Anda di halaman 1dari 45

HANDOUT

ANALISIS REGRESI

Kismiantini

NIP. 19790816 200112 2 001


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010

Analisis Regresi dan Analisis Korelasi


Analisis Regresi
A
Analisis
li i Korelasi
K
l
i
Model Regresi Linear Sederhana

Apa itu analisis regresi?


Apa bedanya dengan korelasi?
Analisis Regresi Analisis statistika yang memanfaatkan
hubungan antara dua atau lebih peubah kuantitatif sehingga
salah satu p
peubah dapat
p diramalkan dari peubah
p
lainnya.
y
Analisis Korelasi Analisis statistika yyang
g membahas tentang
g
derajat (kekuatan) hubungan antara peubah-peubah.

Korelasi

Yi = 0 + 1 X i + i

Korelasi

i = 1, 2, , n

Yi adalah nilai peubah tak bebas dalam pengamatan ke-i


0 dan
d 1 adalah
d l h parameter
t
Xi adalah konstanta yang diketahui, yaitu nilai peubah bebas dari
pengamatan ke-i
i adalah galat yang bersifat acak dengan rataan E[i]=0 dan ragam
Var [i]=2; i dan j tidak berkorelasi sehingga peragam/kovariansi
,j ; i j
{{i, j} =0 untuk semua i,j

i ~ N (0, 2 )
iid

Sehingga :

E[Yi ] = 0 + 1 X i

Model regresi linear sederhana


Model regresi diatas dikatakan sederhana, linear dalam
parameter, dan linear dalam peubah bebas.
Dikatakan
Dik t k sederhana
d h
karena
k
h
hanya ada
d satu
t peubah
b h
bebas.
Dikatakan linear
linear dalam parameter
parameter karena tidak
ada parameter yang muncul sebagai suatu eksponen atau
dikalikan atau dibagi oleh parameter lain.
Dikatakan
Dik t k linear
li
dalam
d l
peubah
b h bebas
b b karena
k
peubah dalam model tersebut berpangkat satu.
Model yang linear dalam parameter dan linear dalam
peubah bebas juga dinamakan model ordo-pertama.

Plot Data! NEVER skip this step! The data may not
even be linear and a different model may be more
appropriate.

10

ei (sisaan
( i
kke-i)
i) adalah
d l hb
beda
d antara
t
nilai
il i amatan
t Yi dengan
d
nilai
il i d
dugaannya Yi

Persamaan regresi linear dugaan :

Yi = 13,82 + 48,60 X i

Y = 13,82 + 48,60 X

11

12

Pendugaan
g
terhadap
p koefisien regresi:
g
Bagaimana mendapatkan b0 dan b1?
Metode kuadrat terkecil,
terkecil yaitu dengan
meminimumkan jumlah kuadrat galat :

b0 penduga bagi 0 dan b1 penduga bagi 1


X
Y
X Y n
=
( X)
X
i

i i

i =1

2
i

= (Yi E (Yi )) = (Yi ( 0 + 1 X i )) = L


i =1

i =1

b1

b0 =
n
L
= 2 (Yi ( 0 + 1 X i )) = 0
0
i =1
n
L
= 2 (Yi ( 0 + 1 X i ))X i = 0
1
i =1

2
i

Metode
Kuadrat Terkecil

1
( Yi b1 X i ) = Y b1 X
n

Bagaimana Pengujian terhadap model regresi ??


parsial (per koefisien) uji-t
bersama uji-F (Anava)
g
menilai kesesuaian model ??
Bagaimana
R2 (Koef. Determinasi: % keragaman Y yang mampu dijelaskan oleh X)

13

M k dugaan
Makna
d g
k fi i regresi
koefisien
g i
Misalkan ingin mengetahui hubungan jarak tempuh kendaraan mobil dalam
k (X) dengan
km
d
ti k t emisinya
tingkat
i i
d l
dalam
ppm (Y).
(Y)

14

Soall 1
i

10

Xi

5,5

4,8

4,7

3,9

4,5

6,2

6,0

5,2

4,7

4,3

Plot data ternyata menunjukkan ada hubungan linear antara X dan Y


Dicobakan model linear Yi = 0 + 1Xi + i, diperoleh persamaan regresi

Yi

3,1

2,3

3,0

1,9

2,5

3,7

3,4

2,6

2,8

1,6

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Apa makna b0 dan b1 pada konteks ini ?


Makna dari b1 yaitu rata-rata emisi meningkat 5,47 ppm untuk setiap
kenaikan jarak tempuh kendaraan mobil 1 km (atau kenaikan jarak
tempuh kendaraan mobil 1 km akan meningkatkan rata-rata emisi yang
dihasilkan mobil sebesar 5,47 ppm).

Xi

4,9

5,4

5,0

6,3

4,6

4,3

5,0

5,9

4,1

4,7

Yi

2,0

2,9

2,3

3,2

1,8

1,4

2,0

3,8

2,2

1,5

Yi = 364 + 5,47 X i

Makna dari b0 yaitu untuk mobil dengan jarak tempuh kendaraan mobil 0
km (mobil baru) tingkat emisi yang dihasilkan rata-rata sebesar 364 ppm.

= 100,0; Yi = 50,0; X = 509,12; Yi = 134,84; X iYi = 257,66


2
i

1. Apakah nilai mutu rata-rata (NMR) pada akhir tahun pertama (Y)
dapat diramalkan dari nilai ujian masuk (X)?
Bila jawaban ya, maka
2 Buatlah
2.
l h diagram
d
pencar X d
dan Y.
3. Tentukan persamaan regresi dugaannya beserta maknanya!

15

16

Soal 3

Soal 2
Data berikut merupakan hasil penelitian tentang hubungan antara
nilai ulangan Matematika (dalam skala nilai 10 sampai 100) dengan
lama waktu belajar matematika (dalam jam selama seminggu)
Nilai ulangan
95 100 100 80 70 55 50 75 55 60 65 95
matematika
Lama waktu
18 18 19 17 14 5 6 10 13 4 12 10
belajar matematika
a) Tentukan peubah mana sebagai peubah bebas X dan peubah tak
bebas Y!
b) Tentukan persamaan regresi dugaan dan berikan makna dugaan
koefisien regresinya!

Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hubungan


pengeluaran
g
untuk iklan (X dalam jjutaan rupiah)
p ) dengan
g
antara p
penerimaan melalui penjualan (Y dalam jutaan rupiah) pada
perusahaan tertentu. Berikut ringkasan datanya :

n = 10, X i = 120, Yi = 500, X iYi = 6106, X i2 = 1470, Yi 2 = 25440


a) Tentukan persamaan regresi dugaan! Berikan maknanya.
b) Bila pengeluaran untuk iklan sebesar 16 juta rupiah,
rupiah berapakah
penerimaan dari hasil penjualan?

17

Soal 4

Soal 5

Seorang guru matematika mencatat lama waktu (Y, dalam


menit),
i ) yang diambil
di bil dari
d i perjalanan
j l
k sekolah
ke
k l h ketika
k ik
meninggalkan rumah setelah jam 7 pagi (X, dalam menit)
pada tujuh pagi hari yang tercatat.
tercatat
X
Y

18

0
16

10
27

20
28

30
39

40
39

50
48

60
51

a) Plot data dengan diagram pencar. Berikan penjelasan


dari plot tersebut.
b) Tentukan persamaan regresi linear sederhana dari dan
maknanya.
c)) Gambarkan
G b k garis
i regresii dari
d i b) pada
d gambar
b a).
)

Tabel ini menunjukkan


j
skor tes p
penalaran verbal,, X,,
dan skor tes Inggris, Y, untuk setiap sampel acak dari 8
anak yang mengikuti kedua tes tersebut:
Anak A B C D E F G H
X 112 113 110 113 112 114 109 113
Y
69 65 75 70 70 75 68 76

a) Plot data dengan diagram pencar. Berikan


penjelasan dari plot tersebut.
a) Tentukan persamaan regresi linear dugaan dan
berikan maknanya

MODEL REGRESI LINEAR SEDERHANA BERGALAT NORMAL

Yi = 0 + 1 X i + i
0 dan
d 1 adalah
d l h parameter
t
Xi adalah konstanta yang diketahui nilainya
i adalah g
galat y
yang
g menyebar
y
N(0,
( , 2) dan bebas satu sama lain

ASUMSI-ASUMSI DALAM ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Galat memiliki ragam yang konstan


| Galat menyebar normal
| Galat bersifat saling bebas
|

ASUMSI-ASUMSI DALAM ANALISIS


REGRESI LINEAR SEDERHANA
1

i diduga oleh ei = Yi Yi !!!


S l
Selanjutnya
ei disebut
d b sisaan atau nilai
l dugaan
d
galat.
l

GALAT MEMILIKI RAGAM YANG KONSTAN

GALAT MENYEBAR NORMAL

Plot sisaan (ei) dengan nilai dugaan (Yi )


| Plot sisaan (ei) dengan peubah bebas (Xi)
|

Plot peluang normal bagi sisaan yaitu ei versus hi

i 0,375
hi = KTG z

n + 0,25

Bila sisaan-sisaan tidak membentuk suatu pola tertentu maka


galat memiliki ragam yang konstan.

KTG = JKG /(n p )

JKG = Yi 2 b0 Yi b1 X iYi

hi adalah nilai harapan di bawah asumsi kenormalan


Sisaan diurutkan dari kecil ke besar

ei

Galat memiliki ragam


konstan (tidak berpola)

Galat tidak memiliki ragam


konstan (berpola)

Gambar disamping
menunjukkan bahwa galat
menyebar normal
karena titik-titik (sisaan-sisaan)
mengikuti arah garis diagonal.

hi

GALAT BERSIFAT SALING BEBAS

PERHATIKAN TABEL BERIKUT


= 10 + 2X, KTG = 7,5

Bila data tidak diamati secara bersamaan,melainkan


dalam suatu urutan waktu maka buatlah plot sisaan
(ei) terhadap waktu.
| Tujuan adalah untuk melihat apakah ada korelasi
antara suku galat dengan suku galat berikutnya.
| Bila suku-suku
suku suku galat saling bebas,
bebas maka sisaan-sisaan
sisaan sisaan
berfluktuasi secara acak di sekitar nilai o.
|

Xi

Yi

ei

30

73

70

20

50

50

60

128

130

-2

80

170

170

40

87

90

-3

50

108

110

-2
2

60

135

130

30

69

70

-1
1

70

148

150

-2

10

60

132

130

Urutan
naik i

ei terurut

hi

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

-3
-2
-2
-2
-1
0
0
2
3
5

-4,24
-2,74
-1,79
-1,02
-0,33
0 33
0,33
1,02
1 79
1,79
2,74
4 24
4,24

Bila data diamati bersamaan, untuk melihat


keacakan g
galat p
percobaan dibuat p
plot antara nilai
dugaan galat (ei) dengan nilai dugaan respons ( i )
Apabila berfluktuasi secara acak di sekitar nol
maka dapat dikatakan bahwa galat saling bebas.
5

SOAL 1
Sebuah penelitian mengukur banyaknya gula yang terbentuk
pada berbagai suhu. Data telah dikodekan sebagai berikut:

a) Tentukan persamaan garis regresi linear dugaan


b) Dugalah banyaknya gula yang terbentuk bila suhunya 1,75.
c) Perhatikan gambar berikut, apa yang dapat Anda simpulkan
dari gambar tersebut?
Residuals Versus the Fitted Values

Normal Probability Plot of the Residuals

(response is Y)

(response is Y)
99

1.0

95
90
80

Perc
cent

Residual

0.5

0.0

70
60
50
40
30
20
10

-0.5

SOAL 2
Perhatikan gambar berikut :

Normal Probability Plot

Versus Fits

Scatterplot of Y vs X

(response is Y)

(response is Y)

90

20

99

80

95
90

10

70
Residual

Y
50

Percent

80

60

70
60
50
40
30
20

40

-10

10
5

30
-20

20
30

35

40

45
X

Gambar 1.
1 Plot X dan Y

50

55

40

50

60
Fitted Value

70

80

-30

-20

-10

0
Residual

10

20

30

Gambar 2.
2 Plot nilai dugaan vs sisaan Gambar 3.
3 Plot Peluang Normal

a)

Apa yang dapat Anda simpulkan dari gambar 1, 2 dan 3? Berikan


penjelasannya.
j l

b)

Berdasarkan Gambar 1, apa tanda dari koefisien korelasinya? Berikan


penjelasannya.
penjelasannya
9

8.0

8.5

9.0
Fitted Value

9.5

10.0

-1 5
-1.5

-1 0
-1.0

-0 5
-0.5

00
0.0
Residual

05
0.5

10
1.0

15
1.5

Selang Kepercayaan bagi 1


b1 1
~ t( n 2 )
s{b1}

INFERENSI DALAM
ANALISIS REGRESI

Tingkat kepercayaan

b 1
P t ;(n 2 ) 1
t ;(n 2 ) = 1
2
2
s{b1}

1. Inferensi tentang 1
a Selang Kepercayaan bagi 1
a.
b. Uji bagi 1
2 Inferensi
2.
I f
i tentang
t t
0
a. Selang Kepercayaan bagi 0
b. Uji bagi 0

b1 t
2

;( n
n 2)

s{b1} dengan s 2 {b1} =

KTG

X i2

( X )

Misalkan diperoleh selang kepercayaan 95% bagi 1


1,89
,8 1 2,11
,
Artinya diduga bahwa rata-rata banyaknya jam-orang (Y) naik
sekitar antara 1,89 sampai 2,11 satuan untuk setiap kenaikan satu
unit
it ukuran
k
llott (X)
(X).
1

Perhatikan simpangan total berikut :

Uji bagi 1=0 lawan 10

Yi Y = Yi Y + Yi Yi

Hipotesis
H0 : 1=0 (Tidak ada hubungan linear antara X dan Y)
g linear antara X dan Y)
H1 : 1 0 (Ada hubungan
Sumber
Keragaman

db

JK

KT

Regresi

JKR

KTR=JKR/1

Galat

n-2
n2

JKG

KTG=JKG/n-2
KTG JKG/n 2

Total

n-1

JKT

Jumlah kuadrat simpangan-simpangan tersebut :

(Y Y ) = (Y Y ) + (Y Y )

Fhit=KTR/KTG

Ftabel

Fhit

F(1,n-2)

JKT

JKR

JKG

JKT = Yi 2 nY 2

Kriteria keputusan :
H0 ditolak jika Fhit > F(1,n-2)

JKG = Yi 2 b0 Yi b1 X iYi

thit =

b1
s{b1}

Kriteria keputusan :
H0 ditolak
dit l k jika
jik |thit|>
| t/2(n-2)

( Yi )
= Yi 2
n

Uji Satu Arah Bagi 1

X
Y
X Y i i
i i
n


( X i )2

2
X

i
n

JKR = JKT JKG

Mi lk a S
Misalkan
Suatu
t K
Konstanta
t t

A k h 1 positif
Apakah
itif atau
t tidak
tid
tidak?
k?
k?

