Anda di halaman 1dari 2

Tema

Yesus mewartakan cinta tanpa pengkotakan.

Isi
1. Doa Pembuka.
Ya Tuhan terimakasih atas berkat-Mu sehingga pada saat ini kami
dapat berkumpul di kelas ini untuk mendengar firmanmu,
jamahlah kam dan berkatilah agar apa yang kami dengar dapat
menjadi kebaikan bagi nama-Mu. Amin.
2. Lagu
Yesus Kaulah Tuhan Kau kekuatanku
Yesus Kaulah Allah Kau benteng hidupku
Krajaan-Mu datanglah semua sujud menyembah
Sebab Engkaulah Raja sgala raja
Ra ja Mulialah nama - Mu
besar perbuatan Mu
Terpujilah Engkau Tuhan
Mulialah nama Mu
besar perbuatan Mu
Terpujilah Engkau Tuhan
3. Renungan

Jangan membeda-bedakan
Suatu hari, seorang bapak penjual tempe bersama istri dan anak-anaknya
pergi ke gereja. Karena mereka tidak punya baju dan sepatu yang bagus, maka
mereka pergi ke gereja dengan pakaian seadanya dan kaki mereka hanya
beralaskan sandal jepit. Begitu menapakkan kaki di depan pintu masuk, semua
mata memandang aneh kepada keluarga miskin ini. Pandangan orang-orang
di gereja itu saat menjabat tangan si bapak semakin membuatnya rendah diri.
Akhirnya keluarga ini terpaksa mengikuti kebaktian dari luar pintu dan tidak
berani masuk. Sejak saat itu, keluarga itu tidak pernah ke gereja lagi.
Apa yang diperbuat oleh orang-orang di gereja itu sangat tidak sesuai dengan
apa yang Yesus ajarkan. Tuhan Yesus mengajarkan agar kita mengasihi setiap
orang tanpa membeda-bedakan kaya atau miskin. Seandainya saja Tuhan

Yesus yang berada di depan pintu gereja itu, maka Dia pasti segera menyambut
keluarga ini dengan penuh bahagia karena mereka ingin beribadah kepada
Tuhan.
Kadangkala, tanpa sadar kita masih membeda-bedakan orang dalam bergaul,
mengganggap orang kaya lebih berharga daripada orang yang kurang
beruntung. Padahal di depan Tuhan, semua manusia sama. Coba lihat temanteman di sekolahmu atau siapa saja yang berada di dekatmu, apakah ada anak
yang dijauhi atau ditolak hanya karena kurang beruntung ? Nyatakan kasih
Allah kepada mereka, dan janganlah ikut-ikutan menjauhi mereka. Tunjukkan
bahwa Yesus mengajari kita untuk menerima semua orang. Kamu akan melihat
bahwa anak dari keluarga kurang beruntung tidaklah seburuk seperti yang
orang-orang pikirkan.
Saudara-saudaraku, sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus, Tuhan
kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan dengan memandang muka
(Yakobus 2:1)

4. Doa Penutup
Ya Tuhan terima kasih atas penyertaan-Mu selama kami
mendengar firmanmu. Semoga kini kami dapat berteman dan
mencintai tanpa memandang latar belakang sosial dan muka. Amin

Anda mungkin juga menyukai