Anda di halaman 1dari 16

Evi Napisah (1203869)

Solusi dari Dampak Urbanisasi Terhadap


Perkembangan Kampung Kota

USAHA PENCEGAHAN/PENGURANGAN
DAN PEMECAHAN MASALAH
URBANISASI
1. Sektor Pembanunan
2. Sektor Pertanian dan Ekonomi
3. Sektor kependudukan
4. Sektor birokrasi

1. Sektor Pembangunan
Melaksanakan pembangunan secara
desentralisasi,yaitu pembangunan yang merata
atau menyebar berpusat pada daerah-daerah.
Masing-masing daerah akan mengembangkan daerah
sekitarnya.
Mengadakan modernisasi desa dengan program
pembangunan.
Memperbanyak fasilitas yang dibutuhkan oleh
masyarakat pedesaan, seperti fasilitas kesehatan,
sekolah, tempat hiburan, dan transportasi.

2. Sektor Pertanian dan Ekonomi


Ekstensifikasi Pertanian dan Intensifikasi pertanian
Meningkatkan perekonomian rakyat pedesaan, antara
lain membangun irigasi, menggiatkan koperasi unit
desa.
Memperluas dan mengembangkan
lapangan kerja dan tingkat
pendapatan di pedesaan
Pengembangan usaha kreatif

3. Sektor kependudukan
Mengurangi/ membatasi tingkat pertambahan
penduduk lewat pembatasan kelahiran, yaitu
program keluarga berencana
Program pelaksanaan transmigrasi

4. Sektor Birokrasi
Mengeluarkan peraturan untuk mempersulit
perpindahan penduduk desa ke kota.
Adanya proses pengontrolan kependudukan dari
pihak catatan sipil dan pihak berwenang lainnya.

USAHA PENCEGAHAN/PENGURANGAN DAN


PEMECAHAN MASALAH KAMPUNG KOTA

SEBENARNYA, APA SIH YANG MENJADI


PERMASALAHAN DARI SEBUAH KAMPUNG
KOTA ?

1. ukuran bangunan yang sangat sempit, tidak


memenuhi standard untuk bangunan layak huni
2. rumah yang berhimpitan satu sama lain membuat
wilayah permukiman rawan akan bahaya kebakaran
3. sarana jalan yang sempit dan tidak memadai
4. tidak tersedianya jaringan drainase
5. kurangnya suplai air bersih
6. jaringan listrik yang semrawut
7. fasilitas MCK yang tidak memadai
8. Tingginya tingkat kriminalitas

USAHA PENCEGAHAN/PENGURANGAN DAN


PEMECAHAN MASALAH KAMPUNG KOTA

1. Aspek fisik berupa bangunan


2. Aspek Nonfisik berupa aspek ekonomi

1. Aspek fisik

Peningkatan
upgrading)

permukiman

kumuh

Kampung Improvement Program (KIP)


Pembangunan rumah susun
Pengembangan kampung kreatif

(slum

1. Peningkatan permukiman kumuh (slum upgrading)

suatu proses dimana permukiman informal ditingkatkan secara


bertahap, di formalkan dan dijadikan bagian dari kota, melalui
perluasan jasa pelayanan ekonomi, sosial, kelembagaan dan
komunitas kepada para penghuni permukiman kumuh.
mencakup penyediaan jasa pelayanan dasar (perumahan, jalan,
pedestrian, drainase, air bersih, sanitasi dan pembuangan sampah,
pendidikan dan kesehatan)
komponen utama dalam peningkatan permukiman kumuh adalah
meningkatkan status tanah (misalnya sertifikat tanah dan surat
perjanjian pemanfaatan tanah

2. Kampung Improvement Program (KIP)

Dipelopori di kota Jakarta dan Surabaya pada tahun


1969 dan menjadi program nasional di kota-kota
Indonesia dengan dukungan Bank Dunia, program ini
melibatkan masyarakat melalui pendekatan Tri-Daya
(sosial,
ekonomi
dan
fisik
lingkungan)dan
mengupayakan ijin bangunan dan sertifikasi tanah.
pemerintah mengadopsi dari program ini menjadi
beberapa program diantaranya Peningkatan Kualitas
Kampung, Bedah Kampung, NUSSP, P2KP .

3. Pembangunan Rumah Susun


Rumah Susunatau disingkatRusun, kerap
dikonotasikan sebagai apartemen versi sederhana,
walupun sebenarnya apartemen bertingkat sendiri
bisa dikategorikan sebagai rumah susun. Rusun
menjadi jawaban atas terbatasnya lahan untuk
pemukiman di daerah perkotaan.

4. Pembangunan Kampung Kreatif


kampung kreatif adalah sebuah kampung yang
mana masyarakatnya mempunyai skill yang
bernilai ekonomis. apapun yang ada di
sekelilingnya menjadi lahan untuk berkarya dan
menghasilkan pundi-pundi rupiah.

2. Aspek Nonfisik berupa aspek ekonomi

1. Pengembangan sektor informal dan bisnis mikro


2.Perkuatkan peran perempuan dan organisasi masyarakat dalam
peningkatan permukiman kumuh
3. Pengembangan kebijakan dan program berbasis komunitas
4. Peningkatan peran serta masyarakat dan pendekatan skala kota untuk
penanganan permukiman kumuh
5. Perkuatan sistem pembiayaan peningkatan permukiman kumuh Hasil
Kelompok Kerja merekomendasikan perlunya dukungan bagi
Pemerintah Daerah yang melakukan peningkatan kumuh skala kota,
peningkatan peran Pemerintah sebagai pemberdaya (enabler) dan
perkuatan sistem peningkatan permukiman kumuh berbasis
komunitas.

Anda mungkin juga menyukai