Hipotesis : H0 : 1 0
H1 : 1 > 0
Taraf nyata :
Statistik uji : t = b1/s{b1}
Kriteria Keputusan : H0 ditolak jika thit > t(n-2)

Ujilah apakah 1 = a atau tidak?


Statistik
St ti tik ujiji :

Apakah 1 negatif atau tidak?


tidak?

t=

Hipotesis : H0 : 1 0
H1 : 1 < 0
Taraf nyata :
Statistik uji : t = b1/s{b1}
Kriteria Keputusan : H0 ditolak jika thit < -t(n-2)

b1 1
s{b1}
Ganti 1 dengan a

Selang Kepercayaan bagi 0


b0 0
~ t( n 2 )
s{b0 }

b0 t
2

(n 2 )

s{b0 }

Uji bagi 0=0 lawan 00

b 0
P t ;(n 2 ) 0
t ;(n 2 ) = 1
2
2
s{b0 }

Hipotesis
H0 : 0=0
H1 : 0 0

2
1
X
dengan s {b } = KTG +

0
2
n
( X i )
2
X

i
n

Taraf Nyata :
Statistik Uji :

Misalkan diperoleh selang kepercayaan 90% bagi 0


5,34 0 14,66
Artinya diduga bahwa rataan banyaknya jam
jam--orang sekitar
antara 5,34 sampai 14
14,,66 satuan untuk ukuran lot sebesar 0.
Selang
g ini tidak mempunyai
p y makna.
makna.
Selang
g kepercayaan
p
y
ini tidak selalu memberikan
informasi yang bermanfaat

thit =

Kriteria keputusan :
H0 ditolak jika |thit|> t/2(n-2)
7

Soal 2

Soal
a 1
Data berikut merupakan
p
hasil p
penelitian tentang
g hubungan
g
antara nilai
ulangan Matematika (dalam skala nilai 10 sampai 100) dengan lama
waktu belajar matematika (dalam jam selama seminggu).
Nilai ulangan
95 100 100 80 70 55 50 75 55 60 65 95
matematika
L
Lama
waktu
kt
18 18 19 17 14 5 6 10 13 4 12 10
belajar matematika
a)Tentukan peubah mana sebagai peubah bebas X dan peubah tak bebas
Y!
Anggap asumsi
asumsi-asumsi
asumsi dalam model regresi linear sederhana terpenuhi.
b)Tentukan selang kepercayaan 99% bagi 0 dan 1 beserta maknanya!
c)Ujilah
) j
apakah
p
ada hubungan
g linear antara lama waktu belajar
j
matematika dan nilai ulangan matematika? Gunakan taraf nyata = 0,01.
d)Ujilah apakah 1 = 5 lawan 1 5 ? Gunakan taraf nyata = 0,01.
e)Ujilah apakah 0 = 0 atau tidak? Gunakan taraf nyata = 0,01.
9

Soal 3
Suatu percobaan dilakukan pada jenis mobil baru merk tertentu, untuk
menentukan jarak yang dibutuhkan untuk berhenti bila mobil tersebut
direm pada berbagai kecepatan. Data yang diperoleh sebagai berikut:
Kecepatan
p
(kilometer
(
per
p jam)
j )
Jarak sampai berhenti (meter)

b0
s{b0}

Suatu tes diberikan pada semua mahasiswa baru. Seseorang yang


memperoleh nilai di bawah 35 tidak diizinkan mengikuti kuliah
matematika yang biasa,
biasa tetapi harus mengikuti suatu kelas khusus
(remedial class). Berikut ringkasan data dari nilai tes dan nilai akhir bagi
20 mahasiswa yang mengikuti kuliah matematika yang biasa:
a Tentukan peubah mana sebagai peubah bebas X dan peubah tak
a.
bebas Y!
b. Tentukan
b
u a persamaan
p a aa regresi
g
dugaan!
dugaa
c. Bila 60 adalah nilai terendah agar lulus dari pelajaran matematika
tersebut, berapakah batas nilai tes terendah di masa mendatang
untuk dapat diizinkan mengikuti kuliah tersebut?
Bila model regresi ordo pertama layak digunakan.
d Ujilah
d.
Ujil h apakah
k h ada
d hubungan
h b
linier
li i antara nilai
il i tes dan
d nilai
il i akhir?
khi ?
Gunakan taraf nyata 0,05.
e Tentukan selang kepercayaan 95% bagi 0 dan 1 beserta maknanya.
e.
maknanya
10

Sum Square of Errors (SSE) JKG

SSE = Yi Yi

35 50 65 80 95 110
16 26 41 62 88 119

a)Tentukan
)T t k peubah
b h mana sebagai
b
i peubah
b h bebas
b b X dan
d peubah
b h tak
t k
bebas Y!
b)Tentukan persamaan regresi dugaan dan berikan makna dugaan
koefisien regresinya!
Anggap
gg p asumsi-asumsinya
y terpenuhi.
p
c)Tentukan selang kepercayaan 95% bagi 1 dan berikan maknanya!
d)Tentukan selang kepercayaan 95% bagi 0 dan berikan maknanya!
e)Ujilah apakah ada hubungan linear antara kecepatan dan jarak
sampai berhenti? Gunakan taraf nyata = 0,05.
f)Ujilah apakah 1 positif? Gunakan taraf nyata = 0,05.

SSE = Yi 2 2b0 Yi 2b1 X iYi + b0 Yi + b1 X iYi


11

12

Normal Equation

Data Kredit Konsumen


Hal 204 No. 6.5
Data di bawah ini menunjukkan bagi sebuah perusahaan kredit
konsumen yang beroperasi di enam kota, banyaknya perusahaan sejenis
yang beroperasi
b
i di kota
k t itu
it (X) dan
d besarnya
b
t t l kredit
total
k dit dalam
d l
ribuan
ib
yang tertunggak (Y):
i

Xi

Yi

16

10

15

13

22

Anggaplah bahwa model regresi ordo pertama layak digunakan.

13

a. Tentukan persamaan regresi dugaannya!


b Tentukan selang kepercayaan bagi 0 dan 1 beserta
b.
maknanya!
j
apakah
p
besarnya
y total kredit tertunggak
gg
c. Ujilah
berhubungan dengan banyaknya perusahaan sejenis yang
beroperasi di kota itu!

1
4

` Perhatikan kembali

Ukuran Deskriptif bagi Hubungan


antara Peubah
u
Bebas
s ((X)) d
dan
Peubah Tak Bebas (Y)
dalam Model Regresi

(Y Y ) = (Y Y ) + (Y Y )
2

JKT

JKR

JKG

` JKT mengukur keragaman di dalam amatan-amatan Yi atau


ketidakpastian ketika meramalkan Y tanpa menggunakan peubah
bebas X keragaman
e aga a total
o a

* Koefisien Determinasi

` JKG mengukur keragaman dalam Yi dengan menggunakan model


regresii yang menyertakan
t k peubah
b h bebas
b b X keragaman
k
yang
tidak dapat dijelaskan

* Koefisien Korelasi

` JKR mengukur keragaman Yi yang berasal dari garis regresi


keragaman Y yang dapat dijelaskan
1
2

Koefisien Determinasi
P h k Gambar
Perhatikan
G b 1 !!
` Ukuran untuk mengukur pengaruh X dalam menurunkan keragaman Y
adalah

r2 =

JKT JKG JKR


JKG
=
= 1
JKT
JKT
JKT

Koefisien
determinasi

Jika semua amatan terletak pada garis regresi maka JKG = 0 dan r2 = 1.
Peubah bebas X berhasil menjelaskan semua keragaman di dalam
amatan-amatan Yi.

Perhatikan Gambar 2 !!
Jika kemiringan garis regresi adalah b1 = 0 sehingga

Karena 0 JKG JKT maka 0 r2 1

0
Y Y maka JKG = JKT dan r2 = 0.

Tidak ada hubungan linear antara X dan Y.


Peubah bebas X dalam bentuk regresi linear tidak bisa membantu
sama sekali
k li dalam
d l
menurunkan
k keragaman
k
d l
dalam
amatan-amatan
t
t Yi.

Y = b0 + b1 X

Y = Y

Semakin dekat pada 1 semakin tinggi tingkat


hubungan linear antara X dan Y.

Gambar 2

Gambar 1

Makna koefisien determinasi


` Misalkan ingin mengetahui hubungan antara jarak
kendaraan (X) dengan tingkat emisinya (Y) suatu mobil ?

Hubungan antara b1 dan r

tempuh

r2

` Diperoleh
= 89,9% , artinya sekitar 89,9% keragaman dari
tingkat emisi suatu mobil yang dapat dijelaskan oleh jarak
tempuhnya.

(Y Y )
(X X )
2

b1 = r

s
= r Y
sX

dalam hal ini

atau
Keragaman tingkat emisi suatu mobil berhasil diturunkan
89,9% dengan disertakan peubah jarak tempuh.

(Y Y )

sY =

sX =

n 1

(X

X)

n 1

Koefisien Korelasi

Rumus Hitung bagi r

r = r2

r=

Tanda plus atau minus tergantung pada kemiringan garis


g
y positif
p
atau negatif.
g
regresinya
-1 r 1

(X

X )(Yi Y )

[ (X X ) (Y Y ) ]
i

2 12

X
Y
X Y n
( X ) Y ( Y )


n
n
i

i i

X i2

12

Bila hubungan linear antara X dan Y sempurna maka r = 1


r = 1 hubungan sempurna dan searah
r = -1 hubungan sempurna dan berlawanan arah

1 < 0

1 > 0

Korelasi hanya dapat mengukur hubungan linear !!!


8

Pengujian hipotesis tentang


k fi i korelasi
koefisien
k
l i

Koefisien Korelasi antara X dan Y


Koefisien korelasi populasi dinyatakan dengan .
U t k menguji
Untuk
ji apakah
k h ada
d hubungan
h b
li
linear
antara
t
X dan
d Y pada
d
model Y=0+1X+ dapat pula dengan menguji
H0: = 0
lawan H1: 0

Hipotesis
1) H0: = 0 (Tidak ada hubungan linear antara X dan Y)
H1: 0 (Ada hubungan linear antara X dan Y)
2) H0: 0
3) H0: 0
H1: < 0
H1: > 0
T f nyata
Taraf
t :
r n2
Statistik uji :

Jika regresi Y atas X merupakan garis lurus maka koefisien korelasi


pada populasi adalah atau XY

XY =

Cov( X , Y )
E ( XY ) E ( X )E (Y )
=
XY
V ( X )Var
Var
V (Y )

Koefisien
korelasi sampel

rXY =

(n X

t=

n XY X Y
2

)(

( X ) n Y 2 ( Y )
2

1 r2

Kriteria Keputusan :
1) H0 ditolak jika |thit| > t/2,n-2
2) H0 ditolak jika thit < - t,n-2
3) H0 ditolak jika thit > t,n-2

10

Soal 1
Hipotesis
1) H0: = k
H1: k

2) H0: k
H1: < k

Taraf nyata :
Statistik Uji :

3) H0: k
H1: > k

1+ r
1+ k
ln
ln
1 r
1 k
Z=
1
n3

Kriteria Keputusan :
1) H0 ditolak jika |Zhit| > Z/2
2)) H0 ditolak jjika Zhit < -Z
3) H0 ditolak jika Zhit > Z

11

Data nilai mutu ratarata-rata


i

10

Xi

5,5

4,8

4,7

3,9

4,5

6,2

6,0

5,2

4,7

4,3

Yi

3,1

2,3

3,0

1,9

2,5

3,7

3,4

2,6

2,8

1,6

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Xi

4,9

5,4

5,0

6,3

4,6

4,3

5,0

5,9

4,1

4,7

Yi

2,0

2,9

2,3

3,2

1,8

1,4

2,0

3,8

2,2

1,5

Keterangan:
Keterangan:
Y : nilai mutu rata-rata (NMR) pada akhir tahun pertama
X : nilai ujian masuk
Anggap model regresi linear cocok digunakan.
a) Tentukan koefisien determinasi dan maknanya
b) Tentukan koefisien korelasi
c) Apakah > 0,75? Lakukan pengujian
hipotesis dengan = 0,05.
12

Soal 2

Soal 3

Data Pemeliharaan Kalkulator

Xi

Yi

97

86

78

10

75

62

101

39

53

10

11

12

13

14

15

16

17

18

Xi

Yi

33

118

65

25

71

105

17

49

68

= 1152, X i = 81, (Yi Y ) = 16504, (X i X ) = 74,.5, (X i X )(Yi Y ) = 1098


2

Xi adalah banyaknya kalkulator yang diservis


Yi adalah lamanya waktu untuk memperbaiki kalkulator
A
Anggap
model
d l regresii linear
li
sederhana
d h
cocok
k digunakan.
di
k
Hitunglah koefisien determinasi
determinasi!! Berikan maknanya
maknanya!!
Hitunglah koefisien korelasinya
korelasinya!!
Apakah 0? Lakukan pengujian hipotesis dengan =0,01.

Data berikut merupakan hasil penelitian tentang hubungan antara nilai


ulangan Matematika (dalam skala nilai 10 sampai 100) dengan lama
waktu belajar matematika (dalam jam selama seminggu).
Nilai
a u
ulangan
a ga
95 100
00 100
00 80 70
0 55 50 75
5 55 60 65 95
matematika
Lama waktu
18 18 19 17 14 5 6 10 13 4 12 10
belajar matematika
a) Tentukan peubah mana sebagai peubah bebas dan peubah tak bebas!
Anggap asumsi
asumsi-asumsi
asumsi dalam model regresi linear sederhana terpenuhi.
terpenuhi
b)Tentukan koefisien determinasi dan maknanya
c)Tentukan koefisien korelasi
d)Ujilah apakah ada hubungan linier antara lama waktu belajar
matematika dan nilai ulangan matematika? Gunakan uji korelasi populasi
dengan taraf nyata 0,05.
0 05

13

Soal 4
Suatu tes diberikan pada semua mahasiswa baru. Seseorang yang
memperoleh nilai di bawah 35 tidak diizinkan mengikuti kuliah
matematika yang biasa, tetapi harus mengikuti suatu kelas khusus
(remedial class). Berikut ringkasan data dari nilai tes dan nilai akhir bagi
20 mahasiswa yang mengikuti kuliah matematika yang biasa:
a) Tentukan peubah mana sebagai peubah bebas X dan peubah tak
bebas Y!
Bila model regresi ordo pertama layak digunakan.
b)Tentukan koefisien determinasi dan maknanya
c)Tentukan koefisien korelasi
d)Apakah = 0,85? Lakukan pengujian hipotesis dengan = 0,01.

15

14

K it i kkoefisien
Kriteria
fi i kkorelasi
l i
(Sarwono:2006):
0 : Tidak ada korelasi antara dua variabel
>0 0,25: Korelasi sangat lemah
>0,25 0,5: Korelasi cukup
>0,5 0,75: Korelasi kuat
>0,75 0,99: Korelasi sangat kuat
1: Korelasi sempurna

16

UJI F UNTUK KETIDAKCOCOKKAN


MODEL REGRESI LINEAR SEDERHANA

Uji ini mengasumsikan bahwa pengamatan-pengamatan


Y untuk suatu X tertentu bersifat bebas, tersebar
normal, memiliki ragam yang sama.
Uji ini menghendaki adanya pengamatan berulang pada
satu atau lebih nilai X.

