Makalah Kelompok 5 The Best Ever
Makalah Kelompok 5 The Best Ever
Definisi
Merupakan proses penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam
bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan
yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannya.
Tujuan
1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di
dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
2. Membantu para pengambil keputusan
3. Mengevaluasi sistem yang telah ada
4. Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun
pembuatan laporan baru
5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
Langkah-langkah analisis system
1. Mengidentifikasi masalah
2. Analisis sistem
Mengidentifikasi solusi dari masalah
-
Spesifikasi Sistem
Definisi
Spesifikasi kebutuhan (requirement) adalah atribut yang diperlukan dalam
sistem, sebuah pernyataan yang mengidentifikasi capability, characteristic, atau
quality factor dari sebuah sistem dengan tujuan untuk mendapatkan nilai dan
utilitas pada pelanggan atau pengguna (Ralph R. Young, 2004). Spesifikasi
kebutuhan ini sangat penting karena memberikan basis untuk semua pekerjaan
pengembangan yang diikuti. Sekali spesifikasi kebutuhan diset, pengembang
memulai pekerjaan teknis yang lain yaitu : desain sistem, pengembangan,
pengujian, implementasi dan pengoperasian.
Tujuan
Tujuan dari tahap spesifikasi kebutuhan adalah menentukan batasan
kemampuan system. Banyak tendensi untuk menginginkan memulai apa yang
disebut sebagai the real work (pengembangan, atau pemrograman perangkat
lunak) terlalu cepat. Banyak pelanggan dan manager proyek (/Project
Manager/PMs) yakin bahwa pekerjaan programming (coding) menunjukkan
progress telah dilakukan. Menurut pengalaman industri, ketidak cukupan waktu
dan usaha adalah dihabiskan pada aktivitas spesifikasi kebutuhan yang
berhubungan
dengan
pengembangan
sistem.
Pengalaman
industri
mengonfirmasikan bahwa pendekatan yang lebih baik adaah memberikan waktu
yang lebih banyak dalam aktivitas pengumpulan spesifikasi kebutuhan, analisis
dan manajemen. Alasannya adalah biasanya pekerjaan coding dimulai lebih cepat
yang kemudian menjadi penyebab penambahan waktu yang dibutuhkan untuk
mengidentifikasi real requirements dan untuk merencanakan aktivitas
spesifikasi kebutuhan.
Kebutuhan system
Perancangan dan pembuatan sistem informasi pada penelitian ini, terdapat
beberapa kebutuhan yang terbagi sebagai berikut :
1. Kebutuhan bagi Pasien
Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang
baik, yang isinya adalah langkah-langkah operasi dalam proses pengolahan data
dan prosedur untuk mendukung operasi sistem.
Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user
mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta
diimplementasikan.
Menurut Jogiyanto. HM,(1991), dalam bukunya Analisis Dan Disain Sistem,
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
instansi medis).
Data Access Layer Server
Data Access LayerServer (DALServer) adalah basisdata yang terdapat pada
server dan menjadi pusat penyimpanan data rekam medis pada sistem informasi
rekam medis online. Basisdata ini menyimpan data rekam medis baik yang dicatat
melalui transaksi online maupun yang dikirim dari basisdata lokal instansi medis.
DATA FLOW
PASIEN
ADMIN
SISTEM
PIHAK
ASURAN
SI
INSTANS
I MEDIS
DATABA
SE
DOKTER
5. Pengujian Sistem
5.2.2. Uji Coba Proses Download Data RekamMedis pada Basisdata Server
Dilakukan uji coba download data rekam medis dari basisdata server ke
basisdatainstansi medis. Gambar 4.2 menunjukkan tampilan data download
data rekam medis. Setelah proses download, data dapat diperoleh adalah sama
dengan data yang ada pada basisdata server, sehingga disimpulkan proses
download data telah berjalan dengan baik.
5.2.5. Proses Replikasi Data Antara Basisdata Server dengan Basisdata Lokal
Dilakukan proses replikasi data antara basisdata server dengan basisdata
lokal dirumah sakit. Gambar 4.5 menunjukkan tampilan hasil replikasi data
antara basisdata server dengan basisdata lokal. Pengamatan pada kedua
basisdata setelah proses replikasi menunjukkan bahwa data pada kedua
basisdata tersebut adalah sama, sehingga disimpulkan proses replikasi telah
berjalan dengan baik.
5.3. Evaluasi
Hasil uji coba terhadap masing-masing skenario diatas menunjukkan
bahwa sudahberjalan dengan baik dan menampilkan hasil yang diinginkan
sehingga dapat disimpulkan bahwa implementasi dengan metode replikasi data
sudah berjalan dengan baik pada lingkungan multiple server dan dengan
basisdata yang terdistribusi.
6. Implementasi Sistem
Implementasi merupakan kegiatan akhir dari proses penerapan sistem baru
agar sistem siap untuk dioperasikan dan dapat dipandang sebagai usaha untuk
mewujudkan sistem yang telah dirancang. Langkah-langkah dalam tahap
implementasi ini adalah urutan kegiatan awal sampai akhir yang harus dilakukan
dalam mewujudkan sistem yang telah dirancang.
Tahap implementasi dibagi menjadi tiga bagian, yaitu implementasi data,
implementasi proses dan implementasi antarmuka. Implementasi ketiga bagian ini
dilakukan dengan mendahulukan implementasi data terlebih dahulu, kemudian
implementasi proses dan terakhir implementasi antarmuka.