KELOMPOK GENAP
KELAS A
HIPERTENSI
DIABETES MELLITUS
1. Irsan Fahmi
(201210410311171)
2. Ririn Puspita
(201210410311175)
3. Evy Febry Firdausy
(201210410311183)
4. Tri Rahmi
(201210410311187)
5. Dzati Illiah Istiqomi
(201210410311188)
6. Ratna Endah Lestari
(201210410311192)
7. Irman Arri Putra
Diabetes melitus
Diabetes
mellitus
(DM)
didefinisikan
sebagai
suatu penyakit
atau
DM tipe 2
DM tipe 3
Diabetes
Gestasional
D. Endokrinopati:
E.
Diabetes
karena
obat/zat kimia:
F.
Diabetes
karena
infeksi
G. Diabetes Imunologi
(jarang)
H. Sidroma genetik lain:
Sindroma
Down,
Klinefelter,
Turner,
Huntington,
Chorea, Prader Willi
Mellitus Diabetes mellitus yang
muncul
pada
masa
kehamilan,
umumnya
bersifat
sementara,
tetapi
merupakan faktor risiko
untuk DM Tipe 2
Etiologi dan
Patofisiologi
DM tipe 1 (Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM).
Terjadi karena kerusakan )
Patofisiologi :
Gangguan produksi insulin pada DM Tipe 1 umumnya terjadi
karena kerusakan sel-sel pulau Langerhans yang disebabkan
oleh reaksi otoimun. Namun ada pula yang disebabkan oleh
bermacam-macam virus, diantaranya virus Cocksakie, Rubella,
CMVirus, Herpes, dan lain sebagainya.
Etiologi :
1. defisiensi insulin
2. sekresi glukagon yang berlebihan oleh sel-sel Langerhans
3. mengalami ketoasidosis metabolit
4. meningkatnya asam lemak bebas di dalam darah sebagai
akibat dari lipolisis yang tak terkendali di jaringan adiposa.
Perbedaan
DM tipe 1
DM tipe 2
Mula muncul
Berat
Ringan
Berat Badan
Biasanya kurus
Pengelolaan yang
disarankan
Diet, olahraga,
hipoglikemik oral
Hipertensi
Tekanan yang
PATOFISIOLOGI
dibutuhkan
untuk mengalirkan darah
melalui sistem sirkulasi
dilakukan
oleh
aksi
memompa dari jantung
(cardiac output/CO) dan
dukungan
dari
arteri
(peripheral resistance/PR).
Fungsi
kerja
masingmasing penentu tekanan
darah ini dipengaruhi oleh
interaksi
dari
berbagai
faktor
yang
kompleks.
Hipertensi sesungguhnya
merupakan
abnormalitas
dari
faktor-faktor
tersebut, yang ditandai
dengan peningkatan curah
jantung
dan
/
atau
ketahanan periferal.
Etiologi.....
Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan,
yaitu: hipertensi esensial atau hipertensi primer dan hipertensi
sekunder atau hipertensi renal.
1) Hipertensi esensial Hipertensi esensial atau hipertensi primer yang
tidak diketahui penyebabnya, disebut juga hipertensi idiopatik.
Terdapat sekitar 95% kasus. Banyak faktor yang mempengaruhinya
seperti genetik, lingkungan, hiperaktifitas sistem saraf simpatis,
sistem renin angiotensin, defek dalam ekskresi Na, peningkatan Na
dan Ca intraseluler dan faktor-faktor yang meningkatkan risiko
seperti obesitas, alkohol, merokok, serta polisitemia. Hipertensi
primer biasanya timbul pada umur 30 50 tahun (Schrier, 2000).
2) Hipertensi sekunder Hipertensi sekunder atau hipertensi renal
terdapat sekitar 5 % kasus. Penyebab spesifik diketahui, seperti
penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi vaskular renal,
hiperaldosteronisme
primer,
dan
sindrom
cushing,
feokromositoma, koarktasio aorta, hipertensi yang berhubungan
dengan kehamilan, dan lain lain
Assasment DM
BB ?
Keluarga
punya riwayat
dm ?
Sedang dalam
kondisi hamil ?
Apakah suka
olahraga ?
Suka makan
makanan yang
berserat ?
Pekerjaan
?
Apakah masien
mengeluhkan piliuria,
polifagia, dan
penurunan BB yang
tidak diketahui
penyebabnya ?
Hasil lab sebelumnya
seperti apa ?
