Tema drama : Kemanusiaan, refleksi 2 potret kehidupan
Permasalahan : dhiya dan zabran merupakan 2 anak dengan latar belakang yang berbeda, dhiya adalah anak berkebangsaan palestine yang harus ikut ayahnya melaksanakan tugas di indonesia, sedangkan zabran adalah anak indonesia yang ikut ayahnya berprofesi sebagai diplomat. Sehingga dari 2 kondisi tersebut menampilkan 2 potret kehidupan yang berbeda yaitu anak gaza yang tinggal di indonesia dan anak indonesia yang tinggal di gaza. Komplikasi : Dhiya heran melihat kondisi anak-anak di indonesia yang begitu nyaman dan aman, sedangkan zabran merasa tidak kerasan tinggal di gaza karena serba kekurangan dan menakutkan. Catatan 1 : Zabran mulai beradaptasi dengan lingkungan di gaza dan mempelajari keseharian anak-anak disana. Akhirnya zabran dipulangkan karena suasana di tempat tinggalnya mulai tidak aman dan sekolah tempat ia belajar dengan temannya dihancurkan. Beberapa temannya meninggal Catatan 2 : Dhiyaa akhirnya kembali karena mendapatkan kabar bahwa ibunya terkena bom fosphor yang diledakkan oleh zionis israel. Kesimpulan: Dhiyya akhirnya mengirimkan surat persahabatan untuk anak anak indonesia dan beberapa hari kemudian mereka mendapatkan kabar bahwa dhiyya dan ayahnya mengalami luka berat karena terkena reruntuhan akibat ledakan bom di kota gaza. Naskah drama Hari ini merupakan hari pertama dhiyya menjalani aktivitasnya di negara yang baru pertama kali ia kunjungi yaitu indonesia. Ia merupakan anak berkebangsaan palestina, yaa..sebuah negara yang masih dijajah kemerdekaannya oleh zionis israel. Ia ikut bersama ayahnya dalam sebuah tugas dinas dari kementerian pendidikan palestina. Ini adalah hari pertama ia bersekolah di indonesia yaitu di SDIT Nurul islam. Latar ( Sekolah)