Anda di halaman 1dari 3

2.

Kadar Hemoglobin (Hb)


Kadar hemoglobin ialah ukuran pigmenrespiratorik dalam butiranbutiran darah merah (Costill, 1998). Jumlah hemoglobin dalam darah normal adalah
kira-kira
15 gram setiap 100 ml darah dan jumlah ini biasanya disebut 100 persen
(Evelyn,
2009). Batas normal nilai hemoglobin untuk seseorang sukar ditentukan karena
kadar hemoglobin bervariasi diantara setiap suku bangsa. Namun WHO telah
menetapkan batas kadar hemoglobin normal berdasarkan umur dan jenis kelamin
(WHO dalam Arisman, 2002).
Tabel 2.1.1 Batas Kadar Hemoglobin
Kelompok Umur
Anak 6 bulan - 6 tahun
Anak 6 tahun - 14 tahun
Pria dewasa
Ibu hamil
Wanita dewasa
Sumber : WHO dalam arisman 2002

Batas Nilai Hemoglobin (gr/dl)


11,0
12,0
13,0
11,0
12,0

Tabel 2.1.2 Batas Normal Kadar Hemoglobin Setiap kelompok Umur


Kelompok
Anak
Dewasa

Umur
1. 6 bulan sampai 6 tahun
2. 6-14 tahun

1. Laki-laki
2. Wanita
3. Wanita hamil
Sumber : Depkes RI, 1999 (Zarianis, 2006)

2.3

Hb (gr/100ml)
11
12
13
12
11

pH Darah
Keasaman (pH) darah menggambarkan konsentrasi ion hydrogen, yang
menentukan keasaman atau kebasaan relative dari larutan. Dalam air destilasi, ion
hydrogen (H+) yang bersifat asam setara dengan ion hidroksil (OH-) yang bersifat basa,
pHnya 7 yang menggambarkan keadaan netral. Dalam keadaan normal pH terletak
diantara 7,35 7,45 sedikit berada di daerah yang basanya netral. Ada beberapa faktor
yang mempengaruhi keasaman darah, diantaranya adalah pengeluaran karbondioksida
(gas asam) melalui paru paru. Jadi hiperventilasi dengan cara membuang banyak
karbondioksida dapat menyebabkan alkalosis (pH darah abnormal) sementara di dalam
darah (Frandson, 1992).

Buffer kimia (penyangga) terutama natrium bikarbonat yang dapat


mempertahankan pH darah dalam suatu batas batas yang relative sempit. Buffer
bereaksi dengan asam kuat atau basa kuat hingga menghasilkan garam netral dan asam
atau basa lemah. Darah selalu bersifat alkalik. Kadar alkaliknya tergantung dari
konsentrasi ion-hidrogen dan hal ini sering dinyatakan sebagai pH. pH sebesar 7 berarti
larutan tersebut dalam keadaan netral. pH antara 1-7 berarti larutan tersebut dalam
keadaan asam. pH antara 7-14 berarti larutan tersebut dalam keadaan basa. pH normal
akan dipertahankan. Karena kalau sedikit berubah ke arah asam ataupun ke arah basa
akan mempengaruhi kehidupan. Sehingga usaha mempertahankan tingkat alkali yang
konstan dalam darah adalah sangat penting (Pearce, 1997).
pH darah unggas normal adalah 7,2 sampai 7,3. pH semakin tinggi akan lebih
bersifat basa. Perubahan pH pada darah terjadi karena adanya ganguan metabolisme
berupa perubahan konsentrasi bikarbonat dari hewan tersebut. Darah sebagaimana
mestinya memiliki fungsi untuk transport gas seperti oksigen (O2) dan karbondioksida
(William, 1985).

Dapus : Arisman. 2002. Gizi dalam Daur Kehidupan. EGC. Jakarta.


Zarianis. 2006. Efek Suplementasi Besi-Vitamin C dan Vitamin C terhadap Kadar
Hemoglobin Anak Sekolah Dasar yang Anemia di Kecamatan Sayung Kabupaten
Demak.
Frandson, RD. 2002. Anatomi dan Fisiologi Ternak IV. Gadjah Mada
Press.Yogyakarta.
Pearce, Everlin. 2004. Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Gramedia. Jakarta
William, A. 2005. Patro Fisiologi. Edisi Ke-10. Jilid 11. Terjemahan, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai