Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN SKILL LAB

PROBLEM-BASED LEARNING
PBL Blok Komunitas
SKENARIO Jangan Sampai Telat ya
Minggu ke-3
Tanggal 11 Maret 2015

Grup H
ZUNIA NGESTI R

(125070300111005)

DEWI NOORSYALI HANDAYANI

(125070300111006)

FINDY SIRATU PUTRI

(125070300111012)

RIZKI SATRIA A

(125070300111023)

AFRIELIA LAILY W

(125070300111032)

VIVIAN DEVI EKA E

(125070300111043)

RIZKA AYU RIFDAH I

(125070300111050)

REDY AMUKTI

(125070300111050)

SOFIE AYU MISRINA

(125070301111001)

DESAK MADE TRISNA U

(125070301111002)

RACHMI FARICHA

(125070301111005)

MAULIDATUL KHASANAH

(125070301111020)

MONISKA DWIJANTI LUKIS

(125070302111001)

RUDI NURYADI

(125070307111002)
JURUSAN ILMU GIZI

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015
DAFTAR ISI
1

A. WAKTU PELAKSANAAN ................................................................... 03


B. PENUGASAN ................................................................................... 03
C. HASIL ............................................................................................. 03
D. HAMBATAN SKILL LAB .................................................................... 21

A. WAKTU PELAKSANAAN
11 Maret 2015
B. PENUGASAN
1. Membuat instrument / tools untuk mengevaluasi perubahan perilaku,
mengapa pemberian suplementasi vitamin A tidak mencapai target spm
2. Membuat desain kegiatan yang lebih efektif (nama kegiatan, latar
belakang desain kegiatan, deskripsi kegiatan, rencana monev)

C. HASIL
1. Instrumen pengukuran perubahan perilaku
CHECKLIST PERUBAHAN PERILAKU
Nama

Tanggal :

Pelaksana pemantauan:

Alamat :
No
.
1.

Aktivitas

Apakah

Ibu

Posyandu

datang
pada

Capaian
ke

Ya/Tidak*

bulan

Februari dan Agustus?


Jika
iya,
apakah

Ibu

Ya/Tidak*

mendapat kapsul vitamin A?


Jika tidak, apakah kader

Ya/Tidak*

sendiri

yang

Catatan

memberikan

kapsul vitamin A pada Ibu?

(missal:

diantarkan

ke

rumah)
Apakah

sebelumnya

Ibu

mendapat

Ya/Tidak*

pemberitahuan

mengenai pemberian vitamin


A di Poyandu pada bulan
5

Februari dan Agustus?


Jika
tidak,
apakah
berinisiatif
Posyandu

datang
pada

Ibu

Ya/Tidak*

ke
bulan

Februari dan Agustus untuk


mendapatkan kapsul vitamin
3

A?
Apakah

Ibu

mendapat

Ya/Tidak*

informasi mengenai tata cara


pemberian kapsul vitamin A
ke anak?
Apakah Ibu memahami tata

cara

pemberian

kapsul

vitamin A untuk anak?


Apakah
Ibu
memberikan

Ya/Tidak*

Ya/Tidak*

kapsul vitamin A pada anak?


*Coret salah satu
Monev:
-

Petugas mewawancarai ibu menggunakan daftar pertanyaan yang telah


disediakan

Tidak semua pertanyaan harus ditanyakan karena pertanyaan bersifat


kondisional sesuai dengan pernyataan ibu

Jika (jumlah jawaban ya/total jawaban) x 100% > 80% maka dapat
disimpulkan ibu tersebut patuh ada perubahan perilaku yang diinginkan

Usul:
-

Menurutku karena yang diukur perubahan perilaku pemberian vitamin A


dan kedatangan ke Posyandu tepat waktu, pertanyaannya cukup
pertanyaan mengenai perilaku, seperti no. 1 dan 8
Jadi kita bisa cepet tahu siapa yang datang ke posyandu dan siapa yang
tidak.
Dan Kemenkes sendiri mencantumkan ceklist pemberian vitamin A di KMS
kayak gini

Jadi aku usul pake yang sama dengan modifikasi


Nama

Pelaksana pematauan:

