Anda di halaman 1dari 86

Etika Profesi

Esa Rengganis, ST., MT

Pendahuluan
Tabrakan Ford Pinto 1978, tanki bensin pecah,
terbakar
7 tahun peluncuran Pinto, 50 tuntutan hukum
tabrakan dari belakang
Ford mengetahui sebelumnya, adanya cact
dalam desain tangki bensinnya yang tidak
memenuhi standar teknik
Dilema insinyur menyeimbangkan keselamatan
orang yang mengendarai mobil dan kebutuhan
memproduksi Pinto dengan harga bersaing

Ide Latar Belakang


Kasus etika :keselamatan publik,
penyuapan, kecurangan, perlindungan
lingkungan, keadilan, kejujuran dalam riset
dan pengujian, dan konflik kepentingan
Etika engineering adalah sebuah bentuk
filosofi yang mengindikasikan cara bagi
para insinyur untuk mengarahkan diri
mereka dalam kapasitas profesional
mereka

Etika adalah studi yang mempelajari


tentang karakteristik moral. Etika
berhubungan dengan pilihan moral
yang dibuat oleh setiap orang dalam
hubungannya dengan orang lain.

Mengapa Perlu Mempelajari Etika


Engineering
Untuk membuat Anda lebih sensitif dan
mementingkan isu-isu etika sebelum Anda
harus menghadapi isu-isu tersebut
Otonomi Moral adalah kemampuan
seseorang untuk berfikir kritis dan mandiri
tentang isu-isu moral dan menerapkan
pemikiran moral ini pada situasi yang
timbul dalam praktek karir profesional di
bidang engineering

RINGKASAN PEDOMAN
PRAKTIS

RINGKASAN PEDOMAN PRAKTIS


1.
2.
3.
4.
5.

Insinyur seharusnya mengutamakan keselamatan,


kesehatan, dan kesejahteraan publik.
Insinyur seharusnya bekerja pada bidang yang
sesuai dengan kompetensinya.
Insinyur seharusnya mengeluarkan pendapat
kepada publik secara objektif dan benar.
Insinyur seharusnya memperlakukan setiap
pegawai atau klienya sebagai rekan yang
terpercaya.
Insinyur seharusnya menghindari perbuatan
curang.

1. Insinyur seharusnya mengutamakan


keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan publik.
Jika keputusan Insinyur ditolak karena
membahayakan, maka mereka seharunya
memberitahukan kepada pihak yang berkepentingan.
Insinyur seharusnya hanya mengesahkan dokumen
teknik yang sesuai dengan standar.
Insinyur seharusnya tidak memberikan fakta, data,
informasi tanpa sepengetahuan klien atau
pegawainya.
Insinyur seharusnya tidak berhubungan bisnis
dengan pihak yang tidak jujur
Insinyur seharusnya melaporkan pelanggaran kode
etik kepada pihak yang berwenang.

2. Insinyur seharusnya bekerja pada bidang


yang sesuai dengan kompetensinya.
Insinyur seharusnya hanya menerima
pekerjaan sesuai dengan kualifikasi
pendidikan dan pengalamannya.
Insinyur seharusnya tidak mengesahkan
rencana atau dokumen yang dia tidak
menguasai kompetensinya.
Insinyur dapat menerima tugas sebagai
koordinator seluruh proyek, dimana tiap-tiap
bagian proyek ditanggani oleh ahlinya.

3. Insinyur seharusnya mengeluarkan pendapat


kepada publik secara objektif dan benar.
Insinyur seharusnya bersikap objektif dan
benar dalam membuat laporan, pendapat,
dan kesaksian secara profesional.
Insinyur dapat menyatakan teknikal opini ke
publik berdasarkan ilmunya.
Insinyur seharusnya tidak membuat
peryataan, kritik, sanggahan secara teknis
berdasarkan kepentingan pihak ketiga.

