a.
b.
c.
d.
Praktisi humanistic memiliki tujuan mencapai individu yang kongruens tapi juga fully
fungsional person.
Meliputi :
Terbukanya terhadap pengalaman
Kepercayaan terhadap organismenya sendiri
Kehidupan yang eksistensial ,(sepenuhnya dalam setiap momen kehidupan)
Perasaan bebas dan kreatif
Pendekatan psikodinamika
Dikembangkan oleh Freud. Dan tokoh lain seperti Jung, Adler, Sullivan, Rank, Fromm,
Horney, Erikson.
Dinamika yang tidak efektif antara id, ego, superego dan pengalaman masa kecil yang
mempengarhi pola hidupnya hingga dewasa
Pendekatan psikodinamik memiliki asumsi kunci:
(a) masalah emosional berakar pada pengalaman masa kanak-kanak,
(b) biasanya orang tidak sadar akan sifat alamiah dari pengalaman-pengalaman,
(c) materi bawah sadar secara tidak langsung muncul dalam konseling melalui
reaksi tranference terhadap konselor dan dalam mimpi serta fantasi
Dalam pendekatan psikodinamik, insight merupakan aspek sentral atau paling tidak
sangat diharapkan untuk keberhasilan terapi, bukan hanya katarsis, atau pengekspresian
perasaan.
Konselor psikodinamik dapat membantu klien mencapai kesadaran dan pemahaman
terhadap alasan di balik masalahnya, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam
kemampuan yang matang dalam menghadapi berbagai masalah di masa yang akan
datang;