METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Penilitian ini akan dilakukan pada permukiman baru di ruas Jalan Ciwastra,
Kecamatan Buahbatu, Bandung.
42
43
Margaluyu Res.
Margahayu Raya
Borma
Jingga Res.
44
5. Membuat arti atau makna atau implikasi pada suatu masalah yang diteliti.
Jadi penelitian deskripsi punya cakupan yang lebih luas (Masyhuri dan
Zainudin. 2008. hlm. 34).
45
46
per bulan, diperoleh dari kuisioner yang disebarkan ke warga yang tinggal di
permukiman baru tersebut.
3.4.2 Data Sekunder
a. Data-data permukiman baru di sepanjang ruas Jalan Ciwastra beserta
jumlah unit rumah
b. Data geometrik ruas Jalan Ciwastra
3.5 Uji Kuisioner
Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya. Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila
peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa
diharapkan dari responden (Sugiyono. hlm. 142). Tipe pertanyaan dalam kuisioner
pada penelitian ini adalah pertanyaan tertutup yaitu pertanyaan yang
mengharapkan responden menjawab dengan singkat.
Tahapan pengumpulan data kuisioner untuk studi transportasi menurut
LPM ITB (dalam Lubis. 2008) seperti pada gambar di bawah ini
Desain Kuisioner
Desain Sampel
Survey Pendahuluan
Tidak
Kompilasi Data
Tidak
Pelaksanaan Survei
Analisa Data
47
3.5.1
Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk menguji apakah suatu instrumen dapat
mengukur sesuai dengan apa yang seharusnya diukur, sehingga data yang
terkumpul sama dengan yang terjadi di lapangan. Berikut adalah tiga pengujian
validitas yang akan digunakan, yaitu:
a. Pengujian Validitas Konstruksi (Construct Validity)
Uji validitas konstruksi digunakan untuk menguji apakah aspek-aspek
yang akan diukur sudah sesuai dengan landasan teori tertentu.
b. Pengujian Validitas Isi (Content Validity)
Uji validitas isi dilakukan untuk membandingkan isi instrumen dengan
konsep yang telah ditetapkan.
c. Pengujian Validitas Eksternal
Uji validitas ekstenal dilakukan untuk menguji apakah hasil suatu
penelitian dapat digeneralisasikan untuk diterapkan pada sampel lain
dalam suatu populasi yang sedang diteliti.
Pengujian validitas setiap butir dalam instrumen diperoleh dengan
menghitung korelasi (r) skor butir dengan skor total. Apabila nilai korelasi di
bawah 0,30, maka butir instrumen tersebut disimpulkan tidak valid. Jika suatu
butir instrumen dinyatakan tidak valid, maka harus diperbaiki atau dibuang.
Perhitunagn nilai korelasi akan diperoleh dari hasil analisis korelasi yang akan
dijelaskan di poin selanjutnya.
3.5.2
Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas digunakan untuk menguji apakah suatu instrumen dapat
Di mana:
k = jumlah item dalam instrumen
pi = proporsi banyaknya subek yang menjawab pada item 1
48
qi = 1-pi
st2 = varians total
3.6 Teknik Analisis Data
Setelah data-data terkumpul, baik data primer maupun sekunder,
selanjutnya dilakukan analisis dan pengujian data-data dengan tahapan sebagai
berikut:
1. Regresi Linier Sederhana
Dalam Modul Analisis Regresi dan Korelasi yang diterbitkan oleh Badan
Pusat statistik, regresi linier sederhana merupakan suatu alat ukur yang juga dapat
digunakan untuk mengukur ada atau tidaknya korelasi antara dua variabel.
Apabila kita memiliki dua variabel atau lebih, kita perlu mengetahui korelasi
suatu variabel terhadap variabel lainnya.
Persamaan regresi linier dari Y terhadap X dirumuskan sebagai berikut:
Y = A + BX
keterangan:
Y = variabel terikat
X = variabel bebas
a = intersep atau konstanta regresi
b = koefisien regresi/slop
2. Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier sederhana akan digunakan untuk menghasilkan
hubungan dalam bentuk numerik dan untuk melihat bagaimana dua peubah atau
lebih saling berkait (Tamin, 2003:108).
Dalam penelitian ini digunakan untuk menghitung bangkitan dan tarikan
pergerakan pengaruh pemukiman di sekitar ruas jalan ciwastra, jumlah kendaraan
roda dua, jemlah kendaraan roda empat.
Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + . + bz Xz
49
Dimana
Y
X1 Xz
= Variabel bebas
b0
= Konstanta regresi
b1 bz
= Koefisien regresi
i=1
i=1
Nb 0 + b 1 X 1i + b 2 X 2i + b 3 X 3i = Yi
i=1
i=1
i=1
N
i=1
N
i=1
i=1
N
i=1
N
i=1
N
i=1
i=1
i=1
i=1
N
i=1
i=1
i=1
N
i=1
i=1
i=1
i =1
i=1
( X i Yi ) - ( Xi ) ( Y i )
N
r=
( Xi ) - ( Xi )
i =1
i =1
) ] [ (
2
Dimana:
r
= Koefisien korelasi
Xi = Variabel bebas
Y = Variabel tidak bebas
N = Ukuran sampel
i =1
Yi ) -
( ( ) ) ]
2
Yi
i =1
50
4. Uji Determinasi
Dalam Modul Analisis Regresi Linier dan Korelasi yang diterbitkan oleh
Badan Pusat Statistik, koefisien determinasi (R2) ditentukan dengan menghitung
^ - Y)
2
proporsi varian yang diterangkan persamaan regresi ( SSR ) = ( Y
) 2 atau r 2 = SSR
terhadap Varian Total ( SST ) = ( Y- Y
SST
Cara lain menghitung Rumus Koefisien Determinasi (R2) adalah :
R
^ i )2
( Yi - Y
=1 ( Y i - Y )2
Menurut Tamin, (2003. hlm. 111) semakin besar nilai koefisien
bk - k
Sbk
Keterangan :
k = variabel bebas
= koefisien regresi
b = konstanta regresi
Sb = simpangan baku kekeliruan (galat baku)
Nilai t hitung lebih besar atau lebih kecil dari nilai t tabel, berarti ada
51
2
R / ( k- 1 )
( 1- R2 ) /( n-k )
Keterangan :
R2 = koefisien determinasi
n = jumlah sampel
k = banyaknya variabel bebas dan tidak bebas
jika nilai F-hitung lebih besar dari nilai F-tabel, maka variabel bebas
secara simultan dapat menerangkan variabel tidak bebas, berasrti model tersebut
dapat digunakan.
7. Analisis Kinerja Ruas Jalan
Dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 dijelaskan bahwa,
kinerja ruas jalan diukur berdasarkan derajat kejenuhan (DS) yang merupakan
rasio arus (Q) terhadap kapasitas (C). dengan rumus kapasitas seperti di bawah
ini:
C = C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS
Dimana :
C
= Kapasitas (smp/jam)
C0
FCW
52
FCSP
FCSF
FCCS
Perbaiki Kuisioner
DS = Q/C
Uji Reabilitas
Uji Validitas
Keterangan :
DS = derajat kejenuhan
Q = volume kendaraan (smp/jam)
53
Tida
Ya
1.
2.
Analisis Data
Analisis regresi bangkitan dan tarikan pergerakan
Analisis kinerja pelayanan ruas jalan ciwastra
54
Kegiatan
3)
t
Ok 4)
v
5)
es14
D 6)
an15
7)
Februa 8)
Maret
9)
April
ri
15) 16) 17) 18) 19) 20) 21) 22) 23) 24) 25) 26)
1
27)
Perencanaan Judul
28)
29)
30)
31)
32) 33) 34) 35) 36) 37) 38) 39) 40) 41) 42) 43)
44)
Penyusunan
45)
46)
47)
48)
49) 50) 51) 52) 53) 54) 55) 56) 57) 58) 59) 60)
Proposal
61)
Seminar 1
62)
63)
64)
65)
66) 67) 68) 69) 70) 71) 72) 73) 74) 75) 76) 77)
78)
Pengumpulan Data
79)
80)
81)
82)
83) 84) 85) 86) 87) 88) 89) 90) 91) 92) 93) 94)
95)
Analisis Data
96)
97)
98)
99)
100)101)102)103)104)105)106)107)108)109)110)111)
112)
Penyusunan Hasil
113)
114)
115)
116)
117)118)119)120)121)122)123)124)125)126)127)128)
Analisis
129)
Seminar 2
130)
131)
132)
133)
134)135)136)137)138)139)140)141)142)143)144)145)
146)
Sidang Akhir
147)
148)
149)
150)
151)152)153)154)155)156)157)158)159)160)161)162)
55
163)
164)
165)
56
Data Pribadi
4) 5
5) 6
6) 7
57
3. Jumlah alternatif rute yang Anda gunakan ketika melakukan perjalanan dari
rumah atau menuju rumah :
1) 1
4) 4
2) 2
5) 5
3) 3
6) lebih dari 5
4. Jumlah kendaraan yang tersedia di tempat tinggal Anda :
1) Mobil
: 0/1/2/3/4/5/lebih dari 5
2) Sepeda Motor
: 0/1/2/3/4/5/lebih dari 5
3) Sepeda
: 0/1/2/3/4/5/lebih dari 5
4) Lainnya
: 0/1/2/3/4/5/lebih dari 5
5. Kendaraan yang Anda gunakan :
1) Mobil
2) Sepeda Motor
3) Sepeda
4) Angkot/Angkutan Umum lainnya (sebutkan)
5) Lainnya
168)
169)