4. Insinyur seharusnya memperlakukan


setiap pegawai atau klienya sebagai rekan
yang terpercaya.

Insinyur seharusnya menghindari


konflik yang merugikan pekerjaannya.
Insinyur seharusnya tidak menerima
kompensasi, uang dari pihak lain yang
terkait dengan pekerjaannya.

5. Insinyur seharusnya menghindari perbuatan


curang.

Insinyur seharusnya tidak memalsukan


kualifikasinya.
Insinyur seharusnya tidak
menawarkan, memberi, menerima
kontribusi yang mempengaruhi kontrak
atau pengawasan proyek.

Perilaku Etika

Apa yang dimaksud dengan


perilaku etis ?
Perilaku etis adalah perilaku yang diterima
sebagai baik atau benar sebagai
kebalikan dari jelek atau salah
Suatu tindakan yang tidak melanggar
hukum belum tentu tindakan termasuk etis
dalam situasi tertentu.
Empat cara pandang perilaku etis terdiri
dari utilitarian, individualsm, moral-right,
justice views.

Kekuatan yang mempengaruhi


etika
Bertindak secara etis dapat memberikan dampak
positif terhadap orang-orang lain di tempat kerja serta
hal-hal sosial yang dilakukan oleh perusahaan.
Suatu dilemma yang berkaitan dengan etika terjadi
apabila seseorang harus memutuskan perlu tidaknya
melakukan suatu tindakan, yang meskipun akan
memberikan manfaat bagi individu atau organisasi
namun dianggap mengarah ketindakan yang tidak
etis.
Dilemma etis yang dihadapi sering melibatkan konflik
dengan atasan, pelanggan dan bawahan.
Etika dipengaruhi oleh faktor-faktor personal,
organisasional, serta lingkungan.

Penerapan Standar Etika


Pelatihan etika dalam bentuk program-program pelatihan
akan membantu orang untuk menjadi lebih baik dalam
menghadapi dilemma etis di tempat kerja.
Whistleblowers adalah mereka yang mengungkapkan perilaku
yang tidak etis dari orang lain dalam organisasi, meskipun
dengan melakukan hal tersebut mereka akan menghadapi
risiko dengan karier mereka.
Top manajemen menentukan nuansa etika dalam organisasi
secara keseluruhan, dan semua manajer bertanggung jawab
untuk bertindak sebagai model yang positif dalam perilaku
etis yang pantas.
Kode-kode tertulis tentang perilaku etis secara formal
menyatakan harapan suatu organisasi terhadap para
karyawannya berkaitan dengan penerapan etika dalam
permasalahan-permasalahan di tempat kerja.

Tanggung Jawab Sosial


Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan adalah suatu kewajiban
organisasi untuk bertindak dengan cara-cara tertentu
sehingga bisa melayani baik untuk kepentingan organisasi itu
sendiri maupun untuk kepentingan masyarakat luar yang
sering disebut sebagai stakeholders.
Kriteria yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja sosial
perusahaan mencakup tanggungjawab yang secara ekonomi,
hukum, etika dapat dibenarkan.
Strategi perusahaan dalam menanggapi tuntutan masyarakat
mancakup obstructionist, defensive, accommodative dan
proactive sedangkan organisasi yang lebih progresif akan
mengambil cara-cara yang proactive.
Semua keputusan yang dibuat serta tindakan yang dilakukan
harus sesuai dengan cara-cara yang secara sosial dapat
diterima serta memenuhi standart etika yang tinggi.