Pola makan ?
Teratur atau tidak ?
Kebiasaa
n
merokok
?
kesemutan
pada tangan
atau kaki,
Cepat
merasa
lelah ?
Gatalgatal
pada
kulit
(oruritis)
?
Penglihat
an
kabur?
Assasment Hipertensi
ya
Setelah menggunakan
obat anti hipertensi, apa
yang dirasakan pasien ?
(makin baik atau buruk)
Sudah pernah
menggunakan
obat anti
hipertensi ?
tidak
Life style
Keluarga mengalaimi
hipertensi ? (ayah, ibu, kakek
?)
Terapi DM oral
Monografi metformin
Dosis
ES
kontraindikasi
Lanjutan....
Mekanisme
Interaksi
( A to Z)
Indikasi Ajun diet untuk menurunkan glukosa darah pada pasien
dengan diabetes mellitus tipe 2 yang hiperglikemia tidak dapat
dikontrol dengan diet saja.
Indikasi
Lanjutan...
Kelas: antidiabetes, Biguanide
Kewaspadaan
Kehamilan: Kategori B. Insulin dianjurkan untuk mempertahankan kadar
glukosa darah selama kehamilan.
Laktasi: belum ditentukan.
Anak-anak: Keamanan dan kemanjuran tidak didirikan.
Lansia: Gunakan dengan hati-hati. Dosis maksimum umumnya tidak digunakan
karena penurunan terkait usia dalam fungsi ginjal.
Asidosis laktat: Dapat terjadi dan berakibat fatal di 50% dari kasus, sebagai
akibat dari akumulasi metformin (misalnya, gangguan ginjal) atau dengan
kondisi patofisiologis yang berhubungan dengan hipoperfusi jaringan dan
hipoksia. Risiko asidosis laktat meningkat dengan tingkat disfungsi ginjal dan
usia pasien.
Penurunan ginjal: Penurunan hasil fungsi ginjal penurunan klirens ginjal dan
perpanjangan dari metformin paruh. Obat bersamaan yang mempengaruhi
fungsi ginjal, menghasilkan perubahan hemodinamik signifikan atau
mengganggu disposisi metformin (misalnya, obat kationik dieliminasi oleh
sekresi tubular ginjal) harus digunakan dengan hati-hati.
Penyakit hati: Hindari metformin pada pasien dengan bukti klinis atau
laboratorium penyakit hati.
Gejala GI: gejala GI terjadi setelah pasien distabilkan pada metformin tidak
mungkin obat terkait tetapi bisa karena asidosis laktat atau penyakit serius
lainnya.
GLIPIZID
Aspek
Informasi Obat
Komposisi
Dosis
Pelepasan Reguler :
Dosis awal: 2.5-5 mg melalui mulut (per oral), 1 kali sehari.
Sesuaikan dosis dengan kenaikan 2.5-5 mg, berdasarkan pada reaksi pasien.
Dosis > 15 mg/hari harus dibagi menjadi 2 kali sehari.
Sesuaikan dosis dengan kenaikan 2.5-5 mg, berdasarkan pada reaksi gula darah.
Dosis maksimum: 20 mg/hari
Indikasi
Kontraindikasi
Mekanisme kerja
Perhatian
Cara pemakaian
Pelepasan reguler:
Efek Samping
Hipoglikemia, reaksi alergi, berat badan, dosis yang berkaitan dengan kenaikan GI, reaksi
diuretik ringan dengan Glipzide.
Cara penyimpanan
Gunakan dengan hati-hati pada pasien penderita gagal ginjal atau hati.
Tidak boleh digunakan dalam kasus DKA, pembedahan utama, infeksi parah, stress
atau trauma, alergi belerang.
TOLBUTAMIDE
Aspek
Informasi Obat
Komposisi
500mg tab
Dosis
Indikasi
Kontraindikasi
Hipersensitivitas,alergi sulfa
Mekanisme
kerja
Perhatian
Cara
pemakaian
Efek Samping
Cara
penyimpanan
GLIBURIDE
Point
Penjelasan
Sumber
Golongan
Sulfonilurea
Komposisi
Gliburida/Glibenklamida
Indikasi
Efeksamping
Suharto,
Interaksi
Suharto,
Mekanisme kerja
Dosis
Perhatian dan
Kontraindikasi
Penyimpanan lama
penggunaan
Contoh merek
dagang
Mims 2011-2012
GLIMEPIRIDE
Dosis
kontraindikasi
ES
Mekanisme
Interaksi
Indikasi
Cont..