ANALISIS VARIANSI
UJI F UNTUK KETIDAKCOCOKKAN
MODEL REGRESI LINEAR SEDERHANA

1
2

Jumlah Kuadrat Ketidakcocokkan Model


(JKKM)

Formula Hipotesis
p
Hipotesis
H0 : E{Y} = 0+ 1X
H1 : E{Y} 0+ 1X
Atau
H0 : Tidak ada ketidakcocokan model regresi linear sederhana
dengan data
H1 : Ada ketidakcocokan model regresi linear sederhana dengan data
Atau
H0 : Model regresi linear sederhana cocok
H1 : Model regresi linear sederhana tidak cocok

JKG = JKGM + JKKM


Perhatikan :

Yij Yij = Yij Y j + Y j Yij

Simpangan
galat
g

(Y

ij

Simpangan
g
galat
murni

Yij

) = (Y
2

ij

JKG =

Simpangan
ketidakcocokan
model
d l

Y j ) + Y j Yij
2

JKGM

JKKM

4
3

Statistik Uji
j

J KKM (k 2 )
F=
JKGM (n k )

JKGM = (Yij Y j )
JKG = Yi 2 b0 Yi b1 X iYi
JKKM = JKG JKGM
db(G) = n 2; db(GM) = n k; db(KM) = k 2
2

Soal 1, lakukan uji kecocokan model regresi linear


sederhana gunakan taraf nyata 0,05.
sederhana,
0 05
i

Xi

Xi

Yi

125

160

100

112

200

124

Yj

Yij
75

28
42

35

100

112
136

124

125

160
150

155

75

28

150

152

175

156

150

152

152

75

42

175

140

175

124

156
124

200

124
104

114

125

150

10

200

104

11

100

136

XiYi=186200, Xi=1500, Yi =1288, Yi 2=170696


The regression equation is
i = 50,72251+ 0,48670 Xi
6

Soal 2. Data Konsentrasi Larutan


i

Xi

Yi

0.07

0 09
0.09

0.08

0.16

0.17

0.21

0.49

0.58

0 53
0.53

10

1.22

11

1.15

12

1.07

13

2.84

14

2.57

15

3.10

Soal 3

a. Tentukan persamaan regresi linear


d
dugaannya.
b. Lakukan uji F untuk memeriksa apakah
ada ketidakcocokan model bila
digunakan model regresi linear
sederhana, gunakan = 0.05.
c. Buatlah diagram pencar antara X dan Y,
mengindikasikan model regresi apa
yang cocok? Jelaskan.
Jelaskan
Seorang
g kimiawan mempelajari
p j hubungan
g
konsentrasi suatu larutan (Y) dengan
waktu (X).

Bagaimana uji kecocokan model regresi


linear sederhana dilakukan bila tidak ada
pengamatan berulang pada nilai X?
Berikan penjelasan.
penjelasan.

Perhatikan kembali model regresi linear sederhana


sederhana::
Yi = 0+1Xi+i

PENDEKATAN MATRIKS TERHADAP


ANALISIS REGRESI LINEAR SEDERHANA

Y1 = 0 + 1 X 1 + 1
Y2 = 0 + 1 X 2 + 2
M
Yn = 0 + 1 X n + n

Y1 1
Y 1
2 =
M M

Yn 1

1
X1
X 2 0 2
+
M 1 M

X n
n

Y = X +
n1 n2

21 n1

Perhatikan bahwa X adalah vektor nilai-nilai harapan


b i amatan-amatan
bagi
t
t Yi sebab
b b E{Yi}=
} 0+1Xi

Perhatikan !!!

S h
Sehingga
: E{Y } = X
n1

n2 21

Syarat : adalah
S
d l h suatu vektor
k peubah-peubah
b h
b h acakk normall
yang bebas dengan E{ } = 0 dan 2 { } = 2 I
Persamaan normal regresi linear sederhana
nb0 + b1 X i = Yi

ditulis dalam notasi matriks


1
1
K 1 1
1
X X K X M
n
2
1

X Xb = X Y
t

b0 X i + b1 X i2 = X iYi

b= X X
t

X Y

X1
Y1
X 2 b0 1
1
K 1 Y2
=

M b1 X 1 X 2 K X n M


Xn
Yn
3

Uji terhadap 1

Perhatikan !!!

Untuk menguji apakah ada hubungan linear antara Y dengan


X dilakukan
X,
dil k k pengujian
ji berikut
b ik t :
Hipotesis :
H0 : 1 = 0
H1 : 1 0
Taraf nyata :
Statistik Uji : F = KTR = JKR /( p 1)

KTG

1 /
/
JKT = Y Y Y J Y
n

Y Y = Yi 2

JKG /((n p )

p : banyaknya parameter
1 /
/
/
/
/
JKT = Y Y Y J Y JKG = Y Y b X Y
JKR = JKT-JKG
n
Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika Fhit > F(p-1,n-p)
5

1 L 1
J = M M M
nn
1 L 1

Y J Y = ( Yi )

Soal 1

Selang Kepercayaan bagi k

bk t / 2,(n p )s{bk }

s 2 {b0 } s{b0 ,b1}


s {b} =

2
s{b1 , b0 } s {b1}
2

Suatu percobaan telah dilakukan untuk menentukan apakah berat


seekor kambing (dalam kilogram) dapat diprediksikan (setelah pada
periode tertentu) berdasarkan jumlah makanan yang dimakan (dalam
kilogram). Berikut data yang telah dinyatakan dalam notasi matriks.

s 2 {b} = KTG X X
/

379
825
10

X X =
, X Y = 31726, Y Y = [70083],

379 14533

Y J Y = [680625]

Anggap model regresi ordo pertama dapat digunakan.


a) Tentukan persamaan regresi dugaan beserta maknanya.
b) Bila jumlah makanan seekor kambing sebesar 300 kg, berapakah
prediksi berat kambing tersebut?
c) Buatlah selang kepercayaan 99% bagi 1 dan berikan maknanya.
maknanya
d) Tentukan koefisien korelasinya.

K fi i Determinasi
Koefisien
D t
i
i
r2 = JKR/JKT = 1- (JKG/JKT)

Koefisien korelasi
r = r2

Soal 2 (kerjakan dengan pendekatan matriks)


matriks)
D
Data
K
Kerusakan
k Rasa
R
Data berikut merupakan hasil penelitian tentang hubungan antara
suhu penyimpanan (dalam F) dan lama (dalam minggu ) sebelum
mulai terjadi kerusakan rasa suatu produk
i

Xi

-4

-8

Yi

7.8

9.0

10.2

11.0

11.7

Anggap bahwa model regresi ordo pertama dapat digunakan.


a)Tentukan persamaan regresi dugaannya
b)Ujilah apakah ada hubungan linear antara suhu penyimpanan dan
lama sebelum mulai terjadi kerusakan rasa suatu produk ?
c)Buat selang kepercayaan bagi 0 dan 1!
d)Tentukan
)
koefisien determinasi dan koefisien korelasinya!
y
9

Ingat!!
Ingat
Metode Kuadrat Terkecil untuk Model Regresi Linear Sederhana
n

Q = (Yi E (Yi )) = (Yi ( 0 + 1 X i )) = (Yi 0 1 X i )


2

i =1

ANALISIS REGRESI LINEAR GANDA

i =1

n
Q
= 2 (Yi 0 1 X i )
0
i =1

Dosen Pengampu : Kismiantini, M.Si.

i =1

n
Q
= 2 X i (Yi 0 1 X i )
1
i =1

Lalu kedua turunan parsial tersebut disamadengankan nol


nol,, dengan
penduga bagi 0 dan 1 adalah b0 dan b1 yang meminimumkan Q.
n

2 (Yi b0 b1 X i ) = 0

2 X i (Yi b0 b1 X i ) = 0

i =1

Y
i =1

i =1

nb0 b1 X i = 0
i =1

X Y
i =1

i i

i =1

i =1

b0 X i b1 X i2 = 0

1
2

Model Regresi Linear Ganda

Persamaan
Normal

i =1

i =1

Yi = 0 + 1 X i1 + 2 X i 2 + L + p 1 X i , p 1 + i
dengan :
0, 1, , p-1 adalah parameter
Xi1, , Xi,p-1
,p adalah konstanta yang diketahui nilainya
i saling bebas dan menyebar N(0,2)
i = 1, 2, , n

nb0 + b1 X i = Yi
n

i =1

i =1

i =1

b0 X i + b1 X i2 = X i Yi

Persamaan regresi
g
dugaan
g
:
Yi = b0 + b1 X i1 + b2 X i 2 + L + b p 1 X i , p 1
4

Model Regresi Linear dengan 2 Peubah Bebas

P
Persamaan
Normal
N
l

Yi = 0 + 1 X i1 + 2 X i 2 + i

b0 n + b1 X i1 + b2 X i 2 + K + b p 1 X ip 1 = Yi

Persamaan regresi dugaan :


Y = b + b X + b X

b0 X i1 + b1 X i21 + b2 X i1 X i 2 + K + b p 1 X i1 X ip 1 = X i1Yi

b0 X i 2 + b1 X i1 X i 2 + b2 X i22 + K + b p 1 X i 2 X ip 1 = X i 2Yi

i1

i2

Persamaan normal :

b0 X ipp 1 + b1 X i1 X ipp 1 + b2 X i 2 X ipp 1 + K + b p 1 X ip2p 1 = X ipp 1Yi

b0 n + b1 X i1 + b2 X i 2 = Yi

b0 X i1 + b1 X i21 + b2 X i1 X i 2 = X i1Yi

b0 X i 2 + b1 X i1 X i 2 + b2 X i22 = X i 2Yi
5

1
X X = X 11
X 12

1 X 11
1
1 X 21

X n1
M M
L X n 2
1 X n1

X 22

'
X X = X i1
X i 2

1
'
X Y = X 11
X 12

X
X
X X
i1
2
i1

i2

X
X X
X
i2

i1

i1

Memaknai Persamaan Regresi


g
Dugaan
g

X 12
X 22
M

X n2

1 L
X 21 L

'

i2

2
i2

Misalkan : Ingin mengetahui apakah volume penjualan (Y, gros)


b h b
berhubungan
d
dengan
j l h penduduk
jumlah
d d k (X1, ribuan
ib
ji ) dan
jiwa)
d
pendapatan per kapita (X2, dolar).
Diperoleh
pe o e pe
persamaan
sa aa regresi
eg es dugaa
dugaannya
ya ialah
aa

Y = 3,453 + 0,496 X 1 + 0,00920 X 2


Persamaan ini menunjukkan bahwa rataan volume penjualan
diharapkan akan naik 0,496 gros bila jumlah penduduk naik 1 ribu
jjiwa kalau p
pendapatan
p
per kapita
p
p tetap,
p, dan bahwa rataan volume
penjualan diharapkan akan naik 0,0092 gros bila pendapatan per
kapita naik 1 dolar kalau jumlah penduduk tetap. Bila jumlah
penduduk sebesar 0 jiwa dan pendapatan per kapita 0 dollar maka
rata-rata volume penjualan sebesar 3,453 gros (tidak bermakna).

1 1 Yi

X n1 2 = X i1Yi
M
L X n 2 X i 2Yi

Yn

1 L
X 21 L

X 22

Uji terhadap Hubungan Regresi

Soal 1
Suatu percobaan telah dilakukan untuk menentukan apakah
berat seekor binatang dapat diprediksikan (setelah pada periode
tertentu)) berdasarkan
b d
k
b
berat
awall dan
d
j l h makanan
jumlah
k
yang
dimakan. Diperoleh data sebagai berikut yang diukur dalam
kilogram.
Berat Akhir (Y)

95

77

80

100

97

70

50

80

92

Berat Awal (X1)

42

33

33

45

39

36

32

41

40

38

272

226

259

292

311

183

173

236

230

235

Jumlah Makanan
(X2)

Untuk menguji apakah peubah tak bebas Y berhubungan dengan


peubah-peubah
p
p
bebas
((X1, X2,,,X
, pp-11), dilakukan p
pengujian
g j
berikut :
Hipotesis :
H0 : 1 = 2 = = p-1=0
0
H1 : Tidak semua k (k=1,2,,p-1)sama dengan nol
Taraf nyata :
Statistik Uji : F = KTR/KTG = (JKR/(p-1))/(JKG/(n-p))
p : banyaknya parameter
1
JKR = JKT-JKG
JKT = Y ' Y Y ' J Y
n
Kriteria Keputusan :
JKG = Y ' Y b' X ' Y
H0 ditolak jika Fhit > F(p-1,n-p)

84

Tentukan persamaan regresi dugaan dan maknanya!


Coefficientsa

Model
1

(Constant)
Berat Awal
Jumlah Makanan

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
-22.993
17.763
1 396
1.396
.583
583
.218
.058

Standardized
Coefficients
Beta
.404
404
.634

t
-1.294
2 396
2.396
3.767

Sig.
.237
.048
048
.007

95% Confidence Interval for B


Lower Bound
Upper Bound
-64.995
19.009
.018
018
2 773
2.773
.081
.354

a. Dependent Variable: Berat Akhir

10

Uji terhadap k

Perhatikan!!!
Perhatikan
!!!

s 2 {b} = KTG ( X ' X )

Hipotesis :
s {b }
s{b , b }
H0 : k = 0 H1 : k 0

s{b , b }
s {b }
s {b} =

Taraf nyata :
M
M

s{b , b } s{b , b }
Statistik Uji : t = bk/s{bk}
Kriteria Keputusan : Ho ditolak jika |thit| > t/2, n-p

1 '
JKT = Y Y Y J Y
n

'

p 1

Y Y = Yi 2

p 1

L s{b0 , b p 1 }

L s{b1 , b p 1 }

M
M

L s 2 {b p 1 }

S l
Selang
K
Kepercayaan
b i k
bagi

Y J Y = ( Yi )

bk t / 2,(n p )s{bk }

11

12

Soal 2
Makna Selang Kepercayaan

Suatu p
penelitian telah dilakukan untuk mengetahui
g
hubungan
g
antara
persentase kehadiran mahasiswa (X1) dan lama belajar dalam jam per
minggu (X2) terhadap nilai akhir ujian suatu mata kuliah (Y).
Sebanyak 30 mahasiswa telah dipilih secara acak untuk menjadi
subyek penelitian.
9,8866861 0,132528 0,640573
Diketahui :
(XX )1 = 0,132528 0,0018375 0,010051

Dari soal 1, diperoleh selang kepercayaan bagi 1 adalah


0 018 1 2,773
0,018
2 773
artinya diduga bahwa rata-rata berat akhir binatang (Y) naik sekitar
antara 0,018
,
sampai
p 2,773
,
kgg untuk setiapp kenaikan satu kilogram
g
berat awal binatang (X1) bila jumlah makanan tetap (X2).