Pengaturan Pemerintah
Wakil-wakil pemerintah diberi tugas untuk
mengawasi serta memastikan ketaatan
terhadap aturan yang ditentukan oleh hukum.
Dunia usaha harus selalu mengetahui
peraturan yang sudah ada maupun peraturan
yang mungkin akan segera keluar diberbagai
macam bidang, termasuk kepedulian
terhadap lingkungan serta kepedulian akan
hal-hal yang berkaitan dengan kualitas
kehidupan

Profesionalisme dan kode etik

Apa itu Profesi


Pekerjaan yang membutuhkan pengalaman
ketrampilan, menggunakan keputusan, dan
penggunaan kebijaksanaan. Pekerjaan tersebut juga
tidak secara rutin dan tidak dapat diotomatisasi.
Keanggotaan dalam profesi membutuhkan pendidikan
forma secara intensif, bukan sekedar kursus atau
magang.
Masyarakat mengijinkan suatu lembaga atau
organisasi yang diawasi oleh anggota ikatan profesi
untuk menentrukan standar penerimaan, pengarahan
untuk anggota, dan mendorong penerapan standar
tersebut.
Mempunyai dampak signifikan yang baik untuk
masyarakat dari praktek profesi.

Kode Etik
Kode etik menyediakan kerangka
berpikir untuk keputusan keputusan
yang etis. Kode tersebut juga
mengekpresikan komitmen untuk
melakukan etika bersama-sama oleh
para anggota dari ikatan profesi.

Fungsi Kode Etik


Menolong menciptakan likungan di
dalam profesi dimana perilaku etis
dapatmenjadi norma.
Menjadi sarana untuk petunjuk atau
pengingat bagaimana bertindak pada
situasi tertentu.

Menyediakan dukungan untuk


seseorang dalam menghadapi tekanan
dari atasan untuk melakukan kegiatan
yang tidak etis.
Memberikan indikasi kepada orang lain
bahwa suatu profesi sangat
memperhatikan tentang tanggung
jawab profesional

KODE ETIK INSINYUR INDONESIA


"CATUR KARSA SAPTA DHARMA
INSINYUR INDONESIA"

PERTAMA, PRINSIP-PRINSIP DASAR


:

Mengutamakan keluhuran budi.


Menggunakan pengetahuan dan
kemampuannya untuk kepentingan
kesejahteraan umat manusia.
Bekerja secara sungguh-sungguh untuk
kepentingan masyarakat, sesuai dengan
tugas dan tanggung jawabnya.
Meningkatkan kompetensi dan martabat
berdasarkan keahlian profesional
keinsinyuran.

KEDUA, TUJUH TUNTUNAN SIKAP :

Insinyur Indonesia senantiasa mengutamakan


keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan
Masyarakat.
Insinyur Indonesia senantiasa bekerja sesuai
dengan kempetensinya.
Insinyur Indinesia hanya menyatakan
pendapat yang dapat dipertanggung jawabkan.
Insinyur Indonesia senantiasa menghindari
terjadinya pertentangan kepentingan dalam
tanggung jawab tugasnya.

Insinyur Indonesia senantiasa


membangun reputasi profesi berdasarkan
kemampuan masing-masing.
Insinyur Indonesia senantiasa memegang
teguh kehormatan, integritas dan martabat
profesi.
Insinyur Indonesia senantiasa
mengembangkan kemampuan
profesionalnya.

Etika Personal Kontra Etika Profesi


Etika personal berhubungan dengan
bagaimana kita kita memperlakukan orang
lain dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa
prinsip etika personal dapat diaplikasikan
pada situasi etika yang terjadi dalam bisnis
ataupun rekayasa (profesi). Akan tetapi etika
profesi sering melibatkan pilihan dalam level
organisasi dibandingkan dalam level
personal.

Etika dan Hukum


Pelaksanaan rekayasa dan bisnis diatur oleh
berbagai hukum yang ada. Beberapa dari
hukum didasarkan oleh prinsip etika,
meskipun beberapa hal lainnya murni lebih
berdasarkan kebiasaan yang ada.
Ada perbedaan tentang apa yang legal dan
apa yang etis. Beberapa hal yang legal dapat
dipertimbangkan sebagai hal yang tidak etis.
Kebalikannya Sebaliknya, karena sesuatu itu
tidak legal tidak bererti hal itu tidak etis

Masalah Etika Seperti


Masalah Desain
Secara umum desain teknik mempunyai lima
langkah:
Mengidentifikasikan masalah atau menentukan
spesifikasi
Mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan
masalah yang ada
Menentukan berbagai alternatif yang cocok dengan
spesifikasi yang ditentukan
Menganalisis alternatif dan memilih yang terbaik
Mengetes dan mengimplementasikan desain.

