Anda di halaman 1dari 4

Langkah-langkah manajemen kesehatan

1. Perencanaan
Macam-macam perencanaan :
a) Perencanaan Strategis
Dari misi organisasi diturunkan tujuan strategis. Rencana
strategis

ditujukan

untuk

mencapai

tujuan

strategis.

Biasanya rencana strategis ditetapkan oleh manajemen


puncak.
b) Perencanaan Taktis
Rencana taktis diturunkan dari misi dan rencana strategis.
Rencana taktis ditujukan untuk mencapai tujuan taktis
yang merupakan bagian tertentu dari rencana strategis.
Fokus pada hubungan manusia dan aksi, dan biasanya
ditetapkan oleh menajemen menengah.
c) Rencana Operasional
Tujuan operasinal diturunkan dari tujuan dan rencana
taktis. Rencana operasional lebih sempit dengan jangka
waktu

yang

lebih

pendek

dan

banyak

melibatkan

manajemen tingkat bawah.


d) Perencanaan Situasional (kontijensi)
Merupakan perencanaan yang mencakup perencanaan
alternatif jika kejadian situasional muncul.
e) Perencanaan dan Tingkatan Manajemen
Manajemen puncak akan lebih banyak terlibat dalam
perencanaan

strategis,

manajemen

menengah

dalam

perencanaan taktis, dan manajemen tingkat bawah dalam


perencanaan operasional ( Handoko,T. Hani. 1995 )
2. Organizing
Donnely (1975) menyatakan bahwa pengorganisasian
adalah

suatu

pekerjaan

yang

dilakukan

oleh

seorang

pimpinan untuk menggabungkan dan mengatur sumber daya


yang

dimiliki.

Pengorganisasian

(organizing)

dilakukan

dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi

kegiatan-kegiatan

yang

lebih

kecil.

Pengorganisasian

mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan


menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan
tugas-tugas

yang

telah

dibagi-bagi

tersebut.

Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan


tugas

apa

yang

mengerjakannya,

harus

dikerjakan,

bagaimana

siapa

yang

tugas-tugas

harus

tersebut

dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas


tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil,
penentuan sumber daya dan kegiatan yang dibutuhkan,
menyusun
wewenang

organisasi
dan

atau

kelompok

tanggungjawab

kerja,
serta

penugasan
koordinasi.

Pengorganisasian pada dasarnya sebagai alat yang akan


dapat merealisasi sasaran atau tujuan tujuan organisasi yang
telah dibuat oleh manajer (Gitosudarmo 1998).
Kegiatan dalam fungsi pengorganisasian meliputi:
a. Mengalokasikan
menetapkan
diperlukan.
b. Menetapkan

sumber

tugas,
struktur

dan

daya,

merumuskan

menetapkan

organisasi

yang

prosedur

dan
yang

menunjukkan

adanya garis kewenangan dan tanggungjawab.


c. Kegiatan
perekrutan,
penyeleksian,
pelatihan

dan

pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja.


d. Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi
yang

paling

tepat.

Dalam fungsi pengorganisasian, manager memutuskan


bagaimana caranya memadukan sumber daya manusia
dan sumber daya-sumber daya lainnya yang dimiliki oleh
organisasai tersebut sehingga rencana-rencana organisasi
dapat digulirkan ( Handoko,T. Hani. 1995 )

LO puskesmas
Upaya kesehatan di puskesmad dapat dikelompokkan menjadi
dua

yaitu

upaya

kesehatan

wajib

dan

upaya

kesehatan

pengembangan. Upaya kesehatan wajib terdiri atas :


1. Upaya promosi kesehatan
Upaya
promosi
kesehatan
meningkatkan
positif

dan

pengetahuan

perilaku

meningkatkan

dan

individu

kesehatan

dilaksanakan

untuk

menumbuhkan

sikap

atau

masyarakat

dirinya

untuk

sendiri

dan

lingkungannya. Dimana, salah satu contoh program yang


rutin dijalankan adalah usaha kesehatan sekolah dan usaha
kesehatan gigi dan mulut
2. Upaya kesehatan lingkungan
Upaya kesehatan lingkungan dilaksanakan deng tujuan
untuk mewujudkan lingkungan hidup yang sehat sehingga
masyarakat dapat terlindungi dari ancaman dan bahaya
penyakit yang berasal dari lingkungan. Dalam upaya ini
dilakukan

pengawasan

terhadap

mutu

sanitasi

dan

lingkungan sekitar tempat tinggal.


3. Upaya kesehatan ibu dan anak (KIA)
Kesejahteraan Ibu dan Anak (KIA) merupakan upaya
pelayanan

yang

bertujuan

untuk

pertumbuhan

ditujukan

bagi

membentuk

anak

yang

ibu

dan

anak

kesehatan

sempurna

yang

keturunan,

guna

mencapai

generasi yang sehat dan bangsa yang kuat. Contoh


kegiatan yang dapat dilakukan, antara lain : pemeriksaan
kehamilan

dan

pertolongan

pada

saat

melahirkan,

pemeriksaan bayi sampai dengan 1 tahun, imunisasi,


posyandu, penyuluhan gizi, dan lain-lain.
4. Upaya perbaikan gizi masyarakat
Upaya perbaikan gizi masyarakat bertujuan
meningkatkan

status

gizi

masyarakat

untuk
melalui

penanggulangan gizi buruk terhadap balita dan ibu hamil.

Target upaya ini adalah pemberian tablet bitamin pada


balita dan ibu hamil.
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
Upaya ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya dan
tersebarnya penyakit menular serta menurunkan angka
kesakitan,

kematian,

dan

kecacatan

akibat

penyakit

menular. Dalam upaya ini sangat diperhatikan mengenai


pemberian imunisasi pada anak sekolah, ibu hamil dan
balita.
6. Upaya pengobatan
Upaya pengobatan

dilaksanakan

dengan

memberikan

pelayanan kuratif dan rehabilitatif dengan pendekatan


individu dan keluarga melalui upaya rawat jalan dan
rujukan.
Upaya kesehatan pengembangan terdiri dari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Kesehatan sekolah
Kesehatan lingkungan
Kesehatn kerja
Gigi dan mulut
Kesehatan jiwa
Kesehatan mata
Kesehatan manula
Pembinaan pengobatan tradisional (jelasnya kemarin nono
yg berpendapat)

Anda mungkin juga menyukai