0,640573

0,010051

0,079075

Yi = 2440, Yi 2 = 2016000, X i1Yi = 224670, X i 2Yi = 8880,

i1

X i 2 = 9810, X i21 = 251674, X i22 = 409

a)) Tentukan p
persamaan regresi
g
dugaan
g
dan berikan maknanya.
y
b) Bila dianggap asumsi-asumsi dalam analisis regresi linear ganda
terpenuhi, ujilah apakah ada hubungan antara persentase
kehadiran mahasiswa dan lama belajar dalam jam per minggu
terhadap nilai akhir ujian suatu mata kuliah. Gunakan = 0,05.
c) Tentukan selang kepercayaan bagi 1 dan maknanya.

13

Soal 3
Dari soal 1,

Selang
g Kepercayaan
p
y
Serempak
p

( X ' X )1

8.6176001
-0.21777
-0.001093
0 001093

-0.21777
0.0092689
-0.000552
0 000552

Selang
S
l
k
kepercayaan
b
bersama
B f
Bonferroni
i dapat
d
di
digunakan
k
untukk
menduga beberapa koefisien regresi secara serempak.
JJika
a g bua
buah pa
parameter
a ete a
akan
a d
diduga
duga seca
secara
a be
bersamaan
sa aa (asa
(asalkan
a
g p), maka batas-batas kepercayaan serempak dengan tingkat
kepercayaan 1- adalah

-0.001093
-0.000552
0.0000911
0 0000911

a) Ujilah apakah ada hubungan linear antara berat akhir dengan


berat awal dan jumlah makanan?
b) Ujilah apakah 2=0 atau tidak?
c) Buat selang kepercayaan masing-masing bagi 1 dan 2!

bk B s{bk }
B=t
2g

(n p )

15

Makna Selang Kepercayaan Serempak

16

Koefisien Determinasi Ganda (R2)

Misalkan : Ingin
g mengetahui
g
apakah
p
volume p
penjualan
j
((Y,,
gros) berhubungan dengan jumlah penduduk (X1, ribuan
jiwa) dan pendapatan per kapita (X2, dolar). Diperoleh selang
kepercayaan serempak 90% sebagai berikut : (g=2)
(g 2)

R2 = JKR/JKT
/
= 1- (JKG/JKT)
(
/
)
Koefisien ini mengukur proporsi pengurangan keragaman
total di dalam Y akibat digunakannya peubah-peubah bebas
X1,X2, , Xp-1.
Sifat koefisien determinasi ganda : 0 R2 1.
R2 akan bernilai 0 bila semua bk = 0 (k=1,,p-1). R2 akan
bernilai 1 bila semua amatan Y berada tepat pada
permukaan respons dugaannya, Yi = i untuk semua i.

0 48310,509;
0,483
0 509; 0,0071
0 0071 20,0113
0 0113
Selang kepercayaan serempak ini mengindikasikan bahwa 1
dan 2 keduanya positif, hal ini sesuai harapan teoritis bahwa
volume penjualan memang harus naik jika jumlah penduduk
naik
ik dan
d
pendapatan
d
t
per kapita
k it naik,
ik tentu
t t saja
j asalkan
lk
peubah-peubah lain dipertahankan konstan.

17

18

Koefisien determinasi ganda terkoreksi

Memaknai Koefisien Determinasi Ganda

Penambahan lebih banyak


y p
peubah bebas ke dalam model selalu
akan menaikkan nilai R2 tidak pernah menurunkannya, sebab
JKG tidak pernah menjadi lebih besar bila peubah bebasnya
lebih banyak, sedangkan JKT tidak akan berubah bila data
responsnya tetap sama.
Karena R2 sering bisa dibuat besar dengan cara menyertakan
peubah bebas,
bebas maka ada yang menyarankan agar ukuran ini
dimodifikasi untuk mempertimbangkan banyaknya peubah
bebas di dalam model.
Koefisien determinasi ganda terkoreksi

Misalkan : Ingin mengetahui apakah volume penjualan (Y,


(Y gros)
berhubungan dengan jumlah penduduk (X1, ribuan jiwa) dan
pendapatan per kapita (X2, dolar)
Diperoleh R2 = 0,9989, artinya bila kedua bebas, jumlah penduduk
dan pendapatan per kapita ikut diperhitungkan maka keragaman
volume penjualan dapat dikurangi sebanyak 99,9%.
atau
sebesar 99,9% keragaman dari volume penjualan yang dapat
dijelaskan oleh jumlah penduduk dan pendapatan per kapita.

n 1 JKG
JKG (n p )

= 1
R = 1
JKT (n 1)
n p JKT
2
a

19

20

Chatterjee, S. & Hadi, A.S. 2006. Regression Analysis by Example.


New Jersey: John Wiley & Sons.

Koefisien Korelasi Ganda


Koefisien korelasi ganda R adalah akar kuadrat positif dari R2
R=

R2

Mengapa koefisien
k fi i korelasi
k l i ganda
d diperoleh
di
l h hanya
h
dari akar positif koefisien determinasi ganda
ganda??

21

22

Soal 4
Dari soal 1,
1
a) Tentukan selang kepercayaan serempak 95% untuk 1 dan 2.
b) Hitunglah koefisien determinasi ganda dan berikan maknanya.
c) Hitunglah koefisien korelasi ganda.

Soal 5
Dari soal 2,
a) Tentukan selang kepercayaan serempak 95% untuk 1 dan 2.
b) Hitunglah koefisien determinasi ganda dan berikan maknanya.
g
koefisien korelasi g
ganda.
c)) Hitunglah

Soal 6. Data tentangg ppengiriman


g
bahan kimia
Data berikut ini, yang diambil dari 20 kali pengiriman bahan kimia
dalam drum
drum-drum
drum di sebuah gudang, menunjukkan banyaknya drum
yang dikirimkan (X1), berat total kiriman (X2, dalam ratusan pon), dan
lamanya waktu (dalam menit) untuk menangani kiriman (Y).
i

Xi1

18

14

11

23

16

10
5

Xi2

5,11

16,72

3,20

7,03

10,98

4,04

22,07

7,03

10,62

4,76

Yi

58

152

41

93

101

38

203

78

117

44
20

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Xi1

17

12

12

15

17

21

11

Xi2

11 02
11,02

9 51
9.51

3 79
3.79

6 45
6,45

4 60
4,60

13 86
13,86

13 03
13,03

15 21
15,21

3 64
3,64

9 57
9,57

Yi

121

112

50

82

48

127

140

155

39

90

24

Pertanyaan
a) Misalkan model regresi linear berganda cocok digunakan, tuliskan
persamaan regresi dugaannya. Bagaimana dugaan 1 dan 2
ditafsirkan dalam hal ini?
b) Ujilah
Ujil h apakah
k h ada
d hubungan
h b
regresii linear
li
antara
t
k d
kedua
peubah
b h
bebas dengan peubah tak bebas, gunakan taraf nyata 0,05.
c)) Hitunglah
g
koefisien determinasi g
ganda R2! Bagaimana
g
ukuran ini
ditafsirkan dalam kasus ini?
d) Ujilah 1=0 atau tidak, 2=0 atau tidak, = 0,05.
e) Buatlah
B atlah selang kepercayaan
kepe ca aan 95% secara
seca a masing-masing
masing masing untuk
nt k 1
dan 2. Berikan maknanya.
f)) Buatlah selang
g kepercayaan
p
y
secara serempak
p 95% untuk 1 dan
2. Berikan maknanya.

25

Asumsi--asumsi dalam Regresi Linear Ganda


Asumsi

Asumsi-asumsi dalam
Regresi Linear Ganda

yMultikolinearitas
yHeteroskedastisitas
yNormalitas
l
yAutokorelasi
A t k l i

Dosen Pengampu
g p : Kismiantini
Kismiantini,, M.Si
M.Si..

Multikolinearitas

Kriteria terjadinya multikolinearitas

y Multikolinearitas atau kekolinearan ganda adalah terjadinya

Rule of Thumb

korelasi antar peubah bebas.


y Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi

y Mempunyai nilai
l VIF > 10

antar peubah bebas.

y Mempunyai angka TOLERANCE < 0,1

y Metode yang banyak digunakan untuk mendeteksi adanya

y TOLERANCE = 1/VIF.

multikolinearitas adalah faktor inflasi ragam (variance inflation


factor/VIF)
y Rumusnya

VIFk = (1 Rk2 )1 , k = 1,2,..., p 1

y Rk2 adalah koefisien determinasi ganda bila Xk diregresikan

terhadap p-2
p 2 peubah lainnya
lainn a di dalam model
model.

Heteroskedastisitas

Normalitas

y Ragam galat diasumsikan konstan dari satu pengamatan ke

y Galat diasumsikan berdistribusi Normal.


Normal

pengamatan lain, hal ini disebut homoskedastisitas.

y Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau

y JJika ragam
g ggalat berbeda disebut heteroskedastisitas.

mendekati normal.
normal

y Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas.

y Untuk mendeteksi normalitas digunakan normal p-p plot.

y Untuk mendeteksi heteroskedastisitas adalah dengan membuat

y Jika
Jik titik-titik
i ik i ik ((sisaan)
i
) menyebar
b di sekitar
ki garis
i di
diagonall ddan

plot nilai dugaan yang dibakukan (standardized predicted value)


dengan sisaan yang dibakukan (studentized residual).
y Jika ada pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian
menyempit) maka terjadi heteroskedastisitas.
y Jika tidak ada pola jelas, serta titik-titik (sisaan) menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbuY, maka tidak terjadi
h t
heteroskedastisitas.
k d ti it
5

i ~ N (0, 2 )

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi


memenuhi asumsi normalitas.
normalitas
y Jika titik-titik (sisaan) menyebar jauh dari garis diagonal dan
atau tidak mengikuti arah garis diagonal
diagonal, maka model regresi
tidak memenuhi asumsi normalitas.
6

Autokorelasi

Sifat-sifat Statistik Durbin Watson

y Bila dalam model regresi linear ganda ada korelasi antara galat

pada periode t dengan galat pada periode t-1, maka dinamakan


aadaa masalah
asa a auto
autokorelasi.
o e as .
y Model regresi yang baik adalah model regresi yang bebas dari
autokorelasi.
y Autokorelasi sering ditemukan pada regresi yang datanya
adalah time series atau berdasarkan waktu berkala seperti
bulanan, tahunan.
y Deteksi autokorelasi dengan menggunakan besaran Durbin n
Watson (D-W)
( e e )2
d=
7

i =2

e
i =1

2
i

Uji Durbin Watson

Uji Durbin Watson

Hipotesis:
H0 : = 0 (Tidak ada autokorelasi)
H1 : > 0 (Ad
(Ada autokorelasi
k l i positif)
i if)
Taraf nyata :
Statistik Uji : d
Kriteria Keputusan:
Jika d > dU maka terima H0 (tidak ada autokorelasi)
JJika d < dL maka tolak H0 ((ada autokorelasi ppositif))
Jika dL d dU , maka uji tidak meyakinkan

Hipotesis:
H0 : = 0 (Tidak ada autokorelasi)
H1 : < 0 (Ad
(Ada autokorelasi
k l i negatif)
if)
Taraf nyata :
Statistik Uji : 4-d
Kriteria Keputusan:
Jika 4-d > dU maka terima H0 (tidak ada autokorelasi)
JJika 4-d < dL maka tolak H0 ((ada autokorelasi negatif)
g )
Jika dL 4-D dU , maka uji tidak meyakinkan

10

Uji Durbin Watson


Hipotesis:
H0 : = 0 (Tidak ada autokorelasi)
H1 : 0 (Ada
(Ad autokorelasi)
k l i)
Taraf nyata : 2
Statistik Uji : d
Kriteria Keputusan:
Jika d < dL atau 4-d < dL maka tolak H0 (ada autokorelasi)
JJika d > dU dan 4-d > dU maka terima H0 ((tidak ada
autokorelasi )
y
Selain itu,, maka ujij dikatakan tidak meyakinkan
11

2
2.

i 1

Selalu 0 d 4
Jik sisaan
Jika
i
tterurutt bberkorelasi
k l i positif
itif ,maka
k d mendekati
d k ti noll
3. Jika sisaan terurut berkorelasi negatif, maka d mendekati 4
sehingga
hi
44-dd mendekati
d k ti 0
4. Distribusi d simetrik pada nilai 2
1.

Data tentang pengiriman bahan kimia


Data berikut ini, yang diambil dari 20 kali pengiriman bahan kimia
dalam drum-drum
drum drum di sebuah gudang,
gudang menunjukkan banyaknya drum
yang dikirimkan (X1), berat total kiriman (X2, dalam ratusan pon), dan
lamanya waktu (dalam menit) untuk menangani kiriman (Y).

12

Xi1

18

14

11

23

16

10
5

Xi2

5,11

16,72

3,20

7,03

10,98

4,04

22,07

7,03

10,62

4,76

Yi

58

152

41

93

101

38

203

78

117

44
20

11

12

13

14

15

16

17

18

19

Xi1

17

12

12

15

17

21

11

Xi2

11,02

9,51

3,79

6,45

4,60

3,64

9,57

Yi

121

112

50

82

48

39

90

13,86 13,03 15,21


127

140

155

Model Summaryb
Model
1

R
.993a

R Square
.987

Adjusted
R Square
.985

Std. Error of
the Estimate
5.618

a. Predictors: (Constant), X2, X1


b. Dependent Variable: Y

Model
1

Coefficientsa
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
3 324
3.324
3 111
3.111
3.768
.614
5.080
.666

(Constant)
X1
X2

Data tentang Rumah Sakit

DurbinWatson
1.813

Standardized
Coefficients
Beta

t
1.069
1
069
6.135
7.632

.451
.561

Sig.
.300
300
.000
.000

Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.142
.142

7.028
7.028

Direktur sebuah Rumah Sakit ingin


g meneliti hubungan
g
antara kepuasan
p
pasien (Y) dengan umur pasien (X1, dalam tahun) keparahan penyakit
yang diderita (X2, sebuah indeks) dan tingkat kecemasan (X3, suatu
indeks).
Secara acak diambil 23 pasien dan diperoleh data sbb. :

a. Dependent Variable: Y

X1

X2

X3

X1

X2

X3

48

50

51

2.3

47

38

55

2.2

57

13

14

51

2.3

66

40

48

2.2

57

53

54

2.2

70

41

36

41

46

1.8

2.3

66

51

36

34

49

89

28

43

1.8

79

33

56

2.5

36

49

54

2.9

88

29

46

1.9

46

42

50

2.2

60

33

49

2.1

54

45

48

2.4

49

55

51

2.4

26

52

62

2.9

77

29

52

2.3

77

29

50

2.1

52

44

58

2.9

89

29

48

2.4

60

43

50

2.3

67

43

53

2.4

Model Summaryb
Model
1

R
.820a

R Square
q
.673

Adjusted
R Square
q
.622

Std. Error of
the Estimate
10.281

DurbinWatson
2.017

Data Penjualan Roti Duta Makmur

a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2


b. Dependent Variable: Y

y Daerah penjualan roti Duta Makmur meliputi Jakarta,


Jakarta Jawa

Coefficientsa

Model
1

(Constant)
X1
X2
X3

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
161.409
24.142
-1.225
1.225
.299
-.649
.782
-8.131
12.517