Memahami Masalah Etika

Sejarah Pemikiran Etika


Tahun 1984 satu katup pelepas tekanan pada
sebuah tangki yg digunakan untuk menyimpan
metyl isocyanate-MIC di Pabrik Union Carbide,
Bhopal tanpa sengaja terbuka
Akibatnya 2000 orang tewas dan ribuan lainnya
terluka dan menderita cacat permanen
Penyebab pipa di pabrik itu tidak tersambung
dengan baik
Isu penting, keseimbangan resiko bagi
komunitas kecil (lokal) dengan keuntungan
ekonomi bagi komunitas besar (negara bagian
atau bangsa)

Sejarah Pemikiran Etika


Moral dan teori etika yang akan kita
aplikasikan dalam etika rekayasa umumnya
berasal dari tradisi budaya barat. Di mana
pemikiran aslinya berasal dari Eropa dan
timur tengah.
Pemikiran tersebut diturunkan dari para
pemikir Yunani kuno maupun pemikiran dan
tulisan dari agama-agama terdahulu dari
kawasan timur tengah seperti agama Yahudi,
Nasrani, maupun Islam

Teori-Teori Etika
Utilitarianism
Duty Ethics dan Rights Ethics
Virtue Ethics

Utilitarianism
Utilitarianism menyatakan bahwa
sesuatu tindakan itu baik jika tindakan
itu meningkatkan deajad manusia
Utilitarianism merupakan dasar untuk
beberapa analisis teknik, termasuk
risk-benefit analysis dan cost-benefit
analysis. Salah satu pendukung paham
ini adalah John Stuart Mill (1806-1873)

Kekurangan Etika Utilitarianism


Mengabaikan kepentingan individu,
tertama bila tidak signifikan.
Implementasinya sangat dipengarahi
oleh pengetahuan apa yang akan
menjadi hal terbaik.

Cost-Benefit Analysis
Analisis biaya keuntungan merupakan satu
penerapan utilitarianism
Biaya suatu proyek dinilai, demikian juga
dengan keuntungannya
Proyek yang perbandingan keuntungan
terhadap biayanya paling tinggi yang akan
diwujudkan
Memperkirakan besar biaya proyek tidak sulit
tetapi keuntungan proyek lebih sulit
diperkirakan dan dinilai

Duty Ethics dan Rights Ethics


Adalah etika kewajiban dan etika hak
menyatakan bahwa suatu kegiatan adalah
baik jika menghormati hak-hak individu
disini Konsekuensi yang benar bagi
masyarakat secara keseluruhan bukanlah
satu-satunya pertimbangan moral

Duty Ehics
pendukung utamanya adalah Immanuel
Kant (1724-1804)
kegiatan yang etis dapat dituliskan
sebagai daftar kewajiban moral,
seperti: kejujuran, tidak menyebabkan
penderitaan orang lain, berlaku adil
terhadap orang lain, dsb.

Right Ethics
pendukung utamanya adalah John
Locke (1632-1704)
menyatakan bahwa manusia punya hak
untuk hidup, bebas, dan memilik
properti. Right Ethics memegang
prinsip bahwa manusia mempunyai hak
dimana lainnya mempunyai kewajiban
untuk menghormatinya.

Kekurangan Duty Ethics dan Right


Ethics
Hak dasar dari sesorang atau grup
mungkin bertentangan dengan grup
lainnya.
Tidak selalu menghitung untuk
kebaikan keseluruhan masyarakat.

