieloma
    Dokumen2 halaman
    Multipel Mieloma
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Uyguy
    Uyguy
    Dokumen32 halaman
    Uyguy
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Hhuhu
    Hhuhu
    Dokumen1 halaman
    Hhuhu
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Cover Family Medicine
    Cover Family Medicine
    Dokumen2 halaman
    Cover Family Medicine
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • JKJ
    JKJ
    Dokumen2 halaman
    JKJ
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Kristal Urin
    Kristal Urin
    Dokumen1 halaman
    Kristal Urin
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • KLMLK
    KLMLK
    Dokumen1 halaman
    KLMLK
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Askariasis Fix
    Askariasis Fix
    Dokumen12 halaman
    Askariasis Fix
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Interpretasi SM
    Interpretasi SM
    Dokumen6 halaman
    Interpretasi SM
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Hubungan Anggota Keluarga
    Hubungan Anggota Keluarga
    Dokumen1 halaman
    Hubungan Anggota Keluarga
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Prinsip Penilaian Kesehatan Calon Penumpang
    Prinsip Penilaian Kesehatan Calon Penumpang
    Dokumen13 halaman
    Prinsip Penilaian Kesehatan Calon Penumpang
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Fix Makalah Field Study Gus
    Fix Makalah Field Study Gus
    Dokumen54 halaman
    Fix Makalah Field Study Gus
    geulissaddini
    Belum ada peringkat
  • Kelainan Pada Sistem Endokrin
    Kelainan Pada Sistem Endokrin
    Dokumen38 halaman
    Kelainan Pada Sistem Endokrin
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Cover Family Medicine
    Cover Family Medicine
    Dokumen2 halaman
    Cover Family Medicine
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Kdjsks
    Kdjsks
    Dokumen8 halaman
    Kdjsks
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • JHKJH
    JHKJH
    Dokumen10 halaman
    JHKJH
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • Assalamualaikum WR - WB: Selamat Pagi Semuanya
    Assalamualaikum WR - WB: Selamat Pagi Semuanya
    Dokumen20 halaman
    Assalamualaikum WR - WB: Selamat Pagi Semuanya
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat
  • CDSMFDSMF
    CDSMFDSMF
    Dokumen12 halaman
    CDSMFDSMF
    intan_sulistiani
    Belum ada peringkat