Kewaspadaan
Kehamilan: Kategori C. Insulin dianjurkan untuk
mempertahankan kadar glukosa darah selama kehamilan.
Berkepanjangan hipoglikemia neonatal parah dapat terjadi
jika sulfonilurea yang diberikan pada saat persalinan.
Laktasi: belum ditentukan.
Anak-anak: Keamanan dan kemanjuran tidak didirikan.
Lansia dan lemah pasien: Peningkatan risiko pengembangan
hipoglikemia. Hipoglikemia mungkin sulit untuk mendeteksi
pada pasien usia lanjut.
Hati dan gangguan ginjal: Gunakan dengan hati-hati; dosis
yang lebih rendah mungkin memadai.
Kelas: antidiabetes / sulfonilurea
Catatan hati atau gangguan ginjal.
Gliquidone
Aspek
Informasi obat
pustaka
Indikasi
Diabetes tipe 2
Martindale edisi 36
halaman 442
Dosis
Martindale edisi 36
halaman 442
Martindale edisi 36
halaman 460
Kontraindikasi
Interaksi obat
Efeksamping
perhatian
Martindale edisi 36
halaman 460
Glibenclamide
Gol Antidiabetic/Sulfonylurea
Indikasi
DM tipe 2
BNF 61
Dosis
BNF 61
Kontraindikasi
BNF 61
ESO
Hipoglikemi
BNF 61
Perhatian
BNF 61
Cara Penggunaan
DoA 24 jam
Martindale 36th
ed
Gol
Antidiabetic/Sulfonylure
a
Indikasi
Tambahan diet untuk menurunkan kadar gula darah pada pasien non-insulin
dependent DM tipe II dimana hiperglikeminya tidak dapat dikontrol hanya dengan diet
Unlabel use : Kontrol neuropatik diabetes insipidus
A to Z
Dosis
A to Z
Kontraindik
asi
A to Z
ESO
Interaksi
A to Z
Perhatian
A to Z
Penyimpana Disimpan pada suhu ruangan dan wadah yang tertutup rapat
n
A to Z
Cara
Digunakan sehari sekali. Diminum saat makan atau 30 menit sebelum makan
Penggunaan
A to Z
Glitazones
Gol Antidiabetic/Thiazolidinediones
Indikasi
DM tipe 2
BNF 61
Dosis
BNF 61
Kontraindikasi
BNF 61
ESO
Hipoglikemi
BNF 61
Perhatian
BNF 61
VOGLIBOSE
Interaksi
Bkkbn
2011
Perhatian
Pasien gangguan GI
Bkkbn
2011
Penyimpanan lama
penggunaan
Bkkbn
2011
voglibose
Golongan antidiabetik
oraldengan komposisi voglibose
Bkkbn
Bkkbn
2011
2011
Indikasi
Bkkbn
2011
Dosis
Bkkbn
2011
Kontraindikasi
Pasien gangguan GI
Bkkbn
2011
ACARBOSE
Dosis
ES
kontraindikasi
Mekanisme
Interaksi
Indikasi
Cont ..
Kewaspadaan
Kehamilan: Kategori B. Insulin dianjurkan untuk mempertahankan
kadar glukosa darah selama kehamilan. Laktasi: belum ditentukan.
Anak-anak:
Keamanan
dan
kemanjuran
tidak
didirikan.
Hipoglikemia: Acarbose tidak menghasilkan hipoglikemia; Namun,
hipoglikemia dapat berkembang jika digunakan bersama-sama
dengan sulfonilurea. Kehilangan kontrol glukosa darah: kondisi
medis tertentu (misalnya, pembedahan, demam, infeksi, trauma)
dan obat-obatan (misalnya, diuretik, kortikosteroid, kontrasepsi
oral) mempengaruhi kontrol glukosa. Dalam situasi ini, mungkin
perlu untuk menyesuaikan dosis acarbose dan obat antidiabetes
lain. Gangguan ginjal: Acarbose tidak dianjurkan.
Ambil obat pada awal (yaitu, gigitan pertama) setiap makan.
