Penduduk Miskin
(Orang)
Persentase
Penduduk Miskin
(1)
(2)
(3)
Maret 2014
62.509
3,79
September 2014
61.213
3,68
Maret 2014
120.367
5,33
September 2014
128.283
5,64
Maret 2014
182.876
4,68
September 2014
189.496
4,81
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan + Perdesaan
Bukan Makanan
Total
(2)
(3)
(4)
Perkotaan
Maret 2014
208.073
113.933
322.006
September 2014
218.680
118.102
336.782
5,10
3.66
4,59
Maret 2014
230.871
67.785
298.656
September 2014
243.227
70.727
313.954
5,35
4,34
5,12
Maret 2014
221.249
87.263
308.512
September 2014
232.860
90.734
323.594
5,25
3,98
4,89
Perubahan
Perdesaan
Perubahan
Perkotaan + Perdesaan
Perubahan
Selama Maret - September 2014, garis kemiskinan naik sebesar 4,89 persen, yaitu dari Rp.
308.512,- per kapita per bulan pada Maret 2014 menjadi Rp.323.594,- per kapita per bulan pada
bulan September
2014. Terlihat bahwa peranan komoditi makanan masih jauh lebih besar
dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).
Pada September 2014 GKM memiliki kontribusi sebesar 71,96 persen terhadap GK.
Sangat
Miskin
Miskin
Hampir
Miskin
Rentan
Miskin
Lainnya
Tidak Miskin
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Perkotaan
0,72
2,96
3,59
17,85
74,88
Perdesaan
1,58
4,06
6,61
20,64
67,12
Perkotaan + Perdesaan
1,22
3,59
5,33
19,46
70,40
Tabel 4
Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2)
Menurut Daerah Tempat Tinggal di Kalimantan Selatan, Maret - September 2014
Tahun/Indikator
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Maret 2014
0,683
0,590
0,629
September 2014
0,408
0,830
0,652
Maret 2014
0,175
0,116
0,141
September 2014
0,082
0,201
0,151
5. Distribusi Pendapatan
Distribusi Pendapatan merupakan gambaran tentang pemerataan atau terjadi ketimpangan
pembagian pendapatan yang dihasilkan dari kegiatan ekonomi di suatu wilayah. Besar kecilnya
pendapatan yang diterima oleh seseorang dipengaruhi oleh kepemilikan faktor-faktor produksi.
Besaran balas jasa yang diterima oleh pemilik faktor ekonomi seperti keahlian, modal dan tanah, serta
investasi akan berbeda satu sama lain. Ketimpangan distribusi pendapatan dapat dilihat dari angka
Gini Ratio. Semakin tinggi nilai angka Gini Ratio (GR) mengindikasikan bahwa ketimpangan semakin
tinggi. Pengelompokan nilai koefisien Gini dibedakan menjadi 5 kelompok :
GR = 0
: Pemerataan Sempurna
: Ketimpangan Rendah
0,3 GR 0,5
: Ketimpangan Sedang
: Ketimpangan Tinggi
GR = 1
: Ketimpangan Sempurna
ketimpangan sedang. Angka Gini Ratio keadaan September 2014 sebesar 0,326.
Tabel 5
Gini Ratio Provinsi Kalimantan Selatan
Menurut Daerah Tempat Tinggal Provinsi Kalimantan Selatan
Periode Maret September 2014
6.
Gini Ratio
Perkotaan
Perdesaan
Perkotaan+Perdesaan
(1)
(2)
(3)
(4)
Maret 2014
0,388
0,302
0,359
September 2014
0,338
0,293
0,326
Perubahan
-0,051
-0,008
-0,034
Jumlah Ruta
Rumah Tangga
Penerima Raskin
(1)
Kuantail 1
(2)
219.553
(3)
107.411
(4)
48,92
Kuantail 2
220.706
81.728
37,03
Kuantail 3
219.740
54.370
24,74
Kuantail 4
219.788
42.357
19,27
Kuantail 5
219.981
19.563
8,89
Total
1.099.767
305.429
27,77
Kategori
Persentase
Provinsi
Persentase
Penduduk Miskin
Peringkat Nasional
Maret 2014
September 2014
Maret 2014
September 2014
(2)
(3)
(4)
(5)
Kalimantan Barat
8,54
8,07
13
12
Kalimantan Tengah
6,03
6,07
Kalimantan Selatan
4,68
4,81
Kalimantan Timur
6,42
6,31
11,25
10,96
(1)
Nasional