Anda di halaman 1dari 8

Bentuk-bentuk Molekul dan Ion

Kata Kunci: bentuk molekul, bipiramida, elektron mandiri, fluor, oktahedral,pasangan


elektron, piramidal, planar, tetrahedral, trigonal
Ditulis oleh Jim Clark pada 08-10-2007

Halaman ini menjelaskan bagaimana caranya menyusun bentuk molekul dan ion yang hanya
mengandung ikatan tunggal.
Teori tolakan pasangan elektron
Bentuk molekul dan ion ditentukan oleh penataan pasangan elektron disekeliling atom
pusat. Semua yang kamu butuhkan untuk menyusunnya adalah seberapa banyak
pasanganelektron yang berada pada tingkat ikatan, dan kemudian tertatanya untuk
menghasilkan jumlah tolakan minimum antara pasangan elektron. Kamu juga perlu
memasukkan pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron mandiri.
Bagaimana cara menyusun jumlah pasangan elektron
Kamu dapat melakukannya dengan menggambar titik-silang, atau dengan menyusun atomatom dengan menggunakan elektron dalam kotak dan mengkhawatirkan tentang promosi,
hibridisasi dan yang lainnya. Akan tetapi hal ini sangat membosankan! Kamu dapat
memperoleh informasi yang sama dengan tepat dengan cara yang lebih mudah dan cepat
untuk contoh-contoh yang akan kamu temukan.
Hal pertama yang perlu kamu susun adalah seberapa banyak elektron yang terdapat pada
sekeliling atom pusat:

Tuliskan jumlah elektron pada tingkat terluar dari atom pusat. Hal ini akan sama dengan nomor grup pada tabel
periodik, kecuali pada kasus gas mulia yang membentuk senyawa, ketika jumlah elektron terluar menjadi delapan.

Tambahkan satu elektron untuk tiap ikatan yang terbentuk. (Hal ini diperbolehkan untuk elektron yang berasal
dari atom yang lain).

Berikan muatan untuk tiap ion. Sebagai contoh, jika ion memiliki muatan 1-, tambahkan satu kelebihan
elektron. Untuk muatan 1+, hilangkan satu elektron

Sekarang susun seberapa banyak pasangan elektron ikatan dan pasangan elektron mandiri
yang ada:

Dengan membagi dua untuk menemukan jumlah total pasangan elektron disekeliling atom pusat.

Susun seberapa banyak pasangan ikatan, dan seberapa banyak pasangan elektron mandiri. Kamu tahu seberapa
banyak pasangan elektron ikatan yang ada karena kamu mengetahui seberapa banyak atom yang lain yang bergabung
dengan atom pusat (dengan asumsi bahwa hanya terbentuk ikatan tunggal).
Sebagai contoh, jika kamu mempunyai 4 pasangan elektron tetapi hanya terdapat 3 ikatan, hal itu harus ada 1
pasangan elektron mandiri selain tiga pasangan elektron ikatan

Akhirnya, kamu dapat menggunakan informasi ini untuk menyusun bentuk molekul atau
ion:

Susunlah semua pasangan elektron pada jarak yang mengalami tolakan minimum. Bagaimana caranya
melakukan hal ini akan menjadi jelas pada contoh-contoh berikut.

Dua pasangan elektron disekeliling atom pusat


Kasus yang paling sederhana adalah berilium klorida, BeCl2. Perbedaan elektronegatifitas
antara berilium dan klor tidak cukup untuk menghasilkan pembentukan ion.
Berilium memiliki dua elektron terluar karena terletak pada golongan dua. Berilium
membentuk ikatan kepada dua klor, tiap atom klor menambhkan elektron yang lain ke
tingkat terluar dari berilium. Tidak terdapat muatan ionik yang perlu ditakutkan, karena itu
terdapat 4 elektron yang bersama-sama 2 pasang.
Hal ini membentuk 2 ikatan dan karena itu tidak terdapat pasangan elektron mandiri. Dua
pasangan ikatan tertata dengan sendirinya pada sudut 180o satu sama lain, karena hal ini
sebagai yang paling jauh yang dapat mereka capai. Molekul digambarkan dengan linear.

Tiga pasangan elektron disekeliling atom pusat


Kasus yang paling sederhana adalah BF3 atau BCl3.
Boron terletak pada golongan 3, karena itu dimulai dengan 3
elektron. Tidak terdapat muatan, karena itu totalnya 6 elektron 3
pasang.
Karena boron membentuk 3 ikatan maka tidak terdapat pasangan
elektron mandiri. Tiga pasang ikatan tertata dengan sendirinya
sejauh mungkin. Semuanya terletak dalam suatu bidang yang
memiliki sudut 120 satu sama lain. Susunan seperti ini

disebut trigonal planar.