Virtue Ethics
Menekankan pada penentuan sebagai
manusia yang bagaimana kita seharusnya
Virtue ethics memfokuskan pada katakata seperti tanggung jawab, kejujuran,
kompetensi, loyalitas, yang merupakan
hal baik dan ketidakjujuran,
ketidakloyalan,
ketidakbertanggungjawaban sebagai hal
yang buruk.

Dalam, virtue ethics suatu tindakan


dipertimbangkan benar bila hal itu
mendukung perilaku atau karakter yang
baik, dan salah bila mendukung
karakter atau perilaku yang buruk
Kelemahannya adalah menentukan apa
itu baik atau buruk dalam melakukan
suatu tindakan.

Teori Mana Yang Digunakan


Untuk memecahkan masalah etika kita
tidak perlu hanya menggunakan salah
satu teori etika saja. Kita dapat
mengunakan semua teori etika tersebut
untuk menganalisa persoalan dari
berbagai sudut pandang dan melihat
hasil dari setiap penerapan teori
tersebut. Seringkali, hasil akhirnya akan
sama walupun teori yang digunakan
berbeda.

Tugas
Jika anda seorang insinyur yang bekerja
di Union Carbide apa yang anda
lakukan ?
Jelaskan langkah-langkah yang sebaiknya
anda gunakan !

Teknik penyelesaian Masalah


Etika

Pada awal tahun 1990 surat kabar menerbitkan


laporan studi yang menujukkan bahwa tinggal di
dekat sistem penyaluran tenaga listrik dpt
meningkatkan resiko terkena kanker
Penyebabnya pengaruh medan magnet lemah
berfrekuensi rendah yang ada di sekitar sistem
itu
Perusahaan mencari metode untuk mengurangi
medan magnetik dan banyak insinyur
merancang produk yang melepaskan jumlah
radiasi yang lebih sedikit

Analisis Isu-isu dalam masalah


etika
Langkah pertama adalah memahami
semua isu yang terlibat
Setelah isu-isu ini ditentukan, solusi
masalah menjadi jelas
Isu diketegorikan : Faktual, konseptual
dan moral

Tipe Isu dalam Penyelesaian


Masalah Etika
Isu faktual melibatkan apa yang benar-benar
diketahui tentang kasus, misalnya fakta-fakta
yang ada. Contoh ; kasus aborsi di AS
Isu konseptual berhubungan dengan arti atau
bisa tidaknya ide itu diterima. Dalam etika
enjiniring bisa berarti membedakan penyuapan
dan hadiah yang diterima
Setelah isu faktual dan konseptual diselesaikan
ditentukan prinsip moral mana yang digunakan

Kasus Paradyne Computer


Th 1980 paradyne mengajukan penawaran
memasok sistem komputer baru pada
Sosial Security Administration. Paradyne
tidak mempunyai sistem apapun yang
sedang berjalan dan tidak pernah menguji
sistem operasi produk sebenarnya yang
mereka tawarkan. Paradyne merekrut
mantan karyawan SSA dengan maksud
membantu Paradyne mendapatkan
kontrak

Hipotesis
1. Perusahaan membuang bahan kimia ke danau. Pada tingkat 5
ppm, bahan kimia tersebut tidak berbahaya, tetapi rasa air tidak
seperti biasa
2. Bahan kimia itu dapat diuraikan dengan mudah oleh sistem
pengolahan air kota
3. Bahan kimia dapat diolah dengan peralatan baru yang dibeli
perusahaan
4. Bahan kimia dapat diolah dengan peralatan baru yang dibayar oleh
pembayar pajak
5. Kadang-kadang orang yang terekspos zat kimia akan merasa sakit
tapi hanya berlangsung 1 jam
6. Pada tingkat 5 ppm beberapa orang menderita sakit yang lebih
hebat tetapi tik sampai 1 minggu
7. Peralatan dipasang di pabrik untuk mengurangi lebih jauh tingkat
limbah sampai 1 ppm