Toko <25 C (77 F), dalam wadah tertutup, terlindung dari
kelembaban.
aspek
VILDAGLIPTIN
Informasi obat
literatur
indikasi
Martindale edisi 36
halaman 464
kontraindikasi
Gangauan atau
disfungsi ginjal
Mims hal.279
dosis
Martindale edisi 36
halaman 464
Efek samping
Martindale edisi 36
halaman 464
interaksi
Tiazid,kortikosteroid
Mims hal,279
perhatian
Gangguan
ginjal,konsumsi
alkohol,pasien
dengan kondisi
lemah fisik atau
GALVUS
Aspek
Informasi obat
pustaka
komposisi
saxagliptin
indikasi
Dosis
5mg 1/hari
interaksi
Deksametason,fenobar
bital
Efek samping
Ispa,gastroenteritis
Perhatian
LIRAGLUTIDE
Aspek
Informasi Obat
Komposisi
18mg/3ml (victoza)
18mg/3ml (saxenda)
injeksi subkutan long-acting glucagon-like peptide (GLP)-1
analogue
Dosis
0.6mg,1.2mg,1.8mg,2.4mg,3mg
Indikasi
Kontraindikasi
Hipersensitif,ibu hamil
Mekanisme kerja
Perhatian
Cara pemakaian
Efek Samping
Cara penyimpanan
Di suhu ruangan
Terapi Insulin
Novorapid
Komposisi Insulin aspart
MIMS
Indikasi
Terapi DM
MIMS
Dosis
Kontraindik Hipoglikemia
asi
MIMS
Perhatian
MIMS
Efek
samping
Hipoglikemia
MIMS
Interaksi
obat
NOVOLOG
Aspek
Informasi Obat
Komposisi
Dosis
0.05-1 unit/ml
Indikasi
Kontraindikasi
Hipersensitivitas
Mekanisme kerja
Perhatian
Hipersensitivitas,hipoglicomia,ibu hamil
Cara pemakaian
Efek Samping
Cara
penyimpanan
Actrapid
Komposisi
Indikasi
Dosis
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
Humulin
Aspek
Informasi obat
pustaka
komposisi
Nph insulin
indikasi
IDDM
Dosis
Disesuaikan dengan
kebutuhan individu
kontraindikasi
Hipoglikemia
Efek samping
Hipoglikemia,alergi
lokal
Perhatian
Perpindahan terapi dr
insulin jenis lain
Monotard
Point
Penjelasan
Pustaka
golongan
Preparat insulin
Mims 2011/2012
Komposisi
Mims 2011/2012
Indikasi
DM
Mims 2011/2012
Dosis
Mims 2011/2012
Kontraindikasi
Hipoglikemia,insulinorna
Mims 2011/2012
Efeksamping
Mims 2011/2012
Interaksi
Mims 2011/2012
Perhatian
Mims 2011/2012
Penyimpanan lama
penggunaan
Mims 2011/2012
Monotard HM
Mims 2011/2012
Insulatard
Komposisi
Human monocomponent
MIMS
isophane insulin (recombinant
DNA origin)
Indikasi
Terapi insulin DM tipe 1
MIMS
Kontraindika Hipoglikemia
MIMS
si
Dosis
0.5-1 unit/KgBB/ hari
MIMS
Aturan
Dipakai dalam keadaan perut
MIMS
pemakaian kosong. 30 menit sebelum makan
Efek
Hipoglikemia
MIMS
samping
Perhatian
Infeksi, demam, dan penyakit
MIMS
yang membutuhkan banyak
insulin. Mengganggu kemampuan
mengemudi dan mengoperasikan
Novomix
Insulin Aspart (www.drugs.com)
Indikasi
A to Z
A to Z
A to Z
ESO
A to Z
Perhatian
A to Z
Penyimpanan
A to Z
MIXTARD
Komposis Human premixed insulin (30% insulin MIMS
i
larut dan 70% isophane (NPH)
insulin)
Indikasi
Kontraindik Hipoglikemia
asi
MIMS
MIMS
Dosis
Interaksi
Efek
samping
Hipoglikemia
MIMS
Perhatian
MIMS
Humulin
Komposis Premix insulin regular soluble
i
human insulin 30% dan
isophane human insulin susp.
70% (recombinant origin)
Indikasi
Terapi insulin DM tipe 1
Kontraindi Hipoglikemia
kasi
Dosis
Tergantung kebutuhan individu
Aturan
Dipakai dalam keadaan perut
pemakaian kosong. 30 menit sebelum makan
Efek
Lipodysotrophy, hipoglikemi, alergi
samping
lokal dan sistemik
Perhatian Perpindahan dari insulin lain;
gangguan emosional, obat-obat
dengan aktivitas hipo/hiperglikemi.
