CSR
|
Careers
|
Site Map
|
FAQ's
|
Kontak Kami
|
Download Logo HLN 69
Cari
Beranda
Pelanggan
Investor
Media
Supplier
Tentang Kami
KIP
35.000 MW
35.000 MW
CSR
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN).
STRUKTUR ORGANISASI
PLN telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas
kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan
menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN bertekad menyelaraskan
pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu,
PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra
perusahaan.
Bantuan peningkatan kesehatan di sekitar instalasi PLN, antara lain di Kelurahan Asemrowo,
Surabaya yang berada di sekitar SUTT 150kV Sawahan-Waru.
Bantuan sarana umum pemasangan turap untuk warga pedesaan di Kecamatan Rumpin
Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta bantuan pengaspalan jalan umum di Bogor Buleleng, Bali.
Operasi Katarak gratis di Aceh, Pekanbaru, Jawa Barat, dan kota lainnya di Indoenesia
Bantuan produksi dan pengembangan pakan ikan alternatif di sekitar SUTET, bekerja sama
dengan Fakultas Pertanian UGM.
Bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Ngaran Jaya Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
Bantuan pengembangan budi daya pertanian pepaya organik untuk komunitas di sekitar Gunung
Merapi Yogyakarta yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
Bantuan pengembangan pola tanam padi SRI produktivitas tinggi
Bantuan pelatihan pengembangan budi daya tanaman organik di sekitar instalasi PLN
Pemberdayaan anggota PKK Asemrowo, Surabaya.
Program budi daya jamur tiram masyarakat Desa Umbul Metro, Lampung.
Bantuan Pelatihan budidaya rumput lain di Kalimantan Timur
Bantuan Pelatihan kelompok tani tambak ikan tawar Danau Sentani, Papua
Pelatihan manajemen UKM dan Kiat-kiat pengembangan UKM di Papua
Pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengrajin souvenir khas Papua
Penyuluhan pertanian untuk petani di Genyem, Papua
Pemberian bibit coklat masyrakat dibawah ROW P3B Sumatera
Melakukan survei penelitian lapangan atas permohonan bantuan dari calon Mitra Binaan.
Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan sehat, serta dikoordinasikan
dengan instansi terkait;
Melakukan pembinaan kemitraan berupa pendidikan dan pelatihan, pemasaran, bantuan modal
kerja, memproses jaminan kredit, pemantauan dan evaluasi pada Mitra Binaan, pencatatan dan
pembukuan transaksi yang terkait;
Membuat laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).
tuturnya gembira. Lulusan sekolah perguruan ini mengaku diajak teman untuk membuat proposal
kepada PKBL PT PLN (Persero) tahun 2008 dengan dana Rp 20 juta. Ini pertama kali, dan sebulan
kemudian, saya dapat telepon kalau proposal saya disetujui dan dana segera cair.
Pameran terbukti ampuh untuk memperkenalkan produk ini pada kalangan yang lebih luas. Buktinya,
pesanan datang dari mana-mana seperti Jakarta, Bali, bahkan dari negeri yang jauh, Jamaica, Kanada
dan Malaysia. Haryanti sangat terbantukan sebagai salah satu mitra binaan PT PLN (Persero). UKM itu
kan yang paling penting adalah pameran dan pemasaran. PKBL PT PLN (Persero) membuat saya nyaman
dengan program ini. Tidak hanya sekedar memberi bantuan berupa materi dan pemasaran, Haryanti
tertolong sekali dengan para pejabat PKBL PLN yang menurutnya dapat memberi tenggang rasa apabila
dia tidak bisa mengangsur. Meski relatif jarang, namun pernah ia mengalami kesulitan keuangan, hingga
menunggak 1 bulan. PT PLN (Persero) tidak memberikan beban bunga kepada tagihannya yang telat.
Berbeda dong dengan Bank, telat sedikit pasti kami ketar ketir karena ada beban bunga dan biaya
keterlambatan. Alhamdulillah, PT PLN (Persero) begitu percaya pada saya, toh karena waktu itu saya
memang kurang. Ini hampir lunas doakan lancar dan PT PLN (Persero) tetap percaya kepada saya
sebagai binaan mereka.
BERBAGI TERANG UNTUK SEMUA
Siapa yang tidak mengenal PT PLN (Persero) ? Perusahaan Listrik Negara yang merupakan salah satu
BUMN terbesar milik negeri ini. Keberadaan PT PLN (Persero) merupakan hal yang sangat penting dan
mendasar bagi masyarakat. Tanpa penerangan, buku ini tidak akan berada di tangan Anda. Di era 80-an,
ada program namanya Listrik Masuk Desa. Program ini adalah pencapaian PT PLN (Persero) untuk
menerangi negeri ini hingga ke pelosok nusantara.
Kini, seluruh nusantara terang benderang. PT PLN (Persero) telah berhasil menerangi pelosok daerah.
Masyarakat tentunya sangat terbantu oleh PT PLN (Persero) karena listrik telah sampai ke rumah mereka.