Tanggal
lahir balita :
Alamat
Usia

6-11 bulan

Dosis

1 kapsul biru di
bulan
atau

12- 59 bulan

Tanggal

Yang Memberikan

Pemberian

Kapsul Vitamin A
pada anak
Ibu/Kader/Lainnya*

Februari
Agustus

(1

kali)
2 kapsul merah di

Ibu/Kader/Lainnya*

bulan Februari dan


Agustus (2 kali)
Catatan: kegiatan sosialisasi pemberian kapsul vitamin A sudah diadakan
sejak Januari dan Juli
*coret salah satu
5

Jadi, tata cara monevnya hanya melihat perilaku ibu apakah


sudah tidak terlambat lagi memberikan kapsul vitamin A setelah
diadakan sosialisasi sebelumnya

2. Desain Kegiatan
1.1

Latar Belakang

Masalah kurang vitamin A subklinis (kadar vitamin A dalam serum 20 ug/dl)


dibeberapa propinsi masih cukup memprihatinkan, karena 50% Balita masih
mempunyai status vitamin A rendah. Kurang vitamin A akan mengakibatkan
penurunan daya tahan tubuh terhadap penyakit yang berpengaruh pada
kelangsungan hidup anak. Penanggulangan masalah kurang vitamin A saat ini
bukan hanya untuk mencegah kebutaan, tetapi juga dikaitkan dengan upaya
memacu pertumbuhan dan kesehatan anak guna menunjang penurunan angka
kematian bayi dan berpotensi terhadap peningkatan produktifitas kerja orang
dewasa. (Depkes.RI., 2000)
Di Indonesia pemberian suplementasi vitamin A dilakukan pada bulan
Februari dan Agustus dengan sasaran anak usia 6 59 bulan. Berdasarkan data
riskesdas 2013 kecenderungan cakupan pemberian kapsul vitamin A pada anak
6-59 bulan menurut propinsi pada tahun 2007 dan 2013, Cakupan pemberian
vitamin A meningkat dari 71,5 persen (2007) menjadi 75,5 persen (2013).
Namun demikian masih terdapat kesenjangan persentase anak umur 6-59 bulan
yang menerima kapsul vitamin A selama enam bulan terakhir, tertinggi di Nusa
Tenggara Barat (89,2%) dan terendah di Sumatera Utara (52,3%), serta belum
tercapainya target SPM di seluruh provinsi.
Berbagai

upaya

yang

dilakukan

pemerintah

untuk

mengatasi

tidak

terdistribusinya pemberian kapsul vitamin A telah dilakukan, diantaranya


melakukan sweeping (kunjungan rumah), sosialisasi tentang pentingnya kapsul
vitamin A, penyuluhankepadaibu-ibu yang memilikibalita serta melakukan
berbagai promosi melalui berbagai media. Seluruh kegiatan tersebut efektif
untuk meningkatkan cakupan pemberian vitamin A namun masih belum cukup
untuk memenuhi target SPM yang telah ditentukan. Karena itu perlu dilakukan
sebuah kegiatan yang terintegrasi untuk meningkatkan cakupan pemberian
kapsul vitamin A dengan efektif dan efisien.
1.2

Tujuan

1.2.1 Meningkatkan cakupan balita yang menerima kapsul vitamin A serta


menurunkan angka kematian pada balita
1.2.2 Menurunkan prevalensi balita kurang vitamin A (KVA) sehingga
menurunkan angka kebutaan dan kejaidan xerofthalmia pada anak
1.3

