Segala puji syukur senantiasa penulis penjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga
senantiasa tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga, sahabat dan
umatnya yang masih istiqomah di jalan beliau sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan Laporan lengkap Praktikum Lapangan AMDAL
dengan judul Analisis Potensi Dampak Pembangunan terhadap Lingkungan pada
Kawasan Objek Wisata Apparalang, Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari,
Bulukumba. Tugas
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk hidup senantiasa selalu ingin hidup lebih
baik dan lebih baik lagi setiap harinya, manusia juga berinteraksi dengan
lingkungan hidupnya. Ia mempengaruhi lingkungan hidupnya dan sebaliknya
juga ia dapat dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya. Makhluk hidup yang
sesuai dan cocok dengan lingkunganya akan tetap bisa hidup dan berkembang
biak, lain hal-nya dengan makhluk hidup yang tidak bisa menyesuaikan diri
dengan lingkunganya ia akan mati dan tidak akan bisa berkembang biak
(musnah), dan ini dinamakan seleksi alam. Manusia modern terbentuk oleh
lingkungan hidupnya dan juga membentuk lingkungan hidupnya, manusia
tidak bisa berdiri sendiri tanpa atau di luar lingkungan hidupnya.
Membicarakan manusia harus pula membicarakan lingkungan hidupnya.
Manusia tanpa lingkungan hidupnya hanyalah abstraksi semata.
Dari uraian singkat diatas jelaslah bahwa manusia itu sangat tergantung
dengan lingkungan hidupnya, kelangsungan hidupnya tergantung dari
sebagaimana bisa ia menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan hidupnya,
dan saat terjadi perubahan yang dahsyat dari lingkungan hidupnya itu akan
mengancam kelangsungan hidupnya juga.
Seiring berjalanya waktu banyak pembangunan pembangunan yang
manusia buat sendiri dan itu secara tidak langsung membuat perubahan juga
terhadap lingkungan hidupnya, manusia sebisa mungkin memanfaatkan
sumber daya alam yang ada untuk kelangsungan hidupnya yang lebih baik
lagi dari sebelumnya. Pola pemanfaatan sumberdaya alam harus memberi
kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta memikirkan dampak
dampak yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya alam tersebut. Untuk
itu di perlukan suatu pemahaman yang cukup dalam menganalisis mengenai
dampak tehadap lingkungan.
Meningkatnya intensitas kegiatan penduduk dan industri perlu
dikendalikan untuk mengurangi kadar kerusakan lingkungan di banyak
daerah antara lain pencemaran industri, pembuangan limbah yang tidak
memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan, penggunaan bahan bakar yang
tidak aman bagi lingkungan, kegiatan pertanian, penangkapan ikan dan
pengelolaan hutan yang mengabaikan daya dukung dan daya tampung
lingkungan.
Lingkungan hidup merupakan suatu kesatuan di mana di dalamnya
terdapat berbagai macam kehidupan yang saling ketergantungan. Lingkungan
hidup jugamerupakan penunjang yang sangat penting bagi kelangsungan
hidup semua makhluk hidup yang ada. Lingkungan yang sehat akan terwujud
apabila manusia dan lingkungannya dalam kondisi yang baik.
Di indonesia pembangunan nasional disusun atas dasar pembangunan
jangka pendek dan jangka panjang. Keduanya dilaksanakan secara sambung
menyambung untuk dapat menciptakan kondisi sosial ekonomi yang lebih
baik.Pembangunan sumberdaya alam dan lingkungan hidup seyogyanya
menjadi acuan bagi kegiatan berbagai sektor pembangunan agar tercipta
keseimbangan dan kelestarian fungsi sumber daya alam dan lingkungan hidup
sehingga keberlanjutan pembangunan tetap terjamin. Pola pemanfaatan
sumberdaya alam seharusnya dapat memberikan akses kepada segenap
masyarakat, bukan terpusat pada beberapa kelompok masyarakat dan
golongan tertentu, dengan demikian pola pemanfaatan sumberdaya alam
harus memberi kesempatan dan peran serta aktif masyarakat, serta
memikirkan dampakdampak yang timbul akibat pemanfaatan sumber daya
alam tersebut.