PP

PN

2,3

Membuat Diagram Garis


Perusahaan membuang sedikit limbah beracun
ke danau. Kota dekat danau mengambil
persediaan air minumnya dari danau
Konsentrasi limbah di danau 5 ppm, batas 10
ppm
Paradigma positif : Persediaan air untuk warga
kora harus bersih dan aman
Paradigma negatif Tingkat limbah beracun yang
dibuang ke danau

Paradigma negatif
(PN)

Tingkat limbah beracun


Yang dibuang ke danau

Paradigma Positif
(PP)

Air harus bersih


Dan aman

Kasus Chip Pentium


1994-1995 dilaporkan versi terakhir chip Pentium
rusak. Mula-mula Intel menyembunyikan
informasi ini tetapi kmd membuat kebijakan
untuk menawarkan chip yang sudah diperbaiki
kepada konsumen
Paradigma positif : Produk harus bisa bekerja
sesuai dengan yang diiklankan
Paradigma negatif : tahu bahwa produk yang
dijual rusak dan akan berdampak negatif pada
aplikasi konsumen

Poin dalam diagram garis


1.
2.
3.
4.
5.

Ada kerusakan dalam chip, tetapi kerusakan itu benarbenar tidak terdeteksi dan idak akan mempengaruhi
aplikasi konsumen
Ada kerusakan dalam chip, konsumen diberitahu
tentang kerusakan itu tetapi tidak ada bantuan yang
ditawarkan
Suatu label peringatan yang mengatakan bahwa chip
sebaiknya digunakan untuk aplikasi tertentu
Pengumuman penarikan dikeluarkan dan semua chip
yang rusak diganti
Penggantian chip ditawarkan hanya jika konsumen
mengetahui adanya masalah ini

PN

P
Menjual produk
Yang rusak

PP

1,4
Produk harus seperti
Yang diiklankan

Membuat Diagram Alur


Sering digunakan dalam pengembangan
program komputer dan dalam pencarian aplikasi
pada disiplin engineering lainnya
Bermanfaat untuk menganalisa kasus yang
mempunyai tahapan kejadian yang harus
dipertimbangkan atau sederet konsekuensi yang
mengalir dari setiap keputusan
Keuntungan dapat memberi gambaran visual
tentang sebuah situasi yang memungkinkan

Contoh : Kasus Bhopal


Union Carbide akan membangun
Pabrik di Bhopal

Apakah hukum
Keselamatan di India sama
Ketatnya dengan
Hukum di AS ?

Ya

Merancang Pabrik
seperti di AS

Tidak
Apakah hukum
Setempat layak untuk
Operasi yang
Aman ?

Tidak

Ya

Merancang pabrik
sesuai standar lokal

Diagram Alur Sederhana


Untuk Kasus Bhopal

Ya
Tidak
Menurunkan standar minimal
Yang akan menjamin
Keselamatan masyarakat
aetempat

Apakah biaya
ini efektif ?

Tetap membangun
Pabrik dan mengambil
resiko

Ya

Membangun pabrik

Tidak

Berinvestasi di
Tempat lain

Pemeliharaan yang
diperlukan untuk
Menara obor

Apakah menara
Obir terisis ?

Tidak
Jalan terus

Ya

Apakah sistem
keselamatan
Yang lain
Beroperasi ?

Tidak
Menunda pemeliharaan
Sampai sistem lain
tersedia

Ya

Apakah
Sistem lain ini
Cukup untuk mencegah
Kecelakaan ?