Melihat bahwa listrik merupakan kebutuhan dasar masyarakat, maka sangat penting bagi PT PLN
(Persero) dan masyarakat untuk bergandengan tangan agar kedua belah pihak saling menguntungkan.
Pelanggan mendapat pelayanan terbaik dari PT PLN (Persero), sementara PT PLN (Persero) mendapat
bantuan dari masyarakat karena ikut menjaga dan memelihara hingga merasa memiliki instalasi PT PLN
(Persero).
Tidak hanya hubungan sebagai pelanggan, tapi PT PLN (Persero) pun berkontribusi secara sosial bagi
masyarakat. Lewat program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility
(CSR), PT PLN (Persero) turut berperan serta membantu pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup
masyarakat. Hadirnya CSR PT PLN (Persero) tentu dapat memberikan citra positif bagi PT PLN (Persero).
Lewat buku ini, mari kita terus bergandengan tangan. Berkomunikasi dua arah demi pencitraan
perusahaan yang baik dalam menerapkan Good Corporate Governance. Buku ini hadir untuk Anda
sebagai tanda santun bagi kami kepada mitra binaan kami yang setia dan telah sukses dengan usahanya
dan membawa harum PT PLN (Persero).
Kisah
Sukses
mitra
binaan
dan
program
BL
BAYAR LISTRIK (cukup) DENGAN SAMPAH
Proses pembayaran rekening listrik warga sekitar bank sampah, selama ini dilakukan di loket PPOB diluar
wilayahnya. Hal ini kemudian memunculkan biaya tambahan bagi warga, seperti biaya transportasi dan
parkir, disamping juga terdapat biaya administrasi yang akan dipungut oleh pemilik loket.
Potensi ini, kemudian dilihat oleh Tim CSR-Bina Lingkungan PLN sebagai sebuah peluang yang layak
dikemas dalam sebuah desain program aksi CSR-Bina Lingkungan 2012. Pada tahun 2011 melalui
program kampung binaan CSR-Bina Lingkungan PLN telah berhasil melakukan pelatihan dan mendorong
berdirinya 125 titik bank sampah binaan di Surabaya dan 280 titik bank sampah di Malang.
Untuk menjaga keberlanjutan program dan mendukung perkembangan bank sampah maka pada tahun
2012, CSR-Bina Lingkungan PLN meluncurkan akasi Program Wirausaha Bersinar PPOB Bayar listrik
dengan sampah dan Bank Sampah Induk . Selain sebagai bentuk keberlanjutan program tahun
sebelumnya, aksi program ini juga sebagai bentuk komitmen PLN untuk terus mengembangkan bank
sampah dan mencari terobosan agar memberi manfaat bersama antara masyarakat dan perusahaan.
Aksi Program bayar listrik dengan sampah dapat membantu pelanggan serta memudahkan
masyarakat untuk membayar listrik. Aksi ini bertujuan memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan
pendapatan warga dan organisasi atau komunitas diperkampungan, meningkatkan kebersihan
lingkungan serta menjaga kelestarian alam.
Dengan dibukanya loket bayar listrik di bank sampah, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bank
sampah yang diperoleh dari biaya administrasi rekening listrik yang dipungut dari setiap pembayar.
Keuntungan ini hasilnya akan kembali dinikmati masyarakat setempat untuk mengembangkan usaha
bank sampah. Selain itu pelanggan akan bisa menghemat pengeluaran lainnya baik transportasi maupun
parkir dan juga waktu yang lebih cepat karena lebih dekat.
Acara penyerahan secara simbolis bantuan CSR Bina Lingkungan PLN ke Bank Sampah telah dilakukan
pada , Jumat 2 November 2012, disaksikan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup Prof. DR. Balthasar
Kambuaya. Dengan aksi program Wirausaha Bersinar diharapkan masyarakat akan memperoleh
beberapa manfaat lainnya, pertama diperoleh kawasan atau lingkungan hidup yang bersih, kedua adalah
adanya kemudahan dan kedekatan akses masyarakat dalam pembayaran rekening listrik dan yang
ketiga adalah peningkatan pendapatan/kas organisasi RT/RW/Komunitas yang diperoleh dari jasa
administrasi pencetakan rekening listrik. Peningkatan pendapatan komunitas Bank sampah RT-RW
diharapkan akan mampu mendukung turunnya jumlah sambungan ilegal dan tunggakan, Sebagai contoh
kasus di Kawasan Margorejo dan Gading Surabaya, sikap warga berubah terhadap sambungan PJU liar di
kampung kampung, dengan adanya sumber pendapatan tambahan maka warga mampu berubah sikap
dari sambungan PJU kampung yang sebelumnya ilegal ke sambungan resmi PLN, kas yang terkumpul
dari bank sampah menjadi sumber dana untuk membayar sambungan listrik yang dipakai sebagai
pendukung fasilitas umum.
