OLEH:

Deta Intan Herdyan/ 41100055

PEMBIMBING:
dr. Rinanto Prabowo, Sp. M, M.Sc

Parikshit Gogate, Mohini Sahasrabudhe,

Mitali Shah, Shaibala Patil, Anil Kulkarni

Latar belakang

Katarak traumatika merupakan kategori lain dari

katarak. Dapat disertai dengan gangguan okular
lain seperti robek pada kornea, trauma iris,
perdarahan vitreous, dan robek pada retina,
sebagian besar kelainan ini dapat dicegah.
Hanya sedikit penelitian di Asia Selatan
memaparkan penyebab dan jenis traumatik.
Tidak ada penelitian tentang hasil terapi katarak
traumatik pada anak dalam jangka panjang.
10/06/2015

Tujuan Penelitian

Untuk menggambarkan faktor preoperatif,

hasil jangka panjang (>3 tahun) post operatif
dan pembiayaan pada kasus katarak
traumatik anak khususnya daerah pedesaan
di India Barat.

10/06/2015

Metode Penelitian

Penyebab dan
jenis trauma

Katarak
traumatik yang
dioperasi tahun
2004 -2008

Diperiksa ulang
dan dipantau
selama 20102011

Faktor demograf

Jenis operasi dan

komplikasi

10/06/2015

Hasil operasi
(Fungsi
penglihatan)

Analisis Data

Analisis data menggunakan SPSS 17.0 dengan

univariat dan multivariat analisis

10/06/2015

Hasil Penelitian

10/06/2015

10/06/2015

Analisis Univariat

10/06/2015

10/06/2015

10

10/06/2015

11

Analisis Multivariat

10/06/2015

12

Diskusi

Pada hasil penelitian tidak ditemukan

perbedaan bermakna tentang visus
berdasarkan usia maupun jenis operasi.
Usia bukanlah variabel yang signifkan
mempengaruhi ketajaman visual, tetapi
menurut Shah et al dan Sternberg et al
penderita katarak traumatik pada usia muda
cenderung memiliki prognosis buruk.
Katarak traumatik lebih sering diderita anak
laki-laki.
10/06/2015

13

Penyebab cedera paling sering adalah tongkat

kayu dan duri tajam.
Sebagian penderita berasal dari strata ekonomi
bawah sehingga anak anak lebih sering bermain
di luar dan membantu kegiatan pertanian orang
tua.
Rata-rata anak dibawa orang tua mereka untuk
melakukan penanganan katarak traumatik
setelah 4 hari. Menunjukkan kepedulian respon
orang tua yang baik.
10/06/2015

14

10/06/2015

15


Pada penelitian ini, hanya 46.3% yang memiliki
ketajaman penglihatan 20/60
Penyebab trauma, keparahan trauma, serta
komplikasi pasca operasi mempengaruhi
penglihatan pada pasien.

Pentingnya Pencegahan terhadap cedera, dengan upaya

promosi dan preventif melalui kurikulum sekolah, kegiatan P3K
dan melalui iklan di TV

10/06/2015

16

Kesimpulan

Dalam negara berkembang dengan kondisi

pedesaan, dapat pula dicapai hasil visual jangka
panjang yang memuaskan pada anak-anak
dengan katarak traumatik.

10/06/2015

17

10/06/2015

18

10/06/2015

19

10/06/2015

20

10/06/2015

21

10/06/2015

22