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
MIMS
Lantus
Point
Penjelasan
Pustaka
golongan
Preparasi insulinn
Mims 275
Komposisi
Insulin glargine
Mims 275
Indikasi
Mims 275
Dosis
Mims 275
Kontraindikasi
Efeksamping
Hipoglikemia,gangguan visual
temporer,lipoatrofil,reaksi pada tempat injeksi,reaksi
alergi edema
Mims 275
Interaksi
Mims 275
Perhatian
Mimis 257
Penyimpanan lama
penggunaan
Mims 257
lantus
Mims 257
OBAT-OBAT
ANTI HIPERTENSI
DIDASARKAN PADA
FORMULARIUM NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA 2015
ACE Inhibitor
1.CAPTOPRIL
2.PERINDOPR
IL ARGININ
3.RAMIPRIL
4.LISINOPRIL
5.IMIDAPRIL
CAPTOPRIL
INDIKASI
(DIH & A to Z)
Hypertension :
Dewasa : PO 25 mg BID atau TID lalu ditingkatkan
perlahan selama 2 -3 minggu jika efek yang tidak
diinginkan tidak tercapai. Dosis Umum : 25-150 mg
BID atau TID. Dosis pada umumnya tidak melebihi
50mg tiga kali sehari
Severe Hypertension :
0,01-0,5 mg/kgBB/hari
INTERAKSI
(DIH & A to Z)
PERHATIAN
INDIKASI
PERINDOPRIL
ARGININ
Pengobatan hipertensi,
CHF, dan pencegahan gagal jantung
pada penderita ICH
DOSIS
Hipertensi : 5 mg/hari
Pasien dengan hipertensi renovascular, deplesi volume, gagal
jantung, dan severe hypertension : 2-2,5 mg/hari
Pasien yang menerima diuretik, diberikan diuretik 2-3 hari
sebelum pemberian perindropil, dan dilanjutkan jika
diperlukan, jika terapi ini tidak memungkinkan maka
diberikan dosis setengahnya.
Dosis dapat ditingkatkan sampai dosis maksimam 10 mg/hari
jika efek tidak tercapai.
EFEK
SAMPING
INTERAKSI
RAMIPRIL
INDIKASI
(BNF 67)
Hypertension :
Dewasa : PO 1,25-2,5 sekali sehari lalu
ditingkatkan perlahan selama 2 - 4 minggu jika efek
yang tidak diinginkan tidak tercapai dengan
maksimal 10 mg. Jika digunakan dengan diuretik
maka penggunaan diuretik lebih baik dihentikan
INTERAKSI
(DIH 17)
PERHATIAN
(DIH 17)
LISINOPRIL
Mekanisme Menghambat angiotensin 1 converting enzyme
Kerja
(ACE), mencegah perubahan angiotensin 1
menjadi angiotensin II (vasokonstriktor
potensial dan stimulus sekresi aldosteron).
Dapat menurunkan retensi natrium dan
cairan, dan meningkatkan diuresis
Indikasi
Pengobtan hipertensi, gagal jantung, infark
miocard akut
Kontraindik Hipersensitivitas ACE inhibitor
asi
Hipertensi :
Dosis
Dewasa p.o : dosis awal 10 mg sehari sekali,
ditambah perlahan 20-40 mg/hari; dapat
ditambah diuretik jika diperlukan dan
penurunan dosis
CHF :
Dewasa p.o dosis awal : 5 mg shari sekali
dengan diuretik dan digitalis; mengurangi dosis
diuretik secara bersaman untuk mengurangi
hipovolemia, pada pasien hiponatremia dosis
awal 2,5 mg qd. Dosis lazim : 5-20 mg/hari
MI :
Dewasa p.o : dosis awal 5 mg setelah 24 jam,
A to Z drug fact
A to Z drug fact
A to Z drug fact
A to Z drug fact
Interaksi
A to Z
drug
fact
ESO
Perhatian
DERM : kemerahan
RESP : dyspnea
A to Z
drug
fact
A to Z
drug
fact
IMIDAPRIL
Aspek
Keterangan
Mekanisme Mempengaruhi ACE Inhibitor pada sistem reninangiotensin-aldosteron, sistem ini mengatur sirkulasi
darah dan tekanan darah yang berpusat di ginjal. Obat
ini bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin
menjadi aldosteron. Aldosteron sendiri dapat
meningkatkan tekanan darah. Penghambatan dilakukan
terhadapAngiotensin Converting Enzyme. Memiliki efek
batuk paling minimal. Efeknya juga unik karena dapat
memperbaiki sensitivitas insulin dan keseimbangan
fibrinolisis.