Manfaat
7

1.3.1 Meningkatkan

pengetahuan

ibu

ibu

balita

mengenai

pentingnya

dan

kesadaran

mengenai

pentingnya

pemberian kapsul vitamin


1.3.2 Meningkatkan

pemahaman

pemberian kapsul vitamin A pada balita


1.3.3 Ibu-ibu balita mau merubah pola perilakunya dengan berpartisipasi aktif
dalam kegiatan pemberian kapsul vitamin A

1.4

Deskripsi Kegiatan

1. WisBaHat (Wisata Balita Sehat)


a) Tanggal Pelaksanaan

: Sabtu, 24 Januari 2015 (1), Sabtu, 25 Juli 2015

(2)
b) Tempat Pelaksanaan

: Kebun Raya Purwodadi

c) Waktu Pelaksanaan: 07.00 15.00 WIB


d) Sasaran

: Warga Desa

e) Sarana dan prasarana

1) Media sosialisasi

Leaflet

Spanduk

Backdrop

Music

2) Sarana dan prasarana menyesuaikan dengan lomba


f) Deskripsi Kegiatan
Merupakan serangkaian acara yang menjadi ajang penyampaian informasi
mengenai kegiatan pemberian kapsul vitamin A dan serba-serbi vitamin A,
yang dirangkum dalam berbagai kegiatan yang baik dilakukan untuk anak
balita maupun orangtua dengan berbagai lomba yang harapannya dapat
membangkitkan keingintahuan peserta mengenai program pemberian
kapsul vitamin A
Kegiatan ini terdiri dari 4 rangkaian acara kecil. Dimana kegiatan-kegiatan
ini akan meningkatkan pengetahuan dari ibu maupun anak-anak tentang
pentingnya vitamin A serta sebagai ajang sosialisasi program pemberian
kapsul vitamin A yang akan diadakan di posyandu-posyandu setempat
pada tanggal 1 Februari.
Sosialisasi tentang program pemberian kapsul vitamin A akan dilakukan
sebanyak 3 kali, yaitu pada saat keberangkatan dengan memberikan
leaflet dan pengumuman oleh kader / panitia di dalam bus, pada saat
panggung seni yang akan diumumkan oleh MC, dan terakhir pada saat
kepulangan dengan menyalakan lagu-lagu ceria tentang pentingnya
vitamin A.
g) Rincian Kegiatan
a) Lomba Memasak
Sasaran

: Ibu-ibu

Durasi

: 2 Jam (120 menit)


9

Tujuan

:Merupakan

kegiatan

yang

bertujuan

untuk

meningkatkan skill ibu dalam memilih bahan makanan


yang baik serta cara pengolahan bahan makanan
yang dapat meminimalisir kehilangan zat gizi
Teknis Acara

Terdiri dari 5 kelompok yang setiap kelompok terdiri dari 3 orang ibuibu.

Setiap kelompok memasak makanan sesuai dengan tema yang


sudah diberikan oeh panitia

Tema masakan akan diberikan oleh panitia 5 menit sebelum lomba


dimulai

Bahan-bahan dan bumbu yang boleh digunakan hanya yang


disediakan oleh panitia

Setiap kelompok memiliki waktu 15 menit untuk memilih bahan dan


bumbu dan 1 jam 45 menit (105 menit) untuk memasak.

Makanan dapat berupa makanan pembuka (appetizer), makanan


utama (main course), atau makanan penutup (dessert)

Criteria penilaian :
-

Keorisinilan masakan

Kesesuaian dengan tema

Rasa

Penampilan

Penjurian akan dilakukan dengan system blind judge, yaitu juri tidak
mengetahui kelompok yang memasak makanan tertentu.

Pengumuman juara dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada


saat pemberian kapsul vitamin A di posyandu setempat.

b) Lomba Mewarnai
Sasaran

:Anak usia 3-5 tahun

Durasi

: 2 jam (120 menit)

Tujuan

: Merupakan kegiatan yang mendekatkan anak-anak


kepada dunia kesehatan dan makanan. Mengajak
anak-anak sejak dini untuk mengenal apa saja
makanan yang baik dikonsumsi. Diharapkan akan
menjadi pendidikan psikologis yang menguntungkan
untuk meningkatkan pengetahuan anak.

10

Teknis acara

Lomba merupakan lomba individu

Peserta diminta mewarnai gambar sesuai contoh gambar berwarna


yang sudah disediakan oleh panitia. Gambar yang diberikan adalah
gambar-gambar yang berhubungan dengan vitamin A (sumber
makanan vitamin A, pentingnya konsumsi vitamin A dsb).

Peralatan dan perlengkapan mewarnai sudah disediakan oleh


panitia. Peserta tidak diperbolehkan untuk membawa perlengkapan
mewarnai sendiri.

Setiap peserta diberikan waktu 2 jam (120 menit) untuk mewarnai


gambar.

Setiap peserta boleh di damping oleh 1 (satu) orang pendamping,


baik itu dari orang tua, keluarga, dll.

Pendamping hanya boleh mengarahkan peserta bukan membantu


mewarnai gambar peserta.