Standardized
Coefficients
Beta
-.621
.621
-.182
-.148

t
6.686
-4.092
4.092
-.830
-.650

Sig.
.000
.001
.417
.524

Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.748
.357
.332

y Sales (peubah tak bebas) adalah tingkat penjualan roti semua

1.337
2.798
3.008

rasa (dalam unit/bulan)

a. Dependent Variable: Y

y Iklan_koran
Iklan koran menyatakan iklan di koran (juta rupiah/bulan)
y Iklan_radio menyatakan iklan di radio (juta rupiah/bulan)
y Jumlah_outlet
J lh
l menyatakan
k jjumlah
l h outlet
l perusahaan
h untukk

setiap daerah seperti di pasar, supermaket, mall


y Jumlah_salesman
J lh l
menyatakan
k jumlah
l h salesman
l
untukk setiap

daerah (orang)
15

16

Daerah
Jakarta1
J k t 2
Jakarta2
Jakarta3
Jakarta4
Jakarta5
Jakarta6
Jakarta7
Jawa Barat1
Jawa Barat2
Jawa Barat3
J
Jawa
Barat4
B t4
Jawa Barat5
Jawa Barat6
Jawa Barat7
g
Jawa Tengah1
Jawa Tengah2
Jawa Tengah3
Jawa Tengah4
Jawa Tengah5
Jawa Tengah6
Jawa Tengah7
Jawa Tengah8
Jawa Tengah9
Jawa Timur10
Jawa Timur11
Jawa Timur12
Jawa Timur13
Jawa Timur14
Jawa Timur15
Jawa Timur16

17

Sales
300.12
312 25
312.25
362.02
400.25
412.6
423
320.14
366.25
451.29
430.22
265 99
265.99
254.26
352.16
365.21
295.15
354.25
415.25
400.23
423.22
452 62
452.62
512.33
435.23
302.21
330.92
254.25
265.21
215.36
235.26
222 32
222.32
323.45

Iklan_koran Iklan_radio Jumlah_outlet Jumlah_salesman


26.23
12.23
7
4
25 12
25.12
12 88
12.88
8
3
29.8
15.26
8
2
34.55
14.23
9
1
33.45
13.02
6
4
32.26
13.56
5
2
23.45
12.03
8
3
34.76
15.26
9
3
40.12
14.32
8
2
36.21
13.33
10
5
25 89
25.89
12 05
12.05
11
4
22.98
15.26
10
1
36.25
12.89
9
5
36.87
12.45
8
5
22.41
13.44
5
2
26.25
13.67
6
2
36.99
19.25
8
5
32.79
18.78
9
2
33.98
16.59
7
2
23 21
23.21
18 45
18.45
5
3
44.98
13.45
8
5
35.99
15.78
8
3
25
16.35
9
2
23.25
19.58
8
5
24.86
13.87
6
6
26.23
15.87
5
5
20.98
13.23
7
4
24.88
15.69
9
3
25 87
25.87
18 97
18.97
8
6
28.94
18.29
9
5

Model Summaryb
Model
M
d l
1

R
RS
Square
.869a
.755

Adjusted
RS
Square
.716

Std. Error of
the Estimate
th
E ti t
41.58129

DurbinWatson
W
t
1.592

a. Predictors: (Constant), Jumlah_salesman, Jumlah_outlet, Iklan_radio,


Iklan_koran
b. Dependent Variable: Sales

Model
1

(Constant)
Iklan_koran
Iklan_radio
Jumlah_outlet
Jumlah_salesman

a. Dependent Variable: Sales

18

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
100.128
71.407
10.913
1.279
4.966
3.316
-13.275
4.969
-13.988
5.263

Coefficientsa
Standardized
Coefficients
Beta
.869
.149
-.271
-.265

t
1.402
8.530
1.498
-2.672
-2.658

Sig.
.173
.000
.147
.013
.014

Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
.942
.985
.955
.984

1.062
1.015
1.048
1.017

Soal
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Y

Expected Cum Prob

1.0

0.8

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0

0.2

0.4

0.6

0.8

1.0

Observed Cum Prob

Gambar1

19

Gambar2

Bagaimana mengenai pemenuhan asumsi


asumsi-asumsi
asumsi dalam model
regresi linear ganda? Berikan penjelasannya.
b)) Berdasarkan a)) apakah
p
inferensi dalam model regresi
g
linear ganda
g
dapat dilakukan? Berikan penjelasannya.
a)

Gagasan Dasar (Jumlah Kuadrat Ekstra)


Mengukur pengurangan JKG akibat dimasukkannya 1 atau lebih
peubah bebas ke dalam model regresi,
regresi jika diketahui peubahpeubah
peubah lain telah ada di dalam model
Mengukur kenaikan JKR akibat dimasukkannya 1 atau beberapa
peubah bebas ke dalam model regresi

JUMLAH KUADRAT EKSTRA


Dosen Pengampu : Kismiantini, M.Si.

1
2

Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan Jumlah Kuadrat


Ekstra, perhatikan tabel-tabel ANOVA berikut :

Kegunaan Jumlah Kuadrat Ekstra

a) Regresi Y terhadap X1 :
Untuk menguji apakah peubah Xk dapat dibuang dari model
regresi ganda dengan hipotesis

Sumber
Keragaman

H0 : k = 0 (Xk dapat dikeluarkan)


H1 : k 0 (Xk tidak dapat dikeluarkan)

JK

Y = 1,496 + 0,8572 X 1
db

KT

Regresi

JKR(X1)=352,27

352,27

Galat

JKG(X1)=143,12
)=143 12

18

7 95
7,95

Total

495,39

19

b) Regresi Y terhadap X2 :
Sumber
Keragaman

JK

Y = 23,634 + 0,8565 X 2
db

KT

Regresi

JKR(X2)=381,97

381,97

Galat

JKG(X2)=113,42

18

6,30

Total

495,39

19

c)Regresi
)R
iYterhadapX
t h d X1 danX
d X2 : Y = 19,174 + 0,2224 X 1 + 0,6594 X 2
Sumber
Keragaman

JK

db

KT

Regresi

JKR(X1,X2)=385,44

192,72

Galat

JKG(X1,X2)=109,95

17

6,47

Total

495,39

19

Perhatikan bahwa JKG bila X1 dan X2 dalam model ditulis sebagai


JKG(X1, X2)=109,95 lebih kecil dari JKG bila di dalam model
hanya ada X1 saja yaitu JKG(X1)=143,12.
Selisih kedua jumlah kuadrat yaitu JKG(X1)-JKG(X1,X2) disebut
j l h kuadrat
jumlah
k d t ekstra
k t dan
d dilambangkan
dil b
k oleh
l h JKR(X2|X1).
)

d)RegresiYterhadapX1 ,X2 danX3 :


Y = 117,08 + 4,334 X 1 2,857 X 2 2,186 X 3
Sumber
Keragaman

JK

db

KT

Regresi

JKR(X1,X2,X3)=396,98

132,33

Galat

JKG(X1,X
X2,X
X3)=98,41
)=98 41

16

6 15
6,15

Total

495,39

19

JKR(X2|X1) mencerminkan pengurangan JKG bagi X2 bila X1 sudah


ada di dalam model
JKR(X2|X1) = JKG(X1)-JKG(X1,X2)
JKR(X1|X2) = JKG(X2)-JKG(X1,X2)
JKR(X2,X3|X1) = JKG(X1)-JKG(X1,X2,X3)

Definisi-definisi

Data Lemak Tubuh

JKR(X1|X2))=JKG(X
JKG(X2))-JKG(X
JKG(X1,X2) setara dengan
JKR(X1|X2)=JKR(X1,X2)-JKR(X2)
JKR(X2|X1)=JKG(X1)-JKG(X1,X2) setara dengan
JKR(X2|X1)=JKR(X1,X
X2)-JKR(X
) JKR(X1)
Perluasan
JKR(X3|X1,X2)=JKG(X1,X2) -JKG(X1,X2,X3)
JKR(X3|X1,X
X2)=JKR(X
) JKR(X1,X
X2,X
X3) -JKR(X
JKR(X1,X
X2)
JKR(X2,X3|X1)=JKG(X1) -JKG(X1,X2,X3)
JKR(X2,X3|X1)=JKR(X1,X2,X3) -JKR(X1)

X1

X2

X3

X1

X2

X3

19,5

43,1

29,1

11,9

11

31,1

56,6

30,0

25,4

24,7

49,8

28,2

22,8

12

30,4

56,7

28,3

27,2

30,7

51,9

37,0

18,7

13

18,7

46,5

23,0

11,7

29,8

54,3

31,1

20,1

14

19,7

44,2

28,6

17,8

19,1

42,2

30,9

12,9

15

14,6

42,7

21,3

12,8

25,6

53,9

23,7

21,7

16

29,5

54,4

30,1

23,9

31,4

58,5

27,6

27,1

17

27,7

55,3

25,7

22,6

27,9

52,1

30,6

25,4

18

30,2

58,6

24,6

25,4

22,1

49,9

23,2

21,3

19

22,7

48,2

27,1

14,8

10

25,5

53,5

24,8

19,3

20

25,2

51,0

27,5

21,1

X1 :KetebalanLipatanKulitTrisep
p
p
X2 :LingkarPaha

X3 :LingkarLengan
g
g
Y:LemakTubuh

Uji Apakah Semua k = 0

Tabel ANOVA dengan Penguraian JKR Data Lemak Tubuh


Sumber
Keragaman

JK

db

KT

JKR(X1,X2,X3)=396,98

132,33

JKR(X1)=352,27
JKR(X2|X1)=33,17
JKR(X3|X1,X2)=11,54

1
1
1

352,27
33,17
11,54

Galat

JKG(X1,X2,X3)=98,41

16

6,15

Total

JKT=495,39

19

Regresi
X1
X2|X1
X3|X1,X2

Hipotesis :
H0 : 1 = 2 = = pp-11 = 0
H1 : Tidak semua k (k=1, , p-1) sama dengan nol
Taraf nyata
y
:
Statistik Uji :
JKR X 1 , L , X p 1 JKG X 1 , L , X p 1
KTR
F=
:
=
p 1
n p
KTG

Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika Fhit > F(p-1,n-p)

Dari data Lemak Tubuh,


Tubuh untuk mempelajari hubungan antara
banyaknya lemak tubuh (Y) dengan ketebalan lipatan kulit intersep
(X1), lingkar paha (X2) dan lingkar lengan (X3) yang didasarkan pada
suatu contoh 20 perempuan sehat berusia 25-34 tahun. Diperoleh
persamaan regresi dugaanya :

Y = 117,08 + 4,334 X 1 2,857 X 2 2,186 X 3


9

Uji Apakah Satu k = 0

Uji Apakah Beberapa k = 0


Hipotesis :
H0 : q= q+1 = = p-1= 0
H1 : Tidak semua k di dalam H0 sama dengan nol
Taraf nyata :
Statistik Uji :
JKR X q , K , X p 1 X 1 , K , X q 1 JKG X 1 , K , X p 1
F=
:
pq
n p

Hipotesis :
H 0 : k= 0
H 1 : k 0
Taraf nyata :
St ti tik Uji :
Statistik

JKR(X k X 1 , L , X k 1 , X k +1 , L , X p 1 ) JKG (X 1 , L , X p 1 )
F=
:
1
n p
=

10

KTR (X k X 1 , L , X k 1 , X k +1 , L , X p 1 )

KTG

Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika Fhit > F(1,n-p)

KTR X q , K , X p 1 X 1 , K , X q 1

KTG

Kriteria Keputusan :
H0 ditolak jika Fhit > F(p-q,n-p)
11

12

Dari Data Lemak Tubuh

Dari Data Lemak Tubuh

Ingin diketahui apakah lingkar lengan (X3) dapat dikeluarkan dari model
regresi penuh.

Ingin diketahui apakah lingkar paha (X2) dan lingkar lengan (X3) dapat
dikeluarkan dari model regresi penuh.

Hipotesis
H0 : 3= 0 H1 : 3 0
Taraf nyata : = 0,05
0 05
JKR( X 3 X 1 , X 2 ) JKG ( X 1 , X 2 , X 3 )
Statistik Uji : F =
:

Hipotesis:
H0 : 2= 3 =0
H1 : Tidak benar bahwa 2 dan 3 keduanya sama dengan nol
Taraf nyata : = 0,01
Statistik Uji : F = JKR(X , X X ) : JKG( X , X , X )

n4

1
KTR ( X 3 X 1 , X 2 )

KTG

Kriteria Keputusan : n = 20, p=4, F0,05(1,16)=4,49


H0 ditolak jika Fhit > 4,49
4 49
Hitungan :
F=(11,54/1)/(98,41/16)=1,876
( , / )/( , / ) ,
Kesimpulan :
Karena Fhit=1,876<4,49 maka H0 diterima, artinya dengan taraf
nyata 0
0,05
05 dapat disimpulkan bahwa lingkar lengan dapat
dikeluarkan dari model regresi.

n4

2
KTR ( X 2 , X 3 X 1 )
KTG

Kriteria Keputusan : n = 20, p=4, q=2, F0,01(2,16)=6,23


H0 ditolak jika Fhit > 6,23
Hitungan :
F=(44,71/2)/(98,41/16)=3,63
Kesimpulan :
Karena Fhit=3,63<6,23 maka H0 diterima, artinya dengan taraf nyata
0,01 dapat disimpulkan bahwa lingkar paha dan lingkar lengan dapat
dikeluarkan dari model regresi yang di dalamnya terdapat ketebalan
lipatan kulit trisep (X1).
13

Soal 1. Data Kesukaan terhadap merek


i

Xi1

Xi2

Yi

64

73

61

76

72

80

71

83

ANOVAb
Model
1

Xi1

Xi2

Yi

83

10

89

11

86

12

93

13

10

88

14

10

95

15

10

94

16

10

100

Sum of
Squares
1872.700
94.300
1967.000

Regression
Residual
Total

df
2
13
15

Mean Square
936.350
7.254

F
129.083

Sig.
.000a

a. Predictors: (Constant), X2, X1


b. Dependent Variable: Y

Dalamsuatustudipercobaanskalakeciltentang
hubunganantaraderajatkesukaanterhadapmerek
(Y)dengankandunganuapair(X1)dankemanisan
produk(X2).Hasilsebagaiberikut:

14

Coefficientsa

Model
1

a) Tentukanpersamaan
regresidugaan!
j
p
1=
2=0
b)) Ujilahapakah
atautidak?
c) BuatlahtabelANOVA
penguraianJKEuntuk
keduapeubahbebas!
d) Ujilahapakah2 =0
atautidak?