Indikasi
Hipertensi
Dosis
Aspek
Keterangan
Kontraindik
asi
Efek
Samping
Perhatian
Interaksi
Diuretik
1.KLORTALIDO
N
KLORTALIDON
INDIKASI
KONTRAINDIKASI
DOSIS
Edema
ADULTS: PO 50200 mg / hari atau jika dibutuhkan
Hypertension
ADULTS: PO 25100 mg daily. Doses > 25 mg/day
meinngkatkan resiko ekskresi potassium namun tidak
mengurangi tekanana darah tinggi
INTERAKSI
EFEK SAMPING
PERHATIAN
PATIENT
INFORMATION
Pregnancy: Category B.
Lactation: diekskresikan di ASI. Children:
kemanandan efikasi belum terjamin
Hepatic function impairment: dapat
menyebabkan hepatic coma
Hypersensitivity: hipersensitifitas dan terjadi pada
pasiendengan atau tanpa riwayat asma
Peningkatan sensitifitas akibat sulfonamid dapat
terjadi gangguan fungsi ginjal memerlukan
penyesuaian dosis pada penderita hiperlipidemia
dapat meningkatkan kadar LDL dan koleterol total
(jarang terjadi)
Beta Bloker
1.ATENOLO
L
2.BISOPROL
OL
3.PROPANO
LOL
ATENOLOL
Aspek
Golongan
Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
Efek samping
Informasi Obat
Beta-blocker adrenergik
Pengobatan hipertensi (digunakan sendiri atau dalam
kombinasi dengan obat lain), angina pektoris akibat
aterosklerosis koroner, MI akut, profilaksis migrain,
alkohol sindrom penarikan, aritmia ventrikel, aritmia
supraventrikular atau takikardia, varises esofagus
perdarahan ulang, kecemasan.
Hipertensi, Dewasa : PO 50-100 mg sehari sebagai
obat tunggal atau dengan diuretik
Hipersensitivitas terhadap beta-blocker; bradikardia
sinus; lebih besar dari tingkat pertama blok jantung;
CHF kecuali sekunder untuk takiaritmia diobati
dengan beta-blocker; gagal jantung terbuka; syok
kardiogenik.
Hipotensi; bradikardia; ekstremitas dingin; Insomnia;
kelelahan; pusing; depresi; kelesuan; mengantuk;
kelupaan; melantur berbicara. Ruam; gatal-gatal;
demam; alopecia. mata kering; penglihatan kabur;
tinnitus; mulut kering; sakit tenggorokan. Mual;
muntah; diare. Impotensi; menyakitkan, sulit atau
sering buang air kecil. agranulositosis;
thrombocytopenic purpura. Peningkatan enzim hati
dan bilirubin. Bronkospasme; dyspnea; mengi.
Pustaka
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
Interaksi
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
BISOPROLO
L
Komposisi
Bisoprolol 5 mg
Mekanisme
Kerja
Indikasi
Kontraindikasi
Dosis
Interaksi
Farmakolo
gi UI
A to Z
A to z
A to z
A to z
A to z
Efek Samping
Perhatian
PROPANOL
OL
Dapat menurunkan curah jantung melalui kronotropik
Mekanisme
Kerja
negatif dan efek inotropik jantung dan inhiibisi pelepasan
renin dari ginjal
A to Z drug
fact dan ISO
farmakoterapi
1
Indikasi
Hipertensi, angina pectoris, hipertropik, aritmia, esophageal A to Z drug
varices rebleeding
fact
Kontraindik Hipersensitivitas beta bloker, hipertensi yang tidak
A to Z drug
asi
terpelihara dengan btea bloker, sinus bradikardi,
fact
cardiogenis shok,
Dosis
Hipertensi :
A to Z drug
Dewasa p.o : dosis awal 40 mg bid atau 80 mg sustained fact
release/ hari, dosis pemeliharaan ditambah perlahan
Interaksi
A to Z drug
fact
farmakologi
ESO
Perhatian
A to Z drug
fact
Antagonis Angiotensin II
1.VALSARTA
N
2.IRBESART
AN
3.TELMISAR
TAN
4.KANDESA
RTAN
VALSARTAN
Aspek
Golongan
Indikasi
Informasi Obat
Antagonis angiotensin II
Pengobatan hipertensi baik sendiri atau
dalam kombinasi dengan obat
antihipertensi lainnya; gagal jantung.