Edukasi lainnya yang ingin disampaikan adalah, bahwa sampah yang selama ini diabaikan, jika dikelola
ternyata masih memiliki nilai. Tabungan sampah yang selama ini mulai dikelola oleh bank sampah binaan
PLN, akan bisa dikompensasi/auto debet dari buku tabungan sampah untuk pembayaran tagihan
listriknya. Proses auto debet ini bisa langsung dilakukan di 20 bank sampah unit RT-RW yang sudah
diberikan bantuan perlengkapan Payment Point online Bank (PPOB) dan bantuan permodalan.
Selain program bayar listrik dengan sampah , CSR-Bina Lingkungan PT PLN (Persero) juga mendorong
kemampuan produksi dan peningkatan nilai jual produk bank sampah induk. Bank sampah induk adalah
bank sampah yang bertugas untuk membina bank-bank sampah unit di RT-RW. Selain membina, bank
sampah induk juga sebagai penerima atau pengambilan setoran sampah yang terkumpul di bank
sampah unit-unit.Untuk bisa melakukan peran-peran tersebut bank sampah induk perlu terus
ditingkatkan kemampuannya, baik secara teknis maupun permodalan.
Peningkatan usaha bank sampah induk dilakukan melalui pengelolaan manajemen pergudangan,
pengadaan mesin pencacahan sampah, melalui penambahan mesin-mesin produksi, dan penyediaan
alat transportasi, langkah ini akan mempercepat perputaran dan proses pengambilan serta penyetoran
sampah ke penerima akhir.
Saat ini Bank Sampah Malang ( BSM) sebagai salah satu bank sampah induk, telah mampu mengolah
sampah menjadi berbagai produk daur ulang dan bahan cacahan plastik. Produk produk ini mampu
meningkatkan
nilai
jual
dan
keuntungan
bank
sampah
secara
signifikan.
Di Surabaya peran bank sampah induk sudah dilakukan oleh Bank Sampah Bina Mandiri yang saat ini
sudah memiliki 125 bank sampah binaan.
Dua bank sampah tersebut merupakan Bank Sampah terbesar di Indonesia, dimana masing-masing
sudah memiliki ratusan sub bank sampah binaan dikota Malang dan Surabaya. Dalam Rapat Kerja
Nasional Bank Sampah di Malang, Menteri lingkungan Hidup sangat bangga terhadap peran dua bank
sampah Binaan Unggulan CSR Bina Lingkungan PLN . Masing-masing telah mampu melakukan berbagai
terobosan usaha dan bekerjasama dengan CSR PLN untuk terus mengembangkan bank sampah di
berbagai wilayah.
Bank
Sampah
Bintang
Mangrove
Bank sampah yang beroperasi di Kampung Gunung Anyar Tambak Surabaya, awal mula berdirinya
diilhami oleh kondisi tanaman mangrove yang setiap tahun ditanam oleh PLN sering mati, akibat
banyaknya lilitan sampah sehingga tanaman mudah terbawa arus. Selama ini proses pembersihan
sungai dilakukan melaui kerja bakti, dengan membayar warga setempat, atau pembersihan oleh dinas
terkait. Namun proses kegiatan ini tidak mungkin dilakukan melalui pengerahan warga dengan
membayar fee tertentu secara terus menerus.
Guna menyelesaikan problem secara permanen, maka mucul ide dari Tim CSR Bina Lingkungan PT PLN
( Persero) untuk melebarkan sayap bank sampah. Bersama Bank Sampah induk yang selama ini sudah
dibina oleh CSR Bina Lingkungan PLN , dilakukan pendekatan kepada warga untuk merintis berdirinya
bank sampah ditepi sungai.
Bank Sampah Bintang Mangrove mulai beroperasi pada April 2012, saat ini memiliki 59 nasabah.
Dalam kurun waktu sekitar 6 bulan operasi, bank sampah Bintang Mangrove terlihat cukup aktif dan
terus tumbuh berkembang. Setiap bulan saat sekitar 700 s/d 900 Kg sampah plastik & kardus diangkat
oleh nelayan dari sungai.Selain itu juga sampah dari rumah tangga sekitar sungai sudah langsung
ditabung di bank sampah, sehingga kondisi sungai menjadi lebih bersih.
Walaupun masih relatif baru, namun semangat warga Gunung Anyar Tambak untuk hidup bersih dan
maju sudah mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Tim JICA ( Japan International Coorporatiaon Agency
) sudah dua kali berkunjung ke lokasi, bahkan pada kahadirannya yang kedua, tanggal 6 November 2012
, Tim JICA membawa serta perwakilan kota-kota di negara-negara Asean, untuk melihat langsung pola
perubahan prilaku masyarakat setempat dalam mengelola sampah.
Sejumlah aksi program akan terus dikembangkan oleh Tim CSR-PKBL untuk mendukung keberlanjutan
program-program yang sudah berjalan maupun merintis aksi-aksi program baru.
Melalui program KAWASAN BERSINAR ( BERSIh lingkungannya, benAR listriknya ) secara konsisten terus
dilaksanakan aksi program penyelamatan lingkungan.
Beranda
|
Webmail
|
Produk & Layanan
|
Careers
|
Unit PLN
|
Optimus
Copyrights 2011 PT. PLN (Persero) All Rights Reserved
Terms of Service Privacy Policy