Hukum Alam
b. Positivisme Hukum
c. Utilitarianisme
d. Mazhab Sejarah
e. Sociological Jurisprudence
f. Realisme Hukum
Sejak 2.500-an lalu.
Hukum yang berlaku Universal dan abadi.
Hukum alam dianggap lebih tinggi dari
hukum yang dibentuk oleh Manusia.
a. Irasional
Hukum yang universal dan abadi itu
bersumber dari Tuhan sacara Langsung
b. Rasional
Hukum yang universal dan abadi itu
bersumber dari rasio manusia.
Thomas Aquinas (1225-1274 M)
Terdapat kebenaran akal disamping kebenaran wahyu dan
terdapat pengetahuan yang tidak diketahui akal, untuk
itulah diperlukan Iman.
Terdapat dua pengetahuan :
a. Pengetahuan Alamiah
b. Pengetahuan Iman
Pembedaan ini digunakan untuk menjelaskan antara
Filsafat dan teologi.
Hukum alam bagian dari hukum Tuhan yang diungkapkan
dalam pikiran alam untuk membedakan yang baik dan yang
buruk.
a. Lex Aeterna
Hukum rasio Tuhan yang tidak dapat ditangkap oleh
pancaindera manusia.
b. Lex Divina
Hukum rasio Tuhan yang dapat ditangkap oleh pancaindera
manusia.
c. Lex Naturalis
Hukum alam, yaitu penjelmaan lex Eaterna ke dalam rasio
manusia.
d. Lex Positivis
penerapan lex naturalis dalam kehidupan manusia di
Dunia.
Filsuf terkemuka Perancis sebagai Pengacara Raja
Perancis
Mencita-citakan kekuasaan Perancis mahaluas
sebagai pemerintah tunggal dunia.
Penguasa dapat langsung menerima kekuasaan dari
Tuhan, tanpa perlu melalui Pemimpin Gereja.
Bahkan Dubois menginginkan agar kekuasaan
duniawi gereja dicabut dan diserahkan sepenuhnya
kepada Raja.
Hugo de Groot alias Grotius (1583-1645)
Bapak Hukum Internasional karena dialah yang
mempopulerkan konsep hukum dalam hubungan antar
negara, seperti hukum perang dan hukum damai, hukum
laut.
Sumber Hukum adalah Rasio Manusia.
Hukum alam adalah hukum yang muncul sesuai kodrat
manusia.
Hukum alam tidak mungkin dapat dirubah, bahkan oleh
Tuhan Sekalipun.
Hukum alam ini diperoleh oleh manusia melalui akalnya,
tetapi Tuhanlah yang memberikan kekuatan mengikat.
Filsafat Kant dikenal dengan Filsafat Kritis, sebagai lawan dari filsafat
dogmatis.
Dua Periode Kehidupan Kant :
a. Zaman Pra kritis
Menganut pendirian rasionalistis.
b. Zaman Kritis
Meninggalkan rasionalisme dogmatis menuju filsafat kritis
akibat pengaruh David Hume (1711-1776).
Filsafat Kant merupakan Sintesis dari rasionalisme dan empirisme.
Kritisisme adalah filsafat yang memulai perjalanan dengan terlibih dari
menyelidiki kemampuan dan batas-batas rasio dengan pengalaman
yang berasal dari pengenalan inderawi.
Menghendaki agar setiap metodelogi dalam menemukan
kebenaran menggunakan realitas yang eksis, terlepas dari
prapersepsi yang subjektif.
Ajaran ini masuk ke Ilmu Hukum dengan menghilangkan
pemikiran2 meta yuridis (moral). Muncul Positivisasi
Hukum.
Norma hukum harus eksis dalam alamnya yang eksis
sebagai norma positif.
Aliran hukum positif memisahkan antara hukum dan moral
(antara das sein dan das sollen).
Legisme berpendapat bahwa hukum indentik dengan UU.
Analytical jurisprudence
Reine Rechtslehre
Aliran hukum positif analitis oleh John Austin
(1790-1859).
Hukum adalah perintah penguasa.
Law is a command which obliges a person or
persons…laws and others commands are said to
proceed from superiors, and to bind or oblige
inferiors.
Hukum
Mengindikasikan Mengindikasikan
Mengindikasikan Hukum Yang Hukum Yang Mengindikasikan
pengertian Hukum Yang Hukum Yang pengertian
pengertian Melebur ke dipisahkan dari pengertian
hukum yang Melebur ke dipisahkan dari hukum yang
hukum yang dalam elemen- elemen-elemen hukum yang
lahir melalui dalam elemen- elemen-elemen lahir dalam
lahir melalui elemen alam alam lahir dalam
internal process elemen alam alam external process
internal process external process
Bukan
gejala dalam gejala dalam
masyarakat
masyarakat