Dosis
Hipertensi, dewasa : Dosis awal: 80 mg
sekali sehari. Pemeliharaan: 80-320 mg
sekali sehari.
Kontraindikas Gagal hati berat, sirosis hati, obstruksi sel
i
empedu, hamil dan laktasi.
Efek samping Sakit kepala; pusing; kelelahan. Sinusitis;
faringitis; rhinitis. Nyeri perut; diare; mual.
Hematologi: Neutropenia. Hiperkalemia.
Batuk. Kelelahan; infeksi virus; edema;
arthralgia.
Interaksi
Lithium : Konsentrasi plasma dapat
ditingkatkan dengan valsartan,
mengakibatkan peningkatan efek
farmakologis dan efek samping dari
Pustaka
A to Z
A to Z
A to Z
ISO Vol. 46
hal.331
A to Z
A to Z
Perhatian
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
IRBESARTAN
Mekanisme
Kerja
A to z
A to z
A to z
A to z
Interaksi
Efek Samping
Perhatian
Mekanisme kerja
Indikasi
Kontraindikasi
Dosis
Efek Samping
Perhatian
TELMISART
AN
Antagonis, efek angiotensin
II reseptor blocker (vasokonstriksi dan
A to Z
sekresi aldosteron) dengan menghalangi angiotensin II (reseptor AT1) DIH
di otot polos pembuluh darah dan kelenjar adrenal, memproduksi
penurunan BP.
Pengobatan hipertensi
Hypersensitivity untuk telmisartan atau komponen dari formulasi
Dewasa: Awal: 40 mg sekali sehari; biasanya kisaran dosis
pemeliharaan: 20-80 mg / hari. Pasien dengan penurunan volume
harus dimulai pada dosis yang lebih rendah dengan pengawasan
yang ketat.
EENT: Sinusitis; faringitis.
GI: Diare.
PERNAPASAN: infeksi saluran pernapasan atas.
LAIN: Nyeri punggung.
Hiperkalemia: Dapat terjadi; Faktor risiko termasuk disfungsi
ginjal, diabetes mellitus, penggunaan bersama diuretik hemat
kalium, suplemen kalium dan / atau garam kalium yang
mengandung. Gunakan hati-hati, jika sama sekali, dengan agen
ini dan memantau kalium erat.
Kehamilan: Kategori C (trimester pertama); Kategori D (kedua dan
trimester ketiga).. Anak: Keamanan dan kemanjuran tidak
didirikan.
Gangguan fungsi ginjal: Gunakan dengan hati-hati pada pasien
yang fungsi ginjal mungkin tergantung pada aktivitas sistem
renin-angiotensin-aldosteron (misalnya, pasien dengan CHF
berat); Penggunaan dapat berhubungan dengan oliguria,
A to Z
DIH
A to Z
DIH
A to Z
DIH
A to Z
Interaksi
Penyimpanan
Contoh obat
A to Z
DIH
MIMS
Aspek
Keterangan
CANDESART
AN
Pustaka
DIH 17th
edition
Indikasi
DIH 17th
edition
DIH 17th
edition
Dosis
DIH 17th
Edition
Aspek
Efek
Samping
Interaksi
Keterangan
Pustaka
DIH 17th
Kardiovaskular : angina,
hipotensi(19%), palpitasi,
edition
takikardi.
CNS : pusing, pandangan kabur,
sakit kepala, vertigo, ansietas,
depresi.
Kulit : Angioderma,kemerahan.
Gastrointestinal :
Dispepsia,gastroentritis.
Endokrin & metabolisme :
Hiperglikemia, hiperkalemia
(<1-6 %)
DIH 17th
Lithium : meningkatkan
edition
efek samping merugikan
dari lithium.
Obat lain :
amiofostine,diazoxide,metil
NIKARDIPIN
Aspek
Golongan
Indikasi
Dosis
Informasi Obat
Kanal kalsium blocker
Pengobatan stabil angina ; hipertensi akut
DEWASA: PO Segera-rilis: dosis biasa 20
mg tid (kisaran, 20 sampai 40 mg tid).
Sustained-release: Mulailah dengan 30 mg
bid (kisaran, 30 sampai 60 mg bid). IV
dosis tunggal berdasarkan keparahan
hipertensi dan respon pasien selama
dosis.
