1.
PENDAHULUAN
jantan
kuning,
ekor bila diletakkan di tempat mendatar ke atas dan lubang kemaluan bila
dipencet perlahan mengeluarkan sperma.
betina . Bentuk dahi ada tonjolan, dasar sirip dada gelap kehitaman, dagu
keputihan sedikit coklat, ekor bila diletakkan di tempat datar digerakkan
biasa dan lubang genetal tidak mengeluarkan cairan sperma.
baik,
sebagai berikut:
Jantan : Warna badan gelap, perut dekat anus lancip, sisik tersusun teratur,
gerakan licin dan umur 3-7 tahun.
Betina : Warna badan terang, perut dekat anus membulat sisik tersusun
teratur, gerakan terang dan umur 5-8 tahun.
2.
PEMIJAHAN
Sebelum melakukan pemijahan, perlu diperhatikan jumlah induk yang
bio.unsoed.ac.id
pada
setangkai kayu.
Pangki air kolam dilakukan pagi hari sehingga kira-kira pada jam 10.00
pagi kolam sudah terisi setengahnya.
bio.unsoed.ac.id
Satu jam kemudian induk-induk gurami dilepaskan secara hati-hati agar tidak
pada
bagian kepala dekat sirip punggung dengan posisiterlentang sehingga duridurinya miring ke arah belakang.
Setiap hari induk induk gurami diberi makanan pokok berupa pellet
atau daun daun segar. Pemberian pakan perharinya +
1oo/o
tota. Daun-daunan yang disukai adalah daun talas, daung singkong dan daun
pepaya. Makanan tambahan yang daptat diberikan antara lain dedak halus
dan rayap.
tiga sarang sehingga hal ini dapat dijadikan dasar untuk menentukan
perbandingan induk betina dan induk jantan. Setelah sarang selesai 2 - 3
hari kemudian induk betina bertelur disarang masing-masing, ditandai dengan
timbulnya bau anyir dan terbentuknya suspensi lemak pada air kolam. Untuk
lebih yakinnya dapat diteliti dengan menusukkan lidid secara perlahan-lahan
2-3 hari,
kemudian sarang akan ditutup dan dijaga oleh induk betina. Selama menjaga
bio.unsoed.ac.id
lama. Oleh karena itu persiapan dan metodenya harus dikuasai secara baik
sehingga dalam waktu yang lama tersebut benar-benar memberikan hasil
seperti yang diaharapkan.
4.
DAFTAR PUSTAKA
Ardiwinata, R.O. 1981. Pemeliharaan Gurami. Seri Pemeliharaan lkan Jtlid lll.
Sumur Bandung. Bandung.
Buchori,
SK
bio.unsoed.ac.id