Sebagai Indikator
Kekritisan Daerah Aliran
Sungai
Teknik Pengelolaan Daerah
Aliran Sungai
Pertemuan ke 9
Erosi
Pengertian
Dampak
Sedimentasi = Erosi
Sedimen
Sedimentasi
waduk
Daerah baru dan delta sungai, kesuburan
tanah baik
Identifikasi Permasalahan
Peta
Rupabum
i
Deliniasi
Sub Das
Data Stasiun
dan curah
Hujan
Peta
Erosivitas
Hujan
Peta Jenis
Tanah
Peta
Erodibilitas
Peta
Kemiringan
Peta Indeks
LS
Peta
Tutupan
Lahan
Peta Indeks
CP
Over
lay
Over
lay
Peta Solum
Tanah
Kekritisan Lahan
Pengumpulan data
untuk mendapatkan data dan fakta tentang gambaran
kondisi tata air DAS sesuai indikator-indikator yang
ada pada SK Menteri Kehutanan No 52 /KptsII/2001 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan DAS,
yaitu:
a. Kuantitas air - debit aliran air sungai (Q,
KRS=Qmaks/Qmin, IPA, dan koefisien limpasan C)
b. Kontinuitas air (nilai CV)
c. Kualitas air - kandungan sedimen, SDR dan kandungan
pencemar (fisik: warna, TDS/total dissolved solid,
kekeruhan; kimia: pH, DHL/daya hantar listrik, nitrat, sulfat,
phospat, potasium, natrium, calsium; dan biologi:
BOD/biological oxygen demand, COD/chemical oxygen
demand).
Stasiun
Stasiun
Suspended
Currentmeter
sungai)
http://bpk-solo.litbang.dephut.go.id/kegiatan/film/7/stasiun-pengamat-arus-sungai
Pustaka
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL REHABILITASI LAHAN DAN PERHUTANAN SOSIAL TENTANG
PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI DAERAH ALIRAN SUNGAI
NOMOR : P.04/V-SET/2009
TANGGAL : 05 Maret 2009
Dwiratna; Sophia dan Chay Asdak, 2011, Buku Ajar Teknik Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Jurusan Teknik
dan Manajemen Industri Pertanian UNPAD