sumberdaya
alam
dan
lingkungan
hidup,
serta
cara
pembangunan
pada
kawasan
pantai
Apparalang
terhadap
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Perkembangan Isu Global dan Kaitannya dengan Hukum Lingkungan
1. Isu lingkungan global
Hingga memasuki millenium kedua, nampaknya masalah lingkungan hidup tidak
semakin membaik. Beberapa laporan dari Bank Dunia, UNDP bahkan United
Nations Environmental Programme (UNEP) sendiri menunjukan kecenderung
bahwa kondisi lingkungan hidup global semakin parah. Hal ini disebabkan karena
semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi. Tidak hanya pencemaran, namun
masalah-masalah lain seperti perdagangan illegal limbah B3, penggunaan
bioteknologi, penipisan sumberdaya alam, meningkatnya kebutuhan energi,
jumlah penduduk serta distribusi yang tidak merata merupakan persoalanpersoalan
yang
tidak
dapat
diselesaikan
dalam
jangka
waktu
yang
Dll
c. Kesepakatan Lainnya
ISO
BCSD
Dll
atas
hukum
menempatkan
perundang-undangan
dalam
kedudukan yang sentral. Sedangkan proses pembentukan perundangundangan adalah produk dari berbagai ahli baik hukum maupun non-hukum
(ekonomi, sosial, fisika, biologi dsb) melalui proses penyusunan rancangan
perundang-undangan. Sehingga dalam suatu konsep naskah akademis yang
bahasanya masih sangat teknis dan seringkali bersifat ilmiah, maka
diperlukan rumusan ketentuan umum yang menerjemahkan pengertian teknis
dan ilmiah ini ke dalam bahasa hukum baku atau bahasa hukum baru. Bahasa
hukum baru ini tergantung pada materi hukum yang diaturnya misalnya baku
mutu emisi.
Dengan demikian hal ini sesuai dengan pendapat Kiss (1976) yang
menyatakan :
the protection of the environment requires cooperation between
lawyers and representatives of other branches of science.
Kerjasama antara ahli hukum dengan non hukum (teknis) telah menjadi
tuntutan dalam mengembangkan produk reguliasi yang modern saat ini,
khususnya di bidang lingkungan hidup. Banyak produk-produk regulasi
dibuat berdasarkan kerjasama antara bidang hukum dengan non hukum.
Lebih lanjut, pengembangan produk regulasi terutama dalam hal kajian
c. Landasan Yuridis
(Kewenangan, Kesesuaian Bentuk Dan Isi, Mengikuti Tata Cara Tertentu,
Tidak Bertentangan Dengan Peraturan Lain)
d. Landasan Ekonomi
(Menyangkut Bidang Kehidupan Masyarakat
Seperti
Kelautan,
ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup. Sebelum lahirnya undangundang ini, berbagai peraturan perundangan yang berkaitan dengan lingkungan
hidup
masih
bersifat
parsial-sektoral
dimana
masing-masing
materi
4. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) Dalam Perangkat UndangUndang Yang Baru
Sebagai bukti hukum (legal evident), dokumen AMDAL dapat dijadikan sebagai
salah satu alat bukti yang sah yaitu yang dapat termasuk alat bukti lainnya (bagian
f pasal 96 UUPPLH). Menurut Pasal 96 UUPPLH alat bukti disebutkan sbb :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Keterangan saksi;
Keterangan ahli;
Surat
Petunjuk;
Keterangan terdakwa; dan/atau
Alat bukti lain, termasuk alat bukti yang diatur dalam peraturan
perundangundangan.
Selain itu dokumen Amdal dapat digunakan sebagai petunjuk (bagian d) juga
dokumen RKL dan RPL sebagai bagian dari dokumen AMDAL mampu menjadi
pencegahan
dan
penghindaran
dari
gugatan
hukum
atau
bukti
yang
terdokumentasi yang akan menolong usaha atau kegiatan tsb. Selain itu dapat juga
dokumen AMDAL memperjelas teknologi pengendalian pencemaran yang sudah
diakui dan memiliki kemampuan yang terukur dan jelas. Sehingga dengan
teknologi yang sudah layak karena sudah disidangkan di Komisi Penilai Amdal
maupun tim teknis, maka teknologi tersebut merupakan pengendali yang paling
memungkinkan dari kegiatan/usaha tsb. Selain itu dokumen AMDAL juga dapat
memberikan kejelasan mengenai pentaatan kegiatan/usaha tsb atas baku mutu
lingkungan atau baku kerusakan lingkungan.