Criteria penilaian :

- Kesesuaian dengan contoh gambar


- Perpeduan warna yang sesuai
- Kerapian pewarnaan gambar

Semua gambar akan dipajang di posyandu, serta pengumuman juara


dan penyerahan hadiah akan dilakukan di posyandu pada saat
peberian kapsul vitamin A yaitu pada hari Minggu, 1 Februari 2015.

c) Lomba Pindah Buah


Sasaran

:Anak usia 1-2 tahun

Durasi

: 10 menit

Tujuan

: Merupakan lomba yang bertujuan untuk melatih


motorik anak usia 1-2 tahun. Melatih anak sejak dini
tentang sumber-sumber vitamin yang terdapat dalam
buah-buahan yang berbeda warnanya.

Teknis acara

Lomba merupakan lomba individu

Setiap peserta diminta untuk memilah 6 buah (Jeruk, lemon,


mangga,

apel, pisang, wortel) ke dalam 2 wadah yang masing-

masing bertuliskan sumber vitamin A dan sumber vitamin C yang


sudah disediakan panitia
11

Setiap peserta boleh di damping oleh 1 (satu) orang pendamping,


baik itu dari orang tua, keluarga, dll.

Pendamping hanya boleh memandu peserta bukan membantu


memindahkan buah.

Posisi pendamping ada di belakang wadah yang bertuliskan


sumber vitamin A dan sumber vitamin C.

Peserta dengan waktu tercepat yang memenangkan lomba ini

Pengumuman juara dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada


saat pemberian kapsul vitamin A di posyandu setempat.

d) Panggung Musik
Sasaran

: Warga desa

Durasi

: 3 jam (180 menit)

Tujuan

: Merupakan ajang sosialisasi program pemberian


kapsul vitamin A yang akan diadakan tangal 1
Februari di posyandu setempat. Menggunakan pentas
music sebagai alat untuk menarik minat warga agar
mau datang dan mendengarkan pengumuman yang
akan di sampaikan.

2. Focus Group Discussion (1)


Waktu pelaksanaan

: Jumat, 27 Maret 2015 (1), Jumat, 25 September 2015

(2)
Tempat Pelaksanaa
Sasaran

: Ibu-ibu

Sarana & prasarana

Poster

Kertas

Papan

: Balai Desa

Deskripsi kegiatan

Focus group discussion merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menggali


penyebab ibu-ibu tidak patuh terhadap jadwal pemberian kapsul vitamin A
dari pemerintah, mengetahui tingkat pengetahua ibu mengenai pentingnya
memenuhi kebutuhan vitamin A anak dan pentingnya untuk rutin datang ke
posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A, dan menggali aspek-aspek

12

budaya, social dan kepercayaan yang berpengaruh terhadap pola hidup sehat
yang ada di masyakarat tersebut.
Teknis kegiatan

Kegiatan FGD disisipkan ke dalam kegiatan bulanan warga seperti arisan.

Warga dipaparkan sebuah kasus mengenai program pemberian kapsul


vitamin A yang dilaksanakan 2 kali setahun yaitu pada bulan Februari dan
Agustus.

Warga dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 8-10


orang.

Setiap kelompok dipandu oleh 2 orang. 1 sebagai ketua yang memimpin


diskusi dan 1 sebagai fasilitator yang mengarahkan diskusi apabila diskusi
sudah mulai menyimpang.

Untuk ketua kelompok dipilih dari kader atau tokoh-tokoh masyarakat


yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat yang sebelumnya sudah
dilakukan

briefing

oleh

panitia

untuk

menyamakan

persepsi

dan

pandangan sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antara ketua dan


fasilitator. Diharapkan dengan menaruh seorang tokoh masyarakat di
sana, ibu-ibu akan lebih aktif untuk mengikuti diskusi karena sudah kenal
dan percaya dengan orang tersebut.

Fasilitator dipilih dari pelaksana / panitia yang menjalankan program.


Diharapkan

fasilitator

dapat

menengahi

diskusi

apabila

sudah

menyimpang dan mengarahkan diskusi sehingga tujuan dari diskusi ini


bisa tercapai. Sebelum melakukan FGD, ketua kelompok di briefing
terlebih dahulu.

Tiap kelompok diberikan waktu 2 jam untuk melakukan diskusi. Menggali


permasalahan dan mendiskusikan solusinya.

Setelah 2 jam selesai, setiap ketua dan fasilitator mengemukakan temua


yang mereka dapat dari kelompok masing-masing dan kemudian dicari
pemecahannya secara bersama-sama.

