Skizofrenia
Skizofrenia
SKIZOFRENI
A
KELOMPOK 3
KELOMPOK III
PENDAHULUAN
f
SEJARAH
f
Kraepelin (1896):
f Dementia praecox deteriorasi (kemunduran fungsi)
f Tipe: Paranoid, Katatonik, dan Hebefrenik
Bleuler (1911):
f Schizofrenia Spitting of personality (retaknya
kepribadian)
f Gejala primer : gangguan assosias
f Tipe: simplex
DIAGNOSIS
f
f
f
GEJALA
f
ETIOLOGI
f
f
GENETIK
MOLEKULAR
penelitian
GENETIKA MOLEKULAR
Menurut penelitian, apabila saudara ayah-ibu menderita
skizofrenia, maka anak memiliki potensi sebesar 3% untuk
mengidap skizofrenia. Apabila ada salah satu saudara sekandung
yang menderita, maka anak berpotensi menderita skizofrenia
sebesar 5%-10%.
Lantas bagaimana dengan saudara kembar? Apabila tidak kembar
identik, maka potensinya 5%-10%, sementara untuk anak kembar
identik potensi menderita skizofrenia sebesar 25%-45%.
Sedangkan jika penderita skizofrenia adalah salah satu dari kedua
orang tua, maka anak berpotensi sebesar 15%-20%. Skizofrenia
bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Kebanyakan perempuan
yang mengidap penyakit ini adalah mereka yang berusia 20 hingga
awal 30-an tahun. Sementara pada kelompok jenis kelamin lakilaki lebih dini, yakni akhir usia remaja hingga awal 20-an tahun.
PENGOBATAN
Pengobatan skizofrenia dimulai dengan insulin coma
therapy pada tahun 1933 oleh Manual Sacel.
Pengobatan yang lebih progresif adalah prefrontal
lekotomi (Egas Moriz, 1935).
Electro Compulsive Therapy (ECT) yang diperkenalkan
oleh Ugo Cerlitti dan Luigi Bini, 1938.
Penemuan Clozapine pada tahun 1970-an dianggap
sebagai era baru pada pengobatan skizofrenia.
Terapi dengan obat Antipsikotika Generasi Kedua.
beberapa obat telah disetujui untuk pengobatan
skizofrenia di antaranya adalah risperidone, olanzapine,
sertindole, ziprazidone dan quetiapine
PSIKOTERAPI
Sebelum tahun 1970-an dasar psikoterapi
adalah pendekatan psikodinamik
Kini psikoterapi lebih ditekankan pada
peningkatan kemampuan penderita dalam
menghadapi stres kehidupan, meningkatkan
kemampuan sosial (social skill training) serta
intervensi pada keluarga.
perhatian yang tinggi terhadap pendekatan
kognitif-behavioural terapi.