Anda di halaman 1dari 18

Diagnosis TB Paru

Haniyyah
13 10211 156

Diagnosis
Gejala Klinik
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Bakteriologis
Pemeriksaan Radiologis

Gejala Klinis
Gejala Respiratorik

Batuk > 3 minggu


Batuk darah
Sesak napas
Nyeri dada

Gejala Sistemik
Demam
Gejala sistemik lain: malaise, keringat malam, anoreksia, BB
turun

IPD interna UI jilid III hal. 2234

Pemeriksaan Fisik
Konjungtiva atau kulit pucat karena anemia, suhu demam, BB turun
Kelainan paru pada umumnya terletak di daerah lobus superior terutama
daerah apex dan segmen posterior, serta daerah apex lobus inferior
Infiltrat luas:
Perkusi redup
Auskultasi suara napas bronkial
Suara napas tambahan berupa ronki

Infiltrat diliputi penebalan pleura:


Suara napas vesikular melemah

Kavitas besar:
Perkusi hipersonor
Auskultasi suara amforik

IPD interna UI jilid III hal. 2234

Pemeriksaan Fisik
Tuberkulosis mengenai pleura efusi pleura
Paru yang sakit agak tertinggal
Perkusi pekak
Auskultasi suara napas lemah sampai tidak terdengar sama
sekali

IPD interna UI jilid III hal. 2235

Pemeriksaan Bakteriologik
Bahan Pemeriksaan

Dahak/sputum
Cairan pleura
Bilasan bronkus
Bilasan lambung
Kurasan bronkoalveolar (bronchoalveolar lavage/BaL)
Urin
Tinja
LCS
dan jaringan biopsi (termasuk biopsi jarum halus/BJH)

Pemeriksaan Bakteriologik
Cara Pengumpulan dan Pengiriman Bahan
3 kali, setiap pagi 3 hari berturut-turut, atau:
Sewaktu / spot
Dahak pagi
Sewaktu / spot
Bahan pemeriksaan yang berbentuk cairan
dikumpulkan/ditampung dalam pot yang bermulut lebar,
berpenampang 6 cm atau lebih dengan tutup berulir, tidak
mudah pecah dan tidak bocor.

Pemeriksaan Bakteriologik
Cara Pemeriksaan
Kriteria sputum BTA positif
Ditemukan 3 batang kuman BTA pada satu sediaan
5000 kuman dalam 1 mL sputum

Mikroskopik
lnterpretasi hasil pemeriksaan mikroskopik dari 3 kali
pemeriksaan ialah bila: 2 kali positif, 1 kali negatif
Mikroskopik positif
1 kali positif, 2 kali negatif ulang BTA 3 kali
kemudian bila 1 kali positif, 2 kali negatif Mikroskopik positif
bila 3 kali negatif Mikroskopik negatif

Pemeriksaan Bakteriologik
Cara Pemeriksaan
Biakan
Setelah 4-6 minggu koloni kuman tuberculosis mulai tampak. Kalau > 8
minggu tidak tampak maka dinyatakan negatif
Media yg biasa digunakan: Egg base media (Lowenstein-Jensen,
Ogawa, Kudoh)

Cara Bactec
Kuman dapat dideteksi dalam 7-10 hari

PCR

Pemeriksaan Radiologis
foto toraks PA dengan atau tanpa foto lateral.
TB aktif :
bayangan berawan / nodular di segmen apikal dan posterior
lobus atau dan segmen superior lobus bawah paru
Kaviti, terutama lebih dari satu, dikelilingi oleh bayangan opak
berawan atau nodular
Bayangan bercak milier
Efusi pleura unilateral

Pemeriksaan Radiologis
TB inaktif:
Fibrotik, terutama pada segmen apikal dan atau posterior
lobus atas dan segmen superior bawah paru
Kalsifikasi
Penebalan pleura

Pemeriksaan Penunjang Lain


Pemeriksaan darah
Pemeriksaan serologi (uji PAP-TB dan uji Mycodot)
Polymerase Chain Reaction (PCR)
Uji tuberkulin

Uji Tuberkulin
Tes Mantoux dengan menyuntikkan 0,1 cc tuberkulin PPD
intrakutan berkekuatan 5 TU
Dasar tes tuberkulin adalah reaksi alergi tipe lambat
Setelah 48-72 jam tuberkulin disuntikkan, akan timbul
reaksi berupa indurasi kemerahan
Hasil tes Mantoux:

Indurasi
Indurasi
Indurasi
Indurasi

0-5 mm mantoux negatif


6-9 mm hasil meragukan
10-15 mm mantoux positif
> 15 mm mantoux positif kuat

Referensi
IPD Interna Jilid III
Respirologi Anak IDAI
Medscape
Konsensus TB

Anda mungkin juga menyukai