(Constant)
X1
X2

Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
37.650
2.996
4.425
.301
4.375
.673

Standardized
Coefficients
Beta

t
12.566
14.695
6.498

.892
.395

Sig.
.000
.000
.000

95% Confidence Interval for B


Lower Bound Upper Bound
31.177
44.123
3.774
5.076
2.920
5.830

a. Dependent Variable: Y

Coefficient Correlationsa
Model
1

Correlations
Covariances

X2
X1
X2
X1

X2
1 000
1.000
.000
.453
.000

X1
.000
000
1.000
.000
.091

a. Dependent Variable: Y

Model Summary
Model
1

R
R Square
.976a
.952

Adjusted
R Square
.945

Std. Error of
the Estimate
2.693

a. Predictors: (Constant), X2, X1


15

16

Koefisien Determinasi Parsial

Untuk mengukur sumbangan marjinal satu peubah bebas X,


bila semua peubah bebas lain telah ada di dalam model.
Model
od regresi
g
ganda
ga
da o
ordo-pertama
do p a a dg 2 p
peubah
uba b
bebas
ba
Koefisien Determinasi Parsial
Koefisien Korelasi Parsial

Yi = 0 + 1 X i1 + 2 X i 2 + i

Maka koefisien determinasi parsial antara Y dan X


model sudah ada X2 adalah
rY21.2 =

bila dalam

JKR(X 1 X 2 )
JKG ( X 2 )

Ukuran ini mengukur proporsi penurunan keragaman Y yang


diakibatkan oleh dimasukkannya X1 dalam model yang
sebelumnya sudah ada X2.

18

Data Lemak Tubuh

Lanjutan Koefisien Determinasi Parsial


rY21.2 =

rY21.23 =

rY23.12 =

JKR( X 1 X 2 )
JKG ( X 2 )

JKR( X 1 X 2 , X 3 )
JKG ( X 2 , X 3 )

rY22.13 =

rY24.123 =

JKR( X 2 X 1 , X 3 )

rY22.1 =

JKG ( X 1 , X 3 )

JKR( X 2 X 1 )
JKG ( X 1 )

33,17
= 0,232
143,12

Artinya : Jika X2 dimasukkan ke dalam model regresi yang di dalamnya


sudah ada X1 maka JKG akan berkurang 23,2%.

JKR( X 4 X 1 , X 2 , X 3 )
JKG ( X 1 , X 2 , X 3 )

JKR( X 3 X 1 , X 2 )

11,54
=
= 0,105
JKG ( X 1 , X 2 )
109,95
A ti
Artinya
: Jik
Jika X3 dimasukkan
di
kk kke d
dalam
l
model
d l regresii yang di d
dalamnya
l
sudah ada X1 dan X2 maka JKG akan berkurang 10,5%.
rY23.12 =

JKR( X 3 X 1 , X 2 )
JKG ( X 1 , X 2 )

JKR( X 1 X 2 )

3,47
=
= 0,031
JKG ( X 2 )
113,42
Artinya : Jika X1 dimasukkan ke dalam model regresi yang di dalamnya
sudah ada X2 maka JKG akan berkurang
g 3,1%.
,
rY21.2 =

19

Koefisien Korelasi Parsial

20

Koefisien Regresi Tidak Dapat Dibandingkan

Koefisien korelasi parsial merupakan akar kuadrat koefisien


d
determinasi
i
i parsial.
i l

Biasanya koefisien regresi tidak dapat dibandingkan karena


satuannya berbeda.
Misalkan
a a d
diketahui
a u p
persamaan
a aa regresi
g
dugaan
dugaa
Seseorang mungkin menyimpulkan bahwa X adalah satu
satu-

Koefisien ini mempunyai tanda yang sama dengan koefisien


regresi padanannya di dalam fungsi regresi dugaannya.

Y = 200 + 20000 X 1 + 0,2 X 2

Untuk data lemak tubuh :


rY 2.1 = 0,232 = 0,482 rY 3.12 = 0,105 = 0,324 rY 1.2 = 0,031 = 0,176
b2 = 0,6594

b3 = 2,186

b1 = 0,2224

satunya peubah bebas yang terpenting daripada X2 sebab


g
y X2 hanya
y berpengaruh
p g
kecil
dilihat dari koefisien regresinya
terhadap peubah tak bebas Y. Hal tersebut tidak selalu benar
Misalkan satuan-satuannya adalah Y: dalam dolar, X1: dalam
ribuan dolar, X2: dalam sen dolar. Dalam hal ini pengaruh
terhadap nilai dugaan Y akibat kenaikan X1 sebesar $1000 bila
X2 konstan,
k
t
akan
k
sama persis
i sama dengan
d
pengaruh
h akibat
kib t
kenaikan X2 sebesar $1000 bila X1 konstan.

21

Soal 2
Telah diambil secara acak 25 mahasiswa untuk suatu penelitian tentang
tingkat kecerdasan IQ (X1), nilai ujian tengah semester (X2), nilai ujian
akhir
khi semester
t
(X3) terhadap
t h d
nilai
il i hasil
h il akhir
khi suatu
t mata
t kuliah
k li h (Y).
(Y)
Berikut beberapa output yang diperoleh :

a) Apakah peubah tingkat kecerdasan IQ dapat dikeluarkan dari model?


Gunakan = 0,05.
2
b) Tentukan koefisien determinasi parsial rY 1.23 beserta maknanya.

22

Soal 3
Seorang guru ingin mengetahui
S
h hubungan
h b
antara skor
k matematika
k siswa
(Y) dengan skor logika siswa (X1) dan skor verbal siswa (X2), yang diukur
dalam skala 1
1-10
10. Untuk keperluan tersebut,
tersebut telah dipilih secara acak 20
siswa dari suatu sekolah menengah pertama negeri. Beberapa output
berdasarkan data yang diperoleh sebagai berikut:

a) Tentukan persamaan regresi Y atas X1,


Y atas X2 dan Y atas X1, X2. Berikan makna
untuk masing-masing persamaan.
b) Apakah peubah skor logika siswa dapat
dikeluarkan dari model? Gunakan
=0
0,05.
05
c) Tentukan koefisien determinasi parsial
rY21.2 beserta maknanya.

UJI F UNTUK KECOCOKAN MODEL REGRESI LINEAR GANDA

Uji ini mengasumsikan bahwa pengamatan-pengamatan Y untuk

suatu X tertentu bersifat bebas, tersebar normal, memiliki ragam


yang sama.

ANALISIS VARIANSI

Uji ini menghendaki adanya pengamatan berulang pada satu atau


l b h nilai
lebih
l X.

UJI F UNTUK KECOCOKAN


MODEL REGRESI LINEAR GANDA

Bagaimana uji kecocokan model regresi linear ganda


dilakukan bila tidak ada pengamatan berulang pada nilai X?
Berikan penjelasan.

Formula Hipotesis

Jumlah Kuadrat Ketidakcocokan Model (JKKM)

Hipotesis
H0 : E{Y} = 0+ 1X1+ 2X2 + + p-1Xp-1
H1 : E{Y} 0+ 1X1 + 2X2 + + p-1Xp-1
Atau
H0 : Tidak ada ketidakcocokan model regresi linear ganda dengan
data
H1 : Ada ketidakcocokan model regresi linear ganda dengan data
Atau
H0 : Model
M d l regresii linear
li
ganda
d cocokk
H1 : Model regresi linear ganda tidak cocok

JKG = JKGM + JKKM


Perhatikan :

Yij Yij = Yij Y j + Y j Yij

Simpangan
galat
g

(Y

ij

Simpangan
g
galat
murni

) = (Y
2

Yij

JKKM

Data kesukaan terhadap merk

Statistik Uj
S
Uji
KTKM JKKM (k p )
=
KTGM JKGM (n k )

JKGM

F=

Y j ) + Y j Yij
2

ij

JKG =

Simpangan
ketidakcocokan
model
d l

JKGM = (Yij Y j )

JKG = Y ' Y b' X ' Y

JKKM = JKG JKGM


db(G) = n p; db(GM) = n k; db(KM) = k p

10

11

12

13

14

15

16

Xi1

10

10

10

10

Xi2

Yi

64

73

61

76

72

80

71

83

83

89

86

93

88

95

94

100

Xi1

Xi2
4

Yij
2

64; 61

73; 76

72; 71

80; 83

10

10

Xi1Yi=

Y
Yj

, Xi2Yi =

Y : derajat
d j t kkesukaan
k
tterhadap
h d merk
k
X1 : kandungan uap air
X2 : kemanisan produk
k = 8,
8 JKG = 94,3
94 3
Ujilah ketidakcocokan model regresi
linear ganda dengan taraf nyata 0,01!
0 01!

, Xi1=

,Xi2 =

The regression equation is


= 37,650 + 4,425 X1 + 4,375 X2
5

, Yi =

, Yi2=

Hipotesis
H0 : E{Y}
{ } = 0+ 1X1+ 2X2
H1 : E{Y} 0+ 1X1+2X2
Taraf nyata : = 0,05
Statistik Uji: F=KTKM/KTGM
Kriteria keputusan :
n 16 k
n=16,
k=8,
8 db(KM)
db(KM)=k-p=8-3=5
k p 8 3 5 ,db(GM)=n-k=16-8=8
db(GM) n k 16 8 8
F0,05(5,8)= 3,69
H0 ditolak jika Fhit >
Hitungan :
JKG =

JJKGM=(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2+(-)
( )2=
J
JKKM=JKG-JKGM=
J
J
F=(/5)/(/)=
Kesimpulan : Karena Fhit= ..
Jadi dengan taraf nyata 0
0,05
05 dapat disimpulkan bahwa model
regresi linear ...
7

Perhatikan gambar berikut

REGRESI POLINOMIAL KUADRATIK


Dosen Pengampu : Kismiantini
Kismiantini,, M.Si
M.Si..

2 < 0

2 > 0

Regresi Kuadratik
Regresi kuadratik termasuk dalam regresi non linear yang
menyatakan hubungan antara dua peubah yang terdiri
dari peubah tak bebas (Y) dan peubah bebas (X) sehingga
akan diperoleh suatu kurva yang membentuk garis
lengkung menaik (2 > 0) atau menurun (2 < 0). Bentuk
persamaan matematis model kuadratik secara umum
p
menurut Steel & Torrie (1980) adalah :
a. Polinomial : E(Y) = 0+1X+2X2
b. Eksponensial : E(Y) = 01X
c. Logaritma
g
: Log
g E(Y)
( )=
0
1X

Model Regresi Polinomial Kuadratik


iid

Y = 0 + 1 X + 2 X 2 + , ~ N 0, 2

P
Persamaan
regresii dugaannya
d

Y = b0 + b1 X + b2 X 2

Untuk memudahkan perhitungan dan mengatasi kekolinearan ganda


( d korelasi
(ada
k l i antara
t
X dan
d X2) digunakan
di
k nilai
il i simpangan
i
d t
data
terhadap rata-ratanya

Persamaan Normal
nbb0' + b1' xi + b2' xi2 = Yi

x=X X

Persamaan regresi dugaan :

b0' xi + b1' xi2 + b2' xi3 = xi Yi

Y = b0 + b1 X + b2 X 2

Dengan data x diperoleh : Y = b + b x + b x


'
0

2
Y = b0' + b1' (X X ) + b2' (X X )

'
1

'
2

b0' xi2 + b1' xi3 + b2' xi4 = xi2Yi

= b0' b1' X + b2' X 2 + b1' 2b2' X X + b2' X 2

=0

i
Karena
maka
k persamaan
normalnya menjadi sbb :

Sehingga :

nb0' + b2' xi2 = Yi

b0 = b0' b1' X + b2' X 2

b1' xi2 + b2' xi3 = xiYi

b1 = b1' 2b2' X

b0' xi2 + b1' xi3 + b2' xi4 = xi2Yi

b2 = b2'
5

Data Volume Penjualan Kopi di Kafetaria


Kafetaria
(i)
1

Banyaknya
Dispenser (Xi)
0

Volume Penjualan
(ratusan galon) Yi
508 1
508,1

498,4

568,2

577,3

651,7

657,0

,
713,4

697,5

755,3
,

10

758,9

11

787,6

12

792,1

13

841,4

14

831,8

a. Tentukan koefisien
k l i antara
korelasi
t
X
dengan X2.
b. Lakukan transformasi

x=XX
c. Hitunglah koefisien
korelasi antara x
dengan x2.
d Apa yang dapat
d.
disimpulkan dari hasil a
dan c?
e. Tentukan
T t k persamaan
regresi polinomial
kuadratik dugaan.

Jawab :
Yi
508.1
508
1
498.4
568.2
577.3
651.7
657
713.4
697.5
755.3
758.9
787 6
787.6
792.1
841.4
831.8

xi Xi^2 xi^2
-3
3
0
9
-3
0
9
-2
1
4
-2
1
4
-1
4
1
-1
1
4
1
0
9
0
0
9
0
1 16
1
1 16
1
2 25
4
2 25
4
3 36
9
3 36
9

Correlations: X,

Correlations: x, x2
Pearson correlation of x and x2 = 0,000
P-Value = 1,000
Scatterplot of Y vs X
850
800
750

St ti tik Uji : F = (JKR(


Statistik
(JKR(x2|x)/1)/(JKG(x,x
| )/1)/(JKG( 2)/(n-p))
)/( ))
= KTR(x2|x)/KTG(x,x2)
Kriteria Keputusan : H0 ditolak jika Fhit > F (1,n-p)

700
650
600
550
500
0

The regression equation is


= 705,5 + 54,89 x 4,249 x2

Hipotesis :
H0 : 2 = 0
H1 : 2 0
Taraf Nyata :
St ti tik Uji : t = b2/s{b
/ {b2}
Statistik
Kriteria Keputusan : H0 ditolak jika |thit| > t/2(n-p)

Pearson correlation of X and X2 = 0,961


P-Value = 0,000

Xi
0
0
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6

Uji
j Apakah
p
2 Sama dengan
g Nol

(Menyelidiki apakah suku kuadratik dapat dibuang dari model)

X2

3
X

JKG x, x 2 = Yi 2 b0 Yi b1 xi Yi b2 xi2Yi

The regression equation is


= 502,6 + 80,39 X 4,249 X2
9

Analisis Ragam

Koefisien Regresi
Koefisien
Regresi

Koefisien
Regresi
Dugaan

Simpangan
Baku
Dugaan

thit

705,474

3,208

219,91

54,893
54 893

1,050
1 050

52,28
52 28

-4,249

0,606

-7,01

M t ik s2{b}
Matriks

SV

JK

db

KT

Regresi
R
i

171773

85887

x
x2|x

168741
3033

1
1

168741
3033

Galat

679

11

61,7

Total

172453

13

0
1,4702
10,2912
0
1
,
1026
0

0
0,3675
1,4702

( )

s 2 {b} = KTG x x
'

Fitted Line Plot

S
R-Sq
R-Sq(adj)

800

7.85795
99.6%
99.5%

750
700
Y

s 2 {b0 } s{b0 , b1 } s{b0 , b2 }

s {b} = s{b1 , b0 } s 2 {b1 } s{b1 , b2 }


2
s{b2 , b0 } s{b2 , b1 } s {b2 }

Hipotesis :
H0 : 2 = 0
H1 : 2 0
Taraf Nyata : = 0,05
Statistik Uji : t = b2/s{b2}
Kriteria Keputusan : t0,025(11) = 2,201
H0 ditolak jika |thit| > 2,201
Hitungan : thit = -4,249/0,606 = -7,012
Kesimpulan : Karena |thit| = 7,012 > 2,201 maka H0 ditolak. 2 0.
Jadi dengan taraf nyata 0,05 dapat disimpulkan bahwa pengaruh
g ada,, sehingga
gg suku kuadratik harus
kuadratik memang
dipertahankan di dalam model.

