Anda di halaman 1dari 3

Soal 1

Suatu penelitian tentang pengaruh


kekentalan oli terhadap efisiensi
bahan bakar sample sepeda motor
dipilihsebanyak 15 buah dimana
pada pengujian pertama oli yng
digunakan adalah SAE 70 dan pada
pengujian kedua menggunakan oli
SAE 80 dalam efisiensi bahan bakar
akan
dihitung
jarak
tempuh
kendaraan dengan menggunakan
kedua jenis oli tersebut. Hasil
pengukuran tersebut adalah seperti
berikut :
Jarak
Jarak
Sepe
tempuh
tempuh
da
persatu
persatu
moto liter bahan
liter bahan
r
bakar
bakar
dengan oil
dengan oil
SAE 70
SAE 80
1
50
53
2
51
52
3
52
51
4
53
50
5
64
66
6
53
53
7
53
55
8
53
54
9
32
33
10
33
33
11
55
58
12
60
63
13
42
43
14
44
45
15
45
45

2. Membuat daerah penerimaan


Ho dan penerimaan Ha /
daerah kritis =0,05, dh= n-1
= 15-1
= 14

Daerah penerimaan Ho

t= -2,145
t= 2,145
Daerah kritis
3. Menghitung nilai statistik t
Thitung
=
-2,226
Ttabel = 2,145
hitung = 0,043

= 0,05
4. menentukan kesimpulan dan
membuat keputusan secara
statistik.
Karena Thitung = -2,226
lebih kecil dari Ttabel =
-2,145
maka Ho Ditolak dan Ha
Diterima atau dengan kata
lain
kekentalan
oli
berpengaruh
terhadap
efisiensi bahan bakar

Soal 2
*dengan data tersebut ujilah apakah
ada perbedaan antara jarak tempuh
per 1 liter bahan bakar antara
sepeda motor yang menggunakan oil
SAE 70 dengan sepeda motor
menggunakan oil SAE 80, gunakan
level kepercayaan 95% atau = 5%
Langkah langkah pengujian hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho = 1 = 2
Ha = 1 2

Suatu
perusahaan
mempertimbangkan
untuk
melaksanakan
training
terhadap
karyawannya. Dengan menggunakan
dua
prosedur
dalam
merakit
peralatan yaitu prosedur standart
dan prosedur baru. Hasil pengukuran
terhadap waktu dalam merakit
peralatan ditunjukkan dalam tabel
berikut :
Sample 1 dengan 9 orang :
35 31 34 32 37 35 30 40 39
Sample 2 dengan 9 orang :
28 31 26 43 31 28 33 33 39

Darihasil tersebut dengan asumsi


variasi populasi tidak sama, ujilah
apakah rata-rata waktu perakitan
dari dua kelompok pekerja tersebut
sama/berbeda gunakan taraf 5 %.
Langkah langkah pengujian hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho = 1 = 2
Ha = 1 2
2. Membuat daerah penerimaan
Ho dan penerimaan Ha /
daerah kritis =0,05, dh=
m+n-2
= 9+9-2
= 16

.= 2 = 0,025

Daerah penerimaan Ho

t= -2,160
t= 2,160
Daerah kritis
3. Menghitung nilai statistik t
Thitung
=
1,080
Ttabel = 2,160
hitung = 0,299

= 0,05
4. menentukan kesimpulan dan
membuat keputusan secara
statistik.
Karena Thitung = 1,080 lebih
kecil dari Ttabel = 2,160
maka Ho Diterima dan Ha Ditolak
atau dengan kata lain ,metode
pelathan
yang
baru
tidak
berpengaruh terhadap efektifitas
dalam merakit peralatan.

Soal 3
Menurutperusahaan pembuat kubus
beton. Kuat tekn kubus beton yang di

produksi adalah 32N/mm2. Untuk


membuktikan kebenaran di ambil
sample 30 buah kubus beton untuk
dites di laboratorium dan hasilnya
adalah sebagai berikut:
N
o
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Kuat
Tekan
(N/mm2
)
21,7
23,7
24,8
25,2
26,8
27,2
27,8
28,9
29,4
29,7
30,7
31,4
31,8
32,1
32,4

No

Kuat
Tekan
(N/mm2)

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

33,2
33,5
33,8
34
34,3
34,8
35,7
36,3
36,7
37,4
38,1
38,5
39,2
41,3
42,9

Dengan menggunakan taraf nyata


5% bagaimana kesimpulan dari
pengujian hipotesis tersebut.
Langkah langkah pengujian hipotesis
1. Merumuskan hipotesis
Ho = 1 = 2
Ha = 1 2
2. Membuat daerah penerimaan
Ho dan penerimaan Ha /
daerah kritis =0,05,
Daerah penerimaan Ho

0,025
0,025
z= -1,96
z= 1,96
Daerah kritis
3. Menghitung nilai statistik
hitung = 0,165
Zhitung = 0,50,165 = 0,335
(lht tabel)
Zhitung = 0,97

Ztabel

= 1,96
0,335
0,165

0,025

Ztabel
Zhitung
4. menentukan kesimpulan dan
membuat keputusan secara
statistik. Karena hitung =
0,165 lebih besar dari =
0,025 atau karena Zhitung =
0,97 lebih kecil Ztabel = 1,96
maka Ho Diterima dan Ha
Ditolak atau dengan kata lain
yang dikatakan perusahaan
bahwa kuat tekn kubus beton
yang di produksi = 32 N/mm2
adalah benar.

Anda mungkin juga menyukai