Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Salah satu bagian penting dalam ilmu statistika adalah persoalan
inferensi yaitu penarikan kesimpulan secara statistik. Dua hal pokok yang
menjadi pembicaraan dalam statistik inferensiadalah penaksiran parameter
populasi dan uji hipotesis.Teknik inferensi yang pertama dikembangkan
adalah mengenai pembuatan sejumlahbesar asumsi sifat populasi di mana
sampel telah diambil. Teknik yang banyak digunakan padametode-metode
pengujian hipotesis dan penafsiran interval ini kemudian dikenal sebagai
StatistikParametrik, karena nilai-nilai populasi merupakan parameter.
Distribusi populasi atau distribusi variabel acak yang digunakan pada teknik
inferensi ini mempunyai bentuk matematik yang diketahui, akan tetapi
memuat beberapa parameter yang tidak diketahui.
Permasalahan yang harus diselesaikan adalah menaksir parameterparameter yang tidakdiketahui tersebut dengan data sampel atau melakukan
uji hipotesis tertentu yang berhubungandengan parameter populasi.
Pada sampel berkait (related), perlakuan atau treatment dilakukan pada
satu individu yang sama atau mendekati sama. Bila 2 perlakuan diterapkan
pada subyek yang sama, dapat digunakan uji Tanda, Wilcoxon dan uji
McNemar dengan hipotesis uji
H0 : nilai variabel pada perlakuan 1 = perlakuan 2
H1 : nilai variabel pada perlakuan 1 perlakuan 2
Bila lebih dari 2 perlakuan diterapkan pada subyek yang sama (atau
mendekati sama), maka uji yang digunakan adalah uji Friedman, Uji W
Kendall and Uji Q Cochran. Uji W Kendal dan Uji Q-Cochran dapat
digunakan untuk nilai variabel-variabel dikotomi (biner), sedangkan Uji
Friedman dapat digunakan untuk nilai-nilai yang tidak biner. Hipotesis uji ksampel berkait adalah
1

H0 : nilai semua variabel pada semua perlakuan bernilai sama


H1 : ada suatu variabel pada suatu perlakuan yang tidak sama
Dalam makalah bertema statistik Non parametrik kali ini, kami
mengambil sampel nilai tiga ujian kompetisi dasar siswa kelas VII SMP AlAzhar 21 Solo Baru tahun 2011.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan
suatu masalah yaitu apakah 3 metode yang digunakan di kelas VII SMP AlAzhar 21 Solo Barumempunyai mutu sama bila digunakan uji Friedman.
Metode 1

: Ujian dengan soal pilihan ganda

Metode 2

: Ujian dengan soal uraian

Metode 3

: Ujian dengan soal singkat (mencongak)

1.3. Tujuan Kegiatan


Tujuan dari kegiatan ini adalah mengetahui apakah apa ada perbedaan
mutu antara METODE 1, METODE 2 dan METODE 3 siswa kelas VII SMP
Al-Azhar 21 Solo Baru.
1.4. Manfaat Kegiatan
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat diperoleh beberapa manfaat
antara lain adalah sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas Metode Statistik
2. Manfaat teoritis yaitu dapat menambah wawasan terutama mengenai
ujiFriedman
3. Manfaat praktis yaitu dapat mencari data berpengaruh pada statistik non
parametrik

BAB II
2

LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Satistik Nonparametrik
Statistik nonparametrik adalah valid dengan asumsi yang longgar serta
teorinya relatif luwes. Karenanya metode ini relatif serba bisa/serba guna,
memiliki banyak alternatif prosedur dan diaplikasikan dalam banyak metodemetode analisis baru.
Mengingat banyaknya alternatif prosedur statistik non-parametrik
menyebabkan berbagai literatur memberikan pengelompokan kategori statistik
non parametrik dengan berbagai cara yang berbeda. Namun demikian, secara
sederhana dan berdasarkan prosedur yang sering digunakan, uji-uji tersebut
diantaranya dapat dikelompokkan atas kategori berikut:

Prosedur untuk data dari sampel tunggal

Prosedur untuk data dari dua kelompok atau lebih sampel bebas
(independent)

Prosedur untuk data dari dua kelompok atau lebih sampel


berhubungan (dependent)

