Disusun Oleh:
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
JUDUL ALAT..
TUJUAN PEMBUATAN ALAT
DASAR TEORI...
ALAT DAN BAHAN
RANGKAIAN PERCOBAAN
PROSEDUR PERCOBAAN
CARA KERJA ALAT
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I.
II.
JUDUL ALAT
Rangkaian Pengatur Suhu
TUJUAN PEMBUATAN ALAT
Adapun tujuan dilakukannya pembuatan alat ini adalah
sebagai berikut:
1. Mahasiswa dapat
mengenal
komponen-komponen
elektronika
2. Mahasiswa dapat menjelaskan cara kerja rangkaian
III.
yang dibuat
DASAR TEORI
Alat pengatur suhu adalah suatu alat yang digunakan untuk
mengetahui berapa suhu yang ada disekitarnya. Alat
Konduktor
listrik
dalam
trafo
berupa
aliran
magnetik
yang
diciptakannya.
yang
dihasilkan
dari
kumparan
pertama
untuk
menstabilkan
arus,
penahan
arus,
penguat
arus,
berubah
terhadap
yang
nilai
perubahan
suhu.
sebagai
IV.
V.
RANGKAIAN PERCOBAAN
Berikut ini adalah rangkaian percobaan yang dilakukan
adalah sebagai berikut:
1. Rangkaian Skema Charger
2. Layout Rangkaian
VI.
PROSEDUR PERCOBAAN
Adapun prosedur percobaan yang harus dilakukan untuk membuat rangkaian ini
adalah sebagai berikut:
1. Menggambarkan skema rangkaian pada software PCB Express
2. Mencetak layout rangkaian pada kertas foto
3. Membersihkan papan tembaga dengan amplas untuk mendapatkan papan
tembaga yang halus dan bersih
4. Menempelkan print out layout pada papan tembaga kemudian disetrika
selama 15 menit.
5. Melepaskan print out layout sehingga tinta thinnner tertinggal di papan
tembaga.
6. Melarutkan FeCl3 dengan air hangat secukupnya (dapat merendam papan
tembaga).
7. Mencelupkan papan tembaga ke dalam larutan FeCl3 selama 15 menit.
8. Mengangkat papan tembaga dari larutan FeCl3 kemudian membersihkan
sisa-sisa tinta thinner yang masih tertinggal sehingga pola layout
rangkaian terbentuk di papan tembaga.
9. Mengebor titik-titik tempat menancapkan komponen pada papan tembaga.
10. Menancapkan komponen-komponen pada lubang yang telah di bor.
11. Menyolder kaki-kaki komponen menggunakan timah.
12. Memotong sisa-sisa kaki komponen dengan alat pemotong.
13. Menyambungkan kabel-kabel yang terkait pada rangkaian tersebut.
14. Memasang stud pada papan tembaga
15. Menguji kesesuaian tegangan dari setiap komponen pada rangkaian
menggunakan multitester.
VII.
Cara
kerja
alat
ini
yaitu
dimulai
dari
menginduksi
kumparan
sekunder.
Sehingga
sehingga
dapat
masuk
pada
komponen
selanjutnya.
Kemudian arus mengalir ke regulator, kerja regulator ialah
menstabilkan tegangan. Arus yang dikeluarkan dari trafo
belum benar-benar 12V. sehingga saat arus keluar dari
regulator
tegangannya
menjadi
12V
yang
stabil.
LAMPIRAN