Pada diagram, elektron yang lain pada fluor dapat dihilangkan karena tidak relevan dengan
ikatan
Empat pasangan elektron disekeliling atom pusat
Terdapat banyak contoh untuk ini. Yang paling sederhana adalah metana, CH4.
Karbon terletak pada golongan 4, dan karena itu memiliki 4 elektron terluar. Karbon
membentuk 4 ikatan dengan hidrogen, penambahan 4 elektron yang lain seluruhnya 8,
dalam 4 pasang. Karena membentuk 4 ikatan, semuanya harus menjadi pasangan ikatan.
Empat pasangan elektron tertata dengan sendirinya pada jarak yang disebut
susunan tetrahedral. Tetrahedron adalah piramida dengan dasar segitiga. Atom karbon
terletak di tengah-tengah dan hidrogen pada empat sudutnya. Semua sudut ikatan adalah
109.5.

Contoh lain dengan empat pasang elektron disekeliling atom pusat


Amonia, NH3
Nitrogen terletak pada golongan 5 dan karena itu memiliki 5 elektron terluar. Tiap-tiap atom
hidrogen yang tiga menambahkan elektron yang lain ke elektron nitrogen pada tingkat
terluar, menjadikannya total 8 elektron dalam 4 pasang. Karena nitrogen hanya membentuk
tiga ikatan, satu pasang harus menjadi pasangan elektron mandiri. Pasangan elektron
tertata dengan sendirinya pada bentuk tetrahedral seperti metana.

Pada kasus ini, Faktor tambahan masuk. Pasangan elektron mandiri terletak pada orbital
yang lebih pendek dan lebih bulat dibandingkan orbital yang ditempati pasangan elektron
ikatan. Karena hal ini, terjadi tolakan yang lebih besar antara pasangan elektron mandiri
dengan pasangan elektron ikatan dibandingkan antara dua pasangan elektron ikatan
Gaya pasangan elektron ikatan tersebut sedikt rapuh ? terjadi reduksi sudut ikatan dari
109.5omenjadi 107 . Ini tidak terlelu banyak, tetapi penguji akan mengharapkan kamu
o

mengetahuinya
Ingat ini:

Tolakan paling besar

pasangan mandiri pasangan mandiri


pasangan mandiri pasangan ikatan

Tolakan paling kecil

pasangan ikatan pasangan ikatan

Hati-hati ketika kamu menggambarkan bentuk amonia. Meskipun pasangan elektron


tersusun tetrahedral, ketika kamu menggambarkan bentuknya, kamu hanya memperhatikan
atom-atomnya. Amonia adalah piramidal seperti piramida dengan tiga hidrogen pada
bagian dasar dan nitrogen pada bagian puncak.
Air, H2O

Mengikuti logika yang sama dengan sebelumnya, kamu akan menemukan bahwa oksigen
memiliki empat pasang elektron, dua diantaranya adalah pasangan mandiri. Air juga akan
mengambil susunan tetrahedral. Saat ini sudut ikatan lebih sempit dari 104, karena
tolakan dua pasangan mandiri.
Bentuknya tidak dapat digambarkan dengan tetrahedral, karena kita hanya melihat
oksigen dan hidrogen ? bukan pasangan mandiri. Air digambarkan
dengan bengkok atau bentuk V.
Ion amonium, NH4+
Nitrogen memiliki 5 elektron terluar, ditambah 4 elektron dari empat hidrogen ? sehinga
totalnya jadi 9.
Tetapi hati-hati! Ion amonium adalah ion positif. Ion ini memiliki muatan +1 karena
kehilangan satu elektron. Sehingga tinggal 8 elektron pada tingkat terluar nitrogen. Karena
itu menjadi 4 pasangan, yang semuanya berikatan karena adanya empat hidrogen

Ion amonium memiliki bentuk yang sama dengan metana, karena ion amonium memiliki
susunan elektronik yang sama. NH4+ adalah tetrahedral

Metana dan ion amonium dikatakan isoelektronik. Dua spesi (atom, molekul atau ion)
dikatakan isoelektronik jika keduanya memiliki bilangan dan susunan elektron yang sama
(termasuk perbedaan antara pasangan ikatan dan pasangan mandiri).
Ion hidroksonium, H3O+
Oksigen terletak pada golongan 6 karena itu memiliki 6 elektron terluar. Tambahan tiap 1
atom hidrogen, memberikan 9. Ambil satu untuk ion +1, tinggal 8. Hal ini memberikan 4
pasang, 3 diantaranya adalah pasangan ikatan. Ion hidroksonium adalah isoelektronik
dengan amonia, dan memiliki bentuk yang identik piramidal.

Lima pasangan elektron disekeliling atom pusat


Contoh yang sederhana: fosfor(V) fluorida PF5
(Argumen untuk fosfor(V) klorida, PCl5, akan identik)
Fosfor (terletak pada golongan 5) memberikan kontribusi 5 elektron, dan lima fluor
memberikan 5 lagi, memberikan 10 elektron dengan 5 pasang disekeliling atom pusat.
Karena fosfor membentuk lima ikatan, tidak dapat membentuk pasangan mandiri.
Lima pasang elektron disusun dengan menggambarkan bentuk trigonal bipyramid -tiga
fluor terletak pada bidang 120o satu sama lain; dua yang lainnya terletak pada sudut
sebelah kanan bidang. Trigonal bipiramid karena itu memiliki dua sudut yang berbeda
120odan 90o.