Korelasi peringkat dan ukuran-ukuran asosiasi lainnya

2.2.Prosedur untuk data dari sampel tunggal


Prosedur bertujuan untuk menduga dan menguji hipotesis parameter
populasi seperti ukuran nilai sentral. Dalam statistik parametrik, ukuran nilai
sentral yang umum adalah rata-rata dan median, dan pengujian hipotesisnya
menggunakan uji t. Namun demikian, uji t memiliki asumis bahwa populasi
dari sampel yang diambil berdistribusi normal. Jika asumsi ini tidak terpenuhi,
akan mempengaruhi kesimpulan pengujian hipotesis.
Prosedur non parametrik untuk menduga nilai sentral untuk sampel
tunggal ini diantaranya adalah uji tanda untuk sampel tunggal dan uji
peringkat bertanda Wilcoxon. Selain pengukuran tendensi sentral, juga
terdapat prosedur non parametrik lainnya untuk sampel tunggal dalam
3

pengukuran proporsi populasi (yaitu uji binomial) dan uji kecenderungan


(trend) data berdasarkan waktu (yaitu uji Cox-Stuart).
2.3 Prosedur untuk sampel independen.
Prosedur ini digunakan ketika kita ingin membandingkan dua variabel
yang diukur dari sampel yang tidak sama (bebas). Misalnya sampel yang
diambil berasal dari dua populasi yaitu populasi rumah pedagang sate dan
populasi pedagang bakso, dan ingin membandingkan rata-rata pendapatan
diantara kedua kelompok pedagang ini.
Dalam statistik parametrik, untuk membandingkan membandingkan
nilai rata-rata dua kelompok independent, dapat digunakan uji t (t-test). Untuk
nonparametrik, alternatif pengujiannya diantaranya adalah Wald-Wolfowitz
runs test, Mann-Whitney U test dan Kolmogorov-Smirnov two-sample test.
Selanjutnya, jika kelompok yang diperbandingkan lebih dari dua, dalam
statistik

parametrik

(ANOVA/MANOVA),

dapat
dan

menggunakan

pada

statistik

analisis

nonparametrik

varians

alternatifnya

diantaranya adalah analisis varians satu arah berdasarkan peringkat KruskalWallis dan Median test.
2.4 Prosedur untuk Sampel dependen.
Prosedur ini digunakan ketika ingin membandingkan dua variabel yang
diukur dari sampel sama (berhubungan). Misalnya ingin mengetahui
perbedaan produktivitas kerja, dengan pengukuran dilakukan pada sampel
pekerja yang sama baik sebelum maupun sesudah pelatihan dilakukan.Pada
statistik parametrik, jika ingin membandingkan dua variabel yang diukur
dalam sampel yang sama, dapat menggunakan uji t data berpasangan.
Sebaliknya, alternatif non-parametrik untuk uji ini adalah Sign test dan
Wilcoxons matched pairs test. Jika variabel diteliti bersifat dikotomi, dapat
menggunakan McNemars Chi-Square test. Selanjutnya, jika terdapat lebih
dari dua variabel, dalam statistik parametrik, dapat menggunakan ANOVA.
4

Alternatif nonparametrik untuk metode ini adalah Friedmans two-way


analysis of variance dan Cochran Q test.
2.5 Korelasi Peringkat dan Ukuran-Ukuran Asosiasi Lainnya.
Dalam statistik parametrik ukuran korelasi yang umum digunakan
adalah korelasi Product Moment Pearson. Diantara korelasi nonparametrik
yang ekuivalen dengan koefisien korelasi standar ini dan umum digunakan
adalah Spearman R, Kendal Tau dan coefficien Gamma. Selain ketiga
pengukuran tersebut, Chi square yang berbasiskan tabel silang juga relatif
populer digunakan dalam mengukur korelasi antar variabel.

BAB III
METODE PENELITIAN
Dalam penyusunan makalah, metode penelitian sangatlah penting.
Dengan adanya metode penelitian yang tepat maka dapat mempengaruhi hasil
dari penelitian itu sendiri. Sedangkan metode itu adalah suatu cara untuk
menguji kebenaran atau kesalahan dari hipotesa yang diajukan dalam suatu
penelitian.
Adapun hal hal yang berkaitan dengan penelitian ini meliputi :
3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Kami memulai penelitian dari menentukan tema, menentukan data
yang akan diambil serta menentukan waktu pengambilan data hingga makalah
selesai. Aktivitas penelitian dimulai pada tanggal 8 Desember 2011 hingga 2
Januari 2012. Tempat pengambilan data yaitu di rumah salah satu guru
matematika SMP Al-Azhar 21 Solo Baru di wilayah Sukoharjo.
3.2 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksploratif karena
bermaksud menemukan perbedaan METODE 1, METODE 2 dan METODE 3
siswa kelas VII SMP Al-Azhar 21 Solo Baru.
3.3 Sumber Data
Dalam penelitian ini digunakan data sekunder yang didapat dari salah
seorang guru SMP Al-Azhar 21 Solo Baru.
3.4 Rancangan Penelitian
a. Mencari data sekunder
b. Mengolah data dengan analisis nonparametrik menggunakan SPSS 15.
c. Membuat kesimpulan.

