Anda di halaman 1dari 9

USULAN KREATIVITAS MAHASISWA

A. JUDUL PROGRAM
Meningkatkan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan Dasar Informal
untuk Anak Putus Sekolah di Denpasar
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Pendidikan yang sejati itu merupakan upaya yang sistematis untuk
pembebasan yang permanen dari macam-macam keterbelengguan (terbelenggu
oleh kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, kesengsaraan, penindasan, dan
lain-lain). Pendidikan itu wajib memberikan bentuk pengajaran dan keterampilan
yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tuntutan zamannya. Dengan begitu
pendidikan akan menjadi instrumen pembangun bagi pribadi manusia dan bagi
masyarakat.
Pendidikan di Indonesia belum berjalan dengan efektif sehingga sumber
daya manusianya pun masih tergolong rendah. Jika sumber daya manusia rendah
maka bangsa Indonesia akan semakin terbelenggu dalam kemiskinan. Masih
banyak anak-anak bangsa yang tidak bisa mengenyam pendidikan dengan layak
karena terhambat biaya. Mereka harus banting tulang di usia yang sangat muda.
Hal ini masih sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah, karena masa depan
bangsa tercermin dari sumber daya manusianya. Para pemuda dan pemudi bangsa
Indonesia juga tidak bisa berdiam diri melihat situasi ini. Banyak cara yang bisa
kita lakukan untuk mengantisipasi masalah ini. Salah satunya akan dibahas pada
karya ilmiah ini.

C. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
masalah penelitian ini dirumuskan dalam pertanyaan penelitian yaitu :
1. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sumber daya
manusia?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari program ini adalah:
Memberikan pendidikan dasar seperti menulis, membaca, berhitung untuk
anak putus sekolah demi meningkatkan sumber daya manusia
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah diberikannya pendidikan
dasar informal kepada anak putus sekolah.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program pendidikan dasar informal bagi anak putus sekolah :
1. Terpenuhinya kebutuhan akan pendidikan dasar informal;
2. Memberi keterampilan dasar dan meningkatkan sumber daya manusia.
G. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pendidikan
Secara bahasa definisi pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata
laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan dalam pengertian luas dapat
dijabarkan sebagai satu upaya memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan,
dan dan keahlian tertentu kepada individu-individu guna mengembangkan bakat
serta kepribadian mereka. Pendidikan yang sejati itu merupakan upaya yang
sistematis untuk pembebasan yang permanen dari macam-macam keterbelengguan
(terbelenggu oleh kemiskinan, keterbelakangan, kebodohan, kesengsaraan,
penindasan, dan lain-lain). Pendidikan itu wajib memberikan bentuk pengajaran

dan ketrampilan yang sesuai dengan tuntutan masyarakat dan tuntutan zamannya.
Dengan begitu pendidikan akan menjadi instrumen pembangun bagi pribadi
manusia dan bagi masyarakat. Berikut ini adalah pengertian pendidikan dari
berbagai sumber :
2.1.1Pengertian pendidikan menurut Prof Dr John Dewey
Pendidikan adalah suatu proses pengalaman karena kehidupan adalah
pertumbuhan. Pendidikan berarti membantu pertumbuhan batin tanpa
dibatasi oleh usia. Proses pertumbuhan ialah proses menyesuaikan pada
tiap-tiap fase serta menambahkan kecakapan di dalam perkembangan
seseorang.
2.1.2Pengertian pendidikan menurut Prof H. Mahmud Yunus
Pendidikan

adalah

usaha-usaha

yang

sengaja

dipilih

untuk

mempengaruhi dan membantu anak dengan tujuan peningkatan keilmuan


jasmani dan akhlak sehingga secara bertahap dapat mengantarkan si anak
kepada tujuannya yang paling tinggi, agar si anak hidup bahagia serta
seluruh apa yang dilakukanya menjadi bermanfaat bagi dirinya dan
masyarakat.
2.1.3Pengertian pendidikan menurut Prof Herman H. Horn
Pendidikan adalah proses abadi dari penyesuaian lebih tinggi bagi
makhluk yang telah berkembang secara fisk dan mental yang bebas dan
sadar kepada tuhan seperti termanifestasikan dalam alam sekitar
intelektual emosional dan kemauan dari manusia.
2.1.4 Pengertian pendidikan menurut M.J langeveld
Pendidikan adalah setiap pergaulan yang terjadi antara orang dewasa
dengan anak-anak dan merupakan lapangan atau suatu keadaan dimana
pekerjaan mendidik itu berlangsung.

