Anda di halaman 1dari 4

PEMIJAHAN IKAN GURAMI

Oleh : Drs, Kusbiyanto, M.Si.

1.

PENDAHULUAN

lkan Gurami termasuk ikan yang lambat pertumbuhannya sehingga


kematangan kelaminnya baru tercapai pada umur dua tahun. Masa
reproduksi optimal terjadi pada umur 4-8 tahun dari + 10 tahun masa
hidupnya.

Antara ikan jantan dan betina terdapat oerbedaan morfologi yang


cukup menyolok, antara lain

jantan

: Dahi menonjol, dasar sirip dada terang keputihan, dagu

kuning,

ekor bila diletakkan di tempat mendatar ke atas dan lubang kemaluan bila
dipencet perlahan mengeluarkan sperma.

betina . Bentuk dahi ada tonjolan, dasar sirip dada gelap kehitaman, dagu
keputihan sedikit coklat, ekor bila diletakkan di tempat datar digerakkan
biasa dan lubang genetal tidak mengeluarkan cairan sperma.

Untuk memilih induk-induk yang

baik,

perlu diperhatikan ciri-ciri

sebagai berikut:

Jantan : Warna badan gelap, perut dekat anus lancip, sisik tersusun teratur,
gerakan licin dan umur 3-7 tahun.

Betina : Warna badan terang, perut dekat anus membulat sisik tersusun
teratur, gerakan terang dan umur 5-8 tahun.

2.

PEMIJAHAN
Sebelum melakukan pemijahan, perlu diperhatikan jumlah induk yang

dibutuhkan. Jumlah induk tergantung dari cara pemijahan yang digunakan,

bio.unsoed.ac.id

yang pemijahannya secara campuran atau pemijahan khusus.

Pemiiahan di kolam campuran


Dalam pemijahan campuran, seekor induk betina memertukan 2-3 m2
kolam, jadi berapa luas kolam yang diperhatikan dengan jumlah induk yang

akan dipijahkan. Perbandingan antara induk betina dan jantan sebaiknya

3 : 1 berdasarkan pengalaman para petani Gurami bahwa seekor jantan


biasanya membuatkan tiga buah sarang untuk ekor betina. Dasar kolam
sebaiknya berlumpur atau sedikit berpasir. Kedalaman air berkisar 75-100 cm.
Persiapan kolam pemijahan dilakukan sebagaimana persiapan kolam
untuk pemeliharaan pada umumnya, yaitu

Dilakukan pengeringan kolam untuk membunuh atau mencegah kuman


penyakit dan parasit serta untuk menimbulkan suasana hangat khas.

Membalik tanah dasar kolam dengan tujuan menggemburkan dan


pemeretaan oksigen diantara pori-pori tanah tempat hidup benthos..

Dilakukan pemupukan,pupuk yang digunakan dapat berasal dari pupuk


kandang atau pupuk buatan. Tujuan utama pemupukan adalah untuk
menumbuhkan makanan alami yaitu fitoplankton dan zooplankton.
Bahan untuk tempat sarang berupa :Carang Bambu" atau dibuatkan "Pangki"

khusus, tangki ditancapkan di dasar kolam dengan bagian tempat membuat


sarang berada + 20 cm dari permukaan air. Disebelahnya ditempatkan ijuk

atau sabut yang disobek-sobek untuk bahan sarang, dijepitkan

pada

setangkai kayu.

Pangki air kolam dilakukan pagi hari sehingga kira-kira pada jam 10.00
pagi kolam sudah terisi setengahnya.

Benih ikan yang akan dipelihara bersama-sama saat pemijahan


misalnya nilam berumur lima hari ditebarkan dengan kepadatan 5 ekor/m2.

bio.unsoed.ac.id

Satu jam kemudian induk-induk gurami dilepaskan secara hati-hati agar tidak

luka. Cara memegang gurami supaya jinak adalah dengan dipegang

pada

bagian kepala dekat sirip punggung dengan posisiterlentang sehingga duridurinya miring ke arah belakang.

Setiap hari induk induk gurami diberi makanan pokok berupa pellet
atau daun daun segar. Pemberian pakan perharinya +

1oo/o

dari berat badan

tota. Daun-daunan yang disukai adalah daun talas, daung singkong dan daun
pepaya. Makanan tambahan yang daptat diberikan antara lain dedak halus
dan rayap.

Kurang lebih 30 hari kemudian induk jantan mulai membuat sarang


dari bahan-bahan yang disediakan, seekor induk jantan umumnya membuat

tiga sarang sehingga hal ini dapat dijadikan dasar untuk menentukan
perbandingan induk betina dan induk jantan. Setelah sarang selesai 2 - 3
hari kemudian induk betina bertelur disarang masing-masing, ditandai dengan
timbulnya bau anyir dan terbentuknya suspensi lemak pada air kolam. Untuk
lebih yakinnya dapat diteliti dengan menusukkan lidid secara perlahan-lahan

kemasing-masing sarang. Pemrjahan umumnya berlangsung

2-3 hari,

kemudian sarang akan ditutup dan dijaga oleh induk betina. Selama menjaga

sarang induk betina akan mengibas-ngibaskan ekornya kearah sarabf agar


kebutuhan oksigen terpenuhi. Setiap srang berisi

t 3000 butir telur dan telur-

telur tersebut akan menetas 2-3hari kemudian.

Pemiiahan di kolam campuran


Persiapan dan pelaksanaan pemijahan di kolam khusus sama seperti
pada pemijahan di kolam campuran. Bedanya pada cara ini jumlah induk per
satuan luas kolam dapat lebih padatyaitu 1-1,5 m2 untuk setiap induk betina
dan waktu pemijahan dapat berlangsung lebih cepat. Jika pada pemijahan di
kolam campuran induk-induk baru memijah

t 30 hari setelah dilepaskan, pada

cara ini dapat berlangsung hanya + 15 hari saja.


PENUTUP

lkan gurami memiliki cara pemijahan yang cukup unik dibandingkan


dengan jenis-jenis ikan budidaya lainnya, karena gurami memakan proses
pembuatan sarang. Proses pemijahan gurami memakan waktu yang relatif

bio.unsoed.ac.id

lama. Oleh karena itu persiapan dan metodenya harus dikuasai secara baik
sehingga dalam waktu yang lama tersebut benar-benar memberikan hasil
seperti yang diaharapkan.

4.

DAFTAR PUSTAKA
Ardiwinata, R.O. 1981. Pemeliharaan Gurami. Seri Pemeliharaan lkan Jtlid lll.
Sumur Bandung. Bandung.

Buchori,

A. 1987. Pembenihan lkan Gurami (Osphronemus goramy)

SK

Sinar Tani 4 Pebruari 1987. Duta Karya $wasta. Jakarta.

Hadiyati, R.K. 1984. Pengaruh Pencucian dan Aerasi Terhadap "Survival


Rate" Larva Gurami (Osphronemus goramy). Fakultas Biologi Unsoed.
Purwokerto.
Kuniawan, A. 1987. Upaya Mengawinkan Si Gepeng. S.K. Sinar Tani 20 Mei
1987. Duta Karya Swasta. Jakarta.

Sitanggang, M. 1987. Budiadaya Gurami. Penerbit Swadaya. Jakarta.

bio.unsoed.ac.id

Anda mungkin juga menyukai