Y = 705.5 + 54.89 xi
- 4.249 xi**2
850

10

650
600

Hitungan: F = 3033/61,7 = 49,2


Kriteria Keputusan : F0,05(1,11) = 4,84
H0 ditolak
d l k jika
k Fhit > 4,84
(thit)2 = (-7,012)2 = 49,2 = Fhit

550
500
-3
3

-2
2

-1
1

0
xi

11

12

Koefisien Determinasi Ganda

Uji Kecocokan Model Regresi Polinomial Kuadratik


Hipotesis
H0 : E{Y} = 0+1x+2x2 (model regresi polinomial kuadratik cocok digunakan)
H1 : E{Y} 0+ 1x+2x2 (model
(
d l regresii polinomial
li
i lk
kuadratik
d ik tidak
id k cocok
k di
digunakan)
k )

R2 = JKR(x,x2)/JKT = 171773/172453 = 0,996


Artinya keragaman volume penjualan kopi bisa diturunkan
p 99,6%
,
bila hubungan
g
polinomial kuadratik terhadap
p
p
sampai
banyaknya mesin dispenser dimasukkan ke dalam model.

Taraf nyata :
Statistik Uji:

F=

k
ni
2
JKGM = (Yij Y j )
j =1 i =1

JKKM /(k p )
JKGM /( n k )

JKG x, x 2 = Yi 2 b0 Yi b1 xi Yi b2 xi2Yi

JKKM = JKG x, x 2 JKGM


Kriteria keputusan
p
: k = banyaknya
y
y xy
yang
g berbeda,,
p = banyaknya parameter
H0 ditolak jika Fhit > F(k-p, n-k)

13

14

Soal 2

Soal 1
Data Studi Efisiensi Bahan Bakar
Keefektifan suatu persneling baru dalam menurunkan konsumsi
b h bakar.
bahan
b k
Xi : kecepatan konstan (dalam km per jam)
Yi : km per liter yang diperoleh

Suatu penelitian ingin menyelidiki apakah ada hubungan kuadratik


antara berat larva (X) dengan banyaknya oksigen yang dikonsumsi
(Y). Data yang diperoleh sebagai berikut:

10

11

12

Xi

35

35

40

40

45

45

50

50

55

55

60

60

Yi

22

20

28

31

37

38

41

39

34

37

27

30

a. Buatlah diagram pencar antara X dan Y! Apa yang diketahui


dari diagram tsb?
b. Tentukan koefisien korelasi antara X dengan X2.
c. Bila diperlukan, lakukan transformasi terhadap X.
d Apakah model regresi kuadratik cocok digunakan?
d.
Gunakan = 0,05

0,519

0,610

0,114

0,477

0,033

0,744

0,140

0,855

0,053

0,482

0,137

0,551

0,049

0,711

0,204

0,932

0 190
0,190

0 516
0,516

0 230
0,230

0 588
0,588

0 210
0,210

0 927
0,927

0 265
0,265

0 914
0,914

0,210

0,561

0,240

0,561

0,215

0,914

0,346

0,973

0,260

0,580

0,470

0,718

0,462

1,000

0,544

0,800

0,389

0,674

0,521

0,754

0,468

0,998

0,004

0,654

a. Buatlah tabel Anava untuk regresi polinomial kuadratik


b Tentukan
b.
T t k persamaan regresii polinomial
li
i l kuadratik
k d tik d
dugaan
c. Apakah model regresi polinomial kuadratik cocok digunakan?
15

Soal 4

Soal 3

Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui hubungan


antara tentang tes kemampuan bahasa (X) dan nilai karya
ilmiah (Y) dari 10 siswa kelas I SMA. Diduga bahwa model
regresi polinomial kuadratik cocok digunakan.
Diketahui:

Untuk mengetahui hubungan antara pengeluaran untuk promosi (X,


dalam ribuan dolar) dan permintaan akan produk perusahaan (Y,
(Y
dalam ribuan dolar) di suatu daerah telah dilakukan penelitian dan
p
data sbb :
diperoleh
i

10

11

12

13

14

Xi

17

15

25

10

18

15

20

25

17

13

20

23

25

16

Yi

56,
15

54,
50

55,
27

52, 56, 55,


54 23 97

55,
55

54,
32

55,
14

54,
28

55, 55,
78 65

54,
96

55,
06

0,006212 0,002259
0,0032523 0,0001725
0,002259 0,0001725 0,0000627
0,1813176

(xx )1 = 0,006212
Y

a. Gambarkan diagram pencarnya


pencarnya!!
b. Tentukan persamaan regresi kuadratik dugaan!
dugaan!
c. Ujilah ketidakcocokan model regresi kuadratik!
kuadratik!
Gunakan = 0,05

= 458, Yi 2 = 21604, xiYi = 304, xi2Yi = 17252 , xi2 = 360, xi4 = 31620

a) Tentukan persamaan regresi polinomial kuadratik dugaan.


b) Tentukan koefisien determinasi ganda dan berikan
maknanya.
c) Apakah suku kuadratik dapat dibuang dari model? Gunakan
= 0,05.
0 05
17

MODEL REGRESI POLINOMIAL ORDE KEDUA

Y = 0 + 1 x1 + 2 x 2 + 11 x12 + 22 x 22 + 12 x1 x 2 +
REGRESI POLINOMIAL
DUA PEUBAH BEBAS, ORDO KEDUA

E{Y } = 0 + 1 x1 + 2 x 2 + 11 x12 + 22 x 22 + 12 x1 x 2

Y = 0 + 1 x1 + 2 x 2 + 11 x12 + 22 x 22 + 12 x1 x 2 +

~ N (0, 2 )
iid

Apakah model regresi polinomial


orde kedua cocok digunakan?
2

x1 =

CONTOH

X 1 X 1 X 1 1,0
=
0,4
0,4

x2 =

X 2 X 2 X 2 20
=
10
10

X1

X2

x1

x2

Yj

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

0,6
1,0
1,4
0,6
1,0
1,0
1,0
1,4
06
0,6
1,0
1,4

10
10
10
20
20
20
20
20
30
30
30

-1
0
1
-1
0
0
0
1
-1
1
0
1

-1
-1
-1
0
0
0
0
0
1
1
1

150
86
49
288
157
131
184
109
279
235
224

150
86
49
288

X 1 = 1,0

X 2 = 20

UJI KECOCOKAN
MODEL REGRESI POLINOMIAL ORDE KEDUA
Hi t i
Hipotesis
H0 : E{Y} = 0+1x1+2x2+11x12+22x22+12x1x2(model regresi
polinomial orde kedua cocok digunakan)
H1 : E{Y} 0+1x1+2x2+11x12+22x22+12x1x2 (model regresi
polinomial orde kedua tidak cocok digunakan)
Taraf nyata :
Statistik Uji:

157,33

F=

109
279
235
224

JKKM /(k p )
JKGM /(n k )

k
ni
2
JKGM = (Yij Y j )
j =1 i =1

JKKM = JKG JKGM

Kriteria keputusan : k = banyaknya x yang berbeda,


p = banyaknya parameter
H0 ditolak jika Fhit
h > F(k-p,
(k
n-k)
k)

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
55365.561
5240.439
60606.000

df
5
5
10

Mean Square
11073.112
1048.088

F
10.565

Sig.
.011a

a. Predictors: (Constant), x1x2, x2kuadrat, x2, x1, x1kuadrat


b. Dependent Variable: Y

JKGM=(157-157,33)2+(131-157,33)2+(184-157,33)2=1404,676
JKKM=JKG-JKGM=5240-1404,67=3835,33
db1 = k-p = 9-6 = 3
db2 = n-k = 11-9 = 2
F0,05(3,2)=19,2,
19 2 H0 ditolak
dit l k jika
jik Fhit > 19,2
19 2

ANOVAb
Model
1

Regression
Residual
Total

Sum of
Squares
55365 561
55365.561
5240.439
60606.000

df
5
5
10

Mean Square
11073 112
11073.112
1048.088

a. Predictors: (Constant), x1x2, x2kuadrat, x2, x1, x1kuadrat


b. Dependent Variable: Y

F
10 565
10.565

Fhit=(3835,33/3)/(1404,675/2)=1,82

Sig.
.011
011a

Karena Fhit=1
1,82<19,2
82<19 2 maka H0 diterima.
diterima
5

Jadi dengan taraf nyata 0,05 dapat disimpulkan bahwa


model regresi polinomial orde kedua cocok digunakan.

SOAL
|

Dalam suatu studi percobaan skala kecil tentang


hubungan antara derajat kesukaan terhadap merek (Y)
dengan kandungan uap air (X1) dan kemanisan produk
(X2). Hasil sebagai berikut :

Hipotesis:
H0 : 12 = 0
H1: 12 0
| Taraf nyata:
| Statistik Uji:
|

i
1 2 3 4 5 6
Xi1 4 4 4 4 6 6
Xi2 2 4 2 4 2 4
Yi 64 73 61 76 72 80
|

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
6 6 8 8 8 8 10 10 10 10
2 4 2 4 2 4 2 4 2
4
71 83 83 89 86 93 88 95 94 100

Berdasarkan data ini, ujilah apakah model regresi


polinomial ordo kedua cocok digunakan! Gunakan taraf
nyata = 0,05, JKG = 72,05.

|
7

Hipotesis:
H0 : 22 = 0
H1: 22 0
| Taraf nyata:
| Statistik Uji:

F=

)
) (n p )

JKR x1 x2 x1 , x2 , x12 , x22 1

JKG x1 , x2 , x12 , x22 , x1 x2

Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika Fhit > F(1, n-p)

F=

JKR x22 x1 , x2 , x12 1

JKG x1 , x2 , x12 , x22

Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika Fhit > F(1, n-p)

) (n p )

F=

Y = 0 + 1 x1 + 2 x2 + 11 x12 +
Bagaimana untuk uji 11 = 0 atau tidak?

Hipotesis:
H0 : 11 = 22 = 12 = 0
H1 : tidak semua k (k = 11, 22, 12) dalam H0
sama dengan nol
Taraf nyata :
Statistik Uji :
JKR (x12 , x22 , x1 x2 x1 , x2 ) 3

11

JKG x1 , x2 , x12 , x22 , x1 x2

Kriteria Keputusan
H0 ditolak jika Fhit > F(3, n-p)

) (n p )

10

Latar Belakang
Ingin membandingkan prestasi belajar murid
perempuan dan laki-laki
Ingin meneliti bagaimana pengaruh jenis makanan
terhadap berat ayam
y
Jenis kelamin dan jenis makanan merupakan
peubah yang sifatnya klasifikasi
Semua peubah dalam regresi bersifat kuantitatif
maka peubah kualitatif dijadikan kuantitatif agar
regresi dapat digunakan

DUMMY VARIABLE
((Peubah Boneka))
Dosen Pengampu : Kismiantini
Kismiantini,, M.Si
M.Si..

Perhatikan kasus berikut


Dua kelompok murid yang mempunyai tingkat inteligensi
yang kira-kira sama diberikan dua metode mengajar yang
b b d Kelompok
berbeda.
K l
k pertama
t
dib i metode
diberi
t d yang biasa
bi
sedangkan yang kedua diberikan metode yang modern.
Kelompok I

Kelompok II

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

81
69
51
59
56
78
53
65
53
57

103
104
92
100
98
105
99
102
101
99

11
12
13
14
15
16
17
18

92
84
76
72
60
81
72
52

105
106
103
98
92
101
101
92

Y : nilai hasil ujian akhir


X : skor IQ

Bila regresi linear sederhana antara X dan Y digunakan,


diperoleh persamaan regresi dugaannya :
= -145,5578 + 2,1272 X
dengan R2 = 53,70%

Apa yang salah dalam hal ini


ini?
?

Tabel diatas dapat disajikan sebagai berikut


No

X1

X2

81

103

69

104

51

92

59

100

56

98

78

105

53

99

65

102
0

53

101

10

57

99

11

92

105

12

84

106

13

76

103

14

72

98

15

60

92

16

81

101

17

72

101

18

52

92

dengan

p I
0 bila murid masuk kelompok
X1 =
1 bila murid masuk kelompok II
Sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
= -160,5817 + 12,6466 X1 + 2,2212 X2
dengan R2 = 79,25%.
Terlihat bahwa kecocokan model 2 lebih baik dari model
1, R2 naik sekitar 25,55%. (Keterangan model 1 adalah
model regresi linear sederhana, model 2 adalah model
regresi linear ganda dengan dua peubah bebas).
Untuk kelompok I, masukkan X1 = 0, maka diperoleh :
= -160,5817 + 2,2212 X2
Untuk kelompok II, masukkan X1 = 1, maka diperoleh :
= -147,9351 + 2,2212 X2

Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa metode


yang modern terlihat jauh lebih baik atau efektif
d l
dalam
meningkatkan
i k tk prestasi
t i belajar
b l j murid.
id
6

Persamaan Normal (2 peubah bebas)

Misalkan ada tiga metode mengajar yang ingin


dibandingkan maka diperlukan dua peubah boneka
sebagai berikut :

b0 n + b1 X i1 + b2 X i 2 = Yi

b0 X i1 + b1 X i21 + b2 X i1 X i 2 = X i1Yi

0 bila murid masuk kelompok I atau III


X1 =
1 bila murid masuk kelompok II

b0 X i 2 + b1 X i1 X i 2 + b2 X i22 = X i 2Yi

Koefisien Determinasi Ganda


0 bila murid masuk kelompok I atau II
X2 =
1 bila murid masuk kelompok III

R2 = JKR/JKT = 1- (JKG/JKT)
1
JKT = Y ' Y Y ' J Y
n

JKG = Y ' Y b' X ' Y


7

Sehingga misalkan ada 30 murid yang terbagi dalam tiga


kelompok tiap kelompok terdiri atas 10 murid
kelompok,
murid. Maka nilai X1
dan X2 yang mungkin terbentuk sebagai berikut
Kelompok
p

X1

X2

1
2
.
.
.
10

0
0
.
.
.
0

0
0
.
.
.
0

II

11
12
.
.
.
20

1
1
.
.
.
1

0
0
.
.
.
0

III

21
22
.
.
.
30

0
0
.
.
.
0

1
1
.
.
.
1

perempuan mempunyai nilai ujian matematika tahun pertama


di suatu universitas dan nilai matematika pada rapor kelas 3
SMA sebagai berikut :
Jenis kelamin

Nilai Matematika
Ujian

Rapor

10

11

Soal 1: Suatu penelitian telah dilakukan untuk mengetahui adanya


p
perbedaan
penggajian
p
gg j
((diskriminasi)) terhadap
p karyawan
y
wanita dan p
pria di
suatu perusahaan. Karyawan yang diteliti adalah yang memiliki tingkat
pendidikan yang sama.
Pria

Soal 2: Enam mahasiswa laki-laki dan lima mahasiswa

a. Tentukan persamaan regresi


dugaan yang sesuai untuk
permasalahan tsb.
tsb
b. Buat gambar garis regresi untuk
masing-masing jenis kelamin
mahasiswa. Apa yang dapat
disimpulkan.