Tidak
Menunda
pemeliharaan

Diagram Alur Alternatif Untuk Kasus Bhopal

ya

Melaksanakan
pemeliharaan

Masalah Yang Saling Bertentangan


Mempunyai dua pilihan moral yang saling
bertentangan dimana masing-masing
pilihan tampaknya benar

Penyelesaian
Satu pilihan jelas lebih penting dari pilihan
yang lain
Jalan tengah yang kreatif
Membuat kemungkinan pilihan terbaik
dengan informasi yang tetrsedia saat itu

Contoh : Ledakan Challenger


Pertentangan : Ada probabilitas yang tidak
diketahui bahwa pesawat luar angkasa itu
akan meledak, dan mungkin menewaskan
seluruh awak penumpangnya
Di pihak lain Lund bertanggungjawab
kepada perusahaan dan orang-orang
yang bertanggungjawab untuknya

Pilihan yang mudah adalah menunda


peluncuran
Jalan tengah kreatif mungkin melibatkan
penundaan peluncuran sampai ketika
suhu menghangat
Pilihan sulit tetap merngambil resiko
dengan melubncurkan Challenger

Aplikasi Metode penyelesaian


masalah etika (kasus Penyuapan)
Kapan suatu hadiah dianggap
penyuapan ?
Penyelesaian masalah terhadap kasus
suap
Menghindarai masalah penyuapan

Resiko, Keselamatan dan


Kecelakaan

Resiko, Keselamatan dan


Kecelakaan
Tidak ada petualangan yang lebih penting
dari seorang insinyur daripada menjaga
keamanan publik. Dalam kode etik
insinyur keamanan adalah sesuatu yang
sangat penting.

Keamanan dan Resiko


Kode etik insinyur menunjukkan bahwa
insinyur harus bertanggungjawab secara
sosial untuk memproduksi produk dengan
aman. Tidak ada aman 100% tetapi
insinyur dibutuhkan untuk
bertanggungjawab terhadap keamanan
produk secara reasonably. Hal ini
tergantung pada desain rekayasa.

Keamanan
Keamanan adalah sama dengan waktu
yang sangat tepat dan masa yang sangat
tidak jelas. Tidak jelas karena keamanan
berdasarkan nilai yang perkiraan, tetapi
tepat dal;am beberapa kasus kita dapat
membuat desain yang aman dari sesuatu
yang tidak aman.

Resiko
Resiko adalah elemen kunci dari
beebrapa desain rekayasa. Tidak mungkin
mendesain sesuatu yang bebas resiko.
Berapa banyak resiko yang tepat dan
keamanan bagaiman yang cukup. Kita
harus belajar tentang sifat dari keamanan
dan resiko.

Keamanan
Keamanan bisa juga didefinisikan sebagai bebas
dari bahaya, luka-luka atau resiko.
Keamanan dan resiko tergantung dari beberapa
faktor :
1. Resiko yang disengaja dan tidak disengaja
2. Konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang
3. Probabbilitas harapan
4. Pengaruh yang terbalik
5. Ambang batas suatu resiko
6. Resiko yang tertunda dan resiko yang segera

Insinyur dan Keselamatan


Terdapat empat kriteria untuk mendesain
keselamatan :
1. Kebutuhan minimum adalah suatu desain yang
harus menuruti hukum yang berlaku
2. Sesuai dengan standar dari accepted engineering
practise
3. Alternatif desain adalah potensial lebih aman
4. Insinyur harus berusaha untuk meramalkan
penyalahgunaan produk oleh konsumen dan harus
mendesain untuk menghindari masalah tersebut.

Mendesain Keselamatan
1. Definisikan masalah. Menentukan kebutuhan dan
seringkali meliputi penentuan hambatan.
2. Menghasilkan beebrapa solusi. Dibuat desain
multiple alternative
3. Analisis setiap solusi dan tentukan konsekuensi
setiap desain solusi dan tentukan bagaimana
pemecahan masalahnya.
4. Uji solusi
5. Pilih solusi terbaik
6. Implementasikan solusi yang dipilih.

