adalah
hankalsium
karbarbonat
dan
kalsium
berlangsung
lama.
Defisiensi
vitamin
dapat
4. Patofiologi
Perubahan
susunan
empedu
Mengendap
dalam kandung
empedu
Gangguan
kontraksi
Stasis
empedu
Superstuasi
progresif, perubahan
susnan kimai,
Infeksi satu
bakteri dalam
Meningkatkan
deskuamasi seluler
dan pembentukan
mukus
Meningkatkan
viskositas dan unsur
seluler
BATU
Batu bermigrasi ke
duktus sistikus dan
duktus kolekdokus
Memperlambat aliran
ke duktus sistikus
dan kolekduksus
Terjadi
endapan
5. Komplikasi
Komplikasi cholelithiasis yang biasa terjadi adalah colescytisis
akut dan kronik, choledokolitiasis, peritonisis, rupture dinding
kandung empedu, kolangitis, abses hati, sirosis libier, dan ikterus
obstruktif.
6. Penatalaksanaan
Pada penatalaksanaan penyakit ini bisa dilakukan dengan dua cara,
yaitu non bedah dan bedah.
a. Non bedah
1. Perubahan pola makan dengan menhindari atau mengurai
makanan berlemak.
2. Lisis batu, pelarutan batu dapat mengggunakan ,metil butil
eter.
Sholeh S. Naga
2013
Jogjakarta
DIVA Press
270-275