:
Memasukan cairan (cairan obat
atau makanan) dlm jumlah yang
banyak & waktu yg lama ke dlm
vena dg menggunakan perangkat
infus (infus set) secara terbatas.
TUJUAN
Pemberian
KEBIJAKAN
Sterilisasi
harus tetap
dipertahankan
Mengawasi kelancaran tetesan
sesuai intruksi dokter
Cairan infus di dalam botol
tidak boleh sampai habis agar
udara tidak masuk ke dalam
selang infus
Area penusukan infus diganti 3
hari sekali (3 x 24 jam)
PROSEDUR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Persiapan Alat
IV kateter (abocath) sesuai dg besar vena
Cairan infus yang dibutuhkan
Infus set/tranfusi set
Alkohol 70%
Kapas
Kasa steril kalau perlu beri
bethadin/kemicetin
PERSIAPAN ALAT
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
PROSEDUR
1.
2.
Cara Kerja
Identifikasi pasien
Mempersiapkan psikologis pasien
3.
4.
Menjelaskan prosedur
Menjelaskan tujuan tindakan
CARA KERJA
5.
CARA KERJA
6.
7.
8.
CARA KERJA
12.
13.
14.
15.
CARA KERJA
16.
17.
18.
19.
20.
Torniquet dilepas
Menyambungkan dgn selang inf, cek
kelancaran aliran infus
Plester pd ujung plastik cath u/ fiksasi, tp
tdk mengenai daerah penusukan
Membalut dg kasa
bethadin/kemicetin/tensoplas/transparan
dressing
Memberi plester dg benar, pertahankan
keamanan cath
CARA KERJA
tts (makro/mikro)
60 (menit)
20 (makro) = 28 tts/mnt
60
RUMUS SINGKAT
Makro
(faktor 20 tts)
V = 3at
Makro (faktor 15 tts)
V = 4at
Mikro (faktor 60 tts)
V = at
Keterangan:
V = Volum yang diberi
A = Percepatan tetesan infus
T = Waktu habis cairan
Contoh:
Diket: Order infus RL 30 tts/mnt makro (faktor 20
tts), dipasang pukul 09.00 WIB
FLEBITIS :
PERADANGAN PADA
PEMBULUH
DARAH VENA
Manifestasi Klinis
Nyeri
PENYEBAB
Tindakan
intra vena
Cairan/larutan asam/hipertonik
Obat-obatan intra vena