Analisis Risk-Benefits
Dalam analisis Risk-Benefits, resiko dan
keuntungan adalah suatu proyek yang
digunakan untuk mencari jumlah dolar
(keuntungan) dan yang paling baik adalah
rasio antara resiko dan keuntungan yang
dicari.
Dalam analisis resiko harus dipertimbangkan
siapa yang mengambil resiko dan siapa yang
memperoleh keuntungan

Kecelakaan
Terdapat beberapa studi tentang kecelakaan.
Terdapat beberapa cara dimana kecelakaan dapat
dikelompokkan dan dipelajari. Satu metode adalah
dengan mengelompokkan kecelakaan dalam 3
tipe : Prosedural, engineered dan Systematic.
Prosedural, contoh dalam industri penerbangan Pilot
error
Engineered, contoh terjadi kesalahan teknis pada
turbin dalam mesin aircraft
Systematic accident, Modern aircraft mempunyai
system yang sangat komplek dan membjutuhkan
kemampuan dan control yang cukup rumit.

Hak dan Tanggung jawab


Insinyur

Hak-hak Profesional
Hak yang paling mendasar adalah
kesadaran moral profesional mencakup
hak untuk melakukan penilaian
profesional dalam mencabut
tanggungjawab dan kewajiban seseorang
dan melakukan penilaian dengan cara
yang beretika

Tindakan mengungkap rahasia perusahaan


(Whistleblowing)
Adalah suatu tindakan yang dilakukan
karyawan unt6uk menginformasikan
kepada publik atau manajemen yang lebih
tinggi tentang perilaku tidak etis atau ilegal
yanga dilakukan perusahaannya atau
atasannya

Jenis-jenis Wistleblowing
Wistleblowing internal : seorang karyawan
pergi menemui atasan langsungnya untuk
melaporkan masalah ke tingkat
manajemen yang lebih tinggi
Wistleblowing eksternal : terjaai ketika
karyawan pergi ke luar perusahaan dan
melaporkan kesalahan perusahaannya
pada surat kabar atau otoritas penegak
hukum

Kapan Wistleblowing dilakukan


Kebutuhan; harus ada bahaya jelas dan penting yang
dapat dihindari dengan tindakan ini
Kejelasan ; Sang pengungkap harus pada posisi yang
sangat jelas untuk melaporkan masalah ini. Rumor
saja tidak cukup
Kemampuan : Sang pengungkap harus memiliki
kesempatan sukses yang cukup besar dalam
menghentikan suatu keadaan bahaya. Anda tidak
diwajibkan membahayakan karir dan keamanan
finansial keluarga anda
Sumber terakhir ; apabila semua jalur tindakan lain
telah ditempuh atau ditutup

Mencegah Wistleblowing
Harus ada budaya etika yang kuat di dalam
perusahaan
Harus ada garis komunikasi yang jelas di dalam
perusahaan
Semua karyawan harus mempunyai akses yang
berarti terhadap manajer tingkat atas, kepada siapa
mereka akan mengungkapkan kekhawatirannya
Harus ada kemauan dari pihak manajer untuk
mengakui kesalahan, mengumumkannya jika perlu

Etika dalam Riset dan


Eksperimen

Pendahuluan
Insinyur terlibat dalam riset dan penelitian
dalam karier akademik dan profesionalnya
Terlibat dalam riset dan pekerjaan
pengembangan atau pengujian produk
baru atau desain

Etika dan Riset


Isu Etika :
1. Kejujuran dalam pendekatan terhadap
masalah etika; berhubungan dengan
keadaan pikkiran yang penting dalam
keberhasilan performa riset
2. Kejujuran dalam melaporkan hasil riset

Menganalisis Masalah Etika dalam Riset


Menentukan tindakan etis dan tidak etis
dalam melakukan riset adalah dengan
mengikuti kode etik organisasi profesional
enjiniring
Beberapa teori etika juga bisa digunakan
untuk menganalisis isu-isu yang
melibatkan riset

Anda mungkin juga menyukai