2.1.5

Pengertian pendidikan menurut kamus besar bahasa Indonesia


1991
Pendidikan diartikan sebagai proses pembelajaran bagi individu untuk

mencapai pengetahuan dan pemahaman yang lebih tinggi mengenai obyekobyek tertentu dan spesifik. Pengetahuan tersebut diperoleh secara formal
yang berakibat individu mempunyai pola pikir dan perilaku sesuai dengan
pendidikan yang telah diperolehnya.
2.1.6 Pengertian pendidikan menurut Wikipedia
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
2.1.7 Pengertian pendidikan secara umum
Dari beberapa pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi
pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat.
H. METODOLOGI PELAKSANAAN PROGRAM
1. Tahap pra pengiriman proposal
Tahap-tahap yang dilakukan meliputi :
a. Pengumpulan Fakta

Pada tahap ini kami mengumpulkan ide-ide, dimana kami mencoba


untuk melihat fakta-fakta mengenai masalah pendidikan yang ada di
masyarakat yang memungkinkan untuk dicarikan solusi.
b. Identifikasi dan Perumusan Masalah
Tahap ini merupakan tahap dimana kami mencoba merumuskan dan
memberikan batasan pada permasalahan yang sudah kami temukan pada
saat pengumpulan fakta.
c. Studi Literatur
Dalam memperkuat ide yang kami dapatkan, kami juga melakukan studi
literatur. Beberapa literature yang kami gunakan, diantaranya artikelartikel dari beberapa website yang memuat masalah pendidikan informal
bagi anak putus sekolah.
3. Tahap Pasca Persetujuan Proposal/Pelaksanaan Program
Pada tahap ini, beberapa kegiatan yang kami lakukan, diantaranya :
a. Survey Lokasi
Dalam tahap ini kami mencari lokasi tempat yang dijadikan lokasi
untuk melakukan kegiatan pendidikan informal berupa latihan
membaca, menulis dan berhitung bagi anak-anak putus sekolah.
b. Persiapan Kerangka Kerja
Kerangka kerja pelaksanaan yang akan dilakukan akan dibuat
selengkap mungkin serta didukung dengan data-data yang telah ada.
Upaya ini dilakukan untuk meyakinkan pemerintah bahwa pemberian
pendidikan informal bagi anak putus sekolah sangat bermanfaat dan
layak diterapkan.

c. Kerjasama dengan pemerintah setempat


Pada tahap ini, dilakukan rencana kerja yang akan diajukan kepada
pemerintah, sehingga nantinya pemerintah juga dapat membantu dalam
pengadaan fasilitas bagi pendidikan informal ini.
d. Monitoring
Tahap monitoring ini merupakan langkah akhir, dimana menunjukkan
apakah

pemberian

pendidikan

informal

ini

dapat

membantu

pendidikan bagi anak-anak yang putus sekolah.


I. JADWAL KEGIATAN
NO

KEGIATAN

1
2
3
4

Survey tempat
Mengumpulkan anak-anak
Sosialisasi
Mengajar

I
X

MINGGU KEII
III
X
X

X
X

J. BIAYA
Biaya pelaksanaan selama 1 bulan
No. Pengeluaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Suvey tempat
Penyiapan dan penggandaan materi
Papan tulis
10 Spidol @Rp 5.000
Monitoring
Dokumentasi kegiatan
Total pengeluaran

Rp 200.000
Rp 70.000
Rp 50.000
Rp 500.000
Rp 200.000
Rp 200.000
Rp. 1.220.000

K. DAFTAR PUSTAKA
Kartono, Dr. Kartini. 1991. Quo Vadis Tujuan Pendidikan. Bandung: Mandar
Maju.

IV

Soedijarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:PT


Gramedia Widiasarana Indonesia.
www.rentcost.com/2011/12/pengertian-pendidikan-definisi.html

L.

LAMPIRAN
1.

Ketua Kelompok

Nama

: Ni Made Dian Rossita

Nim

: 1306305162

Gugus

: 09

No Absen : 126
Komentar akan kontribusinya dalam kelompok
2.

Anggota Kelompok
Nama

: Ida Bagus Gde Yoga Swara

Nim

: 1304205022

Gugus

: 09

No Absen : 127
Komentar akan kontribusinya dalam kelompok

3.

Anggota Kelompok
Nama

: Ni Putu Ina Thrisnawati Weca

Nim

: 1304205022

Gugus

: 09

No Absen : 128
Komentar akan kontribusinya dalam kelompok
4.

Anggota Kelompok
Nama

: Ni Wayan Novia Puspitasari

Nim

: 1306305074

Gugus

: 09

No Absen : 129
Komentar akan kontribusinya dalam kelompok
5.

Anggota Kelompok
Nama

: Kadek Teddy Surya Prabawa

Nim

: 1306205081

Gugus

: 09

No Absen : 130
Komentar akan kontribusinya dalam kelompok

USULAN KREATIVAS MAHASISWA:


MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI
PENDIDIKAN DASAR INFORMAL UNTUK ANAK PUTUS SEKOLAH DI
DENPASAR

Diusulkan Oleh:
Ni Made Dian Rossita

09/ 126

Ida Bagus Gde Yoga Swara

09/ 127

Ni Putu Ina Thrisnawati Weca

09/ 128

Ni Wayan Novia Puspitasari

09/ 129

Kadek Teddy Surya Prabawa

09/ 130

UNIVERSITAS UDAYANA
2013
JIMBARAN

Anda mungkin juga menyukai