Anda di halaman 1dari 18

PROMOSI

KESEHATAN
dr Adi Khuntoro MKes
Fakultas Kedokteran
UNSWAGATI
Cirebon

PROMOSI KESEHATAN
Semua Usaha yang berhubungan dengan
Msyarakat perlu melibatkan Masyarakat
Masyarakat perlu memiliki :
Pengetahuan, Kemampuan, Pengalaman,dan
Kesempatan yang sama atas usaha yang
sedang ataupun akan dilaksanakan
Termasuk Usaha Usaha Kesehatan

Diharapkan didalam
masyarakat muncul :

Kesadaran.
Inisiatif
Partisipasi
Aktif

Masalah yang perlu peran


Masyarakat :
Hygien dan Sanitasi.
Pencegahan Penyakit
Kependudukan.

Hygien dan Sanitasi :


Masalah besar.
Partisipasi rendah
Utamanya : Penyediaan air bersih.
: Pembuangan Sampah.
: Pembuangan limbah.
: Ketersediaan Jamban.
: Perumahan sehat.

Masalah

: Ignorance (ketidak

tahuan )
Promosi : perubahan pola hidup.
Hasil : muncul kesadaran dan
partisipasi,bahwa Hygien dan sanitasi
merupakan salah satu usaha
pencegahan penyakit yang efisien

Pencegahan Penyakit
Masalah

:
Pengetahuan tentang penyakit masih
rendah.
Baru bertindak bila muncul masalah.
Terlambat dalam penanganan
Cenderung menyalahkan pihak lain.

Promosi :
Pengetahuan tentang kesehatan,
penyakit/sakit.
Cara cara tentang pencegahan penyakit.
Mengetahui penyakit secara dini.
Mengetahui peran RS,Dokter,Perawat,
Dinas Kesehatan dsbnya

Hasilnya :
Meningkatnya pengetahuan masyarakat
tentang konsep sehat dan sakit.
Menghindari muncuulnya wabah penyakit.
Mengetahui timbulnya penyakit secara
dini dan cara penangannya
Menghindari Pengobatan dengan biaya
tinggi
Tumbuh partisipasi aktif dari masyarakat.

Masalah kependudukan
Masalah

:
1. Pertumbuhan penduduk yang
sangat cepat.
2. Penyebaran penduduk yang tidak
merata.
3. Angka pengangguran diusia
produktif yang tinggi
4. Tingkat sosial ekonomi yang rendah
5. Derajat kesehatan yang rendah

Akibatnya;

Pemerintah harus menyediakan


a.pelayanan minimal bagi bayi bayi
yang baru lahir.
b.fasilitas kesehatan.
c.fasilitas pendidikan.
d.lapangan kerja.
e. dsbnya.

Promosi :
Pengendalian pertumbuhan
penduduk
KB dan kesehatan keluarga.
Pemberdayaan Potensi Keluarga.

Hasil :

Terkendali jumlah kelahiran.


Terjaminnya kesehatan Ibu dan
Anak.
Tersedianya fasilitas pendidikan
,kesehatan
Tersedianya lapangan kerja sesuai
angkatan kerja.
Keluarga menjadi berdaya mampu
memenuhi kebutuhannya sendiri.

Metode :
Sesuai

dengan situasi dan Kondisi


masyarakat : Sosial,
: Ekonomi.
: Pendidikan.
: Adat Istiadat./kultur
: Religi/keyakinan
: dsbnya.

Terlibat :

Tokoh Masyarakat.
Tokoh Agama.
Pemangku kepentingan.
Organisasi organisasi Masyarakat.

Lokasi
: dimana saja.
: Sekolah : UKS.
: Kelompok kelompok Masyarakat
Bentuk :
Penyuluhan langsung: tatap muka
Melalui Media:
(Radio,TV,Koran,brosur,leaflet, Baliho
dsbnya,)
Pelatihan.

Hasil Akhir :
Keterlibatan aktif dari segenap
unsur masyarakat untuk
meningkatkan derajat
kesehatan nya.

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai