Anda di halaman 1dari 2

Titiek Soeharto: Ada Maling Teriak Maling

Menurut Titiek, ada yang menyebarkan fitnah untuk mencedarai islah.


Oleh : Eko Priliawito, Bayu Nugraha

Rabu, 10 Juni 2015 | 18:11 WIB

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Titiek Soeharto di acara HUT ke-13 KPPG (Dianty Winda)

VIVA.co.id Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa
Titiek Soeharto, yakin ada fitnah yang sengaja dihembuskan terkait adanya rencana
penyerangan di Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat pada
Senin 8 Juni 2015.
Menurut Titiek, fitnah itu sengaja disebarkan bahwa orang-orang yang ditangkap polisi adalah
dari pihak Golkar kubu Munas Bali. Fitnah itu katanya, sengaja untuk mencederai islah.
Itu fitnah, justru kubu sebelah yang mencederai islah, dengan cara kita tidak boleh masuk ke
Kantor DPP Golkar, kalau islah kan dua-duanya harus boleh masuk ke rumah (Kantor DPP
Golkar) dong, ujarnya di acara HUT ke-13 Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) di
Hotel Royal Kuningan, Rabu, 10 Juni 2015.
Ditambahkan Titiek, dia sendiri tidak melihat ada para preman yang mau akan masuk apalagi
untuk menyerang Kantor DPP Golkar. Hari itu, dia bersama sejumlah kader perempuan Partai
Golkar berada di sana hingga pukul 17.00 WIB.
Dari jam 10 sampai jam 5 sore tidak ada preman yang datang ke sana, jadi ini sama saja
maling teriak maling, ujar Titiek Soeharto .
Menurut Titiek, pada Senin itu dia dan kader KPPG datang ke DPP Golkar untuk menggelar
berdoa bersama untuk mendiang ayahnya Soeharto. Tapi, mereka dihalang-halangi oleh
sejumlah orang yang melakukan penjagaan.
Malahan kita yang tidak boleh masuk dan dihalang-halangi buat berdoa untuk Pak Harto,
ujar Titiek.

Dirinya juga sudah mengkonfirmasi kepada Kapolres Jakarta Barat mengenai berita
penyerangan tersebut. Saya sudah konfirmasi ke Pak Kapolres Jakarta Barat, katanya tidak
ada (penyerangan), tenang-tenang saja, kalau tidak percaya, silahkan tanyakan sendiri ke
Kapolres, katanya.

Anda mungkin juga menyukai