Referat Kontrasepsi Pada Keganasan Ginekologi
Referat Kontrasepsi Pada Keganasan Ginekologi
PENDAHULUAN
Kita tahu bahwa keganasan dapat diderita baik oleh anak-anak maupun
orang dewasa muda. Menurut Anggreini & Sutandar (2014), seiring dengan
perkembangan diagnosis dan terapi kanker yang semakin baik, angka harapan
hidup wanita usia reproduktif yang menderita kanker juga semakin tinggi.
Seorang wanita yang masih reproduktif yang sedang menderita kanker dan sedang
dalam pengobatan kanker masih mengalami kesuburan selama terapi ataupun
setelahnya. Oleh karenanya, kehamilan dan mengontrol kelahiran masih tetap
merupakan isu yang penting, sama halnya dengan keluarga berencana.1
Masalah lain dalam perencanaan keluarga pasien dengan kanker yaitu efek
teratogenik dalam pengobatan kanker. Oleh sebab itu, setidaknya kontrasepsi
harus digunakan selama terapi kanker hingga 6 bulan setelah penyelesaian
kemoterapi ataupun radioterapi. Kemanjuran dan efek samping dari setiap
kontrasepsi mungkin berbeda dan dibutuhkan pedoman ahli klinis dalam
memberikan pilihan untuk kontrasepsi pada pasien kanker.1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.
KONTRASEPSI
Kontrasepsi ialah usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat juga bersifat permanen. Yang
bersifat permanen
vasektomi.2
Sampai sekarang cara kontrasepsi yang ideal belum ada. Kontrasepsi ideal
itu harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Dapat dipercaya
- Tidak menimbukan efek yang mengganggu kesehatan
- Daya kerjanya diatur menurut kebutuhan
- Tidak menimbulkan gangguan sewaktu melakukan koitus
- Tidak memerlukan motivasi terus-menerus
- Mudah pelaksanaannya
- Murah harganya sehingga dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat
- Dapat diterima penggunaanya oleh pasangan yang bersangkutan.
Akseptabilitas2
Akseptabilitas suatu cara kontrasepsi ditentukan oleh beberapa faktor,
antara lain: 1) dapat dipercaya, 2) tidak ada efek sampingan atau hanya ada efek
sampingan ringan, 3) tidak mempengaruhi koitus, 4) mudah penggunaannya, 5)
harga obat/alat kontrasepsi terjangkau. Akseptabilitas ini terbukti apabila
pasangan tetap mempergunakan cara kontrasepsi yang bersangkutan, dan baru
berhenti jika pasangan ingin mendapat anak lagi, atau jika kehamilan tidak akan
terjadi lagi karena umur wanita sudah lanjut atau oleh karena ia telah menjalani
kontrasepsi permanen.
Metode kontrasepsi3
Metode-metode dengan efektivitas bervariasi yang saat ini digunakan adalah :
1. Kontrasepsi tanpa menggunakan alat-alat/obat-obatan
2. Kontrasepsi secara mekanis baik untuk pria maupun wanita
3. Kontrasepsi dengan obat-obat spermatisida
4. Kontrasepsi Hormonal (oral, suntik, implant)
5. Kontrasepsi dengan AKDR
6. Kontrasepsi Mantap (tubektomi dan vasektomi)
2.2.
penggunaan kontrasepsi pada saat ini terlihat sedikit meningkatkan risiko kanker
payudara, khususnya diantara wanita muda. Namun, tingkat risikonya kembali
normal 10 tahun atau lebih setelah menghentikan penggunaan kontrasepsi oral.
Wanita yang menggunakan kontrasepsi oral telah mengurangi risiko
kanker ovarium dan endometrium. Efek protektif ini meningkat sepanjang
pemggunaan kontrasepsi oral.
Penggunaan kontrasepsi oral juga dihubungkan dengan meningkatnya
risiko kanker serviks; namun, meningkatnya riisko ini mungkin lebih disebabkan
oleh wanita yang aktif secara seksual berisiko terinfeksi human papillomavirus
(HPV), yang secara nyata menyebabkan semua kanker serviks.
2.4.
PERAN
PENGGUNAAN
KONTRASEPSI
ORAL
DALAM
kanker.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anggreini TD, Sutandar Y. Contraception in Malignancies. Indones J Obstet
Gynecol 2014; 3: 166-170.
2. Wiknjosastro H. 2002. Ilmu Kandungan. Edisi kedua cetakan ketiga. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
3. Cunningham FG, Gant NF. 2006. Williams Obstetri. Edisi ke-21.Volume 2.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
4. National Cancer Institute. 2012. Oral Contraceptives and Cancer Risk.
Available from: http://www.cancer.gov/cancertopics/causesprevention/risk/hormones/oral-contraceptives-fact-sheet/. [Accessed 1 May
2015].
5. Iatrakis G, Iavazzo C, Zervoudis S, Koumousidis A, Sofoudis C, Kalampokas
T, Salakos N. The role of oral contraception use in the occurrence of breast
cancer. A retrospective study of 405 patients. Clin Exp Obstet Gynecol.
2011;38(3):225-7.
6. Mueck AO, Seeger H, Rabe T. Hormonal contraception and risk of
endometrial cancer: a systematic review. Endocrine-Related Cancer (2010) 17
R263-R271.
7. Schwarz EB, Hess R, Trussell J. Contraception for Cancer Survivors. J Gen
Intern Med. 2009 Nov;24(Suppl 2): 401-406.