Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit
Tanaman
tembakau
menjadi sakit
Tanaman
tembakau
sehat
Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit
Daunnya dihaluskan
Daun
tembakau yang
berpenyakit
dihaluskan
Penyaringan
ekstrak daun
tembakau yang
berpenyakit
Filtrat
daun
tembakau
yang
berpenyakit
Tanaman tembakau
menjadi sakit
Disemprotkan
Tanaman
tembakau
yang sehat
Filtrat
Wendell Stanley
Ciri-ciri Virus
Virus
Virus adalah mikroorganisme
yang mempunyai dua fase
untuk keberadaannya, yaitu
di dalam sel-sel hidup (di
dalam sel inangnya) dan di
luar sel-sel hidup (di luar sel
inangnya). Maka virus
dinamakan metaorganisme.
Apabila di luar sel inangnya,
virus terdiri atas partikelpartikel yang mempunyai ciriciri tersendiri (bersifat tak
hidup). Akan tetapi bila
berada di dalam sel inangnya
virus dapat disebut sebagai
(berwarna
biru)
Sel
Eukariotik
Struktur virus
Inti berupa DNA atau RNA
dikelilingi oleh selubung protein
yang disebut kapsid.
Kapsid tersusun atas monomer
yang disebut kapsomer. Berperan
untuk melindungi asam nukleat
Leher, sebagai penyambung
kepala dengan ekor
Selubung, melindungi materi
genetik pada saat penetrasi
Serabut ekor, sebagai reseptor
(penerima rangsang)
Papan dasar, sebagai tempat
melekatnya virus ke dinding sel
bakteri.
Jarum penusuk, berfungsi untuk
Selubung lipid
RNA virus
Enzim
reverse
transcriptase
Selubung protein
(kapsid)
Virus polihedral :
Kapsomer tersusun membentuk kapsid yang
memiliki banyak sisi. Contoh : adenovirus
Virus beramplop
Virus
bersampul (Enveloped
(envelope)
virus)
Virus bakteri
(bakteriofage)
Bakteriofage
merupakan virus
yang berkembang
biak di dalam
tubuh bakteri.
Virus
tumbuhan
Virus yang
berkembang biak di
dalam sel tumbuhan.
Contohnya: Tobacco
Mozaic Virus (TMV)
Virus
hewan/manusia
Virus yang berkembang
biak di dalam sel
hewan/manusia.
Contohnya: virus Polio,
virus Rabies, dan virus
Influenza.
Memiliki
sampul/amplop
(lapisan lipoprotein)
Virus memiliki bagianbagian yang lengkap, yaitu
asam nukleat/bahan
genetik, kapsid/selubung
protein, dan sampul/amplop
(lapisan lipoprotein.
Contohnya: virus HIV dan
Tidak memiliki
sampul/amplop (lapisan
lipoprotein)
Disebut virus telanjang
(naked virus). Virus tidak
memiliki sampul/amplop
(lapisan lipoprotein), hanya
memiliki asam
nukleat/bahan genetik dan
kapsid/selubung protein.
Reproduksi Virus
Virus dapat bereplikasi
(memperbanyak diri)
hanya di dalam tubuh
makhluk hidup yaitu
pada bagian sel
makhluk hidup, baik
dalam sel bakteri, sel
hewan, dan sel
tumbuhan. Untuk
menjelaskan replikasi
virus biasanya
digunakan contoh virus
yang menyerang
bakteri (bakteriofage).
Daur
Litik
Dau
r
Reproduksi virus
Litik
Siklus Litik
1. Pelekatan virus melekat pada sel
inang
2. Penetrasi asam nukleat virus
diinjeksi ke dalam sel
3. Replikasi & Sintesis genom virus
mengambil alih metabolisme inang
dan menggunakan materi sel inang
untuk menyusun komponen
partikelnya
4. Perakitan komponen virus disusun
untuk membentuk partikel virus baru
5. Lisis Partikel virus akan keluar dan
menginfeksi sel inang baru.
Litik
Pelekatan
Lisis
Perakitan
Penetra
si
Replikasi
Siklus Lisogenik
1.Pelekatan virus melekat pada sel inang
2.Penetrasi asam nukleat virus diinjeksi ke
dalam sel
3.Penyisipan gen Genom virus bergabung
dengan genom bakteri membentuk asam nukleat
rekombinan (profag)
4.Pembelahan selPembelahan sel inang, setiap
sel anak mengandung genom virus. Jika kondisi
TIDAK mendukung (misal: ada sinar ultraviolet
atau sistem imun bakteri rendah), virus
memasuki siklus litik. Jika kondisi MASIH
mendukung (sistem imun masih kuat), sel inang
terus membelah dan membawa genom virus.
5.Replikasi & Sintesis genom virus mengambil
alih metabolisme inang dan menggunakan materi
sel inang untuk menyusun komponen partikelnya
Bacteriophage
It will undergo
the lytic cycle
Prophage can
exist in a
dormant state
for a long time
Perkembangbiakan Virus
Ada dua cara virus menginfeksi bakteri, yaitu secara litik
dan lisogenik.
Merugika
n
Hewan
Rabies, tetelo, penyakit kuku dan mulut
Perana
n Virus
Tumbuha
n
TMV (Tobacco Mosaic Virus) dan penyakit kerdil pada padi.
Menguntungk
an
a. Virus
b. Virus
c. Virus
d. Virus
e. Virus
Flu
Campa Ebola
k
AIDS
FLU BURUNG
POLIO
CAMPAK
HEPATITIS
EBOLA
RABIES
DEMAM BERDARAH
CACAR
Cacar unggas
Flu babi
Pencegahan virus
Salah satunya dengan
pemberian Vaksinasi.
Pemberian vaksinasi (virus yang telah
dilemahkan) ke dalam tubuh agar tubuh
membentuk antibodi virus tersebut.
Selamat belajar
Semoga sukses bagi yang
jujur, tidak menyontek, dan
percaya pada kemampuannya
sendiri. Semangat ya!