Anda di halaman 1dari 45

BT-CLS AGD 118

TRAUMA KEPALA

BT-CLS AGD 118

Tujuan :
Setelah menyelesaikan bab ini peserta
diharapkan dapat menjelaskan:
1.Anatomi kepala & otak.
2.Patofisiologi cedera kepala.
3.Pemeriksaan pasien cedera kepala.
4.Penatalaksanaan pasien cedera kepala.

BT-CLS AGD 118

Pendahuluan
Sering Terjadi :
- 50% trauma
- 50 % pada multi trauma
Cegah terjadinya kerusakan otak
sekunder

BT-CLS AGD 118

Anatomi
1. Kulit Kepala
> Vaskularisasi baik
- Luka kecil perdarahan >>
- Luka dalam perdarahan
relatif kurang

BT-CLS AGD 118

Anatomi
2. Tulang Tengkorak
> Kalvaria
> Basis
Hati hati bila patah terbuka

BT-CLS AGD 118

Lapisan Pelindung Otak


> Duramater
> Arachnoid
> Pia Mater
Otak

BT-CLS AGD 118

BT-CLS AGD 118

BT-CLS AGD 118

BT-CLS AGD 118

Tekanan Intra Kranial


Dalam keadaan konstan
Perdarahan 100 cc dapat menyebabkan
kematian

10

BT-CLS AGD 118

Kerusakan Otak akibat cedera


Kerusakan otak primer
Kerusakan otak sekunder

11

BT-CLS AGD 118

Kerusakan Otak Sekunder


Edema otak
Iskemia otak
Infark otak

12

BT-CLS AGD 118

Yang dapat menyebabkan Kerusakan


Otak Sekunder :
Hypovolemia hypoksia iskemia
Hyperkarbia vasodilatasi TIK
Hipoksia iskemia

13

BT-CLS AGD 118

Tanda Lateralisasi :
Pupil
Motorik

14

BT-CLS AGD 118

Glasgow Coma Scale :


Kisaran : 3 - 15
Koma : GCS 8 atau kurang

15

BT-CLS AGD 118

Glasgow Coma Scale :


Eye
4 Buka mata spontan
3 Buka mata terhadap suara
2 Buka mata terhadap nyeri
1 Tidak ada respon

16

BT-CLS AGD 118

Glasgow Coma Scale :


Verbal
5 Bicara spontan
4 Bicara mengacau
3 Bicara tidak jelas
2 Hanya suara
1 tidak ada respon

17

BT-CLS AGD 118

Glasgow Coma Scale :


Motorik
6 Mengikuti perintah
5 Melokalisir nyeri
4 Menjauh terhadap nyeri
3 Reaksi fleksi
2 Reaksi ekstensi
1 tidak ada respon
18

BT-CLS AGD 118

19

BT-CLS AGD 118

Pupil Mata

20

BT-CLS AGD 118

21

BT-CLS AGD 118

Jenis Trauma Kepala


Fraktur Terbuka
Tertutup
Fraktur Linier
Impresi
Non impresi

22

BT-CLS AGD 118

23

BT-CLS AGD 118

24

BT-CLS AGD 118

Jenis Perdarahan pada Trauma Kepala


1.Ekstra kranial
2.Intra kranial
> Epidural
> Subdural
> Intra-serebral
25

BT-CLS AGD 118

Kelainan Diffus
1. Commotio Cerebri
2. Diffus Axonal Injury ( DAI )

26

BT-CLS AGD 118

Tingkat Kelainan akibat cedera


1. Ringan GCS 14-15
2. Sedang GCS 9 13
3. Berat

GCS <9

27

BT-CLS AGD 118

Penanganan Cedera Kepala


Selalu A B C dulu, untuk menghindari
kerusakan otak sekunder
1. Airway
Selalu agresip, jika koma lakukan
intubasi

28

BT-CLS AGD 118

Penanganan Cedera Kepala


2. Breathing
Selalu agresip, cegah hypoksia atau
hyperkarbia
3. Circulation
Selalu agresip, cegah dan kelola syok
4. Disability
Selalu nilai GCS
29

BT-CLS AGD 118

?
30

Cedera Spinal

31

Anatomi

Anterior

Servikal

12

Torakal

Lumbal

Posterior

Sakral
32

Anatomi

Posterior

Anterior
33

Motorik
Cedera Spinal

Sensorik
Otonom

34

Susunan Syaraf Perifer


Nervi Craniales (I-XII)

Plexus Brachialis
C5-Th1
(Mot-Sens-Otonom)
Plexus Lumbosacralis
L2-S1
(Mot-Sens-Otonom)
35

Susunan Syaraf ke Ekstremitas

Plexus Brachialis C5-Th1

Plexus Lumbosacralis
L2-S1
36

Sensorik tubuh

37

Susunan Syaraf Otonom : Pernafasan reguler

Nervi
Intercostales
(Th 1-12)
N.phrenicus
(C 3-4-5)
Diafragma

38

Susunan Syaraf Otonom : Vesica Urinaria


Cerebrum
SSP
Med.Spinalis

V.Urinaria
Syaraf
ke VU

Sfinkter
39

Cedera Spinal level C1


Motorik :
Tetraparesis
Sensorik :
An-estesi seluruh tubuh
(termasuk leher)
Otonom :
Pernafasan : apnu
Retensio Urinae
Neurogenic shock ?

40

Cedera Spinal level C6


Motorik :
Tetraparesis
Sensorik :
An-estesi seluruh tubuh
(bag.medial lengan +)
Otonom :
Pernafasan : abdominal
Retensio Urinae
Neurogenic shock ?

41

Cedera Spinal level L1


Motorik :
Paraparesis
Inferior
Sensorik :
An-estesi tungkai
Otonom :
Pernafasan : biasa
Retensio Urinae
Neurogenic shock (-)

42

Pengananan Cedera Spinal (Pra-RS)


Survei Primer
Airway dengan kontrol servikal
Breathing dengan oksigenasi
dan ventilasi
Circulation dengan
kontrol perdarahan
Disability
43

Pengananan Cedera Spinal (Pra-RS)


Survei Sekunder
Kenali adanya cedera spinal
Bila tidak ada kelainan neurologis :
belum tentu tidak ada cedera spinal
Imobilisasi penderita :
* Pegang kepala
* Pasang kolar servikal
* Strapping di atas LSB
Do No Further Harm
44

Terima Kasih

45

Anda mungkin juga menyukai