Chapter 5
z
z
z
Introduction
Pada mulanya orang hanya menggunakan air saja untuk mengangkat serpih
pemboran. Lalu dengan berkembangngnya pemboran, lumpur mulai
digunakan. Untuk memperbaiki sifat-sifat lumpur, zat-zat kimia
ditambahkan dan akhirnya digunakan pula udara dan gas untuk pemboran
walaupun tetap bertahan.
Fasa Cair
z
z
z
Inert Solids
z Barite (BaSO4) atau galena (bijih besi) untuk
menaikkan densitas lumpur.
z Berasal juga dari formasi yang dibor dan
terbawa lumpur. Padatan ini perlu dibuang
secepat mungkin karena dapat menyebabkan
abrasi dan kerusakan pompa dll)
Reactive Solids
z
z
Fasa cair
Reactive solids
Inert solids
Fasa kimia
Fasa Kimia
z
z
z
z
z
z
z
Fluida Non-Newtonian
z
z
Kontaminas Gypsum
z
z
Kontaminasi Semen
z
z
Kemampuan lumpur untuk melumasi bagian alatalat pemboran yang saling bersinggungan atau
bergesekan pada saat pemboran berlangsung.
Gesekan yang dapat terjadi:
z Metal-to-metal: antara drill string dan casing
z Metal-to-mineral: antara drill string dengan
dinding bor
z Mineral-to-mineral
Sifat pelumasan diperlukan untuk:
z
z