Wanita

Gaji (dalam ratusan


ribu per minggu)

Lama Bekerja
(tahun)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11

28
28
28
21
28
29
33
36
39
39
43

1
2
4
6
6
8
15
20
25
24
30

Gaji (dalam ratusan


ribu per minggu)

Lama Bekerja
(tahun)

12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

20
24
21
28
23
25
23
21
25
26

1
3
4
6
9
11
17
19
23
28

a. Tentukan p
persamaan regresi
g
dugaan
g
yang
y
g sesuai untuk p
permasalahan tsb.
b. Buat gambar garis regresi untuk masing-masing jenis kelamin karyawan. Apa
10
yang dapat disimpulkan.

Soal 3
Berikut
B
ik adalah
d l h data
d
sampell tentang hubungan
h b
antara lama
l
b l j
belajar
(dalam jam per minggu) terhadap nilai akhir ujian suatu mata
g terdiri dari enam mahasiswa lakikuliah dari 12 mahasiswa yyang
laki (L) dan enam mahasiswa perempuan (P).
Pengamatan
Lama belajar
Nilai akhir ujian
Jeniss kelamin
Je
ea

1
4
9
L

2
3
7
L

3
3
8
L

4
9
10
L

5
5
7
L

6
2
7
L

7
6
9
P

8
5
8
P

9
6
8
P

10
4
6
P

11
8
10
P

12
5
6
P

a)Tentukan persamaan regresi dugaan yang sesuai untuk


permasalahan tersebut.
p
b)Buat gambar garis regresi untuk masing-masing jenis kelamin
mahasiswa. Apa yang dapat disimpulkan.
11

12

Alasan jika ada k kategori maka ada k-1 peubah boneka

Yan, X. & Su, X.G. 2009.Linear regression analysis : theory and computing.
New Jersey: World Scientific Publishing.
Publishing
13

REGRESI NON LINEAR

2
1

Model Kuadratik

Model Kubik

2
Persamaan regresi dugaan : Y = b0 + b1 X + b2 X

Persamaan regresi dugaan :


Persamaan normal :

Persamaan normal :

nb0 + b1 X i + b2 X i2 = Yi

nb0 + b1 X i + b2 X i2 + b3 X i3 = Yi

x=X X

b0 X i + b1 X + b2 X = X iYi
2
i

3
i

x=X X

b0 X i + b1 X i2 + b2 X i3 + b3 X i4 = X iYi

b0 X i2 + b1 X i3 + b2 X i4 +b3 X i5 = X i2Yi

b0 X i2 + b1 X i3 + b2 X i4 = X i2Yi

b0 X i3 + b1 X i4 + b2 X i5 +b3 X i6 = X i3Yi

Data :

Data :

Y = 1,761+ 9,498X 0,5467X 2

Y = 4,805+12,13X 1,115X 2 + 0,0344X 3


3

Model Eksponensial
Persamaan regresi dugaan :
Mencari b0 dan b1 :
l b0 =
ln

ln Y (ln
X
l b)
i

Data :

X
Y = b0 b1

ln Y = ln b0 + (ln b1 )X
ln b1 =

n( X i ln Yi ) ( X i )( ln Yi )

Model Geometrik (Power)


Persamaan regresi dugaan :
Mencari b0 dan b1 :
ln b0 =

n X i2 ( X i )

ln Y

b1

ln X

b1 =

Data

Y = (377,495) X 0,286

Y = (11,240)(e 0,159 ) X
5

Y = b0 + b1 X + b2 X 2 + b1 X 3

Y = b0 X b1

ln Y = ln b0 + b1 ln X

n( ln X i ln Yi ) ( ln X i )( ln Yi )
n ln 2 X i ( ln X i )

Y =

Model Logistik

1
b0 b1

Model Hiperbola

Y =

Persamaan regresi dugaan :


1
ln = ln b0 + (ln b1 )X
Mencari b0 dan b1 :
Y
(
)
ln
1
Y
X
(
n
i (ln b ) i lnl b = X i ln(1 Yi )) ( X i )( ln(1 Yi ))
ln b0 =
1
1
2
2

Persamaan regresi dugaan :


Mencari b0 dan b1 :
(1 Yi )( X i2 ) ( X i )( X i Yi )

Data :

Data :

b0 =

n X i ( X i )

1
b0 + b1 X

1
= b0 + b1 X , jika Y 0
Y

n X i2 ( X i )

b1 =

n( X i Yi ) ( X i ) (1 Yi )
n X i2 ( X i )

160
140
120

100
Y

80

Yduga

60
40
20

Y =

1
(0,089)(0,853) X

Y =

1
0,0066+ 0,000013X

500

1000

1500

2000

Soal 1

Soal 2

Suatu perusahaan yang mengalami kemunduran ditunjukkan oleh


merosotnya hasil
h il penjualan
j l dari
d i tahun
h ke
k tahun
h sebagai
b
i berikut:
b ik
T h
Tahun

2001

2002

2003

2004

2005

2006

X : harga barang per unit dalam ribuan rupiah


Y : hasil penjualan barang tersebut dalam jutaan rupiah

2007

Kode Tahun

Hasil Penjualan
(dalam jutaan
rupiah)

83

60

54

21

22

13

13

20

35

60

100

150

300

500

800

150

125

105

100

92

77

62

58

Dengan menggunakan model eksponensial, berapa prediksi hasil


penjualan
j l kalau
k l X = 900? Gambarkan
G b k grafik
fik Y dan
d dalam
d l
satu
t
gambar.

Dengan menggunakan
D
k
model
d l kuadratik,
k d tik tentukan
t t k
b
berapa
prediksi
dik i
hasil penjualan untuk tahun 2008 dan 2009? Gambarkan grafik Y
dan dalam satu gambar.

Soal 3

10

Soal 4

X = kecepatan (dalam km) ketika rem mulai diinjak


Y = jarak (dalam m) yang masih ditempuh mobil dihitung mulai
rem diinjak hingga berhenti.
Pemeriksaan jarak berhenti sejak mobil direm pada tiap kecepatan
tidak dilakukan hanya sekali melainkan berulang-ulang
berulang ulang atau
terhadap beberapa mobil. Hasilnya seperti berikut:
X

10

20

30

40

50

60

70

80

9,2
8,7
,
9,0
8,9

16,4
15,2
,
16,7

27,3
28,2
,
26,8
27,0

41,8
40,2
,

62,4
63,1
,
60,9

88,5
86,2
,

120,0
119,1
,
120,4

141,8
140,1
,
138,9

Selidikilah model regresi mana yang lebih tepat diantara:


a. Eksponen
c. Logistik
e. Kubik
b. Geometrik
d. Hiperbola

Perkembangan industri rumah tangga dari suatu daerah selama 6


tahun,
h
adalah
d l h sebagai
b
i berikut:
b ik

Tahun

2002

2003

2004

2005

2006

2007

Kode Tahun

Banyaknya industri

12

18

18

20

Dengan menggunakan model logistik, berapa prediksi banyaknya


industri rumah tangga pada tahun 2010.
2010 Gambarkan grafik Y dan
dalam satu gambar.

11

12

Soal 5

Tabel Model Regresi

Suatu penelitian yang bertujuan untuk menentukan model regresi


yang paling
li
tepat dari
d i empat kemungkinan
k
ki
yaitu,
i
model
d l linear,
li
model kuadrat, model akar serta model logaritmik dalam
mengetahui pengaruh dari beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap produktivitas tenaga kerja di suatu industri kecil. Jumlah
observasi ada 168. Data produksi per orang per minggu diperoleh
p
produktivitas (Y), lama bekerja
p
j
dari industri kecil tersebut meliputi
(X1), umur (X2), pendidikan (X3).

Model
regresi
Linear

Y = 15457,77 + 25,33 X 1 + 19,72 X 2 + 225,22 X 3

Kuadrat

((9,00))
((0,14))
(
(0,33)
)
((1,62))
R2 = 0,018; F = 1,01
Y = 30783,70 + 846,30 X 1 1107,20 X 2 784,20 X 3 61,90 X 12 + 18,00 X 22 + 119,10 X 32

Akar

T
Tentukan
t k model
d l regresii yang terbaik
t b ik dari
d i beberapa
b b
model
d l yang
telah dicobakan dengan memperhatikan nilai thitung, koefisien
determinasi (R2) dan nilai Fhitungg pada tabel diatas. Gunakan
taraf nyata 0,05 bila diperlukan melakukan pengujian.

Logaritmik

P
Persamaan
regresii dugaan,
d
nilai
il i uji
ji t dalam
d l kurung,
k
R2, F

((5,79)
, )
((1,02)
, )
((2,80)
, )
((1,48)
, )
((0,89)
, )
((2,75)
, )
((2,18)
, )
R2 = 0,174; F = 2,13
1
1
1
Y = 72602,7 232 X 1 + 2005 X 2 + 1534 X 3 + 1896 X 1 2 21770 X 2 2 3886 X 3 2

(3 63)
(3,63)
(0 20) (2,72)
(0,20)
(2 72)
(2 94)
(2,94)
(0 36)
(0,36)
R2 = 0,173; F = 2,15
ln Y = 9,90 + 0,013 ln X 1 0,068 ln X 2 + 0,002 ln X 3
(27 7) (0,22)
(27,7)
(0 22)
R2 = 0,006; F = 0,32

13

(0 54)
(0,54)

(2 77)
(2,77)

(2 44)
(2,44)

(0 25)
(0,25)

14

Latar Belakang
Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi yang
di
digunakan
k
k ik peubah
ketika
b h dependen
d
d
(
(respons)
) merupakan
k
peubah dikotomi. Peubah dikotomi biasanya hanya terdiri atas
dua nilai,
nilai yang mewakili kemunculan atau tidak adanya suatu
kejadian yang biasanya diberi angka 0 atau 1.

REGRESILOGISTIK
REGRESI LOGISTIK

ModelRegresi LinearSederhana Peubah respons biner

Nilai Harapan bagi Yi


E(Yi)=1(i)+0(1 i)=i
Sehingga 0 E(Yi) 1.

Yi = 0 + 1Xi + i , Yi = 0, 1
Karena E(i)=0maka E(Yi )=0 +1Xi
Yi merupakan peubah acak Bernoulli,sehingga fungsi peluangnya
Yi Peluang
1 P(Yi =1)
1) =
i
0 P(Yi =0)=1 i
dengan i menyatakan
d
k peluang
l
b h Yi =1,dan
bahwa
1 d 1
1 i menyatakan
k
peluang bahwa Yi =0.

Karena pengamatan Yisaling bebas,maka fungsi peluang bersama


adalah
d l h

ModelRegresi
Model
Regresi Logistik Sederhana
Modelregresi logistik sederhana:Yi =E(Yi)+i ,dengan Yi
mer pakan peubah
merupakan
pe bah acak Bernoullidengan
Berno lli dengan E(
E( i )=0.
) 0
E (Yi ) = i =

exp( 0 + 1 X i )
1 + exp( 0 + 1 X i )

Untuk mempermudah estimasi parameterdengan metode


maksimum likelihoodmaka

Peubah Xdiasumsikan konstanta yangdiketahui.


Bernoulli dengan fungsi peluang
Yii merupakan peubah acak Bernoullidengan

DataTugas Pemrograman (Hal566)

Sehingga fungsi likelihoodadalah sebagai berikut

Peubah bebas adalah pengalaman pemrograman dalam bulan.


Peubah tak bebas (peubah respons)adalah kesuksesan program,
dengan 1=sukses,0=gagal.
Dengan estimasi maksimum likelihooddiperoleh

Selanjutnya diturunkan terhadap masingmasing parameterdan


dimaksimumkan Sehingga diperoleh penduga bagi 0yaitu b0 dan
dimaksimumkan.Sehingga
penduga bagi 1yaitu b1.
g respons
p
logistik
g
dugaan
g
adalah
Fungsi

Fungsi respons logistik dugaan

exp( 3,0597 + 0,1615 X )


1 + exp( 3,0597 + 0,1615 X )

Misalkan seseorang selama 14bulan


14 bulan berpengalaman dalam
pemrograman maka peluang suksesnya adalah ..
7

Rasio Odds(OddsRatio
Odds(OddsRatio))
Secara umum, rasio peluang (odds ratios) merupakan sekumpulan
peluang yang dibagi oleh peluang lainnya. Rasio peluang bagi
prediktor (peubah bebas) diartikan sebagai jumlah relatif dimana
peluang hasil meningkat (rasio peluang > 1) atau turun (rasio
peluang
l
< 1) ketika
k ik nilai
il i peubah
b h prediktor
dik meningkat
i k sebesar
b
1 unit.
i
Pada data tugas pemrograman, diperoleh rasio odds

OR = exp(0,1615) = 1,175
Peluang menyelesaikan tugas naik sebesar 17,5%
17 5% = (117,5100)%
(117 5100)%
untuk setiap kenaikan 1 bulan pengalaman pemrograman.
9

10

Soal (Datakemampuan
(Datakemampuan bekerja
bekerja)
)

Regresi Logistik dgSPSS

Seorang psikologi ingin mengetahui hubungan antara stabilitas emosi


karyawan (X) dan kemampuan karyawan bekerja dalam kelompok (Y).
Stabilitas emosi diukur dengan uji tertulis dengan semakin tinggi skor
menyatakan
k stabilitas
bili
emosii semakin
ki tinggi.
i i Kemampuan
K
b k j dalam
bekerja
d l
kelompok (Y = 1 jika dapat, Y = 0 jika tidak dapat) dievaluasi oleh supervisor.
Berikut data dari 27 karyawan :

11

10

11

12

13

Xi

474

432

453

320

356

532

587

423

552

403

502

321

453

14
579

Yi

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

Xi

537

402

592

320

337

589

513

413

572

422

562

506

600

Yi

12

Dimisalkan modelregresi logistik dapat digunakan.


a. Tentukan fungsi respons dugaan.
b. Buatlah plotpencar dari datadan fungsi respons logistik
dugaannya.Apakah fungsi respons dugaan cocok?
c. Tentukan exp(b1)dan berikan maknanya.
d Berapa peluang
d.
l
b h karyawan
bahwa
k
d
dengan
skor
k stabilitas
bili emosii 550
akan dapat bekerja dalam kelompok?

ModelRegresi
Model
Regresi
g
Logistik
g
Berganda
g
Yimerupakan peubah acak Bernoulli

Sehingga
S hi
nilai
il i harapan
h
d i Yi adalah
dari
d l h

Dengan estimasi maksimum likelihooddiperoleh fungsi respons


logistik
g
dugaan
g
adalah
13

14

Anda mungkin juga menyukai