Anda di halaman 1dari 12

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT, atas


rahmat dan hidayah-Nya, saya telah berhasil menyusun makalah
Pendidikan Agama Islam dalam tema Iman Kepada Hari Akhir.
Materi ini bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan
keimanan melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan dengan
berbagai permasalahan yang ada, kajian teori, dan analisa yang telah
ditulis dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti bagi siapa saja
yang ingin membaca dan memahaminya. Sehingga menjadi manusia
muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya
kepada Allah SWT.
Kemudian kepada semua pihak yang membantu dan memberikan
dukungan penulisan makalah ini, bapak, dan ibu guru serta para
pembaca, saya mengucapkan terima kasih. Mohon kritik dan saran
yang positif untuk kesempurnaan makalah berikutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan memperoleh
ridho dari Allah SWT.

Sidoarjo,

Agustus 2008

Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................

DAFTAR ISI....................................................................................

ii

BAB

1.
PENDAHULUAN..............................................................

BAB 2. RUMUSAN MASALAH...................................................

BAB 3. KAJIAN TEORI.................................................................

BAB 4. ANALISA...........................................................................

BAB 5. KESIMPULAN..................................................................

BAB 6. DAFTAR PUSTAKA.........................................................

ii

Iman Kepada Hari Akhir

BAB 1 (PENDAHULUAN)
Rukun iman yang kelima adalah beriman kepada hari akhir.
Iman kepada hari akhir adalah percaya akan adanya hari akhir. Hari
akhir adalah hari berakhirnya kehidupan dunia. Pada saat itu baik dan
buruknya perilaku seseorang akan dicatat bergantung bagaimana
kadar keimanan seseorang dalam hatinya.
Orang yang benar-benar beriman adanya hari kiamat akan
senantiasa menjaga agar perilakunya baik dan berusaha menjauhi halhal yang buruk. Begitu juga sebaliknya.

BAB 2 (RUMUSAN MASALAH)


Masih banyak orang yang tidak menjaga perilakunya sehari-hari,
sehingga berbuat seenaknya. Padahal Allah SWT sudah memberi
peringatan dengan mendatangkan bencana alam di berbagai tempat.
Persoalan :
1. Mengapa banyak orang yang berperilaku seperti fenomena
tersebut ?
2. Apa pelajaran yang dapat dipetik dari datangnya berbagai
bencana alam di bumi ini ?
3. Bagaimana cara kita untuk dapat mempercayai dan meyakini
akan datangnya hari akhir ?

BAB 3 (KAJIAN TEORI)


iii

A. Pengertian Hari Kiamat


Hari akhir disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari
kebangkitan. Pada hari kebangkitan ini semua manusia yang telah
meninggal

dibangkitkan

kembali

untuk

mempertanggung-

jawabkan semua amal perbuatannya selama hidup di dunia.


Pada saat terjadinya hari akhir, semua makhluk yang ada di
dunia ini akan musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus,
lautan meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya.
Kiamat dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Kiamat sughra adalah kiamat kecil, misalnya terjadinya

kematian, terjadinya musibah seperti banjir, gempa bumi,


gelombang tsunami, dsb.
Firman Allah SWT :

Artinya :
Segala sesuatu itu pasti rusak, kecuali Zat-nya (Allah).
(QS. Al-Qashas/28 : 88)
Dalam firman Allah SWT yang lain disebutkan :

Artinya :
Tiap-tiap yang bernyawa (pasti) akan mengalami mati.
(QS. Ali Imran : 185)
2. Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu saat rusaknya jagad

raya dengan segala isinya.


Firman Allah SWT :
iv

Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya (yang
dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat
(yang dikandungnya dan manusia bertanya : Mengapa bumi
(jadi begini)? (QS. Al-Zalzalah : 1-3)

Firman Allah SWT :

Artinya :
Apabila bumi digoncangkan dahsyat-dahsyatnya dan gununggunung dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu
yang beterbangan. (QS. Al-Waqiah : 4-6)
B. Tanda Terjadinya Kiamat
1.

Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah

timur. Hal ini terjadi karena perubahan besar dalam susunan


alam semesta.
2.

Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini

dapat bercakap-cakap kepada semua orang dan menunjukkan


kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.
3.

Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari

Rasulullah SAW. Oleh karena itu, beliau serupa benar akhlak


dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
4.

Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul

sebagai tanda semakin dekat datangnya kiamat. Dajal bermata


buta sebelah dan mengaku sebagai Tuhan.
5.

Hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan

dalam hati. Bahkan lenyap pulalah yang ada di dalam hati


seseorang.
6.

Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran,

khitanan, perkawinan, ulang tahun, dll. Akan tetapi tidak pernah


sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi
larangan-Nya.

vi

7.

Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di

tengah-tengah merajalela pengaruh Dajal.


C. Peristiwa Sesudah Hari Akhir
1.

Alam Barzah
Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah

manusia sudah dapat merasakan balasan amal baik dan buruk.


Firman Allah SWT :

Artinya :
Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku
tinggalkan.

Sekali-kali

tidak.

Sesungguhnya

itu

adalah

perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka


ada

barzah

(dinding

pemisah)

sampai

hari

mereka

dibangkitkan. (QS. Al-Mukmin : 100)


2.

Yaumul Baas
Yaumul Baas artinya hari kebangkitan, yaitu hari

bangkitnya kembali seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s.


hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah malaikat Israfil
meniup sangkakala yang kedua.
Firman Allah SWT :

Artinya :
Pada hari itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, agar kepada mereka itu dapat diperlihatkan
amalan-amalannya yang sudah-sudah. (QS. Az-Zalzalah : 6)

vii

3. Yaumul Mahsyar
Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat
manusia. Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur,
manusia digiring dan dikumpulkan di padang mahsyar.
Firman Allah SWT :
........
Artinya :
........ Dan kami kumpulkan seluruh manusia dan tidak kami
tinggalkan seorang pun dari mereka. (QS. Al-Kahfi : 47)
a.

Yaumul Mizan
Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan

amal buruk yang dilakukan manusia selama hidupnya.


Firman Allah SWT :

Artinya :
Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari
kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun.
Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami
mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai
pembuat perhitungan. (QS. Al-Anbiya : 47)
b.

Yaumul Hisab
Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan
buruk yang dilakukan selama hidupnya.

viii

Firman Allah SWT :

Artinya :
Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang
diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini.
Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (QS. Al-Mukmin :
17)
a.

Sirat
Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap

manusia setelah diperhitungkan dan ditimbang perbuatan baikburuknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga atau
neraka.
b.

Surga dan Neraka


Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan

oleh Allah SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan


manusia semasa di dunia.
4. Fungsi Iman kepada Hari Akhir
a.

Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT

b.

Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan

menghindarkan diri dari perbuatan maksiat


c.

Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu

meminta ampunan kepada Allah SWT


d.

Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena

segala perbuatan baik akan mendapat balasan di akhirat


ix

e.

Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT

sehingga jiwa menjadi tenang

BAB 4 (ANALISA)
Problem 1 :
Karena orang tersebut terlalu menikmati kehidupan di dunia,
sehingga lupa dengan adanya hari kiamat (yang kekal).
Problem 2 :
Manusia dapat menjaga perilakunya dengan baik dan tidak
merusak lingkungan alam agar bencana alam tidak datang.
Problem 3 :
Selalu meminta ampun kepada Allah.
Menyadari bahwa hidup di dunia ini merupakan ladang
kehidupan di alam akhirat, maka kita harus melakukan perbuatanperbuatan yang baik selama di dunia. Contohnya : beramal.

BAB 5 (KESIMPULAN)
Dengan memahami kajian teori di atas, tentunya kita semakin
mengetahui bahwa kehidupan di dunia ini hanya bersifat sementara.
Manusia lahir lalu bertumbuh-kembang, dan akhirnya meninggal
dunia. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan.
Dari pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa kehidupan
yang kekal hanya di akhirat kelak. Disana tidak ada lagi kematian.
Orang-orang beriman dan beramal saleh akan hidup selamanya di
surga. Sebaliknya, orang-orang kafir dan beramal buruk akan hidup di
neraka untuk selamanya.

xi

BAB 6 (DAFTAR PUSTAKA)

a. Tim Abdi Guru, 2007, Ayo Belajar Agama Islam IX, Jakarta :

Erlangga.
b. Drs. Soepardjo, S.Ag., Drs. Ngadiyanto, 2004, Mutiara Akhlak

dalam PAI IX, Solo : Tiga Serangkai.


c. Achmadi Wahid, Masrun, 2007, Pendidikan Agama Islam IX,

Jakarta : Ganeca.
d. Tim Arafah, 2006, Pendidikan Agama Islam 3, Semarang :

Aneka Ilmu.

xii

Anda mungkin juga menyukai