Akan ada penilaian keaktifan ibu dalam menyampaikan pendapat baik itu
pada diskusi kelompok kecil atau diskusi kelompok besar. Nantinya akan
dipilih 5 orang yang akan diberikan gelar sebagai Duta Vitamin A dan akan
mendapatkan pin. Diharapkan dengan adanya pemilihan duta itu akan
menarik minat ibu untuk aktif dalam diskusi dan nantinya ibu yang sudah

13

terpilih sebagai duta vitamin A dapat mengajak ibu-ibu lain untuk datang
ke posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A.
3. NoBar (Nonton Bareng)
Waktu pelaksanaan

: Jumat, 1 Mei 2015 (1), Jumat, 6 November 2015 (2)

Tempat Pelaksanaa

: Balai Desa

Sasaran

: Ibu-ibu

Durasi

: 1 jam 30 menit ( 90 menit )

Sarana & prasarana

LCD

Video edukasi

Leaflet

Deskripsi kegiatan

Dalam kegiatan PKK warga , akan diselipkan video pendidikan mengenai


makanan yang kaya vitamin A, pentingnya vitamin A, dampak kekurangan
vitamin A yang akan diselenggarakan 1 bulan sekali dengan tujuan awal ibuibu dapat mengetahui apa saja bahan makanan yang dapat menunjang
ketersediaan vitamin A yang cukup untuk kebutuhan sang anak, pentingnya
anak anak untuk mendapatkan vitamin A dan pentingnya untuk datang ke
posyandu dan mengikuti program pemberian kaspul vitamin A 2 kali dalam 1
tahun.
Teknis kegiatan

Kegiatan NoBar disisipkan ke dalam kegiatan warga seperti ibu-ibu PKK.

Film yang di tonton adalah film berdurasi pendek/singkat yang dibuat


khusus oleh panitia dengan konten materi yang sudah disesuaikan dengan
tujuan kegiatan

Acara NoBar dipandu oleh 1 orang MC yang bertugas untuk membuka


acara, menutup acara, dan menyampaikan pesan-pesan yang menjadi inti
utama film tersebut.

4. Focus Group Discussion (2)


Waktu pelaksanaan

: Jumat, 26 Juni 2015 (1), Jumat, 18 Desember 2015 (2)

Tempat Pelaksanaa

: Balai Desa

Sasaran

: Ibu-ibu

Sarana & prasarana

14

Poster

Kertas

Papan

Deskripsi kegiatan

Focus group discussion (2) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk


menanamkan pengertian kepada ibu-ibu tentang pentingnya vitamin A dan
program pemberian kapsul vitamin A, dampak apabila balita kekurangan
vitamin A dan makanan sumber-sumber vitamin A yang mana sidah
disesuaikan dengan informasi yang di dapatkan pada saat melakukan FGD (1).
Teknis kegiatan

Kegiatan FGD disisipkan ke dalam kegiatan bulanan warga seperti arisan.

Warga dipaparkan sebuah kasus mengenai dampak dari kekurangan


vitamin A.

Warga dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari 8-10


orang.

Setiap kelompok dipandu oleh 2 orang. 1 sebagai ketua yang memimpin


diskusi dan 1 sebagai fasilitator yang mengarahkan diskusi apabila diskusi
sudah mulai menyimpang.

Untuk ketua kelompok dipilih dari kader atau tokoh-tokoh masyarakat


yang memiliki pengaruh terhadap masyarakat yang sebelumnya sudah
dilakukan

briefing

oleh

panitia

untuk

menyamakan

persepsi

dan

pandangan sehingga tidak terjadi kesalah pahaman antara ketua dan


fasilitator. Diharapkan dengan menaruh seorang tokoh masyarakat di
sana, ibu-ibu akan lebih aktif untuk mengikuti diskusi karena sudah kenal
dan percaya dengan orang tersebut.

Fasilitator dipilih dari pelaksana / panitia yang menjalankan program.


Diharapkan

fasilitator

dapat

menengahi

diskusi

apabila

sudah

menyimpang dan mengarahkan diskusi sehingga tujuan dari diskusi ini


bisa tercapai. Sebelum melakukan FGD, ketua kelompok di briefing
terlebih dahulu.

Tiap kelompok diberikan waktu 2 jam untuk melakukan diskusi. Menggali


permasalahan dan mendiskusikan solusinya.