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Data Percobaan
Suatu sampel diambil secara random yaitu 50 siswa kelas VII SMP AlAzhar 21 Solo Baru. Berikut merupakan data sekunder yang kami peroleh,
kami sajikan dalam tabel 1.
Tabel 1
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28

Nama Siswa

JK

Addiva Vebrioka
Aditya Chamdi Yusuf
Aji Satriyo Saryanto
Alief Mustofa Hanif
Alifia ayu Pratiwi
Alisa savira S.P
Alvin Herlandy Lazuardi
Amalia Bahij
Amrina Rosada
Andika Putra Dermawan
Anggrila Sekar Fadila
Arya Nafi'i Akbar P
Asri Luthfia Silmi
Cikal Wintang Ramadhan
Dewi Anggraini Yulianti
Fadhilah Hasanah
Fakhry Eka Febriansyah
Hari Suharto
Ilham Ramadhani S
Ilham Yuasta Putra
Ismail Muslim
Lutfi Adi Pradana
M Sunu Adinugroho
M. Reno Rahim
M. Zaid Hanif Abdillah
Maudy Ulfa Rahmadayati
Muh. Sidqi Rozan
Muh. Syarif Ardi Nugroho

L
L
L
L
P
P
L
P
P
L
P
L
P
L
P
P
L
L
L
L
L
L
L
L
L
P
L
L
7

Metode Metode Metode


1
85
78
60
90
68
70
72
70
70
62
84
47
70
70
70
70
92
65
64
70
69
70
70
70
54
68
65
70

2
94
67
54
100
60
69
54
65
80
67
80
61
77
40
63
63
90
65
60
75
66
61
92
70
61
64
88
97

3
86
64
50
64
64
88
66
80
88
61
81
64
92
64
84
88
88
66
50
76
88
60
76
76
52
64
76
78

29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

Nadari Oktaviani Pahlevi


Nindy Rahma Oktavy
Nisa Fitri Astuti Monica
Nur Anisa Ramadhani
Putri Shagira Binti Nazar
Rafli Fajar Wibowo
Raihan Syafan R
Refi Firrizqi Putra
Reinald Febriano
Rilo Adi Priambodo
Royyan Ridho Baraja
Ryan Anugrah
Sekar Ayu Salsabila
Selma Zahra Syavia
Sofia Hasna Hamidah
Talitha Al Fatihah
Thifani Rinda Lutfiayana
Verian Wibitama
Vica Agustin Suryaningrum
Yasmine Dwi Aprilianti
Yusuf Habibullah

P
P
P
P
P
L
L
L
L
L
L
L
P
P
P
P
P
L
P
P
L

70
70
70
80
35
65
70
70
70
76
70
86
94
79
70
70
70
54
70
70
73

74
80
80
74
40
63
72
90
71
67
88
100
80
74
74
62
76
67
76
73
60

64
60
64
64
50
88
88
72
80
50
88
70
80
64
64
60
92
50
92
88
50

4.2 Penyelesaian Manual


1. Uji Friedman
Uji yang akan kami pakai yaitu uji Friedman.
i. Uji hipotesnya yaitu,
: Ketiga metode tersebut mempunyai mutu yang sama
: Paling tidak ada satu dari metode tersebut tidak sama
ii. Tingkat signifikansi,

iii. Daerah Kritik


ditolak jika
iv. Statistik Uji
Statistik ujinya yaitu
Rumus umum uji Friedman:

Untuk n dan atau K tidak terlalu kecil, distribusi W dapat dianggap


mendekati distribusi chi-kuadrat dengan derajat bebas (K-1)
Ranking data tabel 1
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31

