Anda di halaman 1dari 4

Kasus WorldCom

RAKSASA
TELEKOMUNIKASI
, terbesar ke-2 di
US

Aset hampir 70%


lebih besar dari
ENRON

25 Juni 2012
Mengumumkan
kelebihan
keuntungan $
3,8Milyar

21 Juli 2012
Mengajukan
perlindungan
kebangkrutan

Mengapa bisa lebih saji


keuntungan?
CEO
Bernard Ebers

CFO
Scott Sullivan

Biaya jaringan yang seharusnya di bebankan


dalam laporan laba-rugi, dimasukkan dalam
modal sehingga yang terpengaruhi adalah
neraca, bukan laporan laba-rugi.
Kelebihan cadangan atau ketentuan untuk biaya
di masa depan, yang kemudian
dibebaskan/dikurangi sehingga menambah
keuntungan (cookie jar)
Total kecurangan WORLDCOM mencapai $11
Milyar

Pelanggaran Etika yang


Terjadi
CFO WorlCom, Scott Sullivan mendapatkan tekanan

dari CEO WorldCom, Bernard Ebbers, untuk mencatatkan


beban yang semakin tidak terkendali kedalam pos
investasi guna meningkatkan nilai neraca perusahaan. Ia
bekerjasama dengan manajemen lainnya dengan
sengaja memalsukan data keuangan mereka dengan
memasukan US$ 3,9 milyar dollar AS yang merupakan
biaya operasi normal ke dalam aset modal.
CEO WorldCom, Bernard Ebbers, telah dipinjamkan
dana &408,2 Juta untuk membeli saham
WorldCOm/margin call ketik harga saham jatuh. Namun,
Ia menyalahgunakan wewenangnya sebagai pemilik
untuk memperoleh keuntungan pribadi
Auditor internal perusahaan tidak menggungkapkan
kesalahan paktek-praktek akuntansi dan kecurangan
akuntansi yang dilakukan manajemen perusahaan.
Mengingat nilai kapitalisasi yang begitu besar dan

Auditor eksternal perusahaan, dalam hal ini KAP


Arthur Endersen. KAP Arthur Anderson tahu
mengenai salah saji yang dilakukan pihak Worldcom.
Karena seharusnya KAP Arthur Anderson bertugas
untuk mengaudit kesalahan semacam itu, apalagi
kesalahan ini sangat material. KAP Arthur Anderson
seharusnya lebih peka.
WorldCom gagal dalam melindungi kepentingan
karyawan dan masyarakat dalam hal
kesejahteraannya. Dana pensiun Worldcom serta
banyak dana pensiun masyarakat diinvestasikan
dalam bentuk saham WorldCom. Ketika akhirnya
WorldCom dinyatakan bangkrut, maka Dana Pensiun
karyawan yang ditanamkan dalam saham perusahaan
kemudian mengalami penurunan nilai yang signifikan
WorldCom gagal dalam hal kepatuhannya terhadap
hukum. Manajemen WorldCom dianggap tidak
mempunyai nilai kejujuran dimata penegak hukum.
WorldCom membohongi penegak hukum dengan

Anda mungkin juga menyukai