Kontraindikas Sindrom sinus sakit; kedua atau ketiga
i
derajat atrioventrikular (AV) blok kecuali
dengan alat pacu jantung berfungsi;
stenosis aorta.
Efek samping edema perifer; palpitasi; angina;
takikardia; EKG abnormal. Pusing; ringan;
gangguan kejiwaan; sakit kepala;
mengantuk; kelemahan. Ruam. Mual;
ketidaknyamanan perut; kram; dispepsia;
Pustaka
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
Interaksi
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
A to Z
VERAPAMIL
Komposisi
A to z
A to z
A to z
A to z
Dosis
A to
z
A to
z
A to
z
DILTIAZEM
Mekanisme
kerja
Indikasi
Kontraindikasi
Dosis
A to Z
DIH
A to Z
DIH
A to Z
DIH
DIH
A to
Z
DIH
Efek
Samping
Perhatian
Penyimpana
n
Contoh obat
dipasaran
MIMS
AMLODIPIN
E
Aspek
Keterangan
Pustaka
Mekanisme
(Farmakologi
Dasar dan
Klinik Edisi 10,
Bertram G.
Katzung)
Indikasi
(Farmakologi
Dasar dan
Klinik Edisi 10,
Bertram G.
Katzung)
Dosis
Hipertensi:
Dewasa : Oral : Dosis awal 5mg/hari,
maksimal 10mg/hari.
Pediatri : Anak usia 6-7 tahun : 2,5-5
mg/hari.
DIH 17th
Edition
Kontraindika
si
DIH 17th
edition
A To Z Drug
Facts
Aspek
Keterangan
Pustaka
ESO
Kardiovaskular : peripheral
edema, palpitasi, syncope,
tachycardia, bradycardia,
arrhythmia, ventricular
asystoles (1-10%)
CNS : sakit kepala, pusing,
pandangan kabur. ( <1%)
Kulit : dermatitis, kemerahan,
pruritus, urticaria. (1-2%)
Gastrointestinal : nausea, mual,
dyspepsia. (1-2%)
Pernapasan: kesulitan bernapas,
dyspnea.( 1-2% )
DIH 17th
Edition
A to Z Drug
Facts
Interaksi
A to Z Drug
Facts
Alpha Adrenergik
1.METHYLD
OPA
2.DOKSAZO
SIN
Mekanisme
kerja
Indikasi
METHYLDO
Alpha2-adrenergic stimulasiPA
pusat, yang menghambat
cardioaccelerator dan vasokonstriktor pusat simpatik;
mengurangi aktivitas renin plasma; mengurangi berdiri dan
terlentang BP.
Hipertensi sedang hingga berat
A to Z
DIH
A to Z
DIH
A to Z
DIH
Efek
Samping
Perhatian
Interaksi
Penyimpa
nan
A to Z
DIH
A to Z
DOKSAZOS
Informasi Obat IN
Aspek
Mekanisme Menghambta reseptor 1 yang
Kerja
menginhibisi katekolamin pada sel
otot polos vaskuler perifer yang
memberikan efek vasolidatasi.
Kelompok ini tidak mengubah
aktivitas reseptor 2 sehingga tidak
menimbulkan efek takikardi.
Indikasi
Pengobatan hipertensi dan
pengobatan Benign Prostatic
Hyperplasia (BPH)
Kontraindik Hipersensitivitas prazosin atau
asi
terazosin
Dosis
Hipertensi :
Dewasa p.o dosis awal 1mg/hari, dosis
pemmeliharaan : ditingkatkan 2 mg
dan setelah itu 4,8, dan 16 mg.
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) :
Dewasa p.o dosis awal : 1mg/hari,
Pustaka
A To Z Drug
Fact dan
ISO
Farmakoter
api 1
A to Z Drug
Fact
A to Z Drug
Fact
A to Z Drug
Fact
KIE
1. Sampaikan apa khasiat obat, jumlah obat, untuk
pemakaian berapa hari, cara penggunaan obat,
efek samping obat.
2. Sampaikan cara penyimpanan obat.
3. Sampaikan terapi non farmakologi pada pasien
sesuai penyakit yang di derita.
4. sampaikan pada pasien pentingnya
penggunaan obat secara teratur karena baik
obat untuk DM maupun Hipertensi adalah obat
yang digunakan jangka panjang.