Eka U. F.
1310211001
Definisi
Displasia bronkopulmoner
(bronchopulmonary dysplasia, BPD)
merupakan diagnosis klinis yang
ditentukan berdasarkan
ketergantungan oksigen dalam
periode waktu tertentu setelah lahir
dan disertai gambaran radiologis
tertentu sesuai dengan kelainan
anatomi.
Gejala Klinis
Takipnea
Retraksi
Mengi
Ronki
Risiko terjadinya infeksi meningkat
Kebutuhan oksigen mulai meningkat pada
akhir minggu pertama setelah lahir, lalu
menetap pada awal minggu ketiga.
Eksaserbasi terjadi berhubungan dengan
edema paru, infeksi, atau gagal jantung kanan.
Tatalaksana
Tujuan tatalaksana BPD adalah
mengurangi keluhan respiratorik,
memperbaiki fungsi paru,
meminimalkan jejas paru dan
inflamasi, memberikan oksigenasi
adekuat, dan memfasilitasi
perkembangan paru.
Tatalaksana
Nutrisi
Nutrisi yang penting untuk mencegah atau mengobati
BPD adalah inositol, asam lemak, karnitin, sistein, serta
vitamin A, C, dan E. Hingga saat ini hanya vitamin A
parenteral yang diberikan setelah lahir. Vitamin A, C
dan E adalah nutrisi antioksidan yang bisa mencegah
peroksidase lipid dan menjaga integritas dinding sel.
Mengawali nutrisi parenteral dengan protein, lemak,
karbohidrat, vitamin, dan mineral dalam 24-48 jam
setelah lahir dapat mencegah kehilangan protein,
meminimalkan katabolisme, mencegah defisiensi asam
lemak esensial, dan menyediakan vitamin dan mineral.
Pencegahan
Terapi steroid prenatal dan surfaktan postnatal
telah dibuktikan meningkatkan kelangsungan
hidup pada BPD.
Pencegahan kehamilan prematur dan
korioamnionitis dapat menurunkan insiden BPD.
Dari segi pemakaian ventilator (ekstubasi dini,
pemakaian CPAP) dan pengaturan cairan
mungkin menurunkan insiden dan keparahan dari
BPD.
Memaksimalkan nutrisi, memonitor pemasukan
cairan, pemakaian diuretik untuk perbaikan paru.
Komplikasi
Infeksi post natal atau sepsis
Gangguan pendengaran
Retinopathy of prematurity yang
berat
Prognosis
Sebagian bayi dengan BPD dapat bertahan hidup,
tetapi terdapat peningkatan risiko infeksi,
hiperreaktivitas saluran respiratorik, disfungsi
jantung, dan kelainan neurologis.
24% dari bayi dengan BPD klasik akan mempunyai
keluhan respiratorik hingga dewasa.
Meskipun BPD ringan berhubungan dengan hasil
yang lebih baik, tetapi anak yang menderita BPD
mempunyai risiko 2x lebih besar untuk menderita
mengi, asma, atau infeksi saluran respiratorik
bawah, dibandingkan dengan anak-anak tanpa
BPD.
Referensi
Respirologi Anak IDAI 2013