Setelah 2 jam selesai, setiap ketua dan fasilitator mengemukakan temua


yang mereka dapat dari kelompok masing-masing dan kemudian dicari
pemecahannya secara bersama-sama.
15

Akan ada penilaian keaktifan ibu dalam menyampaikan pendapat baik itu
pada diskusi kelompok kecil atau diskusi kelompok besar. Nantinya akan
dipilih 5 orang yang akan diberikan gelar sebagai Duta Vitamin A dan akan
mendapatkan pin. Diharapkan dengan adanya pemilihan duta itu akan
menarik minat ibu untuk aktif dalam diskusi dan nantinya ibu yang sudah
terpilih sebagai duta vitamin A dapat mengajak ibu-ibu lain untuk datang
ke posyandu untuk mendapatkan kapsul vitamin A.

16

1.5

Rencana monitoring dan Evaluasi

1.5.1 INDIKATOR KEBERHASILAN


1. Partisipasi peserta dalam rangkaian kegiatan untuk menyukseskan
suplementasi vitamin A minimal 80%

Dapat diukur dari daftar absensi peserta seminar

2. Kepuasan peserta terhadap rangkaian kegiatan untuk menyukseskan


suplementasi vitamin A minimal 90% puas

Dilihat kuisioner kepuasan yang dibagikan saat kegiatan

3. Tingkat pengetahuan peserta tentang pentingnya suplementasi vitamin


A minimal 90%

Dilihta dari kuisioner pengetahuan yang dibagikan sesudah kegiatan

17

1.5.2 Intrumen untuk evaluasi


KUESIONER TINGKAT KEPUASAN PESERTA DALAM RANGKAIAN
KEGIATAN MENYUKSESKAN SUPLEMENTASI VITAMIN A
2015
1. Apakah anda sudah merasa puas dengan serangkaian kegiatan ini?
a. Ya
b. Tidak
2. Apakah anda merasa senang dan bahagia dengan kegiatan ini?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah anda mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan ini?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah anda merasa acara ini efektif dan sesuai dengan anda?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah kami perlu mempertahankan kegiatan ini untuk diadakan lagi
tahun depan?
a. Ya
b. Tidak
Alasannya
..
6. Apakah kami perlu mengganti kegiatan ini dengan jenis kegiatan lainnya?
a. Ya
Contoh kegiatannya

b. Tidak
7. Kritik dan Saran

18

19

KUESIONER TINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DALAM RANGKAIAN


KEGIATAN MENYUKSESKAN SUPLEMENTASI VITAMIN A
2015
1. Kapan program pemberian kapsul Vitamin A dilaksanakan?
a. Januari dan Februari
b. Februari dan Juni
c. Juni dan Agustus
d. Februari dan Agustus
2. Apa dampak jika kekurangan vitamin A
a. Kebutaan
b. Diare
c. Tifus
d. Maag
3. Suplemen Vitamin A warna biru diberikan untuk usia
a. 1 12 bulan
b. 5 10 bulan
c. 6 11 bulan
d. 12 59 bulan
4. Suplemen Vitamin A warna merah diberikan untuk usia
a. 5 10 bulan
b. 12 59 bulan
c. 1 12 bulan
d. 6 11 bulan

20

PRESENSI KEHADIRAN RANGKAIAN KEGIATAN DALAM RANGKA


MENYUKSESKAN SUPLEMENTASI VITAMIN A
2015
N

NAMA

KEGIATAN

PERSENTA

SE
(%)
A

(WISBAHA

( 1ST

(NOBA

(2ND

(FEBRUA

(AGUSTU

T)

FGD)

R)

FGD)

RI)

S)

*NB:
WISBAHAT = WISATA BALITA SEHAT

D. HAMBATAN SKILL LAB


21

1. Kesulitan merancang kegiatan tanpa tahu karakter dari sasaran dan


waktu serta tempat yang sesuai
2. Kebingungan dalam menentukan kegiatan jangka panjang
3. Kebingungan menentukan instrument yang tepat sesuai sasaran
4. Kesulitan menentukan anggaran waktu dan jenis kegiatan
5. Ketidak tahuan mengenai sumber permasalahan yang lain mengenai alas
an ibu tidak memperhatikan informasi yang diberikan sehingga SPMnya
masih rendah

22

Anda mungkin juga menyukai