Anda di halaman 1dari 7

KEPUTUSAN MENTERI AGRARIA

No. SK. 978/Ka/1960


TENTANG
PENEGASAN LUAS MAKSIMUM TANAH PERTANIAN
MENTERI AGRARIA,
Menimbang :

Mengingat

a. bahwa perlu segera ditegaskan luas maksimum tanah-pertanian untuk


tiap-tiap Daerah Swatantra Tingkat II, sebagai yang dimaksud dalam
pasal 1 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.
56/1960, tentang Penetapan luas tanah-pertanian;
b. bahwa angka-angka resmi tentang kepadatan penduduk yang ada
pada Pemerintah dapat dipakai sebagai dasar untuk menegaskan luas
maksimum tersebut, dengan memperhatikan pula keadaan sosialekonomi Daerah-daerah yang bersangkutan.

: Pasal 1 Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 56/1960,


(L.N. 1960 174) dan ketentuan dalam Daftar lampirannya, yang memuat
dasar penetapan penggolongan daerah, yaitu daerah tidak padat bagi yang
berkepadatan penduduk sampai 50 tiap kilometer persegi, daerah kurang
padat 50 sampai 250, daerh cukup padat 251 sampai 400 dan daerah
sangat padat 401 ke atas;
MEMUTUSKAN

Pertama

: Menegaskan luas maksimum tanah-pertanian untuk tiap-tiap Daerah


Swatantra Tingkat II, sebagai yang tercantum di dalam daftar yang
dilampirkan pada Keputusan ini.

Kedua

: Keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 1961.


Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya maka Keputusan ini akan
dimuat dalam Tambahan Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di

: Jakarta

Pada tanggal

: 31 Desember 1960

MENTERI AGRARIA,
ttd
(Mr. SADJARWO)

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

PUSAT HUKUM DAN HUMAS BPN RI

SJDI HUKUM

Anda mungkin juga menyukai