Anda di halaman 1dari 21

Pemasaran sosial

Praktek kedokteran keluarga


dr adi khuntoro MKes
Fak Kedokteran
UNSWAGATI

Syarat pokok : hubungan baik dokter


dan pasien (Doctor-Patient Relationship)
Alasan : banyak masalah kesehatan
yang bersifat tidak pasti (Uncertainty)
Hubungan terjadi karena ada tanggung
jawab dan kwajiban Profesi.

Dokter dianjurkan selalu membina


komunikasi dg pasien baik dlm keadaan
sehat ataupun sakit :
= kunjungi rumahnya.
= kenali ; sosial eknomi,
; sosial budaya
; lingkungan rumahnya.
; lingkungan pergaulannya.

Karakteristik hubungan dokter


dan pasien

Ada tanggung jawab dan kwajiban


profesi.
Meliputi bidang yang sangat luas
Multi peran yg dimilki oleh seorang
dokter.
Berlangsung dalam jangka waktu
lama dan mencakup banyak anggota
keluarga.

Hubungan dokter-pasien tidak


mengenal batas ruang dan waktu.
berlangsung pd setiap saat.
menampung/mengatasi masalah.
Bukan berarti : harus selalu ada
(Availability)
: harus selalu bisa (Ability)
Tetapi harus responbility.

Cara :
: praktek dokter bersama (Group
Practice)
: konsultasi (Consultation)
: rujukan (Reference)

Masalah :
Hubungan yang tidak seimbang.
(Inbalance relationship) : dimana :
dokter lebih tinggi drpd pasien.
dokter serba tahu pasein serba
awam
Akibatnya : bersifat paternalistik s/d
otoriter.

Idealnya :

Hubungan bersifat profesional


(menghormati hak dan kwajiban dokter
pasien)

Aspek Legal pada saat pelayanan terjadi


: perjanjian dan
kesepakatan.:
: kontrak terapeutik sehingga
ada pertanggung jawaban Hukum
(Liability)

Hubungan Dokter - Pasien

a. Mengenal pasien secara lengkap sehingga


memudahkan penata laksanaan dan
orientasi pelayanan (patinet centered
medical care)
b. terselenggaranya pelayanan yang terus
menerus dan berkesinambungan.
c. Terjalin hubungan baik dokter-pasien.
d. Pemanfaatan sumber sumber kesehatan
(Resources of Medicine)
e. memperkecil silang sengketa/kesalah
pahaman.

Hubungan yang baik :


sebagai obat utama.
meningkatkan mutu.
memperkecil biaya.

Faktor faktor yg
mempengaruhi hubungan
dokter - pasien

A. perkembangan spesialis dan sub


spesialis : terkotak kotak.
: pasien dipindah pindah.
: pasien dilihat bukan sebagai
manusia utuh.
B. Penggunaan alat alat canggih.
: menggantikan peran dokter.
: hubungan tidak
manusiawi( mekanik).

C. Campur tangan pihak ke tiga :


- lahirnya beberapa regulasi.
- dokter hilang kebebasannya.
- peranan asuransi.

D. Sikap dan prilaku dokter berazaskan :


1. mawas diri (plus-minus).
2. paham kepribadian pasien.
3. mengerti maksud pasien.
4. mengerti kebutuhan pasien.
E. Sikap dan prilaku pasien.
F. Ketrampilan dan reputasi dokter.

Pemahaman thd Pasien


A.

Kepribadian Pasien (personality)


1. suka menuntut (demanding)
2. tertutup (underly controled)
3. emosional (Emotionel)
4. sakit berat (long suffering)
5. sinis (cynial).
6. merasa orang penting (self
Importance.
7. royal (money to burn syndrome)

8. menggerutu (grumbler)
9. merasa pinter.(smart)
10.menjauhi diri (detached).
11.labil (mood swing).
12.bingung (cofused)

B. Maksud kedatangan
pasien:
1.

sakit diatas batas toleransi (limit


of tolerance)
2. kawatir yng tak bisa ditahan (limit
of Anxiety)
3. bermasalah dan mengganggu
kesehatan (signal behavior).
4. administrasi.
5. mencegah penyakit (preventif)

C. Kebutuhan Pasien :

1. untuk dimengerti (to be Understood)


2. menyalurkan perasaan ( to ventilage
feeling)
3. mengubah situasi (to change situation)
4. kembali kerja (to return to work).
5. menghilangkan gejala (symptomatic
release)
6. memperoleh pengobatan khusus
(spesifik treatment)

D. Sikap dan prilaku


pasien di ruang praktek
1. akspektasi berlebihan.
2 manipulatif.
3. tidak memerlukan pertolongan
kesehatan.
4. bringas dan temperamental
5. ketergantungan berlebihan.

Masalah dalam hubungan dokter pasien.


1. ketergantunga berlebihan = pasien
tidak percaya diri.
2. kunjungan berlebihan.

Langkah langkah :

A. pahami diri sendiri (plus - minus).


B. meningkatkan kemampuan komunikasi antar
personal (interpersonal communication) be
sensitive.
_ be accepting.
_ be patient.
C memahami patien selengkapnya.
D. melakukan komunikasi interpersonal dengan
baik.
E. membina komunikasi yang terus menrus dan
berkesinambungan.

Sekian
Dan
Terima kasih

Cirebon 10 juni 2011.

Anda mungkin juga menyukai