Contoh yang rumit, ClF3


Klor terletak pada golongan 7 dan karena itu memiliki 7 elektron terluar. Tiga fluor masingmasing memberikan kontribusi 1 elektron, menghasilkan total 10 dalam 5 pasang. Klor
membentuk tiga ikatan ? meninggalkan 3 elektron ikatan dan 2 pasangan mandiri, yang
akan tersusun dengan sendirinya ke dalam bentuk trigonal bipiramida.
Akan tetapi jangan meloncat ke kesimpulan. Terdapat tiga cara yang dapat kamu lakukan
untuk menyususun 3 pasangan ikatan dan 2 pasangan mandiri menjadi bentuk trigonal
bipiramida. Susunan yang baik akan menjadi menghasilkan satu susunan dengan jumlah
minimum tolakan dan kamu tidak akan dapat menganbil keputusan tanpa
menggambarkannya terlebih dahulu semua kemungkinannya.

Hanya terdapat satu susunan memungkinkan. Sesuatu yang lain mungkin kamu pikirkan
sebagai satu yang sederhana pada perputaran dalam jarak tertentu.
Kita perlu menyusun susunan yang memiliki tolakan minimum diantara berbagai pasangan
elektron.
Aturan yang baru diterapkan pada kasus seperti ini:

Jika kamu mempunyai pasangan elektron lebih dari empat yang disusun
disekeliling atom pusat, kamu dapat mengabaikan tolakan pada sudut yang lebih
besar dari 90o.

Salah satu struktur yang memiliki jumlah tolakan besar yang jelas.

Pada diagram ini, dua pasangan mendiri terletak pada sudut 90o satu sama lain, dimana
pada kasus yang lain keduanya terletak pada sudut lebih besar dari 90o, dan karena itu
tolakan dapat diabaikan. ClF3 memang tidak dapat disusun melalui bentuk ini karena tolakan
yang sangat kuat antara pasangan mandiri dengan pasangan mandiri.
Untuk memilih salah satu diantara dua, kamu perlu menghitung tolakan yang paling kecil.

Pada gambar berikutnya, tiap pasangan mandiri terletak pada sudut 90o terhadap 3
pasangan mandiri, dan karena itu tiap pasangan mandiri bertanggung jawab terhadap
tolakan 3 pasangan mandiri dengan pasangan ikatan.

Karena terdapat dua pasangan mandiri karena itu terdapat 6 tolakan pasangan mandiripasangan ikatan. Dan itu semuanya. Pasangan ikatan terletak pada sudut 120o satu sama
lain, dan tolakannya dapat diabaikan.
Sekarang mempertimbangkan struktur akhir.

Tiap pasangan mandiri terletak pada sudut 90o terhadap 2 pasangan mandiri satu diatas
bidang dan yang lainnya dibawah bidang. Hal ini membuat total 4 tolakan pasangan
mandiri-pasangan ikatan ? dibandingkan dengan 6, hal tersebut memiliki tolakan relatif kuat
pada gambar yang terakhir. Fluor yang lain (satu pada bidang) terletak pada sudut 120o,
dan merasakan tolakan yang tidak berarti dari pasangan mandiri.
Ikatan ke arah fluor pada bidang adalah 90o ke arah ikatan diatas dan dibawah bidang,
karena itu terdapat total 2 tolakan pasangan ikatan dengan pasangan ikatan.
Struktur dengan jumlah minimum tolakan adalah yang terakhir, karena tolakan pasangan
ikatan dengan pasangan ikatan lebih kecil dibandingkan tolakan pasangan mandiri dengan
pasangan ikatan. ClF3 digambarkan dengan bentuk T.
Enam pasangan elektron disekeliling atom pusat
Sebuah contoh yang sederhana: SF6
6 elektron pada tingkat terluar belerang, ditambah 1 dari masing-masing fluor,
menghasilkan total 12 dalam 6 pasangan. Karena belerang membentuk 6 ikatan,
semuanya adalah pasangan ikatan. Semuanya tertata dengan sendirinya pada sudut 90o,
pada bentuk yang digambarkan denganoktahedral.

Dua contoh yang sedikit lebih sulit


XeF4
Xenon dapat membentuk jajaran senyawa, terutama dengan fluor atau oksigen, dan
semuanya khas. Xenon memiliki 8 elektron terluar, ditambah 1 dari masing-masing fluor
menghasilkan 12, dalam 6 pasang. Semuanya akan membentuk empat pasang ikatan
(karena empat fluor) dan 2 pasangan mandiri.

Terdapat dua struktur yang memungkinkan, akan tetapi pada salah satunya terdapat
pasangan mandiri pada 90o. Malahan, beroposisi satu sama lain. XeF4 digambarkan dengan
bentuk square planar.
ClF4Klor terletak pada golongan 7 dan karena itu memiliki 7 elektron terluar. Ditambah 4 dari 4
fluor. Ditambah satu karena memiliki muatan +1. hal ini memberikan total 12 elektron
dalam 6 pasang 4 pasangan ikatan dan 2 pasangan mandiri. Bentuknya akan identik
dengan XeF4.

Anda mungkin juga menyukai