Akhirnya, dapat dikatakan bahwa penegakan hukum hanya merupakan salah
satu bagian terkecil dalam sistem hukum. Sesungguhnya hal ini juga dipengaruhi
oleh sistem-sistem di luar hukum seperti sistem politik, ekonomi, sosial, budaya
dll. Dengan demikian keberhasilan penegakan hukum lingkungan dipengaruhi
juga oleh berlakunya sistem hukum serta sistem non hukum lainnya, dimana
sistem-sistem tersebut apakah berjalan efektif atau tidak.
BAB III
METODE PRAKTIKUM
A. Waktu Dan Tempat
Hari / Tanggal
: Sabtu 30 Mei 2015
Waktu
: Pukul 10.00 s.d 12.00 WITA
Tempat
: Kawasan Apparalang, Ds. Ara, Kec. Bonto Bahari, Kab.
Bulukumba, Prov. Sulawesi Selatan.
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Parang
b. Patok
c. Meteran
d. Kamera
e. Alat tulis
f. Kamera
g. GPS
h. Clinometer
2. Bahan
a. Tumbuhan yang diamati
b. Lahan yang akan diidentifikasi
c. Tali Rafia
C. Prosedur Kerja
Langkah-langkah di dalam praktikum Indeks Nilai Penting (INP)
Struktur dan Komposisi Vegetasi Tumbuhan Semak, Herba, dan Pohon
Kawasan Apparalang Desa Ara, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten
Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan adalah sebagai berikut:
1. Melihat kawasan yang akan dibangun
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk menghitun Indeks
Nilai Penting (INP) Struktur dan Komposisi Vegetasi Tumbuhan Semak,
Herba, dan Pohon Kawasan Apparalang Desa Ara, Kecamatan Bonto
Bahari, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan sebagai data untuk
mengetahui dampak pembangunan yang dihasilkan.
3. Pengambilan data dengan cara sebagai berikut :
a. Membuat transek dengan garis lurus, yaitu dengan membentangkan tali
sepanjang 100 meter sebagai garis batas.
10x10
c. Mengukur diameter
1 (D1)mdan diameter 2 (D2) pada setiap pohon yang
Kelas Penutupan
Rata-
Tajuk
(%)
Rata
75-100
87,5
50-75
62,5
25-50
37,5
5-25
15,0
1-5
2,5
<1
0,1
<< 1
RUMUS
1. Densitas mutlak
2. Densitas relatife
3. Dominansi mutlak
4. Dominansi Relatif
5. Frekuensi mutlak
6. Frekuensi Relatife
x 100%
x 100%
x 100%
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Pengamatan
B. Pembahasan
1. Komponen yang diamati
akomodasi
yang
nyaman
bagi
setiap
wisatawan
yang
hendak
2.
3.
4.
5.
dominan
melalui
memperkirakan
kajian
dampak
Wind
Rose
penyebaran
di
sekitar
emisi
lokasi
debu.
guna
Serta
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa Kawasan
Pantai Apparalang memiliki potensi yang sangat besar sebagai kawasan
wisata yang bertaraf nasional, salah satunya adalah pembangunan Green Villa
Namun untuk mewujudkannya kita perlu memikirkan dengan matang tentang
dampak yang dapat ditimbulkan dalam pembangunan ini. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengikuti pedoman AMDAL.
B. Saran
Diharapkan untuk praktikum selanjutnya untuk lebih baik dan teliti dalam
pengambilan data, sehingga hasil yang diperoleh dapat lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
Alhamdulillah puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula
penulis mengirimkan salam dan shalawat kepada Nabi Besar Muhammad SAW yang
telah membawa ummat islam ke jalan yang diridhoi Allah SWT.Dalam penyelesaian
laporan AMDAL yang berjudul Analisis Potensi Dampak Pembangunan terhadap
1. DR. Ir. Muh. Wiharto, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah
meluangkan waktu untuk memberikan masukan, bimbingan dan motivasi yang
membangun kepada penulis hingga laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik.
2. Kepada teman-teman kelompok 1 atas kerja kerasnya dan semua dukungan, sehingga
laporan ini dapat terseleaikan.
3. Kepada sahabat-sahabat, teman seperjuangan, serta pihak-pihak lain yang tak sempat
disebutkan namanya satu per satu atas semua dukungan yang telah diberikan penulis
mengucapakan terima kasih.