Instrument Stres
Instrument Stres
tenang.
Kognitif
berbagai masalah.
Faktor lingkungan (Environmental stress)
Lingkungan adalah tempat yang mengarah pada hal di sekeliling kita,
ruang fisik yang dapat dirasakan dan tempat kita berperilaku.Stres
lingkungan adalah suatu kondisi sikap seseorang terhadap aspek-aspek
c.
terhadap tubuh. Menurut Tarwoto dan Wartonah (2006) reaksi yang ditimbulkan
jika seseorang mengalami stres adalah reaksi fisiologis dan reaksi psikologis.
Berikut ini adalah reaksi fisiologis dan reaksi psikologis yang dialami seseorang
ketika mengalami stres:
1. Respon fisiologis
Respon fisiologis terhadap stres dapat diidentifikasi menjadi Local
Adaptation Syndrome (LAS) dan Genital Adaptation Syndrome (GAS). LAS
adalah respon lokal tubuh terhadap stresor. GAS merupakan reaksi tubuh
secara menyeluruh terhadap stressor (Tarwoto & Wartonah, 2006).
Proses GAS dapat terjadi dalam tiga fase. Fase pertama merupakan
reaksi peringatan yang ditandai oleh peningkatan ektivitas neuroendokrin yang
berupa peningkatan pembuluh darah, nadi, pernapasan, metabolisme, glukosa
dan dilatasi pupil. Fase kedua adalah fase resisten dimana fungsi kembali
normal karena adanya LAS sebagai koping dan mekanisme pertahanan. Fase
ketiga yaitu fase kelelahan yang ditandai dengan adanya vasodilatasi
pembuluh darah, penurunan tekanan darah, panik dan krisis (Tarwoto &
Wartonah, 2006).
2. Respon psikologis
Respon psikologis terhadap stres dapat berupa depresi, marah, sedih dan
cemas. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian, misalnya
cemas karena tidak ada yang merawat ketika menginjak usia lanjut (Tarwoto &
Wartonah, 2006).
Timbulnya stres pada seseorang akan berpengaruh terhadap sistem
kardiovaskuler. Menurut Sugiharto (2007) seseorang yang mengalami stres
berisiko 1,78 kali menderita hipertensi dibandingkan dengan orang-orang yang
tidak mengalami stres. Seseorang yang berada dalam kondisi stres telah
terjadi proses fisiologis dimana sistem syaraf simpatis teraktivasi sehingga
menstimulus pengeluaran hormon adrenalin dan kortisol yang menyebabkan
peningkatan denyut jantung dan tekanan darah (Braverman, 2004). Menurut
Sutanto (2010) pelepasan hormon adrenalin oleh anak ginjal sebagai akibat
stres berat dapat menyebabkan naiknya tekanan darah dan meningkatkan
kekentalan darah yang mengakibatkan darah mudah membeku atau
menggumpal.
Petunjuk Pengisian:
1. Isilah pernyataan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada
salah satu kotak di depan pilihan jawaban yang tersedia.
Contoh:
X
Ya
Tidak
1. Dalam sebulan ini saya merasa kecewa karena anak saya tidak mengajak
saya bicara
Iya
Tidak
2. Dalam sebulan ini saya merasa senang karena anak saya mau merawat
saya
Iya
Tidak
3. Dalam sebulan ini saya merasa takut kalau anak saya akan meninggalkan
saya
Iya
Tidak
4. Dalam sebulan ini saya merasa senang karena bisa mengasuh cucu saya
sendiri
Iya
5.
Dalam sebulan ini saya senang anak saya menurut pada saya
Iya
6.
Tidak
Dalam sebulan ini saya sedih karena makanan saya tidak ada rasanya
Iya
7.
Tidak
Tidak
Dalam sebulan ini saya marah karena anak saya tidak memperdulikan
saya
Iya
8.
Dalam sebulan ini saya merasa senang melihat anak saya akur
Iya
9.
Tidak
Tidak
Dalam sebulan ini saya marah karena anak atau cucu saya sulit
dinasehati
Iya
10.
Tidak
Dalam sebulan ini saya sangat sedih karena anak saya sering bertengkar
Iya
11.
Tidak
Dalam sebulan ini saya kecewa karena tidak bisa melakukan aktivitas
sendiri tanpa bantuan orang lain
Iya
Tidak
12. Dalam sebulan ini dada saya terasa berdebar-debar saat saya mengalami
banyak masalah
Iya
Tidak
Tidak
14. Dalam sebulan ini dada saya terasa sesak jika saya merasa kecewa atau
marah
Iya
Tidak
15. Dalam sebulan ini nafsu makan saya menurun saat saya banyak masalah
Iya
Tidak
16. Dalam sebulan ini saya merasa panik jika sesuatu tidak berjalan sesuai
keinginan saya
Iya
Tidak
17. Dalam sebulan ini saya merasa tidak berguna karena kondisi fisik
saya menurun
Iya
Tidak
Tidak
19. Dalam sebulan ini saya tidak bisa tidur saat saya mengalami
masalah
Iya
20. Dalam
Tidak
sebulan
ini
saya
merasa
melakukan aktivitas
Iya
Tidak
tidak
bersemangat
untuk