Nama Siswa
Addiva Vebrioka
Aditya Chamdi Yusuf
Aji Satriyo Saryanto
Alief Mustofa Hanif
Alifia ayu Pratiwi
Alisa savira S.P
Alvin Herlandy Lazuardi
Amalia Bahij
Amrina Rosada
Andika Putra Dermawan
Anggrila Sekar Fadila
Arya Nafi'i Akbar P
Asri Luthfia Silmi
Cikal Wintang Ramadhan
Dewi Anggraini Yulianti
Fadhilah Hasanah
Fakhry Eka Febriansyah
Hari Suharto
Ilham Ramadhani S
Ilham Yuasta Putra
Ismail Muslim
Lutfi Adi Pradana
M Sunu Adinugroho
M. Reno Rahim
M. Zaid Hanif Abdillah
Maudy Ulfa Rahmadayati
Muh. Sidqi Rozan
Muh. Syarif Ardi Nugroho
Nadari Oktaviani Pahlevi
Nindy Rahma Oktavy
Nisa Fitri Astuti Monica

I
1
3
3
2
3
2
3
2
2
2
3
1
1
3
2
2
3
1
3
1
2
3
1
1
2
3
1
1
2
2
2
9

II
3
2
2
3
1
1
1
1
3
3
1
2
2
1
1
1
2
3
2
2
1
2
3
2
3
1
3
3
3
3
3

III
2
1
1
1
2
3
2
3
1
1
2
3
3
2
3
3
1
2
1
3
3
1
2
3
1
2
2
2
1
1
1

32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49

Nur Anisa Ramadhani


Putri Shagira Binti Nazar
Rafli Fajar Wibowo
Raihan Syafan R
Refi Firrizqi Putra
Reinald Febriano
Rilo Adi Priambodo
Royyan Ridho Baraja
Ryan Anugrah
Sekar Ayu Salsabila
Selma Zahra Syavia
Sofia Hasna Hamidah
Talitha Al Fatihah
Thifani Rinda Lutfiayana
Verian Wibitama
Vica Agustin Suryaningrum
Yasmine Dwi Aprilianti
Yusuf Habibullah
Jumlah

3
1
2
1
1
1
3
1
2
3
3
2
3
1
2
1
1
3

2
2
1
2
3
2
2
2
3
1
2
3
2
2
3
2
2
2

1
3
3
3
2
3
1
3
1
2
1
1
1
3
1
3
3
1

Statistik penguji:

Dengan

tabel chi kuadrat memberikan harga

v. Kesimpulan
, oleh karena itu

tidak ditolak, yang artinya tidak ada

perbedaan mutu antaraMetode 1, 2 dan 3.


4.3 Penyelesaian dengan Software SPSS
Software SPSS kami gunakan untuk melakukan uji Friedman serta
perhitungan Koefisien korelasi Rank
Berikut ini adalah tabel Rank dan Uji test Friedman melalui SPSS

10

Tabel 3
Mean Rank
UK_1
UK_2
UK_3

1.98
2.05
1.97

Tabel 4
N
Chi-Square
Df
Asymp. Sig.

49
.199
2
.905

a. Friedman Test

Analisis :
1.

Hipotesis :
H0 : Ketiga metode mempunyai mutu/penilaian yang sama
H1: Sekurang-kurangnya nilai salah satu jenis metode mendapat penilaian lebih
besar dibandingkan dengan sekurang-kurangnya nilai salah satu metode
yang lain.

2.

Pengambilan keputusan :
Dasar pengambilan keputusan :
Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak

3.

Keputusan :
Terlihat bahwa pada kolom Asymp. Sig/Asymptotic significance dua sisi adalah
0.905. Di sisi didapat probabilitasnya di atas 0,05. Maka H0 diterima atau ketiga
tes mempunyai mutu/penilaian yang sama.

11

BAB V
KESIMPULAN
Berdasarkan pada pembahasan di atas maka dapat kami simpulkan
bahwa ketiga metode yang digunakan di kelas VII SMP Al-Azhar 21 Solo
Baru memiliki mutu yang sama.

12

DAFTAR PUSTAKA
http://ssiregar.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/3576/07nonpar.pdf
http://staffsite.gunadarma.ac.id/toswari/
http://google.com/non parametrik/

http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=makalah%20uji
%20friedman&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB0QFjAA
&url=https%3A%2F%2Fsaharifaith.files.wordpress.com
%2F2012%2F02%2Fisi.docx&ei=DyHLVMvNH8348QW3q4GICg&usg=
AFQjCNHKAYcQBRBRybBGYFgoWDH3DVw7JA&bvm=bv.84607526,
d.dGc

13

Anda mungkin juga menyukai